Anda di halaman 1dari 2

KATEKESE SINGKAT TENTANG PANTANG DAN PUASA DI MASA PRAPASKA DALAM GEREJA KATOLIK

 Apa Itu Berpuasa dan Berpantang?

Puasa dan Pantang merupakan latihan rohani untuk mendekatkan diri pada Tuhan dan
sesama. Dengan pantang dan puasa, kita menyangkal keinginan diri kita dan mempersatukan
sedikit penderitaan kita dengan sengsara Yesus Kristus di Salib
 Bagaimana Berpantang dan Berpuasa dalam Gereja Katolik?
Puasa berarti makan kenyang hanya sekali sehari. Jadi kalau biasanya kita makan 3x dalam sehari,
maka berpuasa berarti 1 kali porsi kenyang (bebas memilih waktu, boleh pagi, siang atau malam), dan
2 kali porsi kecil atau tidak sampai kenyang. Nah dalam Berpuasa Air munim diperbolehkan, Namun
kalau ngemil tidak dianjurkan.
Berpantang berarti memilih pantang daging, atau makanan-makanan yang disukai
Misalnya; Pantang buah, pantang es, jajan dll.

 Kapankah sajakah kita wajib pantang dan puasa?


Wajib puasa dan pantang ialah hari Rabu abu dan jumat agung
Pantang juga dianjurkan pada setiap hari jumat selama masa prapaskah
Namun, umat Katolik bisa juga melakukan hari pantang dan puasa di hari lain di luar hari yang
diwajibkan jika dirasa masih kurang.
CATATAN: HARI MINGGU BUKANLAH HARI PANTANG DAN PUASA (Lih KGK 2191-
2194)

 Siapakah yang wajib mengikuti pantang dan puasa?


Semua umat katolik wajib berpantang dan berpuasa.

 Apakah ada Kriteria Usia yang wajib berpantang dan berpuasa?


Wajib pantang: Ilah mereka yang berusia 14 tahun ke atas
Wajib puasa: Ialah mereka yang berusia 18-60 tahun
 Apa yaa pantang dan puasa di zaman now yang bisa kita terapkan?
Sesungguhnya, Pantang dan Puasa tidak terbatas pada makanan saja, tetapi juga dalam bentuk
lainnya, misalnya: Untuk Anak-anak remaja atau pun OMK, Kalau biasanya kita mempunyai hobby
ngemil, main game, bergosip dll, maka selama masa prapaskah ini kita bisa mengurangi kebiasaan-
kebiasaan itu artinya bahwa kita tidak setiap saat beli jajan lalu ngemil, atau yang biasanya setiap hari
mengahbiskan waktu 3-4 jam untuk bermain game, kurangilah misalnya hanya 1/ 2 jam setiap hari dll.
Begitu juga dengan orang-orang muda yang biasanya suka nongkrong lalu gossip-gosip bareng, nah
boleh kok kalau kebiasaan-kebiasaan itu dikurangi atau bahkan di hilangkan.
Untuk orang tua, entah ayah atau ibu, misalnya mengurangi rokok yang biasanya 2 bungkus perhari,
bisa dikurangi menjadi 1 atau bahhkan tidak merokok sama sekali. Dan masih banyak hal-hal baik
yang bisa kita lakukan selama masa berpantang dan berpuasa ini…
Selamat berpantang dan Berpuasa….
3 pilar Prapaskah: BERDOA, MATIRAGA DAN AMAL KASIH

Anda mungkin juga menyukai