KUESIONER MANAJEMEN KONFLIK

Referensi :

Marya Daniyanti, 2016

Keterangan:

S = Selalu

SR = Sering

K = Kadang-kadang

J = Jarang

TP = Tidak Pernah

Pernyataan:

Kompromi = 1-4

Kompetisi = 5-7

Akomodasi = 8-10

Melembutkan = 11-13

Menghindar = 14-16

Kolaborasi = 17-20

No Pernyataan S SR K J TP
1. Saya setuju untuk berunding dalam menyelesaikan masalah
2. Saya akan menemui rekan kerja untuk menyelesaikan masalah
tanpa mementingkan kepentingan pribadi
3. Saya lebih suka menyelesaikan masalah secara damai
4. Jika saya terlibat masalah, saya akan meminta bantuan rekan
kerja untuk membantu menyelesaikan masalah
5. Saya suka memaksakan kehendak kepada orang lain bila saya
merasa benar
6. Saya tetap mempertahankan argumen yang saya ajukan
7. Saya berusaha agar pendapat saya diterima oleh semua orang
8. Saya memberi kesempatan rekan kerja saya untuk dapat
memenangkan pendapatnya
9. Saya lebih suka mengalah daripada harus bertikai dengan
rekan kerja
10. Saya terbiasa mengutamakan kepentingan orang lain daripada
kepentingan pribadi dalam lingkungan kerja
11. Saya mencoba membuat rekan kerja sependapat dengan saya
dengan cara meyakinkan mereka tentang ide saya
12. Saya suka memuji rekan kerja
13. Saya suka memberi dukungan emosional ketika ada rekan
kerja yang terlibat masalah
14. Saya bersikap tidak peduli jika terjadi masalah di lingkungan
kerja
15. Saya membiarkan rekan kerja mengambil tanggungjawab
untuk menyelesaikan masalah yang terjadi
16. Saya lebih suka menghindari masalah daripada
menghadapinya
17. Saya lebih suka mendiskusikan masalah secara terbuka
18. Saya akan mempertimbangkan pendapat rekan kerja dalam
menyelesaikan masalah
19. Saya akan bermusyawarah dengan rekan kerja saya ketika
terjadi perbedaan pendapat
20. Saya tidak ingin ada pihak yang dirugikan dalam
menyelesaikan masalah
 KUESIONER MANAJEMEN KONFLIK

Referensi :

Thomas-Killman (TKI) dalam Yuheldi Cendra, 2016

1. A. Ada saatnya saya membiarkan orang lain mengambil tanggung jawab untuk
menyelesaikan permasalahan
B. Daripada menegosiasikan hal-hal yang kami tidak akan sepakat, saya mencoba untuk
mendiskusikan hal-hal dimana kami akan sepakat

2. A. Saya mencoba untuk menemukan sebuah solusi kompromi

B. Saya mencoba untuk menghadapi masalah lawan konflik saya dan masalah saya

3. A. Saya biasanya teguh untuk mencoba mencapai tujuan saya

B. Saya mungkin akan mencoba untuk menyenangkan perasaan orang lain dan menjaga
hubungan kami

4. A. Saya mencoba untuk menemukan sebuah solusi kompromi

B. Saya kadang-kadang mengorbankan keinginan saya sendiri demi keinginan orang lain

5. A. Saya selalu meminta bantuan orang lain untuk mendapatkan sebuah solusi
B. Saya mencoba untuk melakukan hal yang lebih diperlukan untuk menghindari
ketegangan yang tidak berguna

6. A. Saya mencoba untuk menghindari hal-hal yang membuat saya tidak nyaman
B. Saya mencoba untuk memenangkan posisi saya atau memenangkan pendapat saya

7. A. Saya mencoba untuk menunda suatu masalah jika memungkinkan, sampai saya punya
waktu untuk memikirkan hal itu
B. Saya merelakan/mengorbankan beberapa poin/hal untuk ditukarkan kepada orang lain
demi mencapai kesepakatan
8. A. Saya biasanya kukuh dalam mencapai tujuan saya
B. Saya mencoba untuk langsung membuka semua kekhawatiran dan masalah yang ada
dengan tujuan untuk memancing pendapat orang lain dan menyelesaikannya secara
bersama

9. A. Saya merasa bahwa perbedaan tidak selalu perlu dicemaskan

B. Saya melakukan beberapa upaya untuk melancarkan jalan saya

10. A. Saya teguh dalam mencapai tujuan saya

B. Saya berupaya untuk menemukan sebuah solusi kompromi

11. A. Saya mencoba untuk segera membuka semua kekhawatiran dan masalah yang ada
dengan tujuan untuk memancing pendapat orang lain dan menyelesaikannya secara
bersama
B. Saya mungkin akan berupaya untuk menyenangkan perasaan orang lain dan menjaga
hubungan kami

12. A. Saya kadang-kadang lebih memilih untuk tidak berpendapat atau mengambil posisi,
yang mana pendapat/posisi tersebut akan membuat masalah atau kontroversi
B. Saya akan membiarkan dia mendapatkan beberapa keinginannya jika dia membiarkan
saya memperoleh beberapa keinginan saya

