Anda di halaman 1dari 3

Mengatasi terjadinya rembesan dari lantai atau dinding kamar

Mengatasi terjadinya rembesan dari lantai atau dinding kamar mandi di lantai atas
maupun lantai bawah ?
A : Rembes atau bocor dikamar mandi paling banyak disebabkan oleh :
1. Pembuatan kamar mandi menggunakan bahan-bahan yang kualitasnya rendah
dan tidak menggunakan bahanwaterproofing
2. Pemasangan instalasi pipa yang kurang baik, biasanya terjadi pada pipa
pembuangan air kotor maupun pipa saluran air.
3. Menggunakan nat keramik yang tidak waterproof, mudah retak/pecah.
Solusi:
A. Untuk Toilet yang baru akan dibangun :
1. Celah Pipa
Sebagian besar pengisi celah pipa hanya berbahan dasar semengrouting atau
adukan pasir semen (mortar) biasa, bahan tersebut memiliki kareteristik yang
getas, mudah pecah jika terjadi pergeseran, tidak fleksibel dan
tidak waterproof dan tidak dapat memperkuat ikatan antara mortar dan
pipa/beton. Semua masalah ini bisa teratasi dengan mudah, kami
merekomendasikan penggunaan produk WELDGROUT, hanya dicampur
dengan semen atau pasir & semen. WELDGROUT
membuat mortar jadi waterproof, ikatan kuat & tidak mudah retak/pecah.
2. Lantai
Buatlah penumpul siku (dari mortar yang dicampur bahanwaterproof,
gunakan WELDGROUT) pada sambungan antara dinding dan lantai. Kemudian
lantai toilet perlu dibuat kedap air dengan menggunakan waterproofing jenis
coating (Pilih produk yang berbahan dasar 2 komponen untuk hasil yang lebih
kuat dan tahan lama. Kami merekomendasikan produkWELDCRETE COATING).
Aplikasi produk ini cukup mudah dilakukan, pertama bersihkan permukaan
lantai, lembabkan, kemudian aplikasikan produk waterproofing coating dengan
cara dikuas. Setelah kering aplikasikan sreed mortardiatasnya.
3. Dinding
Untuk menghindari rembes, dinding toilet juga perlu dibuat kedap air, jika anda
menggunakan waterproofing coating (WELDCRETE COATING)

sebelum plesteran /keramik dipasang. Aplikasikan setinggi 15 cm dari


permukaan lantai.
Untuk mencegah kemungkinan rembesan dari dinding dalam toilet ke ruangan
sebelah anda dapat menggunakan jeniswaterproofing cairan yang dicampurkan
pada adukanplesteran sehingga plesteran bagian dalam toilet kedap air. Kami
merekomendasikan produk REDSEAL PLESTERAN.
4. Nat Keramik
Untuk mengatisipasi kebocoran dari celah keramik, anda dapat menggunakan
produk tambahan yang dicampurkan padasemen/nat keramik yang digunakan
sebagai pengisi celah antar keramik. Sehingga ikatan antar nat keramik &
keramik lebih kuat, tidak mudah lepas/retak dan waterproof. Kami
merekomendasikan produk WELDNAT.
B. Jika sudah terjadi kebocoran di Toilet:
1. Bobok keramik dan screed yang lama. Perbaiki semua lokasi yang ada indikasi
kebocoran(keropos/retak), dengan menggunakan WELDGROUT Waterproof
Mortar, kemudian aplikasikan bahan waterproof coating (WELDCRETE
COATING)
2. Pilih bahan yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan toilet anda
3. Pemasangan pipa hendaknya dilakukan secara baik, dari segi penyambungan
pipa yang satu dengan yang lain. Perhatikan pula bahan pengisi celah pipa,
gunakan WELDGROUT yang dicampur dengan mortar. Sebelum dipasang
keramik hendaknya dilakukan pengetesan agar kebocoran dapat di deteksi lebih
awal.
4. Langkah terakhir gunakan campuran semen / bubuk nat keramik
dan WELDNAT untuk pengisi celah antara keramik
5. Jika kebocoran tidak parah (tidak ada retak-retak & sparing pipa bisa
diperbaiki dari sisi bawah dengan menambalWELDGROUT waterproof mortar ),
ada solusi yang sangat ekonomis jika solusi yang disebut diatas terlalu mahal.
Nat keramik yang lama diangkat dengan menggunakan mesin potong keramik
dengan kedalaman minimal 1 cm. Bersihkan dan lembabkan celah keramik
lama. Isi celah keramik dengan bubuk nat keramik/semen baru yang
dicampur WELDNAT.

6. Solusi ini juga dapat digunakan untuk perbaikan bak air dan lantai teras atau
dapur.

Anda mungkin juga menyukai