Anda di halaman 1dari 2

Edited by Foxit Reader

Copyright(C) by Foxit Corporation,2005-2009


For Evaluation Only.

Mengatasi terjadinya rembesan dari lantai atau dinding kamar


mandi di lantai atas maupun lantai bawah ?

A:
Rembes atau bocor dikamar mandi paling banyak disebabkan oleh :
1. Pembuatan kamar mandi menggunakan bahan-bahan yang kualitasnya
rendah dan tidak menggunakan bahan waterproofing
2. Pemasangan instalasi pipa yang kurang baik, biasanya terjadi pada pipa
pembuangan air kotor maupun pipa saluran air.
3. Menggunakan nat keramik yang tidak waterproof, mudah retak/pecah.

Solusi:
a. Untuk Toilet yang baru akan dibangun :
1. Celah Pipa:

Sebagian besar pengisi celah pipa hanya berbahan dasar semen grout atau
adukan pasir semen (mortar) biasa, bahan tersebut memiliki kareteristik yang
getas, mudah pecah jika terjadi pergeseran, tidak fleksibel dan tidak
waterproof serta tidak dapat memperkuat ikatan antara mortar dan
pipa/beton. Semua masalah ini bisa teratasi dengan mudah, kami
merekomendasikan penggunaan produk WELDGROUT, hanya dicampur
dengan semen atau pasir & semen. WELDGROUT membuat mortar
jadi waterproof, ikatan kuat & tidak mudah retak/pecah.

2. Lantai:
Buatlah penumpul siku (dari mortar yang dicampur bahan waterproof &
perekat, gunakan WELDGROUT) pada sambungan antara dinding dan lantai.
Kemudian lantai toilet perlu dibuat kedap air dengan menggunakan
waterproofing jenis coating (Pilih produk yang berbahan dasar 2 komponen
untuk hasil yang lebih kuat dan tahan lama. Kami merekomendasikan produk
WELDCRETE COATING). Aplikasi produk ini cukup mudah dilakukan,
pertama bersihkan permukaan lantai, lembabkan, kemudian aplikasikan
produk WELDCRETE COATING dengan cara dikuas sampai bagian dinding
setinggi 15 cm. Setelah kering aplikasikan sreed mortar diatasnya.
3. Dinding
Untuk menghindari rembes, dinding toilet juga perlu dibuat kedap air.
Untuk mencegah kemungkinan rembesan dari dinding dalam toilet ke
ruangan sebelah anda dapat menggunakan jenis waterproofing cairan yang
dicampurkan pada adukan plesteran sehingga plesteran bagian dalam toilet
kedap air. Kami merekomendasikan produk REDSEAL PLESTERAN.

4. Nat Keramik
Untuk mengatisipasi kebocoran dari celah keramik, anda dapat menggunakan
produk tambahan yang dicampurkan pada semen/nat keramik yang
digunakan sebagai pengisi celah antar keramik. Sehingga ikatan antar nat
keramik & keramik lebih kuat, tidak mudah lepas/retak dan waterproof. Kami
merekomendasikan produk WELDNAT.
Edited by Foxit Reader
Copyright(C) by Foxit Corporation,2005-2009
For Evaluation Only.

b. Jika sudah terjadi kebocoran di Toilet:

1. Bobok keramik dan screed yang lama. Perbaiki semua lokasi yang ada
indikasi kebocoran(keropos/retak) terutama celah antar pipa & beton pada
saluran air dan WC, dengan menggunakan WELDGROUT Waterproof Mortar,
kemudian aplikasikan bahan waterproof coating (WELDCRETE COATING)
2. Pilih bahan yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan toilet anda
3. Pemasangan pipa hendaknya dilakukan secara baik, dari segi penyambungan
pipa yang satu dengan yang lain. Sebelum dipasang keramik hendaknya
dilakukan pengetesan agar kebocoran dapat di deteksi lebih awal.
4. Langkah terakhir gunakan campuran semen/bubuk nat keramik dan
WELDNAT untuk pengisi celah antara keramik
5. Jika kebocoran tidak parah (tidak ada retak-retak & sparing pipa bisa
diperbaiki dari sisi bawah dengan menambal WELDGROUT waterproof
mortar), ada solusi yang sangat ekonomis jika solusi yang disebut diatas
terlalu mahal. Nat keramik yang lama diangkat dengan menggunakan mesin
potong keramik dengan kedalaman minimal 1 cm. Bersihkan dan lembabkan
celah keramik lama. Isi celah keramik dengan bubuk nat keramik/semen baru
yang dicampur WELDNAT.
6. Solusi ini juga dapat digunakan untuk perbaikan bak air dan lantai teras atau
dapur ataupun kolam renang yang bocor.

Anda mungkin juga menyukai