Anda di halaman 1dari 8

RANGKUMAN MATERI KESPRO

A. Kesehatan Reproduksi
adalah suatu keadaan sehat secara menyeluruh mencakup fisik, mental dan
kehidupan sosial yang berkaitan dengan alat, fungsi serta proses reproduksi , bukannya
kondisi yang bebas dari penyakit melainkan bagaimana seseorang dapat memiliki
kehidupan seksual yang aman dan memuaskan sebelum dan sesudah menikah
B. Kesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yg menyangkut sistem,
fungsi dan proses reproduksi yg dimiliki oleh remaja.
Sehat disini bukan semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan namun juga sehat
mental dan sosio kultural (Definisi sehat menurut WHO).
 Masa pubertas
Masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi
seksual
 Karakter seksual sekunder
Pada remaja pria :
1) Tubuh menjadi lebih jantan.
2) Suara menjadi besar dan pecah
3) Tumbuhnya bulu-bulu rambut pada bagian tertentu. Jerawatan.
Pada remaja putri :
1) Buah dada mulai berkembang.
2) Bagian tubuh tertentu menjadi berisi
3) Jerawatan.
 Karakter seksual primer
PRIA
- Mimpi basah.
- Menegangnya alat kelamin pada saat-saat tertentu
WANITA
- Menstruasi
 Masa subur
adalah masa yang diperkirakan akan terjadinya ovulasi atau keluarnya telur
sehingga wanita tsb dinyatakan subur, karena siap untuk dibuahi dengan sperma yang
datang.
- 14 hari sebelum mens berikutnya (utk yang mempunyai siklus ajeg)
- Kurang lebih selama 6 hari
- Umur sel sperma 72 jam
- Umur sel telur 24 jam
C. Gender dan sex (Jenis kelamin)
Gender adalah pemahaman dan nilai-nilai sosial yang diberikan kepada laki-laki atau
perempuan dalam sebuah sistem sosial
 Perbedaan Seks dan Gender
a. Seks adalah pembagian jenis kelamin yang ditentukan secara biologis dan melekat
pada jenis kelamin tertentu.
b. Gender adalah kelompok atribut dan perilaku yang dibentuk secara kultural yang
ada pada laki-laki dan perempuan.
misal, perempuan dianggap lemah lembut, emosional, keibuan, dan lain sebagainya.
laki-laki dianggap kuat, rasional, perkasa, dan sebagainya. Sifat-sifat tersebut bukan
kodrat, karena tidak selamanya dan dapat pula dipertukarkan.
 Gender dan Marginalisasi Perempuan
Bentuk ketidakadilan gender yang berupa proses marginalisasi perempuan adalah
suatu proses pemiskinan atas satu jenis kelamin tertentu (dalam hal ini perempuan)
disebabkan oleh perbedaan gender.
 Gender dan Stereotipe
Stereotipe adalah pelabelan terhadap pihak tertentu yang selalu berakibat
merugikan pihak lain dan menimbulkan ketidakadilan. Salah satu stereotipi yang
dikenalkan dalam bahasan ini adalah stereotipi yang bersumber pada pandangan
gender. Karena itu banyak bentuk ketidakadilan terhadap jenis kelamin yang
kebanyakan adalah perempuan yang bersumber pada stereotipi yang melekatnya.
 Gender dan Kekerasan
Kekerasan (violence) adalah suatu serangan (assault) baik terhadap fisik maupun
integritas mental psikologis seseorang. Kekerasan terhadap manusia bisa terjadi karena
berbagai macam sumber, salah satunya adalah kekerasan yang bersumber pada
anggapan gender. Kekerasan semacam itu disebut “gender-related violence” yang
pada dasarnya terjadi karena adanya ketidaksetaraan kekuatan atau kekuasaan dalam
masyarakat.
D. Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul adalah gangguan inflamasi traktus genitalia atas
perempuan, dapat meliputi endometritis, salpingitis, abses tuboovaria dan peritonitis
pelvik
Diagnosis
- Gejala sangat bervariasi, tergantung lokasi, intensitas, serta daya tahan tubuh.
- Nyeri/ketegangan abdomen bagian bawah
- Demam
- Gangguan berkemih
- Nyeri goyang serviks
- Nyeri pada adneksa
- Discharge vagina yang berlebihan
- Massa di pelvik pada pemeriksaan USG
 Kanker payudara
adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai
tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada
payudara.
Tanda dan gejala
1) Adanya benjolan pada payudara yang dapat diraba.
2) Perubahan bentuk dan ukuran payudara.
3) Adanya luka di sekitar puting susu dan sekitarnya yang sukar sembuh.
4) Adanya cairan (darah atau nanah-berwarna kuning sampai kehijauan) yang keluar
dari puting susu.
 Kanker Leher Rahim
Resiko terkena :
- Menikah/melakukan hub.sex usia muda < 16 th
- Sering berganti pasangan sex.
- Adanya penyakit akibat hub.sex (IMS)
- Jarak kehamilan terlalu dekat
- pemakaian IUD tdk terkontrol
- Bahan karsinogenetik dari tembakau
Gejala :
- Stadium dini tanpa gejala
- Perdarahan setelah sanggama
- Keluar keputihan dari vagina
