Anda di halaman 1dari 7

Jumhur ulama menghidupkan berpendapat bahwa malam Nishfu Sya’ban

hukumnya adalah sunnah, baik dengan cara beribadah secara bersama-sama


atau sendiri sendiri, dan kita boleh mengisinya dengan bermacam-macam
ibadah seperti puasa, shalat dan lain sebagainya. Itulah yang dilakukan para
ulama dalam menghidupkan malam Nishfu Sya’ban. Beberapa amaliyah yang
dilakukan di malam Nishfu Sya’ban diantaranya sebagai berikut :

1) Shalat Maghrib berjama’ah dan membaca dzikir setelah shalat


2) Shalat Ba’diyah Maghrib
3) Membaca Rotibul Haddad.
4) Shalat Isya’ berjamaah dan membaca dzikir setelah shalat.
5) Shalat Ba’diyah Isya’.
6) Disaat sepertiga akhir malam, lakukan shalat-shalat sunnah, seperti :
a. Shalat Witir 3 s/d 11 raka’at (diusahakan dilaksanakan di akhir
Shalat Sunnah/waktu akhir sebelum datangnya Shubuh)
b. Shalat Hajat
c. Shalat Istikharah
d. Shalat Tasbih (Taubat Kubro)
7) Membaca Wirdul Faatih
Di malam Nishfu Sya’ban dianjurkan untuk memperbanyak
bershalawat kepada Nabi SAW, berdzikir, beristighfar dan membaca
Al-Qur’an atau membaca ilmu yang menjadikan kita semakin dekat
kepada Allah SWT. Bisa juga amalkan dzikir Wirdul Faatih bersama- sama
dan dilanjutkan dengan nasehat akhlaq / tausiyah membersihkan hati.
8) Shalat Qobliyah Shubuh.
9) Shalat Shubuh berjama’ah.

Bisa juga menambah amalan dengan membaca Q.S. YaaSiin 3 kali setelah
maghrib (setelah membaca Ratibul Haddad), dengan niat :
❖ Yaasiin Pertama : Agar dijaga iman kita dan dijauhkan dari kesyirikan
❖ YaaSiin Kedua : Menghilangkan kebencian, kedengkian, serta
dendam di hati kita
❖ YaaSiin Ketiga : Semoga Allah memberikan kita umur panjang
dalam taat dan lapang rizki

Lalu berdo’a di setiap selesai membaca Q.S. YaaSiin dengan do’a apa
saja sesuai hajat, atau dengan do’a berikut :

1
2
3
4
5
6
@ 1445 H
Referensi :
- Penerbit Pustaka Al-Bahjah | pustakaalbahjah.com
- Channel Youtube : Al-Bahjah TV

Anda mungkin juga menyukai