Anda di halaman 1dari 12

1.

Paragraph:

Dalam merespon tawaran mitra bisnis, perusahaan perlu melakukan analisis yang cermat. Salah satu
faktor yang perlu diperhatikan adalah kualitas produk yang ditawarkan. Selain itu, harga yang
kompetitif juga menjadi pertimbangan penting. Untuk mencapai kesepakatan yang saling
menguntungkan, kedua belah pihak perlu memahami kebutuhan dan kepentingan masing-masing.

Soal 1: Apa yang menjadi pertimbangan utama perusahaan dalam merespon tawaran mitra bisnis?

A. Kualitas produk dan harga yang kompetitif


B. Kepentingan mitra bisnis
C. Kesepakatan yang menguntungkan
D. Kebutuhan perusahaan
E. Analisis yang cermat

Jawaban: A. Kualitas produk dan harga yang kompetitif

2. Paragraph:

Pada tahap negosiasi, penentuan batas maksimal harga adalah hal yang krusial. Pihak penjual
berusaha untuk mempertahankan harga tinggi, sedangkan pihak pembeli berusaha mendapatkan harga
yang paling menguntungkan. Dalam menentukan batas maksimal harga, kedua belah pihak perlu
melakukan analisis pasar, biaya produksi, dan kebutuhan konsumen.

Soal 2: Apa yang menjadi fokus penentuan batas maksimal harga pada tahap negosiasi?

A. Kepentingan pihak pembeli


B. Kebutuhan konsumen
C. Harga yang paling menguntungkan
D. Analisis pasar dan biaya produksi
E. Pihak penjual yang mempertahankan harga tinggi

Jawaban: D. Analisis pasar dan biaya produksi

3. Paragraph:

Pertemuan negosiasi antara perusahaan A dan B berlangsung dengan penuh tantangan. Perbedaan
pendapat muncul terkait persentase keuntungan yang akan dibagi. Perusahaan A berusaha
membandingkan penawaran dengan mitra bisnis lainnya, sementara perusahaan B menekankan
keunggulan produk mereka. Proses negosiasi memerlukan kesabaran dan kemampuan untuk
memahami kebutuhan serta keinginan kedua belah pihak.

Soal 3: Apa yang menjadi hambatan utama dalam pertemuan negosiasi antara perusahaan A dan B?

A. Perbedaan pendapat
B. Persentase keuntungan
C. Pembandingan penawaran
D. Keunggulan produk
E. Kemampuan memahami kebutuhan

Jawaban: A. Perbedaan pendapat

4. Paragraph:

Pada tahap evaluasi penawaran, perusahaan perlu memvalidasi aspek legal dan kontrak. Hal ini
bertujuan untuk menghindari potensi masalah hukum di masa depan. Pengacara perusahaan akan
melakukan penelaahan mendalam terhadap klausa-klausa kontrak dan memberikan saran untuk
memastikan kesepakatan yang sah dan menguntungkan.

Soal 4: Apa yang menjadi fokus utama pada tahap evaluasi penawaran?

A. Potensi masalah hukum


B. Aspek legal dan kontrak
C. Klausa-klausa kontrak
D. Kesepakatan yang sah
E. Saran pengacara perusahaan

Jawaban: B. Aspek legal dan kontrak

5. Paragraph:

Dalam negosiasi internasional, pemahaman terhadap budaya dan norma-norma bisnis setiap negara
menjadi kunci keberhasilan. Penyesuaian sikap dan strategi negosiasi sesuai dengan kebiasaan lokal
dapat meningkatkan kemungkinan mencapai kesepakatan. Oleh karena itu, pelaku bisnis perlu
menjalani pelatihan khusus untuk memahami perbedaan budaya dan menghindari kesalahpahaman.
Soal 5: Mengapa pemahaman terhadap budaya dan norma-norma bisnis penting dalam negosiasi
internasional?

A. Untuk meningkatkan kemungkinan mencapai kesepakatan


B. Kebiasaan lokal yang sesuai dengan sikap dan strategi
C. Kesesuaian dengan perbedaan budaya
D. Pelatihan khusus bagi pelaku bisnis
E. Menghindari kesalahpahaman

Jawaban: A. Untuk meningkatkan kemungkinan mencapai kesepakatan

6. Paragraph:

Dalam rangka membangun hubungan bisnis yang berkelanjutan, penting bagi kedua belah pihak untuk
saling memahami dan menghargai. Kesepakatan yang terjalin tidak hanya mencakup aspek finansial,
tetapi juga saling mendukung dan berkontribusi pada pertumbuhan masing-masing pihak. Kolaborasi
yang baik akan menciptakan keuntungan jangka panjang.

