Oleh :
SKRIPSI
OLEH :
ROSMALIA
20160101048
Polewali Mandar. Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat pengunjung alun-
alun 12 orang, pedagang Kaki Lima di alun-alun 8 orang dan istansi 2 orang
Berdasarkan hasil penelitian dan pengelolaan data maka dapat diketahui bahwa
dengan adanya alun-alun ini masyarakat bisa lebih nyaman dengan menikmati
keindahan yang ada didalamnya, tidak hanya itu pembangunan alun-alun juga ini
Lima yang ada di alun-alun tersebut. Akan tetapi disisi lain dengan adanya alun-
alun ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadi tindak asulasila yang sering
terjadi di alun-alun kota polewali seperti, pacaran-pacaran, tempat bolos siswa dan
sebagainya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
sejak ratusan tahun lalu sudah memiliki alun-alun. Kota-kota di Jawa baik di
juga dengan kota-kota yang berkembang di masa kolonial Belanda, seperti kota
pendopo atau istana didepan luas paling halaman memiliki yang desa kepala
bahkan camat dan wedana bupati raja berarti bisa penguasa besar lebih yang
ukuran dalam namun rumah depan halamn merupakan itu alun-alun dasarnya
pada.
berupa yang tersisah dibiarkan yang terbuka lahan-lahan adanya selaku tetapi
alun-alun terbentuknya bagi utama paling yang hal merupakan dan awal titik
merupakan gedung bangunan ini hal dalam jadi gedung bangunan-angunan antara
yang masyarakat kegiatan tempat sebagai digunakan dapat dan jalan oleh
dikelilingi yang berumput dan luas yang terbuka lapangan sebuah merupakan
alun-alun.
sejak fisiknya bentuk mendasari yang konsep tapi perubahan mengalami banyak
alun-alun fisik bentuk sekarang sampai dulu dari meskipun kolonial jaman sejak
Dari kajian sejarah, arkeologi arsitektur dan tata kota, alun-alun adalah
ruang publik yang tetap dipertafhankan walaupun ukuran dan wujud tampilan kota
mengalami perubahan. Hal ini mungkin disebabkan karena sifat dan jati dirinya
sebagai ruang publik. Urusan mengutak atik alun-alun menjadi urusan sensitif dan
diobok-obok oleh pihak lain, siapapun itu, tetapi warga kotanya ademayem saja,
alias tidak peduli, maka banyak hal yang perlu dipertanyakan. Mungkin ada
sesuatu yang tidak lumrah sedang terjadi di masyarakat. Di sinilah peran para
yang sakral tanah lapang sebuah membuat jalan dengan yaitu tanah dewi kepada
izin minta upacara dibuat haruslah maka tanaman bercocok untuk tanah
menggunakan ingin kali setiap yang tani masyarakat kepercayaan dari ialah
usulnya asal (alun-alun terdapat trowan di masyarakat kertagama negara buku)
perkembangan.
membawa telah islam siar. Keraton dari depan halaman merupakan dan jamaah
luasa menampung untuk masjid halaman perluasaan terbuka ruang sebagai adalah
islam menurut alun-alun konsep. Bandung kota alun-alun seperti masjid dari
perluasan sebagai digunakan yang alun-alun banyak ini saat pada. Fitri Idul Salat
termasuk islam besar hari kegiatan-kegiatan tempat sebagai digunakan juga alun-
Polewali. Hadir dalam peresmian air mancur manran Gubernmur Sulbar Anwar
Adnan Saleh, cagub Sulbar Ali Baal Masdar bersama pasangannya Enny Anwar,
mancur ini sebagai wujud pembangunan tata kota. Andi berharap, seluruh
masyarakat Polman dan wisatawan yang berkunjung ke daerah ini bisa menikmati
Pekkabata atau tepat berada di depan Kantor Bupati Polewali Mandar. Di kawasan
ini, pengunjung dapat menikmati suasana kota Polewali dengan berbagai macam
Kecelakaan ancman pula bising yang dua roda kendaraan bunyi dari,
terganngu merasa tentu lainnya pengunjung, begini dengan. Hadir pulaa terkadang
punn negatif kejadian, pelak tak. Pengunjung ini dibanjiri ini pekkabata di alun-
alun misalnya, malam minggu setiap padaa. Jalan terdapat disekelilingnya dan
favorit tempat satu salah, mandar polewali kabupaten polewali warga bagi.
