Disusun Oleh
NIM. 180210302016
UNIVERSITAS JEMBER
2021
i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PROGRAM
KAMPUS MENGAJAR
NIM. 180210302016
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan Akhir Program Kampus Mengajar Angkatan 1.
Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat
manusia.
Laporan akhir ini disusun guna memenuhi tugas Program Kegiatan Kampus
Mengajar Angkatan 1 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yang bekerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Dinas Pendidikan
bagian Sekolah Dasar serta untuk khalayak ramai sebagai bahan penambah ilmu
pengetahuan serta informasi yang semoga bermanfaat.
Laporan ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal
mungkin. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu kami mohon kritik dan saran dari berbagai pihak
sebagai bahan koreksi untuk kami.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................................... v
BAB 1. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang...................................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................................... 2
BAB II. ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM ..................... 3
A. Analisis Situasi ..................................................................................................... 3
B. Rencana Program dan Kegiatan ............................................................................ 4
BAB III. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL ................... 7
A. Persiapan............................................................................................................... 7
B. Pelaksanaan Program ............................................................................................ 8
a. Mengajar ............................................................................................................ 8
b. Membantu Adaptasi Teknologi ......................................................................... 9
c. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru ..................................................... 10
C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program .................................................................. 10
a. Mengajar .......................................................................................................... 10
b. Membantu Adaptasi Teknologi ....................................................................... 11
c. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru ..................................................... 11
D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan .................................................................. 11
BAB 1V. PENUTUP .................................................................................................. 13
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 13
B. Saran ................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 14
LAMPIRAN ............................................................................................................... 15
iv
ABSTRAK
Pandemi covid-19 sangat berdampak pada segala bidang kehidupan manusia. Salah
satunya ialah pada bidang pendidikan. Berkaitan dengan hal tersebut, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mengambil sikap tegas melalui beberapa surat edaran
berkaitan tentang kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran covid-19.
Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa selama masa pandemi, sistem
pendidikan dilaksanakan secara daring. Selain itu, Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia menyelenggarakan Program Kampus Mengajar Angkatan 1. Program ini
memberdayakan mahasiswa untuk membantu pembelajaran di SD di berbagai daerah
di Indonesia, khususnya di wilayah 3T. Terdapat beberapa SD yang menjadi sasaran
dari program Kampus Mengajar Angkatan 1 ini, salah satunya SDN Kasiyan 01 yang
berlokasi di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Beberapa kegiatan
yang terdapat dalam program Kampus Mengajar ini antara lain 1) membantu
mengajar, 2) membantu adaptasi teknologi, serta 3) membantu administrasi sekolah
dan guru. Di SDN Kasiyan 01, ketiga program kegiatan tersebut dapat berjalan
dengan baik dan lancar. Program ini sangat bermanfaat karena dapat membantu
dalam pengembangan pendidikan di masa pandemi. Selain itu, program ini juga
menanamkan empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan
kehidupan kemasyarakatan yang ada di sekitarnya.
v
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan keseluruhan proses dimana seseorang
mengembangkan kemampuan, sikap, dan bentuk-bentuk tingkah laku yang bernilai
positif. Hal itu untuk menjalankan fungsi kemanusiaan yang diemban sebagai seorang
hamba di hadapan Sang Pencipta. Pendidikan sangat penting bagi kehidupan, bahkan
tuntutan akan pentingnya pendidikan semakin besar mengingat arus perkembangan
dunia yang semakin cepat. Pendidikan juga diartikan sebagai proses pembinaan dan
bimbingan yang dilakukan seseorang secara terus menerus kepada anak didik untuk
mencapai tujuan pendidikan (Bisri dalam Basar, 2021:209).
