Anda di halaman 1dari 2

Diskusi Topic 7

Rumusan Masalah, Variabel dan Skala Penelitian

Analisis Bauran Pemasaran Terhadap Minat


Beli Sayur Hidroponik Di Pokdarwis
( Kelompok Sadar Wisata) Olean
1. Rumusan masalah
Pokok permasalahan ditentukan dengan memilih pokok permasalahan yang
diungkapkan pada awalnya sangat umum dan berlanjut kepada uraian yang lebih
bersifat spesifik fokus penelitian menggambarkan rincian pernyataan atau topik-topik
pokok yang akan diungkapkan melalui penelitian. Apabila digunakan rumusan
masalah, fokus penelitian berisi pernyataan-pernyaaan yang akan dijawab dalam
penelitian dan alasan diajukannnya pernyataan. Pernyataan-pernyataan ini diajukan
untuk mengetahui gambaran apa yang akan diungkapkan di lapangan.

Adapun permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini sebagai berikut:


1) Apakah variabel produk (Product) berpengaruh terhadap minat beli sayuran
hidroponik di POKDARWIS Olean?
2) Apakah variabel harga (Price) berpengaruh terhadap minat beli sayuran
hidroponik di POKDARWIS Olean?
3) Apakah variabel promosi(Promotion) berpengaruh terhadap minat beli sayuran
hidroponik di POKDARWIS Olean?
4) Apakah variabel lokasi (Place) berpengaruh terhadap minat beli sayuran
hidroponik di POKDARWIS Olean?
5) Variable manakah dari konsep bauran pemasaran yang mempunyai pengaruh
paling dominan terhadap minat beli sayuran hidroponik di POKDARWIS
Olean?
2. Variabel dalam penelitian
Variabel penelitian merupakan atribut atau sifat atau nilai yang dimiliki oleh
seseorang maupun obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi yang telah ditetapkan
untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan (sugiyono: 2008)

Dalam penelitian ini digunakan tiga variabel yaitu :


1) Variabel Bebas/Variabel Independen adalah variabel yang bertindak
sebagai penyebabterjadinya perubahan pada variabel tidak bebas. Variabel
bebas dalam penelitian ini meliputi Product/Produk (X1), Price/Harga (X2),
Promotion/Promosi (X3), Place/Lokasi (X4).
2) Variabel Terikat/Variabel Dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau
yang mengalami perubahan karena adanya perubahan dari variabel bebas dan
variabel penengah. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah minat beli
konsumen (Y).
3) Variabel Intervening atau Mediasi adalah variabel yang secara konkrit tidak
kelihatan, tetapi secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel bebas
dengan terikat, sehingga menyebabkan hubungan antara X dan Y menjadi
hubungan yang tidak langsung, biasa dinotasikan dengan X atau Z.
Karakteristik dasar dari variabel intervening / mediator / perantara / variabel
proses adalah relative lebih mudah berubah. Contohnya : Mood, Kepuasan,
atau variabel sikap lainnya. Dalam penelitian ini variabel interveningnya
adalah sikap beli (Z).

3. Skala penelitian yang digunakan


Skala pengukuran variabel yang biasanya digunakan dalam penelitian ini adalah
skala Likert. Menurut Ghozali (2006) Skala Likert adalah skala yang berisi lima
tingkat preferensi jawaban responden. Menurut Sugiyono (2008), skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok
orang tentang fenomena sosial. Untuk menganalisis fenomena sosial, variabel
penelitian yang berkaitan dengan fenomena sosial telah ditetapkan secara spesifik di
dalam penelitiannya.

Lima tingkat skala pengukuran :


1. STS : Sangat Tidak Setuju
2. TS : Tidak Setuju
3. RR : Ragu-Ragu
4. S : Setuju
5. SS : Sangat Setuju

Anda mungkin juga menyukai