GEOMETRI BIDANG (2D)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Telaah Kritis Matematika Sekolah

Dosen Pengampu: Ja’faruddin, Ph. D

Disusun Oleh :

JUFRI
230007301068

PROGRAM STUDI PASCA SARJANA

PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2024
 GEOMETRI BIDANG (2D)

Dalam kurikulum matematika di Indonesia, geometri bidang (2D) memegang

peran penting dalam membantu siswa memahami konsep geometri dan
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa poin terkait
dengan peran geometri bidang (2D) dalam kurikulum matematika di
Indonesia:

PENGAJARAN KONSEP DASAR

Geometri bidang (2D) diperkenalkan
kepada siswa sebagai bagian dari
kurikulum matematika di tingkat
sekolah menengah pertama.Siswa
mempelajari konsep dasar seperti garis,
sudut, segitiga, persegi, persegi panjang,
dan lingkaran serta sifat-sifatnya.
PEMBELAJARAN
INTERAKTIF
Pembelajaran geometri bidang
(2D) sering kali melibatkan
kegiatan praktis, seperti
menggambar, membuat model,
dan menggunakan perangkat
lunak komputer untuk
memvisualisasikan konsep-konsep
geometri.
PENERAPAN KONSEP
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI
Mata pelajaran geometri bidang (2D)
diintegrasikan dengan contoh-contoh
penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari, seperti perencanaan tata letak,
desain, dan konstruksi.
PENINGKATAN KEMAMPUAN
VISUALISASI
Melalui pembelajaran geometri bidang
(2D), siswa diberi kesempatan untuk
mengembangkan kemampuan
visualisasi, pemetaan, dan pemahaman
terhadap hubungan spasial antara
objek-objek dalam ruang dua dimensi.

PENERAPAN DALAM DISIPLIN

LAIN
Konsep geometri bidang (2D) juga
diaplikasikan dalam disiplin lain, seperti
fisika, seni, dan teknik, yang
memperlihatkan keterkaitan matematika
dengan bidang studi lainnya.
PENGGUNAAN TEKNOLOGI
DALAM PEMBELAJARAN
Penggunaan teknologi, seperti perangkat
lunak geometri dinamis dan aplikasi
permodelan 2D, sering digunakan dalam
pembelajaran geometri bidang (2D) untuk
memfasilitasi pemahaman siswa.
Geometri bidang (2D) adalah salah satu topik yang penting dalam kurikulum
matematika di Indonesia, terutama di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah
Menengah Pertama (SMP). Di bawah ini adalah ringkasan umum tentang
bagaimana geometri bidang diajarkan dalam kurikulum matematika di
Indonesia:

Pengenalan Pengenalan
Bentuk dan Trigonometri
Bangun
Pengenalan Perbandingan
Sifat-Sifat dalam Segitiga
Bangun

Mengukur Transformasi
SD Panjang, Keliling, Geometri SMP
dan Luas:

Konstruksi
Pola dan Simetri Geometris:

Pengukuran
Sudut dan Jarak

Integrasi konsep geometri bidang (2D) dalam kurikulum matematika di

Indonesia bertujuan untuk membantu siswa memahami konsep geometri,
mengembangkan kemampuan visualisasi, dan melihat aplikasi geometri dalam
berbagai konteks kehidupan. Melalui pendekatan pembelajaran yang
interaktif, siswa diharapkan dapat memahami dan mengaplikasikan konsep
geometri bidang (2D) dengan lebih baik.