Selain itu Persoalan alun-alun ini juga banyak disalah gunakan oleh
dijadikan sebagai tempat tongkronan bolos siswa. Akan tetapi disisi lain, dengan
adanya pembangunan alun-alun ini juga bisa sebagai salah satu tempat pedagang
kaki Lima, warung kopi ,dijadikan sebagai tempat diskusi mahasiswa, festival
atau Even Musik, Olahraga dan tempat penggalangan dana oleh mahasiswa
B. RumusanMasalahPenelitian
Berdasarkan apa yang telah di kemukakan berisi yang belakang latar pada
C. TujuanPenelitian
menganalisis dan mengetahui untuk, adalah inii penelitian tujuannya menjadi yng
D. ManfaatPenelitian
-ManfaatTeoritis
menerapkan untuk lebih baik penulis terhadap pandangan dan tingkat pengetahuan
-Manfaat Praktis
Polewali Mandar.
IV. Bagi Program Studi, pelaksanaannya daalam mendetail lebih namun sama
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Persepsi
(Salmiati, 86:2019) Sarwono persepsi disebut lebih kurang yang ini pemahaman.
oleh ditangkap yang luar dunia dari simulus menerima seseorang saat berlangsung
persepsi.
disampaikan orang lain mengenai suatu objek. Persepsi adalah suatu proses
yang terstruktur dan bermakna pada suatu situasi tertentu. Ruch Sarlito (Salmiati.
2019:35)
merupakan suatu yang berarti, dan merupakan aktifitas yang integrated dalam diri
individu. (Ronioktora.2011:19).
6
pada serupa hampir yang cara dengan bekerja ia dan otomatis bersifat hampir
yang proses sebuah merupakan persepsi. Ideal yang situasi sebuah dengan
kita bahwa adalah kita sekeliling keadaan menafsirkan hal dalam penting
B. Pengertian Masyarakat
golongan yang tetap dan mempunyai kepentingan yang sama seperti: sekolah,
unsur suatu masyarakat yakni, harus ada perkumpulan manusia dan harus banyak,
telah bertempat tinggal lama disuatu daerah tertentu, adanya suatu aturan atau
Menurut KBBI, masyaM rakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya
a. Kumpulan orang
Dengan demikian dapat diartikan bahwa masyarakat wilayah suatu dalam berada
orang sekelompok adalah yang mempunyai suatu tujuan dan kesamaan serta ciri-
ciri tertentu.
memiliki satuan pemikiran atau pendapat pada suatu objek baik itu positif
maupun negatif.
bersama identitas suatu oleh terkait dan kontinu bersifat yang tertentu istiadat
adat sistem suatu berupa bersama kebutuhan merupakan prosedur dan cara-cara,
C. Pengertian Pengelolaan
Dicapai hendak yang tujuan tercapainya menghambat dapat sendirinya dengan
ini baik yang pengelolaan adanya tidak. Benar yang pengelolaan adanya tidak.
Benar yang pengelolaan adanya tanpa baik dengar berjalan akan tidak tujuan
dalam seni adalah pengelolaan ( Zahroh Lailatu, 2015) Follet Parker Marry
Menurut.
D. Pengertian Pembangunan
negara. Bahkan dapat dikatan istilah tersebut telah menyatu dengan kebedaan
suatu negara. Semua propaganda dan kampanye politik dalam rangka menguasai
manusia. Masalahnya, tidak semua sumber daya yang tersedia di alam bersifar
kekal atau terbarukan. Alam bukanah pabrik yang terus menerus memproduksi
apa yang kita butuhkan. Sementara pada sisi lain kebutuhan manusia terus
bertambah seiring ledakan populasi global dan persaingan ekonomi. Dengan
situasi seperti ini, bisa jadi pada masa depan kita menghadapi kekurangan bahan
daya maupun sebagai tempat membangun. Hal ini tentu berpotensi merusak alam
lingkungan fisik dan sosial. Sementara itu, proses pembangunan tidak bisa
berjalan.
menjadi cara hidup manusia Indonesia. Selain itu, pembagian royalti antar
elemen rakyat juga adil dan merata. Adapun, dalam kaitannya dengan tata kelola,
sumber daya alam harus dikelola dengan mengikuti prinsip-prinsip tata laksana
(Abdoellah, 2012:11).