Adanya wabah covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia,
menimbulkan beberapa dampak negatif dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk
pendidikan. Pandemi covid-19 ini menimbulkan dampak yang besar bagi pendidikan,
termasuk di jenjang Sekolah Dasar (SD). Hal ini mengakibatkan pendidikan
dilaksanakan secara online atau daring. Tentunya, hal ini bukanlah sesuatu yang
mudah, karena belum sepenuhnya siap. Problematika dunia pendidikan yaitu belum
seragamnya proses pembelajaran, baik standar maupun kualitas capaian pembelajaran
yang diinginkan. Hal ini tentu dirasa berat oleh pendidik dan peserta didik. Terutama
bagi pendidik, dituntut kreatif dalam penyampaian materi melalui media
pembelajaran daring. Ini perlu disesuaikan juga dengan jenjang pendidikan dalam
kebutuhannya (Basar, 2021:209). Pemahaman mengenai pencegahan penyebaran
covid-19 ini harus disampaikan oleh guru dengan baik kepada peserta didik, terutama
pada anak usia dasar. Karena anak usia dasar memiliki pola pikir yang terbatas, dan
masih memerlukan perhatian yang lebih (Andesta dalam Ulfah & Nugraheni,
2020:549)
Berbagai kebijakan kembali dibuat untuk mencari jalan terbaik dalam
menangani keberlangsungan hidup masyarakat. Pada sektor pendidikan misalnya,
Kementrian Pendidikan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang
1
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus
Disease (Covid-19). Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa seluruh sistem
pembelajaran dilakukan dengan sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) di
rumah. Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan dalam jarak jauh
melalui berbagai media, misalnya telpon seluler atau laptop (Putria, Maula, &
Uswatun, 2020).
Selaras dengan hal itu, untuk mengatasi permasalahan pendidikan pada masa
pandemi covid-19 ini, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi bersama dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan
Program Kampus Mengajar yang merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Merdeka
Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) berupa asistensi mengajar untuk memberdayakan
mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) di berbagai
desa/kota di Indonesia, khususnya di wilayah 3T. Program Kampus Mengajar ini
akan dilaksanakan selama 3 bulan yang dimulai pada 22 Maret-26 Juni 2021.
B. Tujuan
Tujuan dari program Kampus Mengajar adalah untuk memberikan solusi bagi
Sekolah Dasar yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiswa
dari berbagai Perguruan Tinggi yang tentunya berdomisili di sekitar wilayah sekolah
dasar untuk membantu para guru, kepala sekolah, maupun karyawan dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tengah masa pandemi covid-19, baik secara
daring ataupun secara tatap muka.
Selain itu, Kampus Mengajar juga bertujuan untuk memberdayakan
mahasiswa untuk membantu proses pengajaran di SD sekitar tempat tinggalnya,
menanamkan empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan
yang ada di sekitarnya, mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, mengembangkan wawasan, karakter
dan soft skill mahasiswa, mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan
menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan,
meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam
pembangunan nasional.
2
BAB II. ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM
A. Analisis Situasi
Sekolah Dasar (SD) yang menjadi sasaran program Kampus Mengajar
Angkatan 1 yakni SD yang memiliki akreditasi C (70%), serta akreditasi A dan B
(30%), dan berada di wilayah yang termasuk zona hijau atau kuning. Karena saya
berdomisili di Kecamatan Puger-Kabupaten Jember, pada waktu pendaftaran, saya
memilih SD yang tidak terlalu jauh dari tempat domisili saya. Akhirnya saya
ditempatkan di SDN Kasiyan 01. SDN Kasiyan 01 ini berlokasi di Jalan
Mlokorekesan No. 754 Babatan-Kasiyan. Lokasi tempat tinggal saya dengan SD
hanya berjarak sekitar 2 km, sehingga nanti dalam pelaksanaannya tidak terlalu
menghambat perjalanan dan meminimalisir penyebaran covid-19. SDN Kasiyan 01
ini memiliki akreditasi C. Jumlah guru dan staff di SDN Kasiyan 01 berjumlah 11
orang, dengan rincian sebagai berikut: 1 kepala sekolah, 6 guru kelas (wali kelas), 1
guru agama, 1 guru penjaskes, 1 staff TU, dan 1 penjaga sekolah. Sedangkan, jumlah
siswa-siswi di SDN Kasiyan 01 pada tahun ajaran 2020-2021 ialah 109 orang, dengan
rincian sebagai berikut:
1. Kelas 1 berjumlah 14 siswa
2. Kelas 2 berjumlah 9 siswa
3. Kelas 3 berjumlah 16 siswa
4. Kelas 4 berjumlah 16 siswa
5. Kelas 5 berjumlah 30 siswa
6. Kelas 6 berjumlah 24 siswa
Sarana prasarana yang terdapat di SDN Kasiyan 01 dapat dikatakan cukup
lengkap, di antaranya ialah terdapat wi-fi, 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang kepala
sekolah, 1 perpustakaan, 1 kamar mandi guru, 1 kamar mandi siswa, tempat cuci
tangan, dan tempat parkir. Untuk fasilitas seperti meja dan kursi guru serta meja dan
kursi siswa juga sudah mencukupi. Lalu untuk fasilitas di perpustakaan, seperti rak
buku, lemari, meja, kursi, loker juga sudah tersedia dan cukup lengkap.