Soal 6: Apa yang menjadi fokus dalam membangun hubungan bisnis yang berkelanjutan?

A. Kesepakatan finansial
B. Saling memahami dan menghargai
C. Pertumbuhan masing-masing pihak
D. Kolaborasi yang baik
E. Keuntungan jangka panjang

Jawaban: B. Saling memahami dan menghargai

Teks Negosiasi:
Dalam rangka meningkatkan kerja sama antara PT Harmoni Jaya dan PT Maju Bersama, kedua belah
pihak sepakat untuk memperpanjang kontrak kerja yang saat ini berakhir dalam 3 bulan ke depan.
Pihak PT Harmoni Jaya menawarkan peningkatan harga produk sebesar 10% dari harga saat ini,
sementara PT Maju Bersama mengusulkan penambahan masa kontrak selama 6 bulan dengan harga
tetap. Perundingan ini diadakan pada tanggal 15 Maret pukul 10 pagi di ruang pertemuan PT Harmoni
Jaya.

Soal 1:
Manakah yang menjadi fokus utama perundingan antara PT Harmoni Jaya dan PT Maju Bersama?
A. Peningkatan harga produk.
B. Perpanjangan masa kontrak.
C. Waktu pelaksanaan perundingan.
D. Ruang pertemuan perundingan.
E. Usulan PT Maju Bersama.

Jawaban 1:
B. Perpanjangan masa kontrak.

Soal 2:
Apa yang menjadi tawaran dari PT Harmoni Jaya dalam perundingan tersebut?
A. Penambahan masa kontrak 6 bulan.
B. Harga tetap selama 3 bulan.
C. Peningkatan harga produk 10%.
D. Pelaksanaan perundingan pada 15 Maret.
E. Kerja sama dengan PT Maju Bersama.

Jawaban 2:
C. Peningkatan harga produk 10%.

Soal 3:
Berapa lama masa kontrak yang ditawarkan oleh PT Maju Bersama?
A. 3 bulan.
B. 6 bulan.
C. 9 bulan.
D. 12 bulan.
E. Harga tetap.

Jawaban 3:
B. 6 bulan.

Soal 4:
Apa yang menjadi tanggal pelaksanaan perundingan antara kedua pihak?
A. 10 Maret.
B. 12 Maret.
C. 15 Maret.
D. 20 Maret.
E. 25 Maret.

Jawaban 4:
C. 15 Maret.

Soal 5:
Bagaimana sikap PT Harmoni Jaya terhadap usulan PT Maju Bersama?
A. Menolak tawaran.
B. Menyetujui tawaran.
C. Menunda perundingan.
D. Menetapkan harga tetap.
E. Menyusun kontrak baru.

Jawaban 5:
A. Menolak tawaran.

Soal 6-10: Membandingkan Tawaran


Teks Negosiasi:
Dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan, PT Sukses Mandiri menyusun program insentif baru.
Program ini menawarkan bonus kinerja bagi karyawan yang mencapai target bulanan sebesar 15%
dari gaji pokok. Sementara itu, PT Berkah Sejahtera menawarkan program serupa dengan bonus 20%
dari gaji pokok untuk karyawan yang mencapai target bulanan. Perbandingan kedua tawaran ini
menjadi perbincangan hangat di kalangan pekerja.

Soal 6:
Apa yang menjadi fokus tawaran PT Sukses Mandiri dalam program insentif baru?
A. Bonus kinerja.
B. Target bulanan.
C. Gaji pokok.
D. Karyawan PT Berkah Sejahtera.
E. Perbandingan tawaran.
Jawaban 6:
A. Bonus kinerja.

Soal 7:
Berapakah persentase bonus kinerja yang ditawarkan oleh PT Berkah Sejahtera?
A. 10%.
B. 15%.
C. 20%.
D. 25%.
E. 30%.

Jawaban 7:
C. 20%.

Soal 8:
Manakah perusahaan yang menawarkan bonus kinerja lebih tinggi?
A. PT Sukses Mandiri.
B. PT Berkah Sejahtera.
C. Karyawan yang mencapai target.
D. Perbandingan tawaran.
E. Program insentif baru.

Jawaban 8:
B. PT Berkah Sejahtera.

Soal 9:
Apa yang menjadi perbincangan hangat di kalangan pekerja?
A. Bonus kinerja.
B. Program insentif baru.
C. Target bulanan.
D. Tawaran PT Sukses Mandiri.
E. Tawaran PT Berkah Sejahtera.

Jawaban 9:
E. Tawaran PT Berkah Sejahtera.

Soal 10:
Bagaimana pandangan karyawan terhadap program insentif baru?
A. Meragukan keberhasilan.
B. Antusias dengan perbandingan tawaran.
C. Menolak tawaran keduanya.
D. Menghargai usaha perusahaan.
E. Tidak memperhatikan program insentif.

