Anda di halaman 1dari 10

Kerajaan Majapahit

Oleh : Kelompok 5
1. Gama Wahyu Aditya
2. Mei Junita Salsabila
3. Olivya Carsedira
4. Shahnaz Khalisa Pahlevi
5. Syarifah Intan Cahaya Al-Hadad

Kelas: X.10
Mata Pelajaran: Sejarah Indonesia
sumber dan letak kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha terakhir yang ada di
nusantara. Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya, menantu Kertanegara,
raja terakhir Kerajaan Singasari sekitar tahun 1293 M dengan bantuan Arya
Wiraraja, Nambi, Lembu Sora, Ronggo Lawe dan Kebo Anabrang. Kerajaan
Majapahit yang diperkirakan beribukota di Trowulan, Mojokerto merupakan
kerajaan besar yang berdiri antara abad ke-13 hingga abad ke-16.
Menurut Kitab Nagarakretagama, daerah kekuasaan Majapahit meliputi Sumatra,
semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, Maluku,
Papua, Tumasik (Singapura) dan sebagian kepulauan Filipina. Sumber ini
menunjukkan batas terluas sekaligus puncak kejayaan Kemaharajaan Majapahit.
sumber-sumber sejarah kerajaan Majapahit
1. Prasasti Butak (tahun 1294), berisi peristiwa-peristiwa keruntuhan Kerajaan
Singasari dan perjuangan Raden Wijaya untuk mendirikan kerajaan.
2. Prasati Kudadu, berisi kisah pertempuran pasukan Raden Wijaya melawan
pasukan Kediri
3. Kidung Harsawijaya dan kidung Panji Wijayakrama, menceritakan tentang Raden
Wijaya ketika menghadapi musuh dari Kediri dan tahun-tahun awal
perkembangan Majapahit.
4. Kitab Pararaton, menceritakan tentang pemerintahan raja-raja Singasari dan
Majapahit.
5. Kitab Negarakertagama, menceritakan tentang perjalanan Hayam Wuruk ke Jawa
Timur.
keadaan politik kerajaan Majapahit
Sistem pemerintahan yang diterapkan dalam Kerajaan Majapahit adalah sistem monarki
yang terdiri dari seorang raja, beberapa petinggi kerajaan, dan para bangsawan. Salah
satu tokoh penting dalam sejarah kehidupan politik Kerajaan Majapahit adalah Patih
Gajah Mada. Patih Gajah Mada dikenal sebagai tokoh yang berhasil menyatukan
kerajaan-kerajaan di Nusantara dan memperluas kekuasaan Kerajaan Majapahit. Ia juga
dikenal sebagai pencetus Sumpah Palapa.
Kerajaan Majapahit mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Hayam
Wuruk (1350-1389 Masehi). Pada masa ini, Kerajaan Majapahit menjadi pusat
perdagangan dan budaya yang penting di Asia Tenggara. Selain itu, Kerajaan Majapahit
juga berhasil menguasai beberapa wilayah di Asia Tenggara. Namun pada abad ke-16
Masehi, Kerajaan Majapahit mulai mengalami kemunduran.
keadaan sosial kerajaan Majapahit
Tak hanya kehidupan politik Kerajaan Majapahit yang kokoh, kehidupan sosialnya juga
sangat beragam. Berbagai macam suku bangsa hidup berdampingan dan saling
berinteraksi. Di antara suku-suku tersebut, terdapat suku Jawa yang menjadi suku
bangsa utama dalam kerajaan ini.
Suku Jawa memiliki budaya dan adat yang sangat khas, seperti adanya sistem
kekerabatan yang kuat dan adanya sistem hierarki dalam masyarakat. Selain itu,
Kerajaan Majapahit juga dikenal sebagai kerajaan yang sangat toleran terhadap
perbedaan agama dan kepercayaan. Berbagai macam agama dan kepercayaan hidup
berdampingan tanpa adanya perbedaan perlakuan.
Kerajaan Majapahit dikenal sebagai pusat perdagangan serta pertukaran budaya. Ada
banyak jenis barang dagangan dari Nusantara maupun Asia Tenggara yang
diperdagangkan di pasar-pasar Kerajaan Majapahit.
keadaan ekonomi kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit memiliki kehidupan ekonomi yang maju dan berkembang pada
masanya. Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi ciri kehidupan ekonomi
Kerajaan Majapahit.
1. Pertanian sebagai sumber utama perekonomian, padi, jagung, ubi, dan sayuran merupakan hasil
pertanian yang banyak dibudidayakan di wilayah kerajaan. Selain itu ada juga perkebunan
kapas dan tebu.
2. Perdagangan sebagai sumber penghasilan tambahan. Berbagai hasil produksi, seperti rempah-
rempah, kain sutera, logam mulia, dan barang-barang kerajinan tangan diperdagangkan di
Kerajaan Majapahit
3. Pajak sebagai sumber pendapatan kerajaan. Pajak ini berupa pajak tanah, pajak perdagangan,
dan pajak kepemilikan hewan.
4. Pertukangan dan kerajinan tangan. Beberapa produk kerajinan tangan yang dihasilkan antara
lain perhiasan, keramik, kain batik, dan senjata-senjata tradisional seperti keris
keadaan budaya kerajaan Majapahit
Kehidupan budaya kerajaan Majapahit berkembang pesat, terutama di bidang seni sastra.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya sastra yang dihasilkan, seperti kitab
Negarakretagama, Kitab Sutasoma, Kitab Kunjarakarna dan lain sebagainya.
Selain, seni sastra yang berkembang di Kerajaan Majapahit pada masa itu ada juga seni
ukir dan seni tari. Seni ukir dari Kerajaan Majapahit menggambarkan keindahan alam
dan fauna, seperti burung, naga, dan bunga-bunga yang ada di sekitar kerajaan.
Arsitektur dan bangunan di Kerajaan Majapahit merupakan bukti kejayaan peradaban
Nusantara pada masa lalu. Candi-candi seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan
Candi Penataran merupakan bukti kebesaran dan keindahan arsitektur yang dihasilkan
oleh Kerajaan Majapahit.
sebab keruntuhan kerajaan Majapahit
Keruntuhan Kerajaan Majapahit disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang
menyebabkan keruntuhan Kerajaan Majapahit antara lain faktor internal dan faktor
Eksternal .
Faktor internal keruntuhan kerajaan Majapahit yaitu konflik perebutan tahta yang
berlangsung setelah Hayam Wuruk wafat (1389 Masehi), terjadinya Perang Paragreg
(1404-1406) dan tidak adanya penerus handal setelah Hayam Wuruk wafat.
Faktor eksternal keruntuhan kerajaan Majapahit yaitu pengaruh Islam yang kuat di
wilayah Majapahit, Serangan dari Kerajaan Demak dan Munculnya pusat
perdagangan di Malaka.
T e r i m a
Kasih

Anda mungkin juga menyukai