Anda di halaman 1dari 12

Gagal Jantung

FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definisi: abnormalitas dari struktur atau fungsi jantung yang


menyebabkan kegagalan dari jantung untuk mendistribusikan
oksigen ke seluruh tubuh

• Gagal jantung merupakan Kumpulan gejala klinis pasien dengan


tampilan:

Gejala: Tanda: Tanda Objektif:


Takikardia, Kardiomegali, S3,
Sesak napas saat takipnea, ronkhi murmur,
istirahat atau paru, efusi ekokardiografi
aktivitas, pleura, abnormal, dan
kelelahan, peningkatan kenaikan kadar
bengkak tungkai JVP, edema peptide
perifer, natriuretik
hepatomegali © FDI
Gagal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jantung
• Jantung kiri menerima darah
dari paru → gagal jantung kiri
Menimbulkan kongesti paru,
maka manifestasi klinis terkait
dengan edema paru dan
distress napas

• Jantung kanan menerima


darah dari organ → gagal
jantung kanan
Menimbulkan kongesti sistemik,
maka manifestasi klinis terkait
dengan pembesaran dan
disfungsi organ terkait

© FDI
Gagal Jantung Kongestif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Kriteria Diagnosis: menggunakan Kriteria Framingham

Mayor Minor
• Edema paru akut • Ankle edema
• Kardiomegali • Dyspnea on exertion
• Refleks hepatojugular • Hepatomegali
• Distensi vena leher • Batuk nocturnal
• PND/orthopnea • Efusi pleura
• Rales • Takikardia
• S3 gallop

2 MAYOR atau 1 MAYOR + 2 MINOR

© FDI
Gagal Jantung Kongestif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Klasifikasi NYHA

NYHA Gejala
I Tidak ada limitasi dalam aktivitas fisik. Aktivitas fisik biasa tidak menyebabkan
Lelah, sesak napas, atau palpitasi
II Limitasi ringan dalam aktivitas fisik. Nyaman saat istirahat. Aktivitas fisik biasa
menyebabkan kelelahan, palpitasi, dan sesak napas
III Limitasi yang signifikan dalam aktivitas fisik. Nyaman saat istirahat. Aktivitas fisik
yang ringan menyebabkan kelelahan, palpitasi, sesak napas
IV Tidak dapat melakukan aktivitas fisik apapun. Gejala timbul saat istirahat. Bila
melakukan aktivitas fisik, gejala akan bertambah parah

© FDI
Gagal Jantung Kongestif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Klasifikasi Berdasarkan Kelainan Struktural

Stadium Gejala
A Memiliki risiko tinggi untuk berkembang menjadi gagal jantung. Tidak terdapat
gangguan struktural atau fugsional jantung, dan juga tidak tampak tanda
atau gejala.
B Telah terbentuk kelainan pada struktur jantung yang berhubungan dengan
perkembangan gagal jantung tapi tidak terdapat tanda atau gejala.
C Gagal jantung yang simtomatik berhubungan dengan penyakit struktural
jantung yang mendasari.
D Penyakit jantung struktural lanjut serta gejala gagal jantung yang sangat
bermakna muncul saat istrahat walaupun sudah mendapat terapi farmakologi
maksimal (refrakter).

© FDI
Gagal Jantung Kongestif
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• EKG: mendeteksi pembesaran atrium dan/atau ventrikel


• Foto thorax: kadiomegali, kongesti paru, efusi pleura
• BNP (Brain Natriuretic Peptide): marker jantung yang meningkat pada
kasus gagal jantung. Kemungkinan gagal jantung sangat tinggi bila kadar
BNP > 400 pg/ml atau NT-proBNP > 2000 pg/ml
• Troponin T atau I: hanya bila kondisi gagal jantung diperkirakan berkaitan
dengan sindrom coroner akut
• Ekokardiografi: gold standard diagnosis, terutama menilai
fungsi LV
• Normal: ≥ 50%
• Borderline: 40-50%
• Reduced: ≤ 40% → HFrED

© FDI
EKG pada LVH
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Beberapa kriteria yang digunakan:

Kriteria Formula Definisi LVH


Sokolow-Lyon S di V1 + R di V5 atau R di V6 ≥ 35 mm

Cornell R di aVL + S di V3 ≥ 28 mm(pria)


≥ 20 mm (Wanita)

Gubner-Ungerleider R di I dan S di III ≥ 20 mm

© FDI
BNP dan NT-proBNP
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Merupakan peptide yang diproduksi oleh kardiomiosit


dalam jumlah kecil dalam kondisi normal
• Jumlahnya dapat meningkat signifikan sebagai respon
volume overload pada ventrikel yang menyebabkan otot
ventrikel meregang dan bekerja lebih keras → marker HF

© FDI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Algoritma
Diagnosis
Gagal
Jantung

© FDI
Gagal Jantung
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana:
HFrEF
• ACE-I atau ARB dan beta-blocker → pada seluruh kasus
gagal jantung simptomatis
• MR-antagonist → gagal jantung berat (NYHA III-IV)
dengan EF ≤ 35%
• Diuretik → hanya bila terdapat tanda kongesti (wet)
• Digoksin → bila terdapat penyerta atrial fibrilasi

© FDI
Gagal Jantung
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana:
HFpEF
• Belum ada terapi khusus untuk menurunkan morbiditas
dan mortalitas, menyesuaikan kondisi penyerta
• Sesak napas dan tanda kongesti: diuretic
• Hipertensi: antihipertensi (ACE-i/ARB)

© FDI
Take Home Points
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Gagal jantung kiri: PND, ortopnea


• Gagal jantung kanan: kongesti organ-organ
• Diagnosis: kriteria Framingham (2 mayor / 1 mayor + 2
minor)
• PP: ekokardiografi, BNP
• Tatalaksana: ACE-I, BB, diuretic, MR-antagonist

© FDI

Anda mungkin juga menyukai