Disusun Oleh
TAHUN 2022
A. PENDAHULUAN
Selama ini pemanfaatan permainan berbasis daring bagi peserta didik, hanya
berfokus pada rekreasi tanpa melibatkan unsur edukasi sehingga menimbulkan
dampak negatif yang mengakibatkan peserta didik belum memiliki kesiapan
menghadapi society 5.0. Penggunaan permainan berbasis daring yang berlebihan
atau komplusif mengakibatkan perubahan pola kehidupan peserta didik, contohnya
perkelahian. Permainan yang mengandung unsur kekerasan, peperangan, terorisme
dapat menjadi faktor kenakalan remaja bagi peserta didik. Contoh permainan yang
memberikan efek kecanduan dan dampak negatif pada peserta didik, meliputi :
Mobile Lagends, Free Fire, PlayerUnknown's Battlegrounds, dll. Maka dari itu,
2
dibutuhkan artificial intelligence (kecerdasan buatan) dengan menerapkan
algoritma dari deep learning (pembelajaran secara mendalam) melalui permainan.
3
B. ISI
1. Alur Permainan Nuklir (Find Educational Word)
Berikut ini adalah flowchart mengenai alur permainan Find Educational Word,
sebagai berikut.
Gambar 1
4
segala kalangan peserta didik. Latar belakang game ini meliputi Candi Borobudur,
Candi Prambanan, Lawang Sewu, Benteng Fort Rotterdam, Klenteng Sam Po
Koong, Gedung Sate, dll. Dibawah ini adalah gambar latar belakang yang terdapat
pada permainan Nuklir, sebagai berikut.
5
scan barcode yang bisa diakses sehingga pembaca dapat mendengar backsound
pada permainan Nuklir sebagai berikut.
6
pada fitur bahasa Inggris pemain dituntut untuk mencari kata pada sekumpulan
huruf acak yang harus disusun baik secara vertikal, horizontal, maupun miring agar
membentuk suatu kata dalam bahasa Inggris. Berikut ini adalah tampilan isi
permainan Nuklir, sebagai berikut.
Terdapat fitur energi, sehingga pemain tidak akan bisa bermain sebelum energi
tersebut penuh. Pada fitur ini, satu energi memiliki waktu 30 menit untuk habis dan
1 jam untuk setiap pengisian satu energi. Hal ini bertujuan agar pemain tidak
mengalami kecanduan game yang dapat mengakibatkan berkurangnya waktu
intensif peserta didik dalam menjalankan kewajibannya sebagai pelajar di sekolah.
Berikut ini adalah tampilan apabila energi pada game habis, sebagai berikut.
7
C. PENUTUP
8
DAFTAR PUSTAKA
Febrianta dkk. (2021). Analisis Ulasan Indie Video Game Lokal pada Steam
Menggunakan Analisis Sentimen dan Permodelan Topik Berbasis Latent
Dirichlet Allocation. Journal of Animation and Games Studies. Vol. 7 No. 2.
117 – 144.
Sani, Mukhyar. (2016). Dampak Internet terhadap Perilaku Generasi Muda Islam.
Jurnal Ilmu Dakwah. Vol. 15 No. 29. 1 – 13.
Awangga, Rolly M., dan Batubara, Nur A. (2020). Tutorial Object Detection Plate
Number With Convolution Neural Network (CNN). Bandung : Kreatif Industri
Nusantara.
Falani, Achmad Z., dan Ekawati, Putri L. (2015). Pemanfaatan Teknologi Game
Untuk Pembelajaran Mengenal Ragam Budaya Indonesia Berbasis Android.
Jurnal Ilmiah : Lintas Sistem Informasi dan Komputer (LINK). Vol. 22 No. 1.
30 – 36.
Nursalam dkk. (2020). Model Pendidikan Karakter Pada Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Serang : CV. AA Rizky.
Rahmawan, Aditya Z., dan Effendi Zaenuriyah. (2021). Implementasi Society 5.0
Dalam Kebijakan dan Strategi Pendidikan pada Pandemi Covid-19. Jurnal
Inovasi Strategi dan Model Pembelajaran. Vol. 2 No. 1. 34 – 43.