Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Museum Prabu Siliwangi merupakan salah satu museum yang terletak di daerah kota
Sukabumi tepatnya di komplek Pesantren Dzikir Alfath, Jalan Merbabu Perumahan Gading
Kencana Asri Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi Jawa
Barat. Museum Prabu Siliwangi ini didirikan oleh bapak K.H Muhammad Fajar Laksana dan
diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat yaitu Bapak Ahmad Heryawan pada tanggal
04 Mei tahun 2011 , bersamaan dengan peresmian kawasan Qoryah Thoyyibah Mubarokah ,
Wisata Pendidikan Islam Pesantren Dzikir Alfath. Museum ini telah menyimpan ratusan
benda yang menjadi bukti peradaban masyarakat sunda pada jaman prasejarah kala itu hingga
di kenal sampai mancanegara.

Indonesia memiliki sejarah kerajaan yang panjang dengan wilayah kekuasan mencakup
daratan dan lautan. Sejarah mencatat beberapa kerajaan berhasil menjadi besar dan
menguasai wilayah yang lain. Kerajaan besar tersebut meninggalkan prasasti atau bukti lain
yang membuktikan betapa pengaruhnya di masa itu. Jejak kerajaan besar ini kemudian di
lestarikan sehingga masih bisa di lihat dan menjadi objek lokasi para wisatawan.
Perkembangan museum di Indonesia sangatlah beragam dan unik karena Indonesia adalah
negara yang memiliki begitu banyak peninggalan sejarah-sejarah kerajaan. Di era sekarang
museum di indonesia dimanfaatkan sebagai media pendidikan , pembelajaran dan tempar
wisata sejak awal didirikan.

Perkembangan dan pertumbuhan teknologi informasi yang sangat pesat memberikan


dampak positif bagi suatu perusahaan. Keberadaan teknologi informasi membawa perubahan
yang cukup signifikan terjadinya proses transformasi bisnis ke arah digitalisasi, mobilitas
uang dan liberalisasi. Kondisi ini memungkinkan penurunan biaya sehingga meningkatkan
jumlah interaksi. Interaksi menjadi lebih mudah karena tidak perlu hadir secara fisik, lebih
banyak alternatif, lebih murah dan peluang memperluas pasar. Digitalisasi pemasaran dan
pembayaran media situs web dikenal dengan istilah sistem perancangan elektronik tiket.

Perkembangan museum Prabu Siliwangi ini sangatlah pesat dan memiliki daya tarik
wisatawan baik dari lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan dan tokoh masyarakat untuk
mengunjungi museum ini, bahkan museum Prabu Siliwangi di jadikan objek penelitian bagi
siswa ataupun mahasiswa. Akan tetapi proses pemesanan dan pembayaran masih berjalan
secara manual atau offline, para wisatawan yang ingin melakukan pembelian tiket harus
datang langsung ke museum atau melakukan pemesanan melalui telepon dan pembayarannya
hanya menerima trasanksi. Dari masalah tersebut bahwa di butuhkannya sistem yang dapat
memberikan kemudahan kepada para wisatawan agar dapat melakukan pemesanan dan
pembayaran tiket, sehingga pengurus museum dapat memantau pembelian tiket agar tidak
terjadi kecurangan oleh para karyawan.

Dari latar belakang yang telah di jabarkan di atas, penulis bermaksud mengembangkan
sistem pemesanan dan pembayaran berbasis Ektronik Tiket ( tiket online) yang dapat
menjawab masalah tersebut. Maka dari itu penulis mengambil judul penelitian
“Perancangan Sistem Informasi Elektronik Tiket di Museum Prabu Siliwangi”.

1.2. Analisis Masalah dan Solusi

1.2.1 Analisis Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di jelaskan, maka dapat di identifikasi
permasalahan penelitian ini , yaitu:

1. Selama para wisatawan yang ingin melakukan pemesanan harus datang langsung ke
museum atau harus melalui telepon dan terkadang ada kesalahan pencatatan.
2. Pencatatam pembelian tiket masih di lakukan secara manual atau masih menuilis
dibuku, terkadang ada data yang terselip atau hilang
3. Data pembelian tiket yang ada tidak bisa di pantau oleh pemilik museum sehingga
berpotensi terhadap kecurangan karyawan.
1.2.2. Solusi
Berdasarkan analisis masalah yang di atas , maka dapat disimpulkan solusi dari
permasalahan tersebut ialah dengan merancang sistem informasi elektronik, Sehingga
dapat mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan dan pembayaran tiket
secara online di Museum Prabu Siliwangi.
1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan Perangkat Lunak

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, terdiri dari 2 yakni tujuan umum dan
tujuan khusus. Tujuan umumnya adalah menghasilkan sebuah sistem informasi
pemesanan dan pembayaran tiket elektronik di museum prabu siliwangi guna untuk
mempermudah para komsumen dalam melakukan pemesanan dan pembayaran secara
online. Sedangkan tujuan khusus daripada penelitian ini adalah untuk menghasilkan :

1. Memungkinkan pelanggan dengan mudah mengakses layanan dan pembayaran tanpa


harus datang ke tempat
2. Mengurangi kesalahan petugas dalam proses pemesanan dan pembaayaran secara
otomatis dan meningkatkan akurasi data.
3. Menggurangi waktu yang dibutuhkan pelanggan sehingga menghemat biaya
operasional.

1.3.2 Manfaat Prangkat Lunak

1. Memfasilitasi pelanggan untuk memesan dan membayar tiket secara elektroni/ Online
2. Memberikan data yang akurat mengenai data pengunjung
3. Memudahkan pembuatan laporan keuangan terkait penjualan tiket

1.4 Batasan Perangkat Lunak

Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya penyimpanan maupun


pelebaran pokok masalah agar penelitia tersebut lebih terarah dan memudahkan dalam
pembahasan sehingga tujuan dari perangkat ini tercapai. Sistem ini dibuat untuk
menyelesaian masalah yang ada dimuseum Prabu Siliwangi yaitu dalam bidang
pemesanan dan pembayaran Tiket (Tiket Online). Di dalam Tiket Online tersebut terdiri
dari :

1. No Urut Pengunjung
2. Tarif / Harga
3. Waktu Kunjungan
4. Berlaku Untuk ( Dewasa Dan Anak-Anak)
5. Nama Pengunjung
6. Jumlah Pengunjung
7. No Telpon Pengunjung

Anda mungkin juga menyukai