Anda di halaman 1dari 15

Com pt o n

Efek ann
apya
& Pener

Arthu
r H.
Comp
ton
Sub
Materi
1. Efek Compton
2. Penerapan Efek Compton
dalam Kehidupan Sehari-hari
Pengertian Efek Compton
Eefek compton adalah efek yang terjadi ketika ada gelombang cahaya yang biasa
disebut dengan foton, yang menabrak ke elektron. Foton bentuknya adalah cahaya,
dia adalah sebuah gelombang yang sifatnya menghambat. Sedangkan elektron
merupakan suatu partikel atau zat.
Tujuan Compton melakukannya adalah untuk mengungkap sebuah efek yang akan terjadi
ketika ia melakukan eksperimen penembakan sinar X yang dikeluarkan dari bahan
radioaktif lempengan tipis. Dari percobaan yang dilakukan Compton tersebut dihasilkan
bahwa cahaya atau sinar yang keluar dari lempengan tipis, gelombang elektromagnetik
akan segera berhamburan.
Persamaan Compton adalah hasil dari perpaduan mekanika kuantum dan relativitas
khusus. Dengan mengasumsikan bahwa foton memiliki sifat partikel (yang dinyatakan
dalam teori kuantum cahaya) dan mengambil relatif dalam pertimbangan (yang
dinyatakan dalam teori relativitas), Compton berhasil mengembangkan model matematika
yang menjelaskan perubahan panjang gelombang foton saat berinteraksi dengan elektron.
Eksperimen Compton menyediakan bukti eksperimental yang kuat untuk sifat partikel dari
foton dan memperkuat kerangka kerja baru yang menggabungkan mekanika kuantum dan
relativitas khusus
Sinar X termasuk dalam gelombang elektro magnetik sehingga menurut teori klasik,
energi dan momentum gelombang elektromagnetik dihubungkan oleh persamaan :
E=pc
Hasil ini konsisten dengan energi total yang dihubungkan dengan momentum dan energi
diam partikel menurut teori relativistik sebagai berikut :

Dengan memperlakukan hamburan sebagai masalah mekanika relativistik, Compton


menghubungkan sudut hamburan sebagai masalah mekanika relativistik, Compton
menghubungkan sudut hamburan Φ terhadap panjang gelombang datang dan panjang
gelombang hamburan (λ1 dan λ2). Compton memisalkan P1 merupakan momentum foton
yang datang dan p2 merupakan momentum foton yang dihamburkan, serta Pe merupakan
momentum elektron yang terpantul. Maka Kekekalan momentum dituliskan :
P1=P2+Pe
atau
Pe = P1-P2
Dengan menggunakan perkalian titik setiap sisi dengan suku-sukunya sendiri, maka
diperoleh :

Karena foton sinar X bertumbukan dengan elektron, maka berlaku kekebalan energi
sebagai berikut :

Compton mengeliminasi persamaan momentum elektron di atas serta menyatakan


momentum foton dalam besaran panjang gelombang. Sehingga menghasilkan :
Persamaan Compton

λ’ =Panjang Gelombang Setelah Tumbukan(nm)


λ =Panjang Gelombang Sebelum Tumbukan
h =Konstanta Plank (6,62 x 10-34 Js)
mo =Massa elektron diam (9,1.10^(-31) kg)
C =Kecepatan cahaya (3x10^8m/s)
Penerapan Efek Compton
a. Nuclear Comtpon Telescope (NCT)
Merupakan eksperimen untuk
mendeteksi sinar gamma dari sumber
astrofisika seperti supernova, pulsar,
dan lain lain. Diluncurkan dengan
balon dengan ketinggian mengambang
40 km. Teleskop ini memiliki medan
pandang sebesar 25% dari langit.
Penerapan Efek Compton
b. Spektroskopi Gamma
Digunakan untuk menganalisis sumber
radioaktif yang kemudian dapat
digunakan untuk mengidentifikasi
unsur antara isotop radioaktif yang
ada di dalamnya. Sinar gamma
dihasilkan oleh suatu bahan radioaktif.
Sinar gamma tidak dapat dilihat oleh
mata, untuk itu perlu adanya detektor.
Kesimpulan
Efek Compton adalah fenomena penting dalam fisika, yang terjadi saat foton
(partikel cahaya) bertabrakan dengan partikel bermuatan, seperti elektron bebas.
Dalam interaksi ini, foton kehilangan sebagian energinya dan menyalurkan
momentumnya ke elektron, yang kemudian menerima energi dan berpindah ke
lintasan baru
Contoh Soal
Sebuah percobaan dilakukan dengan menggunakan teori efek compton.
Foton dalam percobaan tersebut mempunyai panjang gelombang awal
sebesar 0,05 nm. Kemudian setelah terjadi tumbukan sudutnya
berubah menjadi 60° dari posisi awal. Hitunglah wavelength setelah
tumbukan!
Jawaban dan pembahasan:
Makasih
Arthu
r H.
Comp
ton

Anda mungkin juga menyukai