Anda di halaman 1dari 2

Nama : HERMADI

NIM : 049191371
UPBJJ-UT : KENDARI

SOAL
Untuk memelihara semangat kewirausahaan di dalam sebuah organisasi maka perlu
dikembangkan intrapreneurship.
Apa yang Anda ketahui mengenai intrapreneurship? Menurut Anda apa keuntungan dari
intrapreneurship bagi sebuah organisasi? Berikan contoh kasusnya.

JAWABAN
Intrapreneurship adalah bisnis atau kegiatan yang dilakukan sebuah perusahaan kepada
karyawan-karyawannya sehingga bisa membuat banyak keuntungan dan juga menambah jumlah
pengguna dengan sifat tetap. Hal ini berasal dari ide-ide cemerlang dari karyawan sendiri yang
dieksekusi menjadi sebuah produk. Intrapreneurship mengacu pada praktik memfasilitasi dan
mendorong sikap kewirausahaan di dalam suatu organisasi atau perusahaan. Ini melibatkan
pengembangan budaya yang memungkinkan karyawan untuk berpikir dan bertindak seperti
seorang pengusaha dalam konteks organisasi yang lebih besar. Intrapreneurship mendorong
karyawan untuk mengambil inisiatif, mengidentifikasi peluang, mengembangkan ide baru, dan
mengimplementasikannya dalam rangka meningkatkan nilai organisasi.

Keuntungan dari pengembangan intrapreneurship di dalam sebuah organisasi adalah sebagai


berikut:

1. Inovasi dan Penciptaan Nilai Baru:

Intrapreneurship memungkinkan karyawan untuk menggali ide-ide baru, menciptakan produk


atau layanan inovatif, dan mengidentifikasi peluang bisnis yang belum terjamah.Hal ini dapat
menghasilkan peningkatan nilai tambah bagi organisasi, membantu mempertahankan
keunggulan kompetitif, dan menghadapi tantangan pasar yang berubah dengan cepat.

2. Perbaikan Efisiensi dan Produktivitas:

Budaya intrapreneurship mendorong karyawan untuk mencari cara baru untuk meningkatkan
efisiensi dan produktivitas.

Mereka dapat mengusulkan perubahan proses kerja, mengidentifikasi ketidaksempurnaan, dan


mencari solusi yang lebih baik untuk masalah yang ada. Ini dapat mengarah pada peningkatan
efisiensi operasional dan keunggulan kompetitif organisasi.

3. Pengembangan Karyawan:

Intrapreneurship memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan


keterampilan kewirausahaan, kepemimpinan, dan pengambilan risiko. Mereka dapat belajar
tentang manajemen proyek, merancang strategi bisnis, dan mengelola tim. Ini membantu
dalam pengembangan karir individu, memotivasi karyawan, dan mempertahankan talenta
dalam organisasi.

4. Responsif terhadap Perubahan:

Dalam dunia bisnis yang terus berubah, intrapreneurship memungkinkan organisasi untuk
menjadi lebih responsif terhadap perubahan pasar, teknologi, dan tren industri.

5. Keunggulan Kompetitif:

Intrapreneurship dapat memberikan keunggulan kompetitif bagiorganisasi.Dengan mendorong


karyawan untuk berpikir dan bertindak secara kewirausahaan, organisasi dapat menghasilkan
ide-ide inovatif yang membedakan mereka dari pesaing. Ini dapat membantu organisasi
memenangkan pangsa pasar baru, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan menciptakan nilai
tambah yang berkelanjutan.

6. Peningkatan Budaya Organisasi:

Intrapreneurship dapat membantu membangun budaya organisasi yang lebih inovatif, adaptif,
dan proaktif. Dengan mendorong karyawan untuk mengambil risiko yang terkontrol dan
memberikan ruang untuk eksplorasi kreatif, organisasi menciptakan lingkungan yang
mendukung pertumbuhan dan perkembangan. Ini dapat meningkatkan kepuasan karyawan,
meningkatkan retensi bakat, dan menciptakan iklim kerja yang dinamis.

7. Kolaborasi dan Tim Kreatif:

Intrapreneurship sering kali melibatkan kerja tim dan kolaborasi di antara karyawan dari
berbagai departemen atau lini bisnis.

Contoh kasus intrapreneurship adalah program "Google's 20% Time" yang memungkinkan
karyawan Google untuk menghabiskan 20% waktu kerja mereka untuk bekerja pada proyek-
proyek inovatif yang mereka minati. Inisiatif ini telah menghasilkan berbagai produk dan
layanan baru yang sukses, seperti Gmail, Google News, dan Google AdSense.

Contoh kasus intrapreneurship lainnya adalah program "ShipIt" yang diterapkan oleh perusahaan
e-commerce Amazon. Program ini memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengajukan
ide-ide inovatif dan bekerja pada proyek-proyek baru selama 24 jam. Ide-ide yang menjanjikan
kemudian diimplementasikan dan dikembangkan lebih lanjut. Program ini telah memberikan
kontribusi signifikan dalam menciptakan produk baru, meningkatkan pengalaman pelanggan,
dan memperkuat posisi Amazon di pasar.

Anda mungkin juga menyukai