Nim: C1022062
Kelas : 2B
A. Defnisi Nyeri
nyeri adalah pengalaman perasaan emosional
yang tidak menyenangkan akibat terjadinya
kerusakan actual maupun potensial atau
menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan. Nyeri
adalah bentuk pengalaman sensorik dan emosional
yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan
adanya kerusakan jaringan atau cenderung akan
terjadi kerusakan jaringan atau suatu keadaan yang
menunjukkan kerusakan jaringan. Nyeri adalah
sensasi penting bagi tubuh. Provokasi sarafsaraf
sensorik nyeri menghasilkan reaksi
ketidaknyamanan, distres, atau penderitaan.
Penilaian dan pengukuran derajat nyeri sangatlah
penting dalam proses diagnosis penyebab nyeri.
Dengan penilaian dan pengukuran derajat nyeri dapat
dilakukan tata laksana nyeri yang tepat, evaluasi serta
perubahan tata laksana sesuai dengan respon pasien.
Nyeri harus diperiksa dalam suatu faktor fisiologis,
psikologis serta lingkungan.
D. Pengkajian Nyeri
1. Lokasi Nyeri
2. Intensitas Nyeri
3. Karakteristik nyeri
4. Durasi Nyeri
5. Faktor Pemicu
6. Pengaruh Nyeri pada kualitas hidup
7. Respon terhadap terapi Nyeri
8. Faktor-Faktor Psikologis
9. Ekspresi Nonverbal
10. Komunikasi dengan Pasien
E. Manajemen Nyeri
1. Edukasi Pasien
2. Farmakoterapi
3. Terapi Fisik
4. Terapi Okupasional
5. Intervesi Psikososial
6. Teknik Non-Farmakologi
7. Intervensi Bedah
8. Pendekatan Multidisipliner
BAB II
B. Kriteria Pasien
Skala Nyeri CHEOPS (Children’s Hospital Of
Eastern Ontaria Pain Scale) dirancang untuk
digunakan pada anak-anak antara 1- 18 tahun.
Rentang usia ini cukup mencakup periode dari bayi
hingga masa remaja. Skala khususnya diperuntukan
bagi anak-anak yang mungkin kesulitan
mengungkapkan atau mengartikan tingkat nyeri
mereka dengan cara verbal.
C. Cara Pengunaan tools CHEOPS
Mardana, I Kadek R.P, dan Tjahya Aryasa. (2017). Penilaian Nyeri. Denpasar:
Sangalah.
Natsir. (2019). Panduan asesmen skrining nyeri. Rumah sakit umum daerah.