Anda di halaman 1dari 18

1.

AZKA BELA FADLIYANTI 4211411018


2. IMANDA FACHRUDDIN 4211411020
3. ASTRID SETIANI 4211411021
PELURUHAN GAMMA
PENDAHULUAN




Peluruhan gamma () merupakan radiasi
gelombang elektromagnetik dengan
energi sangat tinggi sehingga memiliki
daya tembus yang sangat kuat.
Peluruhan gamma terjadi karena inti
memiliki energi yang berlebih, yakni
saat inti atom berada dalam keadaan
tereksitasi.
Peluruhan gamma terjadi ketika inti atom
tereksitasi kembali ke keadaan yang
stabil.
Peluruhan gamma biasanya menyertai
peluruhan alfa dan beta.
Peluruhan gamma hanya mengurangi
energi saja tanpa mengubah susunan inti,
karena sinar gamma tidak memiliki
massa maupun muatan. Karena sinar
gamma bukanlah partikel sehingga tidak
memiliki nomor atom (A=0) maka dalam
peluruhan sinar- tidak dihasilkan inti
atom baru.
Proses peluruhan gamma memenuhi:

INTERAKSI SINAR GAMMA DAN MATERI
Ketiga proses tersebut melepaskan elektron
yang selanjutnya dapat mengionisasi atom-
atom lain dalam bahan.
Peluang terjadinya interaksi antara radiasi
elektromagnetik dengan bahan ditentukan
oleh koefisien absorbs linier ().
Hal tersebut dikarenakan penyerapan
intensitas elektromagnetik melalui tiga
proses utama, maka nilai juga ditentukan
oleh peluang terjadinya ketiga proses
tersebut. Sedangkan koefisien absorbs total
merupakan jumlah dari ketiga koefisien
absorbs tersebut.
tiga proses utama
yang dapat terjadi
apabila radiasi
elektromagnetik
melewati suatu
bahan penyerap :
efek fotolistrik
produksi
pasangan
hamburan
Compton
EFEK FOTOLISTRIK

Efek fotolistrik adalah peristiwa diserapnya
energi foton seluruhnya oleh elektron yang
terikat kuat oleh suatu atom sehingga
elektron tersebut terlepas dari ikatan atom.
Dengan kata lain, efek fotolistrik timbul
karena adanya interaksi antara radiasi
elektromagnetik dengan elektron-elektron
dalam atom bahan.
Pada peristiwa ini energi foton diserap
seluruhnya oleh elektron yang terikat kuat
oleh suatu atom sehingga elektron tersebut
terlepas dari ikatan inti atom.
Elektron yang terlepas dinamakan
fotoelektron.


Menurut Einstein energi yang dibawa foton
adalah dalam bentuk paket, sehingga energi
ini jika diberikan pada elektron akan
diberikan seluruhnya, hingga foton tersebut
lenyap.
Oleh karena elektron terikat pada energi ikat
tertentu, maka diperlukan energi minimal
sebesar energi ikat elektron tersebut.
Besarnya energi minimal yang diperlukan
untuk melepaskan elektron dari energi
ikatnya disebut fungsi kerja (Wo) atau energi
ambang.
Besarnya Wo tergantung pada jenis logam
yang digunakan. Apabila energi foton yang
diberikan pada elektron lebih besar dari
fungsi kerjanya, maka kelebihan energi
tersebut akan berubah menjadi energi kinetik
elektron.
Akan tetapi jika energi foton lebih kecil dari
energi ambangnya (hf < Wo) tidak akan
menyebabkan elektron foton.


Frekuensi foton terkecil yang mampu
menimbulkan elektron foto disebut frekuensi
ambang.
Sebaliknya panjang gelombang terbesar yang
mampu menimbulkan elektron foto
disebut panjang gelombang ambang.
Hubungan antara energi foton, fungsi kerja
dan energi kinetik elektron foto dapat
dinyatakan dalam persamaan :
E = Wo + Ek atau Ek = E Wo
Ek = hf hfo = h (f fo)
dengan :
Ek = energi kinetik maksimum elektron foto
h = konstanta Planck
f = frekuensi foton
fo = frekuensi ambang

EFEK COMPTON
Astrid Setiani 4211411021
EFEK COMPTON







Dari gambar diatas menunjukkan tumbukan antara
foton dengan elektron (mula mula dalam keadaan
diam terhadap sistem koordinat).

Foton
datang
Foton
hambur
Elektron
pental
p
p
P
Elektron dilepaskan dari ikatan inti dan bergerak dengan energi
kinetik tertentu disertai foton lain dengan energi lebih rendah
dibandingkan foton datang.

Foton lain tersebut dinamakan foton hamburan (sinar gamma
terhambur).
Dalam efek Compton energi foton yang datang diserap
atom diubah menjadi energi kinetik elektron dan foton
hamburan.
Perubahan panjang gelombang foton hamburan dapat
dirumuskan:

(1 cos )
Dengan:
= sudut hamburan

= panjang gelombang foton hambur (m)


= panjang gelombang foton datang (m)
c = kecepatan cahaya (m/s)
h = tetapan Planck (J/s)
m = massa elektron (kg)



Berdasarkan hukum kekekalan energi, maka energi
pental elektron dapat dituliskan:
=


Dengan

1+2

(1cos )

= energi sinar gamma (foton) datang (MeV)

= energi sinar gamma (foton) terhambur (MeV)




PENERAPAN EFEK COMPTON

Nuklir Compton Telescope (NCT)
yaitu ballon borne untuk
mendeteksi sinar gamma dari
sumber astrofisika seperti
supernova, pulsar, AGN, dan lain
lain.
Teleskop ini diluncurkan dengan
balon ke ketinggian mengambang
sekitar 40 km.
PRODUKSI PASANGAN
IMANDA FACHRUDDIN
4211411020
Momentum Foton
Foton
Momentum
(p)
Kecepatan
Cahaya
Massa Diam
MOMENTUM FOTON
=


FOTON
Benda
3 Kemungkinan
1
EFEK
COMPTON
2
EFEK FOTOLISTRIK
3
ATOM
TEREKSITASI
FOTON
MATERI
PRODUKSI
PASANGAN
SYARAT
ENERGI
MINIMUM
FOTON = 1,02
MeV
E = 2m
e
c
2

SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai