Anda di halaman 1dari 3

Pulau GARA , Belakangpadang

oleh: Ratna Sari Duta Dewi, SH

saudara/i kita yang masih terbelakang dan


hidup kurang layak di Indonesia yang Merdeka..

Untuk menuju pada Pulau Gara diperlukan


waktu sekitar 30 menit dari Penyebrangan
Pandan Bahari dengan menggunakan perahu
pompong..

Jumlah Penduduk sebesar 280 Jiwa yang terdiri


dari 68 KK .. Pulau yang dulunya hanya diatas
laut yang mayoritas penduduknya suku laut..
sejak tahun 1994 telah menjadi sebuah Pulau
yang dari awal berdirinya selalu mendapat
sentuhan Pemerintah… Hal tersebut
disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat
Bapak Sudirman yang pernah menjadi ketua RT
pertama di Pulau Gara.. Pemerintah telah
membuatkan rumah sekitar 48 unit rumah yang
telah dibangun sepanjang pantai Pulau Gara,
ujarnya.. bahkan jembatan dan fasilitasi lainnya
seperti Musolla semua tidak lepas dari bantuan
Pemerintah, Pemerintah juga memberikan
biaya renovasi Rumah Perunitnya sekitar 10 juta
Hi.. girls.. bro.. abang2.. adek2..saudara/i per/KK, begitu juga bantuan beasiswa yang
setanah air.. terputus pada tahun 2014.. Bahkan Pemerintah
juga senantiasa menurunkan bantuan2
You now Pulau Gara ??? sosialnya dari tenaga kesehatan..

Terletak pada Kepulauan Riau… Belakang Seperti yang diamanatkan UUD 1945 Pasal 28 C
Padang, tepatnya Kota Batam.. Indonesiaku .. ayat 1 (satu) Setiap orang berhak
mengembangkan diri melalui pemenuhan
Batam yang kita kenal daerah ekonomi diatas
kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan
Rata2 Nasional.. ternyata masih banyak
pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu
pengetahuan dan tekhnologi, seni dan budaya
demi meningkatkan kwalitas hidupnya dan Musolla mereka rusak .. dan transportasi anak-
demi kesejahteraan umat manusia, maknanya anak menuju sekolah yang terdapat diseberang
disini yaitu setiap orang berhak untuk dapat Pulau , tepatnya Pulau Bertam masih kurang
mengembangkan diri dalam hal pendidikan, dan belum dianggap layak. Pada hari hujan
teknologi, dan pengetahuan seni dan budaya seringkali anak-anak sekolah tidak masuk
untuk meningkatkan kwalitas hidupnya dan kesekolah karena transportasi perahu yang
demi kesejahteraan manusia terutama rakyat mereka gunakan tidak ada penutupnya,jarak
Indonesia . Keluarga berkewajiban membantu tempuh ke Pulau Bertam tersebut sekiar 15
hal ini, jika keluarga kurang mampu maka menit, bahkan karena hal ini banyak anak-anak
negara berkewajiban membantu mewujudkan yang tidak sekolah sehingga tidak mendapatkan
hal ini terutama bagi warga Negara yang pendidikan sebagai penerus generasi bangsa
memiliki kemauan dan kemampuan yang besar. Indonesia.

Pasal 28 H ayat 1 (satu) setiap orang berhak Tidak itu saja ketersediaan air di Pulau Gara ini
hidup sejahtera lahir bathin, bertempat tinggal, sangat tergantung pada curah Hujan, dan untuk
dan mendapatkan lingkungan hidup baik dan mendapatkan air minum mereka harus menuju
sehat serta berhak memperoleh pelayanan Pulau Batam.
kesehatan, dimana maknanya setiap orang
berhak hidup dengan sehat dan bertempat Anak-anak yang menduduki sekolah dasar
tinggal yang bersih, aman dan tentram dan sekitar 20 orang dan mendapatkan bantuan
mendapat pelayanan kesehatan yang baik, pemerintah berupa biaya transportasi sebesar
misalnya dalam masyarakat yang tidak mampu 350 rb per 3 bulannya. Sedangkan anak-anak
diberikan kartu sehat agar meringankan biaya yang menduduki SMP sekitar 15 orang , sekolah
mereka, tetapi tidak salah digunakan. Masih SMP terdapat pada Pulau Kasu dengan
pada pasal 28 H ayat 3 (tiga) yaitu Setiap orang menyebrangi menggunakan perahu atau
berhak mendapatkan jaminan sosial yang pompong . Pemerintah juga membantu biaya
menginginkan pengembangannya secara utuh transportasi sebesar 400 rb per anak Sekolah
sebagai manusia yang bermartabat , hal ini Menengah Pertama.
bermakna setiap orang itu berhak atas jaminan Mayoritas masyarakat Pulau Gara menganut
dalam bentuk sosial atau kebutuhan hidupnya kepercayaan agama Islam. Untuk itu tentunya
untuk bertumbuh dan menjadi manusia yang Musolla adalah tempat yang sangat sering
baik dan berpendididkan. didatangi penduduk Pulau Gara, dengan
Pasal 28 I ayat 4 (empat) yaitu Perlindungan, jembatan yang rusak tentunya memberi
pemajuan, penegakan dan pemenuhan hak hambatan mereka menuju Musolla.
asasi manusia adalah tanggung jawab Negara, Penduduk asli Pulau Gara yang mayoritas
terutama Pemerintah. Maknanya disini yaitu sebagai Nelayan sangat perlu sosialisasi dan
Pemerintah harusnya lebih memajukan atau pembekalan terkait mengembangkan profesi
memberikan hak penuh terhadap Hak Asasi mereka sebagai Nelayan.
Manusia.
Selain itu masalah yang terlihat yaitu banyaknya
Setelah kunjungan kami ke lokasi Pulau Gara tumpukan sampah disepanjang pantai Pulau
terlihat jembatan kayu penyebrangan ke
Gara yang sampai sekarang belum ada
penanggulangannya.

Dengan segala keterbatasan masyarakat Pulau


Gara , Tentunya Mereka sangat butuh Bantuan
Uluran tangan kita, dalam bentuk Bakti Sosial ,
pemberian Sembako, Alat Tulis dsb, yang
tentunya sangat membantu dan memberi
semangat baru bagi masyarakat Pulau Gara.

Kami dari Universitas Internasional batam


bersama Klinik BSC, BKKBN Kepri dan KKP Kelas
I Batam berusaha membantu dalam Baksos
yang dilakukan, 13 Februari 2016 kemarin.

Dan semoga dengan bantuan kami sedikit


Membantu Masyarakat Pulau Gara..

“ Sejahtera Pulauku Sejahtera Negeriku”

Anda mungkin juga menyukai