13. A. Saya mengusulkan jalan tengah

B. Saya berusaha agar keinginan saya tercipta

14. A. Saya akan memberitahu tentang ide saya dan meminta dia untuk memberitahu idenya
B. Saya berupaya untuk meyakinkan orang lain tentang logika dan keuntungan dari ide
saya

15. A. Saya mungkin akan mencoba untuk menyenangkan perasaan orang lain dan menjaga
 hubungan kami
B. Saya mencoba untuk melakukan hal yang lebih diperlukan untuk menghindari
ketegangan

16. A. Saya mencoba untuk tidak menyakiti persaan orang lain

B. Saya mencoba meyakinkan orang lain tentang manfaat dari ide saya

17. A. Saya biasanya teguh dalam mengejar tujuan saya

B. Saya akan membiarkan dia mendapatkan beberapa keinginannya jika dia membiarkan
saya memperoleh beberapa keinginan saya

18. A. Jika itu membuat dia senang, saya akan membiarkan dia memperoleh
pendapat/pandangannya
B. Saya akan membiarkan dia mendapatkan beberapa keinginannya jika dia membiarkan
saya memperoleh beberapa keinginan saya

19. A. Saya mencoba untuk segera membuka semua kekhawatiran dan masalah yang ada
dengan tujuan untuk memancing pendapat orang lain dan menyelesaikannya secara
bersama
B. Saya mencoba untuk menunda suatu masalah, sampai saya punya waktu untuk
memikirkan hal itu

20. A. Saya mencoba untuk segera menyelesaikan perbedaan-perbedaan di antara kami

B. Saya mencoba untuk menemukan kombinasi dari keuntungan dan kerugian yang adil
untuk semua orang

21. A. Dalam melakukan negosiasi, saya mencoba untuk mempertimbangkan keinginan-

keinginan orang lain
B. Saya selalu melakukan diskusi langsung mengenai suatu masalah

22. A. Saya mencoba untuk menemukan sebuah posisi tengah antara pendapatnya dan
 pendapat saya
B. Saya menegaskan keinginan saya

23. A. Saya sangat sering mempertimbangkan untuk memuaskan segala keinginan-

keinginan kami
B. Ada kalanya saya membiarkan orang lain mengambil tanggung jawab untuk
memecahkan masalah

24. A. Jika pendapatnya/posisinya tampak sangat penting baginya, saya akan mencoba
untuk memenuhi keinginannya
B. Saya mencoba untuk menyuruh dia menyelesaikan masalah dengan jalan kompromi.

25. A. Saya mencoba memperlihatkan logika dan keuntungan dari pendapat saya
B. Dalam melakukan negosiasi, saya mencoba untuk mempertimbangkan keinginan-
keinginan orang lain

26. A. Saya mengusulkan sebuah jalan tengah

B. Saya selalu mempertimbangkan untuk memuaskan segala keinginan-keinginan kami

27. A. Saya kadang-kadang lebih memilih untuk tidak berpendapat atau mengambil posisi,
yang mana pendapat/posisi tersebut akan membuat masalah atau kontroversi
B. Jika itu membuat dia senang, saya akan membiarkan dia memperoleh
pendapat/pandangannya

28. A. Saya biasanya teguh dalam mengejar tujuan saya

B. Saya biasanya meminta bantuan orang lain untuk mendapatkan sebuah solusi

29. A. Saya mengusulkan jalan tengah

B. Saya merasa bahwa perbedaan tidak selalu harus dicemaskan

30. A. Saya mencoba untuk tidak menyakiti perasaan orang lain

 B. Saya selalu berbagi masalah dengan orang lain dengan harapan kami bisa
menyelesaikannya

KUESIONER MANAJEMEN KONFLIK

Referensi :
Lombogia (2013) dalam, Riskawati (2020)

Keterangan :

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Pernyataan:

Kompromi = 1-4

Kompetisi = 5-8

Menghindar = 9-12

Kolaborasi = 13-16

Akomodasi = 17-20

No Pernyataan SS S TS STS
1. Perawat memperlakukan orang lain saat konflik sebagai teman,
bukan musuh bersikap tenang dan tidak agresif saat proses
negosiasi berlangsung
2. Perawat tidak mendengarkan apa yang dikatakan dan yang tidak
dikatakan dengan memperhatikan gerak tubuhnya
3. Perawat saat negosiasi melakukan pembicaraan berbelit-belit
4. Perawat saat negosiasi mengantisipasi penolakan, menunjukkan
keterbukaan dan ketaatan jika sudah ada kata sepakat
5. Perawat memasksakan kehendaknya walaupun mengorbankan
orang lain, dengan kualifikasi pendidikan dan masa kerja
6. Perawat mencari jalan untuk menang dalam konflik tanpa peduli
akibatnya pada pihak lain
7. Perawat berpendapat keputusan yang diambil untuk perbaikan
dimasa yang akan datang
8. Perawat tidak memaksakan kepentingannya diatas kepentingan
 orang lain
9. Perawat mengupayakan untuk tidak terlibat didalam konflik dan
mengakui tidak adanya konflik, saat konflik masih belum
terselesaikan dan masih perlu penatalaksanaan
10. Perawat tidak mengabaikan pertentangan pendapat dalam bersikap
netral
11. Perawat tidak mau konflik yang ada membahayakan dirinya
12. Perawat berpendapat penyelesaian konflik menyita biaya besar,
jika dibiarkan akan terselesaikan dengan sendirinya
13. Perawat saat kolaborasi memandang konflik sebagai seautu yang
wajar
14. Perawat saat kolaborasi memandang konflik memecahkan masalah
apabila ditangani secara tepat
15. Perawat tidak memberikan kepercayaan kepada pihak lain, dan
mengakui persoalan perasaan dalam hal mencapai keputusan
16. Perawat memperhatikan sikap dan posisi setiap orang, dan
menganggap setiap orang mempunyai peran yang sama dalam
memecahkan konflik yang dihadapi
17. Perawat memberi kesempatan kepada pihak lain untuk menang
dalam konflik yang ada
18. Perawat membuat kriteria untuk memenangkan salah satu pihak
19. Perawat berusaha menyesuaikan diri dengan orang lain
20. Perawat mengutamakan hasil bagi kepentingan sendiri

KUESIONER KEPUASAN KERJA

Referensi :

Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ)

Keterangan:

SP = Sangat Puas

P = Puas

N = Netral

TP = Tidak Puas

STP = Sangat Tidak Puas

No Pernyataan SP P N TP STP
1. Kemampuan saya dalam bekerja sepanjang hari
2. Kesempatan dalam menyelesaikan pekerjaan saya sendiri
3. Kesempatan melakukan pekerjaan yang berbeda dari waktu
kewaktu
4. Kesempatan untuk menjadi “orang penting” di lingkungan
pekerjaan saya
5. Cara atasan saya dalam mengendalikan bawahannya
6. Kompetensi atasan saya dalam mengambil keputusan
7. Kemampuan saya dalam melakukan sesuatu sesuai dengan
hati nurani saya
8. Pekerjaan saya memberikan pekerjaan tetap bagi saya
9. Kesempatan untuk membantu orang lain
10. Kesempatan untuk memberitahu orang lain tentang apa yang
harus dilakukan
11. Kesempatan untuk melakukan sesuatu untuk
mengembangkan kemampuan dan keterampilan saya
12. Kebijakan rumah sakit yang di terapkan
13. Gaji yang saya terima sesuai dengan pekerjaan yang saya
lakukan
14. Kesempatan untuk mengembangkan karir/pekerjaan
15. Kebebasan untuk memutuskan pendapat saya sendiri
16. Kesempatan untuk mencoba metode saya sendiri dalam
 melakukan pekerjaan
17. Situasi dan kondisi tempat saya bekerja
18. Cara rekan kerja saya bekerjasama satu sama lain
19. Pujian atau penghargaan yang saya dapatkan setelah
melakukan pekerjaan dengan baik
20. Perasaan saya setelah menyelesaikan pekerjaan

KUESIONER KEPUASAN KERJA

Referensi:

A. Maslow-Nursalam (2002), dalam Kholid Rosyidi MN, (2013)

Keterangan:

STP = Sangat Tidak Puas

TP = Tidak Puas

CP = Cukup Puas

P = Puas

SP = Sangat Puas

No Pertanyaan STP TP CP P SP
1. Jumlah gaji yang diterima dibandingkan pekerjaan yang
saudara lakukan
2. System pengkajian yang dilakukan institusi tempat anda
bekerja
3. Jumlah gaji yang diterima dibandingkan pendidikan saudara
4. Pemberian insentif tambahan atas suatu prestasi atau kerja
ekstra
5. Tersedianya peralatan dan perlengkapan yang mendukung
perkaryaan
6. Tersedianya fasilitas penunjang seperti kamar mandi, tempat
parker, dan kantin
7. Kondisi ruangan kerja terutama berkaitan dengan ventilasi
udara, kebersihan, dan kebisingan
8. Adanya jaminan atas kesehatan/keselamatan kerja
9. Perhatian instutisa rumah sakit terhadap saudara
10. Hubungan antar karyawan dalam kelompok kerja
11. Kemampuan dalam bekerjasam antar karyawan
12. Sikap teman-teman sekerja terhadap saudara
13. Keseuaian antara perkaryaan dan latar belakang pendidikan
saudara
14. Kemampuan dalam menggunakan waktu bekerja dengan
penugasan yang diberikan
15. Kemampuan supervise/pengawas dalam membuat keputusan
16. Perlakuan atasan selama saya bekerja disini
17. Kebebasan melakukan suatu metode sendiri dalam
menyelesaikan pekaryaan
18. Kesempatan untuk meningkatkan kemampuan kerja melalui
pelatihan atau pendidikan tambahan
19. Kesempatan untuk mendapat posisi yang lebih tinggi
20. Kesempatan untuk membuat suatu prestasi dan mendapatkan
kenaikan pangkat