3
Kurikulum yang digunakan di SDN Kasiyan 01 ialah Kurikulum 2013.
Adapun metode pembelajaran yang digunakan di SDN Kasiyan 01 pada masa
pandemi covid-19 ini adalah metode home visit atau guling (guru keliling) dan
metode daring. Akan tetapi, untuk metode daring kurang dapat berjalan dengan baik,
dikarenakan tidak semua siswa memiliki gadget. Media pembelajaran yang
digunakan untuk pembelajaran guling adalah adalah LKS dan buku paket, sedangkan
untuk daring menggunakan media grup whatsapp.
Selanjutnya mengenai kondisi lingkungan sekolah. Lingkungan sosial di
sekitar SDN Kasiyan 01 cukup baik, akan tetapi tingkat pendidikan orang tua siswa
kurang mendukung dikarenakan mayoritas dari mereka hanya lulusan SD/SMP.
Namun ada juga yang lulusan SMA, tetapi hanya sedikit. Lalu untuk akses internet di
SDN Kasiyan 01 dan sekitarnya sudah cukup memadai. Kemudian mengenai kondisi
ekonomi di lingkungan sekitar sekolah. Mayoritas warga di lingkungan sekitar
sekolah, termasuk orang tua siswa berprofesi sebagai petani. Untuk kondisi budaya,
warga yang tinggal di sekitar sekolah mayoritas adalah suku Jawa, namun sebagian
juga ada yang suku Madura.
Mata Pelajaran
4
kemampuan peserta didik untuk berpikir kreatif dengan menghasilkan produk di akhir
pembelajaran. Selain itu juga dapat menggunakan model Problem Based Learning,
yang bertujuan untuk melatih peserta didik agar dapat berpikir kritis untuk
menyelesaikan permasalahan dan melihat bagaimana peserta didik menunjukkan
pengetahuan dan ketrampilannya. Metode pembelajaran yang dilaksanakan di SDN
Kasiyan 01 pada masa pandemi ini ialah metode guru keliling dan daring. Untuk
pembelajaran secara tatap muka, dilaksanakan secara home visit atau guru keliling.
Kegiatan mengajar keliling ini dilaksanakan selama kurang lebih 2 jam, dimulai dari
pukul 08.00-10.00 WIB. Kegiatan mengajar keliling ini akan dilaksanakan secara
bergilir di rumah siswa. Lalu, pada saat pembelajaran secara daring, media yang akan
digunakan antara lain whatsapp group dan video pembelajaran dari youtube.
5
c) Membantu Administrasi Sekolah dan Guru
6
BAB III. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Persiapan merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan mahasiswa sebelum
melaksanakan tugas di SD sasaran. Kegiatan ini meliputi pembekalan, koordinasi
dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten, kemudian koordinasi dengan
UPT Pendidikan Kecamatan sekitar, setelah itu koordinasi dengan SD Sasaran.
Pembekalan diberikan oleh panitia penyelenggara program Kampus Mengajar
Angkatan 1 kepada dosen pembimbing dan mahasiswa melalui zoom meeting dan
live youtube selama 6 hari, yaitu pada tanggal 15-20 Maret 2021 untuk memberikan
pengetahuan minimal yang diperlukan dalam kegiatan asistensi mengajar di SD
sasaran. Materi yang diberikan dalam pembekalan mahasiswa meliputi:
1. Konsep pembelajaran literasi dan numerasi
2. Pedagogi sekolah dasar
3. Konsep pembelajaran jarak jauh
4. Strategi kreatif belajar luring dan daring
5. Penerapan asesmen dalam pembelajaran SD
6. Etika dan komunikasi
7. Penerapan inovasi pembelajaran SD
8. Administrasi dan manajerial sekolah (Dapodik)
9. Mahasiswa sebagai duta perubahan perilaku di masa pandemi
10. Profil pelajar Pancasila
11. Prinsip perlindungan anak
12. Aplikasi MBKM dan monev kampus mengajar.
Setelah pembekalan, kami ditugaskan untuk menyampaikan surat tugas
perizinan kepada Dinas Pendidikan di Kabupaten/Kota setempat dan juga kepada
UPT Pendidikan kecamatan yang nantinya akan diserahkan kepada SD sasaran.
Perizinan ke Dinas Pendidikan dilaksanakan pada hari pertama penugasan, bersamaan
dengan kegiatan observasi ke SD sasaran.
7
Pada saat melakukan observasi di SD sasaran, kepala sekolah dan guru
memberikan informasi awal mengenai keadaan sekolah, sistem pembelajaran yang
digunakan, keadaan siswa dan latar belakangnya serta fasilitas pembelajaran yang
digunakan pada masa pandemi. Untuk penerimaan mahasiswa Kampus Mengajar
Angkatan 1 oleh kepala sekolah dilaksanakan pada hari kedua penugasan.
Penerimaan mahasiswa di sekolah dilakukan melalui zoom meeting, yang juga
dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Koordinator bidang SD di wilayah
kabupaten serta Pengawas SD di kecamatan. Selain itu juga dilakukan pembagian
mengajar, jadi saya dan rekan-rekan ditempatkan di kelas yang berbeda. Setelah itu
kami menyusun rencana kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan nantinya. Lalu
kami melaporkan semua persiapan yang telah dilakukan kepada Dosen Pembimbing
Lapangan dalam laporan awal dan sharing session melalui zoom meeting di minggu
pertama penugasan.
B. Pelaksanaan Program
a. Mengajar
Metode pembelajaran yang dilaksanakan di SDN Kasiyan 01 ialah dengan
menggunakan metode door to door/home visit atau juga disebut guling (guru keliling)
serta metode daring. Metode bimbingan belajar door to door atau guling adalah
metode di mana guru mengunjungi rumah siswa satu per satu untuk menyampaikan
suatu pembelajaran. Metode ini dinilai dapat membantu pendampingan belajar siswa
ketika belajar secara daring sehingga lebih efektif dibandingkan dengan siswa hanya
belajar secara mandiri. Pembelajaran door to door dilaksanakan dari hari Senin
hingga Kamis. Estimasi waktu untuk pembelajaran door to door kurang lebih 1,5
jam, dimulai pada pukul 08.00-09.30 WIB. Pembelajaran door to door dilaksanakan
secara bergiliran di rumah siswa. Untuk media yang digunakan dalam
pembelajarannya ialah buku LKPD/LKS (Tematik) dan juga buku paket dari sekolah.
Untuk hari Jumat dan Sabtu, pembelajaran dilaksanakan secara daring. Media yang
digunakan untuk pembelajaran daring adalah grup whatsapp. Akan tetapi,
pembelajaran secara daring masih belum dapat dilaksanakan dengan maksimal
8
dikarenakan fasilitas yang kurang mendukung, misalnya hanya beberapa siswa saja
yang memiliki handphone.
9
Namun pada kenyataannya, guru-guru di SDN Kasiyan 01 belum mampu
memanfaatkan teknologi secara maksimal dalam proses pembelajaran. Sehingga
masih membutuhkan bantuan atau arahan untuk penggunaan teknologi dalam
pembelajaran. Lalu kami mengenalkan penggunaan zoom meeting, membantu
mengoperasikan Microsoft excel, pembuatan google form, serta penggunaan LCD
proyektor untuk menonton film bersama.
a. Mengajar
Pada kegiatan mengajar dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Siswa
cukup antusias dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. Akan tetapi masih
terdapat beberapa hambatan, misalnya masih terdapat beberapa siswa yang masih
belum bisa dan belum lancar membaca. Selain itu juga metode pembelajaran secara
daring belum dapat dilaksanakan dengan maksimal karena beberapa hal, antara lain
tidak semua siswa memiliki handphone, sehingga tidak memiliki fasilitas yang dapat
menunjang untuk pembelajaran daring. Selain itu juga banyak orang tua yang masih
kesulitan dalam menyediakan atau meminjamkan handphone-nya untuk fasilitas
belajar siswa, akibatnya siswa tertinggal jam belajarnya. Lalu, untuk metode PjBL
dan PBL belum dapat dilaksanakan, karena keterbatasan waktu.
10
b. Membantu Adaptasi Teknologi
Membantu kegiatan adaptasi teknologi bagi guru-guru pada masa pandemi ini
sangat penting dan tentunya bermanfaat. Adaptasi teknologi yang telah kami lakukan
seperti mengoperasikan zoom meeting serta mengoperasikan Microsoft excel telah
berjalan dengan baik dan lancar. Sebagian guru-guru sudah dapat mengoperasikan
zoom meeting dan Microsoft excel dengan baik. Lalu pada saat penyampaian materi
mengenai langkah-langkah pembuatan google form, guru-guru tampak antusias dalam
menyimak dan mempraktikannya. Bahkan beberapa guru tetap melakukan praktik
tersebut, meski penyampaian materi sudah selesai.
11
berbeda-beda, dapat mengetahui cara menyesuaikan pembelajaran dengan
kemampuan siswa yang terbatas, saling berbagi ilmu tentang cara mengajar, dan
dapat mengambil pelajaran sebanyak-banyaknya dari guru-guru yang sudah
berpengalaman dalam mengajar di SD.
Alangkah baiknya untuk panitia program Kampus Mengajar Angkatan 1 ini
untuk lebih serius lagi dalam penyeleksian mahasiswa, agar tidak ada mahasiswa
yang tidak sesuai dengan persyaratan, namun bisa lolos. Selanjutnya yaitu agar
panitia memperbaiki sistem aplikasi atau website MBKM, karena sering error. Lalu
dalam menarik data laporan mingguan, pihak panitia harus lebih tegas lagi mengenai
deadline penarikannya. Selain itu panitia juga perlu mensosialisasikan program
Kampus Mengajar ini seluas-luasnya. Kemudian untuk pihak Kemendikbud agar
lebih menganalisis daerah yang termasuk wilayah 3T supaya dapat menyamaratakan
mutu pendidikan, sehingga tidak terjadi ketimpangan pendidikan dengan daerah lain.
12
BAB 1V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Kampus Mengajar Angkatan 1 merupakan program yang diselenggarakan
oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi bersama dengan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia. Program ini diselenggarakan untuk membantu
pendidikan pada masa pandemi covid-19, khususnya di daerah 3T. Dalam program
ini, mahasiswa diberdayakan untuk membantu proses pengajaran di SD sekitar
desa/kota tempat tinggalnya. Selain itu, program ini juga menanamkan empati dan
kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan
kemasyarakatan yang ada di sekitarnya. Salah satu sekolah yang menjadi sasaran
dalam program Kampus Mengajar Angkatan 1 ini adalah SDN Kasiyan 01. Beberapa
kegiatan yang terdapat dalam program Kampus Mengajar Angkatan 1 seperti
membantu mengajar, membantu adaptasi teknologi, serta membantu administrasi
sekolah dan guru yang telah dilaksanakan di SDN Kasiyan 01 dapat berjalan dengan
baik dan lancar.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan, dikarenakan kurangnya ilmu dan keterbatasan kemampuan yang
dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya.
13
DAFTAR PUSTAKA
Basar, A. M. (2021). Problematika Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi
Covid-19 (Studi Kasus di SMPIT Nurul Fajri-Cikarang Barat-Bekasi). Jurnal
Ilmiah Pendidikan, 2(1), 208–218.
Putria, H., Maula, L. H., & Uswatun, D. A. (2020). Analisis Proses Pembelajaran
Dalam Jaringan (Daring) Masa Pandemi Covid-19 pada Guru Sekolah Dasar.
Jurnal Basicedu, 4(4).
Salsabila, U. H., Lestari, W. M., & Habibah, R. (2020). Pemanfaatan Teknologi
Media Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Trapsila: Jurnal Pendidikan
Dasar, 2(2), 1–13.
Ulfah, J., & Nugraheni, A. S. (2020). Desain Pengembangan Materi Ajar Bahasa
Indonesia Berwawasan Kesehatan di Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-
19. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(4), 548–554.
14
LAMPIRAN
1. Rencana Program Kegiatan
b. Buku Panduan
15
c. Pengumuman Hasil Seleksi
16
d. Surat Izin dari Kabupaten
17
2. Kegiatan Mingguan
18
No. Minggu Ke Kegiatan yang Dilaksanakan
gladi bersih untuk acara perpisahan kelas 6,
pelaksanaan perpisahan dan wisuda kelas 6,
membantu pembagian raport.
12. 12 Memberi materi model PjBL kepada guru,
membantu adaptasi teknologi berupa pembuatan
google form, verifikasi mahasiswa, mengisi
kuesioner awal, assesmen mahasiswa oleh
sekolah, mengisi assesmen mandiri dan rekan,
menempel tata tertib perpustakaan, dan
perpisahan atau pamitan mahasiswa dengan
pihak sekolah.
b. Laporan Mingguan
19
3. Hasil Pelaksanaan Program
a. Mengajar
20
b. Membantu Adaptasi Teknologi
21
c. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru
22
4. Dokumentasi
23
24
25