Anda di halaman 1dari 8

SUSU SEHAT

YANG SANGAT DIGEMARI ANAK MILENIAL

Identitas Kelompok :
1. DINO IBI AFRIR RAHMATULLAH
2. ARSANI BELVA
3. CEO JIMMY
4. AHMAD YUNUS
5. ANANDA RESYA
DAFTAR ISI

LATAR BELAKANG...............................................................................................i
9 KOMPONEN BMC..............................................................................................ii
ANALISIS SWOT....................................................................................................iii
i
LATAR BELAKANG

Makin hari populasi sapi perah di Indonesia semakin banyak khusus nya di wilayah Jawa Timur.
Peningkatan sapi perah ini, menunjukan peternak sapi perah di Indonesia mengalami peningkatan.
kita sebagai pemuda harus mengambil peluang usaha ini dengan cara kita mengelolah susu sapi perah
itu menjadi susu kemasan yang lagi disukai anak-anak muda dengan tidak mengurangi kandungan
kalsium dan protein yang ada di dalam nya. Kita memilih wirausaha ini karena usaha susu ini sangat
bermanfaat bagi anak-anak bangsa karena bisa membantu mencukupi gizi pada anak-anak dan
mencegah stunting pada anak-anak.

Susu sebagai salah satu produk oalahan ternak mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap
seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, enzim dan banyak vitamin Oleh karena itu susu sapi
merupakan minuman yang bergizi yang memilik peran penting untuk memenuhi kebutuhan gizi dan
berpengaruh untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

 profil produk

a) konsep ON WAY dan tempat nongkrong


Konsep ini merupakan gabungan 2 konsep yang berbeda dengan cara 1

1.memberikan playanan pada pembeli yang ingin membeli susu


2.memberikan playanan dan fasilitas kepada pembeli yang ingin nongkrong dan
berdiskusi di tempat tersebut

b) keunggulan “Susu sehat”

a. Botol
Bagi yang ingin on way kita sedikan botol yang higenis dan sangat mudah untuk di bawa

b. Gelas
Kita juga sediakan gelas yang untuk nongkrong di tempat kita jika dan juga bisa
menggunakan botol (tergantung selera customer)

c. Sedotan
Untuk meminum susu, kami berikan sedotan yang steril dan higenis

 Visi:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat dan pentingnya mengkomsumsi susu
- Menjadi pedagang terkemuka di bidang persusu an dengan menghasil kan produk dab
jenis produk susu yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat indonesia
 Misi:
- Menjalan kan usaha yang bereriontasi untuk membantu mensejahterakan masyarakat
menuju hidup sehat
- Mensejahterahkan para peternak susu sapi perah dengan memberikan nilai tambah
pada susu sapi murini
ii
9 KOMPONEN BMC

(1) Segmen pelanggan [Customer Segment],


(2) Nilai yang bisnis kita tawarkan pada pelanggan [Value proposition].
Dari 9 hal yang harus disediakan atau dirumuskan dalam Model Canvas, bagian
paling krusial terletak pada 2 hal pertama ini. 7 hal lainnya yang harus dirumuskan
sangat bergantung pada 2 hal pertama ini. Kemudian,
(3) Bagaimana kita berkomunikasi dengan (calon) pelanggan [Channeling],
(4) Bagaimana produk/jasa kita bisa sampai kepada pelanggan [Customer
relationship],
(5) Sumber-sumber penghasilan yang mungkin dari usaha kita [Revenue Stream],
(6) Sumberdaya utama yang diperlukan [Key Resources],
(7) Aktivitas kunci yang harus dilakukan [Key Activities],
(8) Mitra-mitra utama [Key Partners] dan
(9) Struktur biaya dari bisnis kita [Cost Structure].
iii
ANALISIS SWOT

Kekuatan (Strenghts)
1. Keunggulan rasa dan kualitas produk susu.
2. Ketersediaan bahan baku susu yang berkualitas tinggi.
3. Proses produksi yang modern dan efisien.
4. Tim manajemen yang berpengalaman di industri susu.
5. Diversifikasi produk susu yang luas.
6. Merek yang kuat dan terkenal di pasar.
7. Jaringan distribusi yang luas dan efektif.
8. Riset dan pengembangan yang terus menerus untuk inovasi produk.
9. Kemitraan yang solid dengan peternakan susu.
10. Kepatuhan terhadap standar mutu dan keamanan produk susu.

Kelemahan (Weaknesses)
1. Biaya produksi yang tinggi dibandingkan dengan pesaing.
2. Tergantung pada suplai bahan baku susu dari pihak ketiga.
3. Rendahnya kesadaran konsumen tentang manfaat susu.
4. Kendala logistik dalam distribusi susu segar.
5. Kurangnya inovasi produk yang baru.
6. Volume produksi yang belum maksimal.
7. Kurangnya kehadiran di pasar online.
8. Keterbatasan talenta dalam pemasaran digital.
9. Berhadapan dengan regulasi pemerintah yang ketat.
10. Ketergantungan pada musim penghasilan susu yang berfluktuasi.

Peluang (Opportunities)
1. Permintaan pasar yang terus meningkat untuk produk susu organik.
2. Potensi ekspansi di pasar internasional.
3. Kemitraan dengan restoran dan kafe untuk menyediakan produk susu.
4. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang manfaat susu.
5. Penyediaan varian produk susu yang lebih beragam.
6. Peluang untuk berinvestasi dalam teknologi pengolahan susu yang baru.
7. Peningkatan penjualan melalui peningkatan produk promosi.
8. Tren gaya hidup sehat yang mendorong konsumsi produk susu.
9. Perluasan distribusi melalui kerja sama dengan supermarket dan minimarket.
10. Kebutuhan pasar akan susu rendah lemak dan bebas laktosa.

Ancaman (Threats)
1. Persaingan ketat dari merek susu lainnya.
2. Fluktuasi harga bahan baku susu.
3. Regulasi pemerintah yang berubah-ubah mengenai standar susu.
4. Perkembangan susu nabati sebagai pengganti susu hewani.
5. Perubahan tren gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat.
6. Kebijakan impor yang mempengaruhi persaingan pasar susu.
7. Krisis kesehatan terkait susu yang dapat mempengaruhi citra merek.
8. Teknologi pengolahan susu baru yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi pesaing.
9. Pengaruh media sosial dalam penyebaran informasi negatif tentang susu.
10. Keterbatasan daya beli konsumen yang dapat mempengaruhi penjualan produk susu.

Anda mungkin juga menyukai