Beli Sayur Hidroponik Di Pokdarwis ( Kelompok Sadar Wisata) Olean 1. Rumusan masalah Pokok permasalahan ditentukan dengan memilih pokok permasalahan yang diungkapkan pada awalnya sangat umum dan berlanjut kepada uraian yang lebih bersifat spesifik fokus penelitian menggambarkan rincian pernyataan atau topik-topik pokok yang akan diungkapkan melalui penelitian. Apabila digunakan rumusan masalah, fokus penelitian berisi pernyataan-pernyaaan yang akan dijawab dalam penelitian dan alasan diajukannnya pernyataan. Pernyataan-pernyataan ini diajukan untuk mengetahui gambaran apa yang akan diungkapkan di lapangan.
Adapun permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1) Apakah variabel produk (Product) berpengaruh terhadap minat beli sayuran hidroponik di POKDARWIS Olean? 2) Apakah variabel harga (Price) berpengaruh terhadap minat beli sayuran hidroponik di POKDARWIS Olean? 3) Apakah variabel promosi(Promotion) berpengaruh terhadap minat beli sayuran hidroponik di POKDARWIS Olean? 4) Apakah variabel lokasi (Place) berpengaruh terhadap minat beli sayuran hidroponik di POKDARWIS Olean? 5) Variable manakah dari konsep bauran pemasaran yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap minat beli sayuran hidroponik di POKDARWIS Olean? 2. Variabel dalam penelitian Variabel penelitian merupakan atribut atau sifat atau nilai yang dimiliki oleh seseorang maupun obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi yang telah ditetapkan untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan (sugiyono: 2008)
Dalam penelitian ini digunakan tiga variabel yaitu :
1) Variabel Bebas/Variabel Independen adalah variabel yang bertindak sebagai penyebabterjadinya perubahan pada variabel tidak bebas. Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi Product/Produk (X1), Price/Harga (X2), Promotion/Promosi (X3), Place/Lokasi (X4). 2) Variabel Terikat/Variabel Dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang mengalami perubahan karena adanya perubahan dari variabel bebas dan variabel penengah. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah minat beli konsumen (Y). 3) Variabel Intervening atau Mediasi adalah variabel yang secara konkrit tidak kelihatan, tetapi secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dengan terikat, sehingga menyebabkan hubungan antara X dan Y menjadi hubungan yang tidak langsung, biasa dinotasikan dengan X atau Z. Karakteristik dasar dari variabel intervening / mediator / perantara / variabel proses adalah relative lebih mudah berubah. Contohnya : Mood, Kepuasan, atau variabel sikap lainnya. Dalam penelitian ini variabel interveningnya adalah sikap beli (Z).
3. Skala penelitian yang digunakan
Skala pengukuran variabel yang biasanya digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Menurut Ghozali (2006) Skala Likert adalah skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban responden. Menurut Sugiyono (2008), skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Untuk menganalisis fenomena sosial, variabel penelitian yang berkaitan dengan fenomena sosial telah ditetapkan secara spesifik di dalam penelitiannya.
Lima tingkat skala pengukuran :
1. STS : Sangat Tidak Setuju 2. TS : Tidak Setuju 3. RR : Ragu-Ragu 4. S : Setuju 5. SS : Sangat Setuju
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu