Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN PERUBAHAN AKIBAT COVID-19 PADA PROSES BELAJAR

MENGAJAR DI UNIVERSITAS INDONESIA

Oleh :
Diani Mustika Prianti (K15191042)
Fina Windayani (K15191044)
M. Erianto Septayadi (K15191048)

PROGRAM S2 SB-E71
Mata Kuliah Kapita Selekta Manajemen Bisnis

SEKOLAH PASCASARJANA MANAJEMEN BISNIS


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................................2
PENDAHULUAN.........................................................................................................3
Latar Belakang...........................................................................................................3
Tujuan Penulisan.......................................................................................................5
PEMBAHASAN............................................................................................................6
Proses Belajar Mengajar di Universitas Indonesia....................................................6
Permasalahan dan Tantangan Pembelajaran Daring...............................................10
Solusi Universitas Indonesia dalam Menghadapi COVID-19.................................11
KESIMPULAN...........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................15

2
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Coronavirus disease 2019 atau disingkat COVID-19 merupakan penyakit
menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis coronavirus dan dapat
menyebabkan kematian pada manusia (WHO 2020). COVID-19 terjadi pada akhir
tahun 2019 lalu di Wuhan, Tiongkok dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Di
Indonesia, COVID-19 mulai merebak pada bulan Maret 2020. Hingga bulan
Desember 2020, kasus terkonfirmasi berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan
COVID-19 mencapai 706,837 jiwa dengan kasus aktif sebesar 109,150 jiwa dan yang
dinyatakan sembuh sebanyak 576,693 jiwa serta 20,994 jiwa dinyatakan meninggal.
DKI Jakarta menjadi provinsi pertama kasus terbesar di Indonesia dengan jumlah
kasus 173,929 jiwa atau 24,6 persen.
COVID-19 memberikan dampak yang sangat signifikan pada berbagai sektor,
diantaranya sektor pendidikan, sektor ekonomi, sektor pariwisata, dan lainnya.
Dengan kondisi yang belum dapat ditentukan kapan berakhirnya COVID-19 dan juga
kebijakan pemerintah yang dinamis, berbagai sektor di Indonesia dituntut untuk dapat
melakukan manajemen perubahan agar tetap dapat bertahan. Salah satunya adalah
sektor pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seringkali
mengeluarkan kebijakan yang dapat mempermudah semua organisasi pendidikan
dalam menghadapi COVID-19. Berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020, sekolah PAUD, SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA, Pendidikan Masyarakat, Pendidikan Khusus dan Pendidikan Keagamaan
yang terdampak COVID-19, telah mengubah metode pembelajaran tatap muka,
dimana pendidik dan peserta didik hadir secara fisik diruang-ruang kelas menjadi
daring melalui media elektronik (e-learning). Selanjutnya, pemerintah pusat dan

3
daerah melakukan berbagai upaya agar sistem ini dapat diterapkan secara nasional
sehingga daerah-daerah di Indonesia tetap mendapatkan hak dalam pendidikan.

Gambar 1. Data Sektor Pendidikan yang terdampak COVID-19


Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia April 2020

Berdasarkan data diatas, COVID-19 juga menuntut pendidikan tinggi untuk


dapat melakukan penyesuaian dalam penyelenggaraan pendidikan. Universitas
Indonesia (UI) yang telah berdiri sejak tahun 1849, merupakan perguruan tinggi
dengan peran sesuai Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu aktivitas pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat. Saat ini, Universitas Indonesia terdiri dari 13
Fakultas, Program Pasca Sarjana dan Program Vokasi. Pada masa COVID-19,
Universitas Indonesia sejak pertengahan Maret telah mengganti segala kegiatan
akademik dan perkuliahan yang bersifat tatap muka di kelas dengan pembelajaran
secara daring. Bahkan tidak hanya perkuliahan yang dilakukan secara daring¸ hal
serupa juga diterapkan untuk kegiatan praktikum, pelaksanaan tugas akhir dan
wisuda.

4
Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 pada sektor
pendidikan. Selanjutnya, COVID-19 memberikan tantangan dalam pelaksanan
kegiatan belajar mengajar di Universitas Indonesia.

Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka tujuan
penulisan dari makalah ini, adalah:
1. Menjelaskan proses belajar mengajar di Universitas Indonesia saat sebelum
dan selama COVID-19.
2. Mengidentifikasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi Universitas
Indonesia selama COVID-19.
3. Menganalisis kemungkinan solusi terhadap permasalahan dan tantangan
yang dihadapi Universitas Indonesia selama COVID-19.

5
PEMBAHASAN

Proses Belajar Mengajar di Universitas Indonesia


Dalam menyikapi permasalahan COVID-19 yang dihadapi seluruh dunia
khususnya Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Surat
Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaran Belajar dari Rumah
dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19. Tujuan pelaksanaan Belajar Dari
Rumah (BDR) adalah untuk tetap memastikan pemenuhan hak peserta didik agar
mendapatkan layanan pendidikan selama COVID-19. Pelaksanaan BDR ini juga
sebagai bentuk pencegahan penularan COVID-19. Selanjutnya, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan berupaya membentuk sistem baru sebagai bentuk
penyesuaian sistem pembelajaran di masa pandemi, yaitu SPADA Indonesia atau
Sistem Pembelajaran Daring Indonesia. SPADA Indonesia menjadi salah satu
program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi yang bekerja sama dengan berbagai universitas ternama di
Indonesia dalam upaya meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang
bermutu di Perguruaan Tinggi (SPADA Indonesia 2020). Sebelum adanya COVID-
19, proses belajar mengajar di Universitas Indonesia berjalan secara normal dengan
tatap muka langsung, baik saat perkuliahaan, pratikum, ujian dan kegiataan
mahasiswa lainnya.
Setelah adanya COVID-19, UI melakukan perubahan pada seluruh proses
belajar mengajar tentunya dengan menyesuaikan keadaan saat ini. UI menggunakan
metode Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), dimana bersamaan dengan periode pelaksanaan
praktikum dan ujian di beberapa fakultas. Dalam pelaksanaannya, PJJ menggunakan
media resmi, yaitu E-Learning Management System (EMAS) dan dapat diakses oleh
seluruh mahasiswa dan sivitas akademika melalui alamat emas.ui.ac.id. Untuk
memudahkan mahasiswa dalam proses belajar mengajar, UI juga menggunakan
media lain, seperti Google Forms, Google Classroom, Google Meet, Zoom Meeting,

6
Cisco Webex dan Microsoft Teams. Kebijakan proses belajar mengajar daring ini
diatur dalam Surat Edaran Nomor SE-703/UN2.R/OTL/09/2020 tentang
Kewaspadaan dan Pencegahan Penyebaran Infeksi COVID-19 di Lingkungan
Unversitas Indonesia. Kegiatan PJJ di UI rencananya akan dilaksanakan hingga akhir
semester ganjil atau sampai keadaan pandemi dapat teratasi.

Gambar 2. Media Kelas Daring


Sumber: Data Diolah

Selanjutnya, UI menggunakan berbagai sumber belajar untuk mendukung


program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Merdeka Belajar. Program
ini dilaksanakan melalui berbagai cara, yaitu (1) Kuliah daring atau Online Course,
(2) Kuliah Terbuka atau Open Courseware, (3) Materi terbuka atau Open Contents
dan (4) Internet TV atau Makara Internet Televisi (Universitas Indonesia 2020).
Kuliah daring dilakukan agar mahasiswa dapat mengakses sendiri materi,
berinteraksi dengan materi, pengajar dan pembelajar lain, untuk memperoleh dan
memaknai pengetahuan, serta mengembangkan diri lewat pengalaman belajar. Kuliah
terbuka (open course) merupakan media yang dibentuk oleh UI untuk menyediakan
materi kuliah dari berbagai pakar di UI guna pembelajar dapat mengakses informasi

7
secara gratis yang dapat diunduh kapan saja dan darimana saja. Materi Terbuka (open
contents) merupakan kumpulan materi perkuliahaan dalam bentuk rekaman video
kuliah umum yang diselenggarakan oleh UI. Dengan mengakses materi terbuka,
mahasiswa mendapatkan pengetahuan dari berbagai narasumber yang mengisi kuliah
umum sebagai bentuk referensi. Makara Internet Televisi Indonesia atau MITV UI
adalah media dalam format TV internet yang dapat diakses oleh siapa saja dengan
manfaat untuk menjawab keingintahuan masyarakat akan informasi mengenai UI dan
pengetahuan yang dapat dipercaya. Informasi yang diberikan oleh MITV UI ini
berupa berbagai sajian seni, budaya dan olahraga.
UI diketahui menggunakan strategi Hybrid (blended) Learning, dimana akan
mempermudah pelaksanaan PJJ dan Merdeka Belajar. Selain itu, akan memperkaya
tatap muka untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan efektifitas proses
pembelajaran. PEDATI (Pelajari, Dalami, Terapkan dan Evaluasi) juga diuji cobakan
dalam memaksimalkan metode pembelajaran daring di UI. Hal ini kemudian di
kombinasikan dengan flipped classroom, yaitu suatu model pedagogik yang mana
menukar urutan kuliah dengan aktifitas atau tugas mahasiswa di luar kelas (Panduan
PJJ UI 2020).

Gambar 3: Metode Flipped Classroom

8
Sumber: Panduan PJJ UI 2020

9
Berdasarkan template PJJ UI (2020), desain kelas online di UI terbagi menjadi
3 (tiga) bagian, yaitu (1) Sesi perkenalan – desain halaman awal, merupakan bagian
penting dalam merancang serangkaian sesi atau tatap muka suatu kelas daring.
Sebagaimana halnya ketika kita melakukan pertemuan dalam kelas konvensional,
halaman muka dapat mewakili pertemuan awal dalam serangkaian kelas
konvensional, seperti sambutan, nama mata kuliah, SKS, nama pengajar, deskripsi
mata kuliah, diagram alur, referensi, format perkuliahan, matriks evaluasi hasil
pembelajaran dan file pendukung (dokumen dalam format PDF: BRP/RPS/Silabus).
(2) Sesi perkuliahan (materi): PEDATI dan Flipped Class, dapat berupa (a)
Pemberian bahan atau materi kuliah untuk mahasiswa, seperti ebook, handout, video
hasil karya sendiri atau youtube, (b) Aktifitas forum dan chat, sebagai media untuk
melakukan pendalaman dan feedback selama proses belajar mangajar dan (c) Kuis
dan Assigment, salah satu tools untuk memastikan tercapainya kompetensi yang
diinginkan. (3) Sesi evaluasi, terdapat dua evaluasi yang dilakukan di UI, yaitu Ujian
Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. Ujian ini dapat dilakukan dengan
menggunakan EMAS dengan format pilihan ganda atau essai. Jika tidak
memungkinkan dapat dilakukan degan menggunakan kertas kemudian hasilnya
diunggah melalui EMAS dan hardcopy dikirimkan melalui kurir atau pos.

Gambar 4. Contoh Desain Halaman Awal


Sumber: EMAS UI Mata Kuliah Statistika

10
11
Permasalahan dan Tantangan Pembelajaran Daring
COVID-19 memaksa perubahan besar dan strategis pada Universitas Indonesia.
Segala aktivitas tatap muka yang biasa dilakukan dipaksa berubah menjadi daring
dalam waktu yang begitu singkat. Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di UI
diberlakukan sejak 18 Maret 2020 hingga akhir semester ganjil. Proses peralihan dari
kuliah tatap muka menjadi kuliah daring pada awalnya terasa kurang familiar dan
bahkan kurang nyaman. Penggunaan teknologi juga bukan tidak ada masalah, banyak
macam masalah dan tantangan yang menghambat terlaksananya efektivitas
pembelajaran dengan metode daring.
Permasalahan dan tantangan dalam metode daring UI, diantaranya adalah (1)
Keterbatasan penguasaan teknologi informasi oleh mahasiswa dan dosen. Mahasiswa
dan dosen belum terbiasa dalam memanfaatkan teknologi dalam proses
pembelajarannya. Dosen diharuskan menjelaskan materi melalui layar virtual, dimana
hal tersebut dapat mengurangi “personal touch” kepada mahasiswa. Mahasiswa juga
diharuskan untuk membiasakan diri melakukan diskusi interaktif dan mengerjakan
tugas melalui sinkronus maupun asinkronus. Hal ini berdampak pada mutu dan
kualitas pembelajaran. (2) Potensi terjadinya miskomunikasi antara mahasiswa dan
dosen. Respon mahasiswa terhadap pembelajaran daring cenderung belum optimal
karena minimnya sosialisasi, materi pembelajaran yang belum menarik dan
bermakna, minat baca rendah, rasa ingin tahu dan motivasi mahasiswa yang rendah
serta suasana pembelajaran dirumah yang tidak kondusif. (3) Sarana dan prasarana
yang kurang memadai. PJJ memerlukan kesiapan teknologi (server dan bandwitch
yang memadai) serta dukungan operasional, seperti e-library, studio produksi video
pembelajaran, juga laboratorium virtual. Selain itu, masih ada sivitas akademika yang
tidak memiliki perangkat laptop atau komputer sendiri dirumah, sedangkan
penggunaan ponsel dalam melakukan pekerjaan administratif kurang mendukung. (4)
Akses internet yang terbatas. Beberapa kali ditemukan kasus, bahwa mahasiswa
dengan kuota internet terbatas atau berada di area dengan jangkauan internet terbatas

12
kesulitan mengikuti pertemuan daring secara sinkronus. (5) Minimnya pemanfaatan
fasilitas dalam Learning Management Systems untuk proses pembelajaran. Diketahui,
pemanfaatan EMAS UI sebagai sarana pembelajaran daring sebatas reporsitori materi
pembelajaran dan masih belum banyak memanfaatkan fitur interaksi antara dosen dan
mahasiswa. Kurangnya sosialisasi penggunaan EMAS UI juga berpengaruh cukup
signifikan karena dari beberapa hasil diskusi dengan mahasiswa, mereka belum
terlalu fasih menggunakan fitur-fitur di EMAS UI. (6) Adanya mentalitas SILO yang
dapat mengurangi efisiensi setiap organisasi di Universitas Indonesia.

Solusi Universitas Indonesia dalam Menghadapi COVID-19


Dampak negatif COVID-19 yang saat ini dihadapi oleh sektor pendidikan di
Indonesia memaksa seluruh aspek pendidikan untuk berubah dan beradaptasi dengan
kondisi tersebut. UI sebelumnya memang sudah merencanakan perubahan sistem
pendidikan dalam proses pembelajaran, namun dengan adanya COVID-19 ini, UI
dipaksa untuk mempercepat proses perubahan sistem pembelajaran tersebut. Terdapat
beberapa program kerja yang sedang dalam proses penyempurnaan, maupun
program-program baru sebagai “solusi” untuk menghadapi COVID-19, antara lain
sebagai berikut:
1. Memberikan tempat bagi metode belajar mengajar secara digital
Saat ini, UI telah menyediakan beberapa platform digital yang sudah
dikembangkan (update) untuk memudahkan sistem belajar mengajar bagi para
mahasiswa. Platform utama dalam PJJ adalah E-Learning Management
System (E-MAS). Platform tersebut diharapkan dapat mempermudah proses
belajar mengajar antar mahasiswa dan dosen karena telah terintegrasi dengan
berbagai aplikasi pendukung.
Selain E-MAS, UI juga telah menyediakan beberapa platform tambahan
untuk mempermudah mahasiswa mengakses media-media pembelajaran,
seperti materi, pustaka, maupun video pembelajaran, melalui (1) Kuliah

13
daring atau Online Course, (2) Kuliah Terbuka atau Open Courseware, (3)
Materi terbuka atau Open Contents dan (4) Internet TV atau Makara Internet
Televisi. Pemanfaatan platform tersebut diharapkan mampu untuk
menyempurnakan kurikulum perkuliahan daring (perkuliahan 60% daring
syncronus dan 40% daring asyncronus).
2. Memberikan pelatihan bagi dosen dan sivitas akademika
Seluruh sivitas akademika UI perlu menyadari bahwa dengan adanya
COVID-19 ini, perubahan yang cepat dan terstruktur sangat dibutuhkan. Baik
dosen, staff maupun mahasiswa diharuskan terbiasa dengan sistem
pembelajaran yang baru. Salah satu program yang diselenggarakan oleh
Fakultas Ilmu Komputer UI adalah E-Learning Content Development.
Program ini dapat diikuti oleh berbagai peserta, mulai dari ekternal UI hingga
internal UI, seperti tenaga pendidikan, dosen atau guru, profesional serta
masyarakat umum yang tertarik untuk pembuatan dan pengembangan konten.
Hal ini dilakukan agar sivitas akademika UI mendapatkan literatur dan
pengalaman dalam pembuatan publikasi konten digital.
3. Evaluasi melalui metode learning analytics
Untuk memahami dan optimalisasi pembelajaran dan lingkungan dimana
pembelajaran terjadi, Direktorat Pengembangan Akademik dan Sumber Daya
Pembelajaran (DPASDP) UI menggunakan metode learning analytics.
Metode ini terbagi menjadi 2 (dua), yaitu deskriptif dan prediktif. Deskriptif
menggunakan data statis, yaitu evaluasi MK, survei mahasiswa, data
mahasiswa (waktu akses mahasiswa, konten yang diakses, kemajuan
mahasiswa), aktivitas di EMAS dan lainnya. Sedangkan prediktif,
menggunakan data statis untuk berfokus pada prediksi kelulusan, keberhasilan
studi dan lainnya. Hal ini pada akhirnya digunakan untuk pengembangan
model, implementasi dan sosialisasi pembelajaran daring yang lebih baik.
Kemudian, agar para dosen disetiap fakultas atau program studi dapat
menilai perkembangan belajar mengajar yang telah dilakukan dan untuk

14
mengetahui kendala daring yang dihadapi mahasiswa, dosen mengadakan
survei secara singkat dan dirapatkan bersama-sama setiap bulan mencari
solusi yang efektif dan efisien.
4. Transformasi teknologi informasi mengikuti revolusi industri 4.0
Penyebaran COVID-19 diseluruh dunia, memaksa penggunaan dan
pengembangan teknologi secara masif oleh para pelaku industri. Hal ini tidak
terkecuali pada sektor pendidikan. Pembelajaran daring yang rencananya akan
dilaksanakan pada beberapa tahun mendatang di Indonesia, terpaksa harus
dilakukan saat ini juga. Hal ini sangat berpengaruh pada kinerja UI, sehingga
percepatan pengembangan teknologi informasi untuk mendukung proses
belajar mengajar tidak dapat dihindari. Sasaran strategis yang dirancang oleh
UI pada tahun 2020-2024 adalah penggunaan sistem TI 100% dalam setiap
kegiatan dan mengimplementasikan satu inovasi teknologi baru setiap
semester.
Beberapa program kerja pun saat ini sudah dilakukan oleh UI, seperti
peningkaan kapasitas dan kinerja server Universitas Indonesia, perancangan
sistem keuangan yang lebih sesuai berbasis daring, mengimplementasikan
Sistem Pelaporan Dugaan Pelanggaran (SIPDUGA) dan pengimplementasian
sistem SDM dan akademik berbasis TI.
5. Memberikan kuota internet bagi mahasiswa dan dosen
Untuk memastikan hak belajar setiap peserta didik dan tenaga pendidik
terpenuhi, juga meminimalisir keluhan akibat kuota terbatas, UI bekerja sama
dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyalurkan bantuan
subsidi kuota internet. Bantuan kuota internet ini terbagi atas kuota umum dan
kuota belajar. Pada dasarnya, kuota internet dapat digunakan untuk mengakses
seluruh laman dan aplikasi pembelajaran. Durasi bantuan diketahui selama 4
bulan dengan 5GB kuota umum dan 45GB kuota belajar.

15
16
KESIMPULAN

Fenomena COVID-19 memberikan tantangan tersendiri bagi sektor pendidikan


yang menuntut harus siap mengajar dan belajar secara daring. Hal ini menjadikan
perkuliahan di Universitas Indonesia sarat dengan kompetensi, tepat, cermat dan
cepat. Disisi lain, sistem dan teknis belum mendukung sepenuhnya. Pola lama
teacher-centered juga seringkali menjadi paradigma yang sulit dirubah. Universitas
Indonesia sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, tidak bisa hanya
berdiam diri menunggu kebijakan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Beberapa masalah dan tantangan ini dapat menjadi evaluasi agar pembelajaran
daring selanjutnya dapat diupayakan diterima dengan baik oleh mahasiswa tanpa
mengurangi esensi pendidikan itu sendiri. Terlebih pada keterbasan teknologi
informasi yang tentunya akan mempengaruhi proses pelayanan dan pembelajaran di
Universitas Indonesia. Selanjutnya dengan penyebaran COVID-19 yang masih
menunjukkan tren kenaikan, diharapkan praktisi pendidikan dan stakeholder
menemukan sebuah inovasi agar pelaksanaan pembelajaran daring tidak monoton dan
membuat mahasiswa menjadi pasif, kurang kreatif dan produktif (student-centered).

17
DAFTAR PUSTAKA

WHO. 2020. WHO Coronavirus Disease (COVID-19) Dashboard. [Internet].


Tersedia pada: https://covid19.who.int/
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. SPADA Indonesia. Tersedia pada:
https://spada.kemdikbud.go.id/
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020
tentang Pedoman Penyelenggaran Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat
Penyebaran COVID-19.
Universitas Indonesia. Surat Edaran Nomor SE-703/UN2.R/OTL/09/2020 tentang
Kewaspadaan dan Pencegahan Penyebaran Infeksi COVID-19 di Lingkungan
Unversitas Indonesia.
Universitas Indonesia. 2020. Panduan PJJ UI. Tersedia pada:
https://pjj.ui.ac.id/panduan-pemula/
Universitas Indonesia. 2020. Template PJJ UI 31 Mei 2020. Depok: Universitas
Indonesia.
DPASDP UI. 2020. Pembelajaran Daring Universitas Indonesia. Depok: Universitas
Indonesia.
Fakultas Ilmu Komputer UI. 2020. E-Learning Content Development Training.
Tersedia pada: https://cs.ui.ac.id/2020/05/29/e-learning-content-development-
training-8-19-juni-2020/

18

Anda mungkin juga menyukai