Anda di halaman 1dari 7

"PENGARUH DAN DAMPAK DIBANGUN NYA SKY WALK DAN TUGU MONAS YANG ADA DI ALUN

ALUN KOTA MOJOKERTO DALAM"

Abstrak :

Alun-alun Mojokerto merupakan sebuah ruang terbuka yang terletak di tengah-tengah kota
Mojokerto berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan kebudayaan masyarakat kota Mojokerto.
alun-alun ini berbentuk persegi secara keseluruhan. Di mana sekelilingnya berbatasan dengan
jalan raya sebagai jalan utama kota. Tampak pepohonan dan tanaman hias tumbuh di beberapa
titik, membuat tempat ini tampak hijau. Ditambah dengan berbagai ornamen juga tak luput
dibangun untuk mempercantik alun-alun. Bagian lantai dari alun-alun sendiri sudah berupa
semen halus. Sementara di beberapa bagian dibiarkan berupa tanah dan rerumputan sebagai
kawasna penghijauan.Tidak baru lama ini alun alun kota Mojokerto telah melakukan beberapa
renovasi dari segi pembangunan yaitu pembangunan sky walk dan tugu monas yang ada di
alun-alun kota Mojokerto. Sejak saya kecil sampai sekarang ini saya sangat senang dan sering
berkunjung ke tempat ini dengan teman teman saya ataupun juga dengan orang tua saya, saya
berkunjung kesini baik itu saat pagi, siang, bahkan malam hari karena disini kita bisa menghirup
udara segar yang berada di tengah tengah kota dan juga melihat pemandangan yang ada di
alun alun kota mojokerto, biasanya saat malam hari saya dan keluarga saya membeli kedelai
dan jagung yang berjualan di pinggiran alun alun kota mojokerto sembari menikmati
pemandangan malam di alun alun kota mojokerto, Karena kebanggaan saya dan kecintaan saya
terhadap ikon dari kota Mojokerto maka dari itu saya membuat makalah mengenai
Pembangunan Sky Walk dan Tugu Monas yang ada di kota Mojokerto yang baru di buka untuk
umum

Makalah ini saya buat bertujuan untuk Menggambarkan atau mendeskripsikan alun alun kota
mojokerto mengenai pengaruh dan juga dampak yang ditimbulkan dari pembangunan Sky Walk
dan Tugu Monas yang ada di alun alun kota mojokerto. Makalah ini juga bertujuan untuk
memberi informasi atau wawasan yang lebih luas kepada seluruh masyarakat mojokerto,
Makalah ini dibuat untuk sebagai bahan refrensi orang lain dalam mengetahui dan
memperdalam informasi yang ingin diketahui mengenai pembangunan alun alun kota
mojokerto agar para masyarakat bisa mengerti dan memahami hal ini.

Metode yang saya gunakan dalam penelitian kali ini adalah dengan menggunakan metode
kualitatif. Metode ini merupakan salah satu metode yang akurat dalam penelitian karena
metode ini juga meruapakan metode yang memberikan informasi dengan penjelasan atau
alasan yang Panjang. Dengan itu, informasi atau penjelasan yang didapat dari penelitian dapat
dipertanggung jawabkan keasliannya. Informasi tersebut juga lebih akurat dan fakta karena
informasi yang diperoleh harus dijelaskan atau dijabarkan secara detail sehingga data tersebut
hanya kecil kemungkinan dalam pemalsuan data atau informasi karena terdapat penjelasan
yang disertakan

Kata pengantar :

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah Swt , yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah
–Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah tentang “Pengaruh Dan Dampak Dibangun
Nya Sky Walk Dan Tugu Monas Yang Ada Di Alun Alun Kota Mojokerto terhadap masyarakat ”.
Ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh nilai pada mata pelajaran Geografi di
SMAN 2 Mojokerto.Tidak lupa penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Allah Swt

2. Keluarga Serta orang tua yang selalu mendukung

3. Bapak Wahyu Budiman ,S.Pd selaku guru pembimbing

4. Masyarakat dan teman yang mendukung

5. Semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah

Tentunya ,tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak . Sebagai
penyusun menyadari bahwa masih terdapat kekurangan , baik dari penyusunan maupun bahasa
penyampaian dalam makalah ini . Oleh karena itu , penulis dengan rendah hati menerima saran
dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah ini. Saya berharap makalah
yang penulis susun memberikan manfaat dan juga pengetahuan untuk pembaca.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang :

Alun-alun Kota Mojokerto merupakan salah satu ruang terbuka publik yang berada di pusat
kota Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Alun-alun ini memiliki nilai historis dan kebudayaan
yang penting bagi masyarakat setempat, karena di sana terdapat beberapa bangunan
bersejarah dan monumen yang menjadi ciri khas kota Mojokerto.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, alun-alun Kota Mojokerto mengalami beberapa
masalah, seperti kerusakan infrastruktur, kebersihan yang kurang terjaga, dan kurangnya
fasilitas publik yang memadai. Selain itu, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di
sekitar alun-alun membuat kawasan tersebut semakin ramai dan tidak nyaman untuk
dikunjungi.
Menanggapi masalah ini, pemerintah Kota Mojokerto telah merespon dengan berbagai
program pembangunan yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi alun-alun dan
meningkatkan kualitasnya. Beberapa program tersebut antara lain pengadaan tempat parkir,
penataan PKL, pembenahan fasilitas publik seperti toilet dan taman, serta baru baru ini
pemerintahan telah meresmikan pembangunan yang akhir akhir ini sudah dikerjakan yaitu sky
walk dan tugu monas yang ada di kota mojokerto yang membuat daya tarik masyrakat sehingga
membuat alun alun kota mojokerto sebagai destinasi wisata .

Diharapkan, melalui program-program ini, alun-alun Kota Mojokerto dapat kembali menjadi
pusat kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi yang ramah lingkungan dan nyaman untuk
dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan

1.2 Rumusan Masalah :

1. Apa saja pengaruh dan dampak pembangunan sky walk dan tugu monas terhadap
masyarakat sekitar baik itu pedagang kaki lima, pengguna jalan, dan juga wisatawan?

2. Faktor apa saja yang mendorong pemerintah untuk membangun pembangunan sky walk dan
tugu monas yang ada di kota mojokerto?

3. Bagaimana tanggapan masyarakat mengenai pembangunan sky walk dan tugu monas
tersebut?

1.3 TujuanPenelitian :

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mendheskripsikan atau menguraikan mengenai pembanguanan sky walk dan tugu monas
yang ada di kota mojokerto akhir akhir ini.

2. Sebagai bahan refrensi masyarakat ataupun pelajar dalam menambah informasi atau
wawasan sehingga menjadikan mmasyarakat ataupun pelajar emiliki wawasan yang luas

3. Mengetahui perbedaan tindakan wisatawan atau masyrakat yang biasanya dilakukan setelah
dibangunnya sky walk dan tugu monas.

4. Mengetahui dan memahami mengapa pemerintah membangun sky walk dan tugu monas
yang ada di kota mojokerto.

5. Mengetahui faktor-faktor pemerintah membangun infrastruktur kota berupa sky walk dan
tugu monas alun alun kota mojokerto.
6. Mengetahui cara pemerintah mengenai pembangunan sky walk dan tugu monas menjadi
destinasi yang sangat diminati masyrakat.

7. Mengetahui faktor pendukung pemerintah dalam pembangunan sky walk dan tugu monas
yang ada di alun-alun kota mojokerto

1.4 Manfaat Penelitian :

Adapun manfaat penelitian makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menambah dan mengembangkan wawasan kepada masyarakat.