ruang memilikii akan anggota semua dimana sosila struktur dan kultural
pendekatan yang merupakan karna sederhana, cukup rakyat pda berpusat yang
berbeda oleh satu orang dengan oraang lain, daerah yang satu dengan daerah
menuerut maka. Masyarakat proses melalui dicapai hendak yang tujuan sebagai
diartikan pula dapat kehidupan tarap peningkatan, demikian dengan baik lebih
yang kondisi suatu padaa menuju masyarakat perubahan prosese adalah
baik dengan berjalan dan sukses akan tidak pembangunan karna. Wilayah suatu
pembangunan depan masa dan arah menentukan dalam penting sangat yang
infrakstur disebut sring yang atau prasarana seadangkan. Tujuan dan maksud
mencapai dalam alat sebagai dipakai dapat yang sesuatu segala adalaah sarana.
G. Pengertian Alun-Alun
kepada kawula (rakyat), pusat perdagangan rakyat, acara yang menarik dan yang
mendebarkan paling.
membawa yang aliran berbagai ibarat ini, angin alun-alun disekeliling tumbuh
merupakan ruang terbuka publik. Dengan memiliki beberapa kriteria yang secara
bermacam kota perencanaan ahli beberaapa dari dikemukakan yang terbuka ruang
pengertian.
sebagai bagian dari lahan kota yang tidak ditempati oleh bangunaan dan
adalah istana yang memiliki hubungan yang sangat earat. Alun-alun juga
oleh perkembangan kota dan dapat dinikmati oleh seluruh warga kota. Taman
kebugaran.
2. Taman untuk rekreasi pasip. Adalah taman yang dibentuk agar dapat
3. Taman untuk rekreasi aktif dan pasiv, merupakan taman yang bisa
bisa juga inii polewali kota alun-alun di terletak yang mancur air lokasi kee
desain mirip lampu warna warni aneka permainan memanfaatkan yang wisata
objek. Malam kamis (polman) mandar polewali kabupaten pemrintahdiresmikan
mancur air yakni baru hiburan tempat sebuah barat sullawesi di pertama.
bersama masdar baal ali sulbar cagub, saleh adnan anwar sulbar gubernur manran
mancur air peresmian dalam hadir. Polewali kota alun-alun di masdar ibrahim
andi polman bupati langsung diresmikan ini miliaran 1,9 rp biaya menelan yang
pilihan banyak punya semakin polman ke berkunjung yang wisatawan dan warga
Kerangka Pikir
berikut :
Bagan Kerang Pikir
Persepsi Masyarakat
Pengelolaan Pembangunan
Alun-Alun
Negatif Positif
Pengumpulan Data
Analisis
Hasil
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
ini yaitu pada bulan oktober sampai dengan bulan desember 2019.
C. SubjekPenelitian
Yang dimaksud subjek peneliitian, adalah orang, tempat, atau benda yang
1989: 862).
informasi tentang situuasi dan kondisi latar penelitian secara factual. Adapun
a. KepalaSeksiTata Ruang PU
b. KepalaSeksiDinasLingkunganHidup
c. Pengunjung
d. Pedagang
Mengenai Subjek dan responden penelitian hal ini sebagaimana yang terlihat pada
tabel 3. 1
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
Arti konsep instrumen dalam penelitian adalah alat ukur. Instrumen penelitian
dokumentasi.
1. Observasi
di sekitarAlun-Alun.
2. Wawancara
3. Dokumentasi
(NanangMartono 2014:87).
Mengenai matriks pengumpulan data hal ini sebagaimana yang terlihat pada tabel
3. 2
yang benar, sehingga dapat valid hasilnya. Dalam menganalisa data, penyusun
a. Pengumpulan data
dilakukan.
b. Penilaian data
Dalam tahap ini data yang diperoleh dari berbagai sumber akan diteliti
c. Penafsiran data
Interpretative.