- Perdarahan pada wanita menopause
- Keluar cairan kekuningan bercampur darah dan berbau.
Deteksi dini :
a. Cara sederhana
- pap smear
- Lihat servik dgn cairan as.asetat
b. Cara modern
- kolposkopi
- servikologi
- pap net (dgn komputerisasi)
Cara Pengobatan :
- Pembedahan
- Penyinaran
- Khemotherapi
- Pengobatan hormone
- Peningkatan daya tahan tubuh
 Pap smear
dasar pemeriksaan adalah memeriksa sel yang terlepas dari permukaan tubuh,
selaput lendir atau neoplasma.
 Iva test
IVA merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat
langsung (dengan mata telanjang) leher rahim setelah memulas leher rahim
dengan larutan asam asetat 3-5%
 PMS/STD
adalah Adalah penyakit-penyakit yang ditularkan terutama melalui Hubungan seksual
baik secara vagina, oral, anal.
PENYEBAB :
Bakteri : N.GO, C.Trachomatis, T.Pallidum dsb.
Virus : HB, HIV, Herpes simplex
Jamur : Candida
Protozoa : T.Vaginalis
Ektoparasit : Phithirus Pubis, skabies.
 Gonorhea
- Paling banyak dijumpai dijajaran PMS, namun mudah diobati.
- Kuman : Neisseria gonorrhea
- Perantara : manusia
- Tempat kuman keluar : penis, vagina, anus, mulut
- Cara penularan : kontak seksual langsung
- Tempat kuman masuk : penis, vagina, anus, mulut
- Yang bisa terkena : orang yang berhubungan seks tak aman
 Sifilis
- Kuman penyebab : Treponema pallidum
- Perantara : manusia
- Tempat kuman keluar : penis, vagina, mulut, ibu hamil kepada bayinya
- Cara penularan : kontak seksual, ibu kepada bayinya
- Tempat kuman masuk : penis, vagina, anus, mulut, transfusi
 Clamydia Trachomatis
- Penyakit ini kemunculannya sangat tinggi.
- Dapat menyebabkan infertilitas serta meningkatkan resiko kehamilan dan
persalinan, pada bayi yang lahir pervaginam dapat terinfeksi penyakit yang sama
dan dapat mengalami konjungtivitis.
- Infeksi ini disebabkan oleh Chlamydia Trachomatis.
E. Interfilitas
1. Definisi
- Tidak memiliki anak
- Hubungan seksual teratur
- Selama kurun waktu 1 tahun
- Tidak mengunakan kontrasepsi
2. Factor penyebab
a. Factor wanita
1) Hormonal : kegagalan ovulasi, kegagalan endometrium uterus untuk
berproliferasi dan sekresi, gangguan motilitas tuba
2) Sumbatan : Kelainan kongenital, penyakit radang pelvis umum, misalnya
apendisitis dan peritonitis, infeksi tractus genitalis yang naik, misalnya gonore
3) Faktor lokal : Fibroid uterus, erosi cervix, kelainan kongenital vagina, cervix
atau uterus
b. Factor pria
1) Gangguan Spermatogenesis: Jumlah spermatozoa <20 juta per mililiter,
jumlah spermatozoa yang abnormal >40%, cairan seminal yang diejakulasikan
<2 ml, kandungan kimia cairan seminal tidak memuaskan
2) Obstruksi : Sumbatan (oklusi) kongenital duktus atau tubulus
3) Ketidakmampuan Koitus atau Ejakulasi : Kelainan kongenital, faktor
psikologis, alkoholik
c. Factor sederhana
1) Memakai celana jeans ketat
2) Mandi dengan air terlalu panas
3) Berganti lingkungan ke iklim tropis dapat menyebabkan keadaan luar (panas)
yang tidak menguntungkan untuk produksi sperma yang sehat
d. Factor pasangan
1) Kelainan interaksi sperma-lendir serviks
2) Gangguan hubungan seksual
3) Kelainan Imunologik
F. Menopause
Menopause dapat dikategorikan sebagai berikut :
a. Menopause alami
b. Menopause prematur adalah saat siklud menstruasi wanita berhenti selama satu tahun
penuh sebelum usia 40 tahun. Ini terjadi akibat berbagai alasan, termasuk genetik, proses
autoimun, atau intervensi medis, seperti kemoterapi.
c. Menopause beralasan atau medis adalah kemoterapi yang digunakan selama pengobatan
kanker atau pengangkatan operatif pada ovarium
 Perimenopause adalah periode sebelum, selama dan setelah menopause
Periode ini terjadi dengan onset yang tiba-tiba
Usia Menopause :
- USA rata-rata usia 52 tahun
- Indonesia rata-rata 48 – 50,2 tahun
 Premenopause
- Masa sekitar 40 tahun
- Dimulainya siklus yang tidak teratur, memanjang, sedikit/banyak, kadang disertai
nyeri
- Pd wanita tertentu timbul gejala vasomotor
- Kadar FSH & estrogen bisa normal atau meningkat
 Klimakterium
- Masa perubahan premenopause dan pascamenopause
- Ditandai diklus haid yang tidak teratur
- 40% wanita memiliki siklus anovulatorik
- Kadar FSH, LH dan estrogen bervariasi dapat rendah, normal atau tinggi
 Gejala & Keluhan Menopause
- Berhentinya menstruasi (amenore) : terjadi secara gradual à menstruai tidak teratur,
perdarahan diluar menstruasi, amenore
- Hot flushes (semburan panas)
- Ggn. Tidur
- Perubahan vagina
- Ggn kardiovaskuler
- Osteoporosis

Anda mungkin juga menyukai