Jawaban 10:
B. Antusias dengan perbandingan tawaran.

Soal 11-15: Menelaah Hasil Perundingan


Teks Negosiasi:
Setelah berbagai diskusi, PT Delta Jaya dan PT Cahaya Baru sepakat untuk menggabungkan produk-
produk terbaik keduanya untuk menciptakan paket promosi eksklusif. Kesepakatan mencakup
distribusi produk, iklan bersama, dan pembagian keuntungan. Para eksekutif kedua perusahaan
berharap kerja sama ini dapat meningkatkan penjualan dan citra merek mereka di pasar.

Soal 11:
Apa yang menjadi hasil perundingan antara PT Delta Jaya dan PT Cahaya Baru?
A. Distribusi produk.
B. Iklan bersama.
C. Pembagian keuntungan.
D. Paket promosi eksklusif.
E. Meningkatkan penjualan.

Jawaban 11:
D. Paket promosi eksklusif.
Soal 12:
Apa yang diharapkan oleh para eksekutif kedua perusahaan dari kerja sama ini?
A. Distribusi produk.
B. Iklan bersama.
C. Meningkatkan penjualan.
D. Pembagian keuntungan.
E. Citra merek di pasar.

Jawaban 12:
C. Meningkatkan penjualan.

Soal 13:
Apa yang mencakup kesepakatan antara kedua perusahaan?
A. Diskusi.
B. Kerja sama.
C. Distribusi produk.
D. Citra merek di pasar.
E. Paket promosi eksklusif.

Jawaban 13:
B. Kerja sama.

Soal 14:
Apa yang menjadi fokus pembagian keuntungan dalam kesepakatan tersebut?
A. Distribusi produk.
B. Iklan bersama.
C. Meningkatkan penjualan.
D. Paket promosi eksklusif.
E. Pembagian keuntungan.

Jawaban 14:
E. Pembagian keuntungan.

Soal 15:
Apa yang dapat menjadi tantangan dalam implementasi kerja sama ini?
A. Diskusi.
B. Keuntungan.
C. Distribusi produk.
D. Citra merek di pasar.
E. Implementasi kerja sama.

Jawaban 15:
E. Implementasi kerja sama.

Soal 16-20: Evaluasi Strategi Negosiasi


Teks Negosiasi:
Dalam merespon persaingan ketat, PT Bersama Sejahtera memutuskan untuk meninjau kembali
strategi harga mereka. Saat ini, mereka cenderung menetapkan harga yang lebih tinggi untuk
menunjukkan kualitas produk. Namun, beberapa pelanggan merespon negatif, menyatakan keinginan
untuk harga yang lebih terjangkau. Sebagai respons, PT Bersama Sejahtera akan mengadakan
pertemuan internal untuk mengevaluasi apakah mengubah strategi harga menjadi lebih kompetitif
adalah langkah yang tepat.

Soal 16:
Apa yang mendorong PT Bersama Sejahtera untuk meninjau kembali strategi harga mereka?
A. Persaingan ketat.
B. Harga yang terjangkau.
C. Kualitas produk.
D. Pertemuan internal.
E. Respon negatif pelanggan.

Jawaban 16:
E. Respon negatif pelanggan.

Soal 17:
Apa yang menjadi orientasi strategi harga PT Bersama Sejahtera saat ini?
A. Kualitas produk.
B. Persaingan ketat.
C. Harga yang terjangkau.
D. Pertemuan internal.
E. Respon negatif pelanggan.

Jawaban 17:
A. Kualitas produk.

Soal 18:
Apa yang menyebabkan beberapa pelanggan merespon negatif terhadap strategi harga saat ini?
A. Kualitas produk.
B. Persaingan ketat.
C. Harga yang terjangkau.
D. Pertemuan internal.
E. Respon negatif pelanggan.

Jawaban 18:
C. Harga yang terjangkau.

Soal 19:
Apa yang menjadi langkah selanjutnya setelah mengevaluasi strategi harga?
A. Persaingan ketat.
B. Pertemuan internal.
C. Meninjau kembali strategi.
D. Harga yang terjangkau.
E. Respon negatif pelanggan.

Jawaban 19:
C. Meninjau kembali strategi.
Soal 20:
Bagaimana PT Bersama Sejahtera dapat mengukur keberhasilan strategi harga yang baru?
A. Kualitas produk.
B. Persaingan ketat.
C. Pertemuan internal.
D. Respon negatif pelanggan.
E. Peningkatan penjualan dan kepuasan pelanggan.

Jawaban 20:
E. Peningkatan penjualan dan kepuasan pelanggan.