2. Sebagai informasi mengenai penyebab dan dampak tentang masalah yang terkait

3. Sebagai acuan bagi para peneliti yang mempunyai keinginan untuk meneliti terhadap
masalah yang terkait

4. Memudahkan pembaca dalam hal destinasi wisata di mojokerto berupa sky walk dan tugu
monas.

5. Sebagai bahan refrensi pembaca dalam memahami lebih dalam megenai alun-alun kota
mojokerto.

1.5 Batasan Ilmiah :

Destinasi

Destinasi adalah tempat yang dikunjungi oleh orang untuk tujuan rekreasi, liburan, atau tujuan
bisnis. Batasan ilmiah tentang destinasi dapat meliputi beberapa aspek, seperti geografi,
ekonomi, sosial, dan psikologis. Secara geografi, destinasi dapat didefinisikan sebagai lokasi
yang menarik dan dapat dicapai oleh orang untuk berbagai kegiatan yang diinginkan. Destinasi
juga dapat didefinisikan berdasarkan kategori, seperti destinasi wisata, destinasi bisnis,
destinasi olahraga, atau destinasi budaya. Secara ekonomi, destinasi dapat didefinisikan sebagai
daerah yang menghasilkan pendapatan dari wisata, perdagangan, atau industri lainnya.
Destinasi juga dapat didefinisikan berdasarkan kemampuannya untuk menarik kunjungan
wisatawan dan menawarkan layanan dan produk yang berkaitan dengan wisata. Secara sosial,
destinasi dapat didefinisikan sebagai tempat yang memiliki budaya, tradisi, atau sejarah yang
kaya dan dapat menarik minat wisatawan. Destinasi juga dapat didefinisikan sebagai tempat
yang ramah terhadap wisatawan dan dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan
berkesan. Secara psikologis, destinasi dapat didefinisikan sebagai tempat yang dapat memenuhi
kebutuhan fisik dan emosional wisatawan. Destinasi juga dapat didefinisikan berdasarkan
tingkat kepuasan yang dirasakan oleh wisatawan setelah mengunjungi tempat tersebut
Wisatawan

Menurut Sugiama (2011), Wisatawan adalah individu atau kelompok yang melakukan


perjalanan wisata untuk maksud untuk beristirahat, berbisnis, berobat atau melakukan
kunjungan keagamaan dan untuk perjalanan studi.

Ikon kota

Pemahaman filosofi pendekatan arsitektural sebuah Icon kota Icon kota adalah Sebuah karya
arsitektur (seni menata ruang dan menemukan bentuk) dan karya arsitektur adalah sebuah
hasil dari kajian estetika(keindahan) bentuk dan makna (filosofi) manusia dan budaya yang
diwakili, jika di lihat dari fungsi bangunannya icon kota dapat di defenisikan sebagai bangunan
bentuk yang di bangun menyerupai sesuatu yang di maksudkan untuk menyampaikan pesan
atau mencerminkan identitas atau karakter masyarakat,identitas budaya,tatanan sosial,
identitas keagamaan,budaya masa lalu -Sejarah,simbol kekuasaan,kejayaan,kejayaan
ekonomi,kejayaan teknoologi,atau pengharapan ke masa yang akan datang.

Pembanguanan infrastruktur

Menurut (Sondang P.Siagian:2005) Pembangunan infrastruktur merupakan suatu usaha atau


rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang dilakukan secara terencana untuk
membangun prasarana atau segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses pembangunan.

Prefensi wisatawan

Preferensi wisatawan merupakan gambaran-gambaran dari nilai-nilai terbaik yang


dipertimbangkan wisatawan dalam menentukan sebuah pilihan berwisata. Preferensi
wisatawan dianggap sebagai pandangan ideal atas keberadaan wisata dilihat dari prespektif
dan tuntutan wisatawan.

Sistematika penyajian :

Makalah ini terdiri dari lima bab, masing-masing bab memiliki peranan khusus untuk membantu
pembaca dalam memahami makalah ini. Bab pertama adalah pendahuluan. Bab ini berfungsi
untuk mengarahkan pikiran pembaca terhadap permasalahan yang akan dibahas. Bab ini terdiri
dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, Batasan
istilah, dan sistematika penyajian.Setelah pemikiran pembaca diarahkan atau difokuskan pada
permasalahan yang akan dibahas, selanjutnya pembaca data membaca berbagai teori yang
digunakan penulis sebagai dasar penelitian dan penulisan makalah ini. Berbagai teori tersebut
terdapat pada bab ke dua yang berjudul landasan teori. Bab ini terdiri dari penelitian yang
relevan, kerangka teori.Selanjutnya, setelah pembaca mengerti tentang berbagai teori pada
bab dua, pembaca dapat mengetahui tentang metode yang digunakan pada bab tiga. Bab yang
membahas tentang metode penelitian ini berjudul metodologi penelitian. Bab ini berisi jenis
penelitian, populasi dan sampel, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik
analisis data. Langkah berikutnya, yaitu memasuki bab ke empat, pembaca dapat melihat data
hasil penelitian dan pembahasannya. Bab ini berjudul hasil penelitian dan pembahasan. Bab ini
terdiri dari deskripsi data hasil penelitian, pembahasan, dan hipotesis.Dari hasil data pada bab
empat, pembaca dapat melihat kesimpulan dan saran yang diperoleh pada bab lima. Bab ini
terdiri dari kesimpulan, implikasi, serta saran. Jadi, tidak hanya dapat mengetahui kesimpulan
dari penelitian tetapi juga dapat mengetahui atau memahami manfaat penelitian dan saran dari
peneliti bagi beberapa pihak.

Anda mungkin juga menyukai