Stimulus 1: Dalam perundingan bisnis, pihak A menyampaikan proposal harga yang dianggap
kompetitif. Namun, pihak B merasa harga tersebut masih terlalu tinggi. Pihak A mencoba membuka
pintu negosiasi dengan menawarkan tambahan nilai dan fleksibilitas pembayaran. Pihak B kemudian
memberikan kontra-argumentasi terkait kualitas produk yang diinginkannya.
Soal 1: Apa langkah strategis yang dapat diambil oleh pihak A untuk meningkatkan kesepakatan
dalam negosiasi ini?
A. Menolak kontra-argumentasi pihak B
B. Menawarkan potongan harga langsung
C. Menganalisis kebutuhan pihak B lebih lanjut
D. Memaksakan keputusan tanpa perundingan lebih lanjut
E. Menunda pertemuan untuk menghindari konflik
Jawaban 1: C. Menganalisis kebutuhan pihak B lebih lanjut

Stimulus 2: Dalam perundingan kontrak proyek, pihak C menyoroti beberapa klausul yang dianggap
merugikan. Pihak D, sebagai kontraktor, berusaha menjelaskan alasan di balik setiap klausul dan
memberikan solusi alternatif. Pihak C tetap skeptis dan meminta klarifikasi lebih lanjut.
Soal 2: Bagaimana pihak D dapat lebih efektif membujuk pihak C untuk menerima klausul yang
diusulkan?
A. Memaksa pihak C untuk menerima tanpa klarifikasi
B. Menawarkan kompensasi finansial sebagai ganti
C. Menggali lebih dalam kebutuhan pihak C
D. Mengancam untuk mundur dari kesepakatan
E. Menolak memberikan klarifikasi lebih lanjut
Jawaban 2: C. Menggali lebih dalam kebutuhan pihak C

Stimulus 3: Pihak E berusaha mendapatkan kemitraan strategis dengan pihak F. Meskipun pihak F
tertarik, mereka memiliki kekhawatiran terkait risiko bisnis yang mungkin muncul. Pihak E
menanggapi kekhawatiran tersebut dengan memberikan data konkret dan contoh pengalaman sukses
dengan mitra sebelumnya.
Soal 3: Bagaimana pihak E dapat memvalidasi klaim mereka tentang keberhasilan mitra sebelumnya
untuk mengatasi ketidakpastian pihak F?
A. Menolak memberikan data atau contoh
B. Memberikan data konkret dan contoh pengalaman sebelumnya
C. Menyembunyikan informasi terkait risiko bisnis
D. Menegosiasikan kemitraan tanpa memperhitungkan risiko
E. Menuntut pihak F untuk menerima tawaran mereka
Jawaban 3: B. Memberikan data konkret dan contoh pengalaman sebelumnya

Stimulus 4: Pihak G dan pihak H sedang bernegosiasi terkait pembagian keuntungan dalam proyek
bersama. Pihak G menyarankan pembagian yang lebih besar untuk mereka, dengan alasan kontribusi
yang lebih besar. Namun, pihak H berpendapat bahwa kontribusi setiap pihak seharusnya diukur
bukan hanya dari segi finansial, tetapi juga inovasi dan nilai tambah yang diberikan.
Soal 4: Bagaimana pihak G dapat membandingkan kontribusi mereka dengan pihak H untuk
mencapai kesepakatan yang adil?
A. Mengabaikan kontribusi non-finansial
B. Menegosiasikan pembagian keuntungan tanpa perhitungan
C. Menganalisis hanya aspek finansial
D. Memvalidasi klaim tentang kontribusi finansial mereka
E. Menolak pertimbangan nilai tambah pihak H
Jawaban 4: D. Memvalidasi klaim tentang kontribusi finansial mereka

Stimulus 5: Dalam negosiasi internasional, pihak I menawarkan kesepakatan yang memberikan


keuntungan besar bagi kedua belah pihak. Namun, pihak J masih ragu-ragu dan ingin memastikan
bahwa kesepakatan tersebut tidak merugikan kepentingan nasional mereka.
Soal 5: Bagaimana pihak J dapat menelaah kesepakatan tersebut untuk memastikan kepentingan
nasional mereka terlindungi?
A. Menerima kesepakatan tanpa pertimbangan lebih lanjut
B. Menolak tawaran pihak I tanpa alasan jelas
C. Menganalisis dampak kesepakatan pada kepentingan nasional
D. Meminta pihak I untuk mengubah kesepakatan sesuai keinginan mereka
E. Menghindari diskusi lebih lanjut untuk menghindari konflik
Jawaban 5: C. Menganalisis dampak kesepakatan pada kepentingan nasional

Anda mungkin juga menyukai