BAB IV
pulau sulawesi. Ada banyak keunikan yang bisa dilihat dari provinsi tersebut,
salah satu kabupaten yang ada di sulawesi barat adalah polewali mandar.
berbeda dibandingkan dengan daerah lainnya. Ada banyak potensi budaya dan
dengan daerah tingkat II yang ada di provinsi sulawesi barat. Jumlah dari
polewali dimana jaraknya adalah 246 kilometer dari sebuah kota makassar yang
dikenal sebagai kabupaten dengan nama polewali mamasa atau disingkat dengan
polmas dimana secara administrasinya ada pada wilayah dari sulawesi selatan.
dari polewali mamasa kemudian diganti jadi polewalu mandar. Nama tersebut
diresmikan tepatnya sejak 1 januari tahun 2006 dimana telah adanya penetapan
desember 2005 mengenai perubahan nama dari kabupaten polewali mamasa jadi
daerah atau kabupaten tiga menjadi yang mandar (af deling) swatantra daerah ex
Tappalang.
deling Mamasa.
itu adaalah Kota Palopo dan Kabupaten Mamasa. Mamasa merupaakan hasil
pemeekaran dari Daerah Tingkat dua Polewali Mamasa, sehingga kedua orde af
Mengenai daftar kecamatan dan kelurahan dikabupaten polewali mandar hal ini
B. Hasil Penelitian
alun-alun Kota Polewali sudah ideal dijadikan sebagai Ikon Kota Polewali
Kota Polewali ?
Jawaban :
mengatakan bahwa :
Konsep yang digunakan di alun-alun itu sudah ditata dengan baik dan
pengelola atau petugas di alun-alun itu sudah kami bawah ke
beberapa daerah seperti di Surabaya, Bandung dan di Bali untuk
melihat-lihat taman-taman maupun alun-alun yang ada disana.
(Tanggal 24 April 2020, Pukul 09:40)
dalam pengelolaan alun-alun di Kota Polewali itu sudah berjalan dengan baik
dengan diadakannya 12 orang pengelola. Akan tetapi dalam hal ini dalam
penataan alun-alun tersebut masih ada beberapa hal yang harus ditambah
renang untuk anak-anak dan lahan parkir untuk pengunjung dengan tujuan
alaun-alun tersebut.
tentang manfaat alun-alun sebagai ikon kota sangat penting guna untuk
tidak disalahgunakan.
mengatakan bahwa :
Saya rasa alun-alun sudah ideal menjadi Ikon Kota Polewali, selain
tempat yang strategis karena berada di pusat kota dan berhadapan
dengan Kantor Daerah pengunjung akan lebih mudah mendapatkan
lokasinya. Ditambah keindahan yang menyenangkan hati dengan
beberapa pepohonan dan bunga yang berwarna warni ditambah air
mancur yang memanjakan mata. Alun-alun sudah sewajarnya
menjadi Ikon Kota Polewali Mandar menurut saya. (Tanggal 07
April 2020, Pukul 16:57)
Wawancara juga dilakukan dengan Muh. Rokim (Pengunjung Alun-Alun)
mengatakan bahwa :
Polewali sudah ideal karena selain tempatnya yang cukup strategis karena
berada di pusat kota, alun-alun juga ini memiliki tatanan-tatanan yang
miriip deasain air mancur negeri tetangga Singapura tersebut dinilai biasa
menjadi alternatif wahanaa hburan baru. Tidak hanya itu pengunjung juga
mengatakan bahwa :
Persoalan parkir ini yang belum memadai karena walaupun sudah ada
tapi itu tidak cukup karena melihat yang sering terjadi di alun-alun
tersebut ketikan malam minggu atau ketika ada acara keramaian itu
sering terjadi macet karena pengunjung memarkir kendaraannya di
luar kawasan alun-alun atau pinggir jalan. Jadi kalau menurut saya,
perlu ada penambahan lahan parkir agar kendaraan pengunjung tidak
berada di badan jalan. (Tanggal 09 April 2020, Pukul 22:16)
mengatakan bahwa :
mengatakan bahwa :
yang ada di alun-alun Kota Polewali ini sudah cukup bagus karena sudah
disiapkan disana untuk pengunjung, walaupun masih ada yang belum memadai
seperti tempat parkir yang masih sedikit lahan parkirnya akan tetapi fasilitasnya
bahwa :
mengatakan bahwa :
bahwan :
mengatakan bahwa :
bahwa :
Dari hasil wawancara diatas penulis memberikan kesimpulan bahwa fasilitas yang
disediakan untuk Pedagang Kaki Lima di alun-alun memang tidak ada namun
tempat yang disediakan itu sudah merupakan salah satu fasilitas yang telah
Wawancara juga dilakukan dengan Panda (Pedagang) apakah ada biaya yang
mengatakan bahwa :
Ketika sudah lama menjual itu sudah ada biaya yang dipungut oleh pihak
pengelola alun-alun. Saya sebagai pedagang Kaki Lima disana itu belum
pernah membayar karena berhubung saya juga baru disana. Kalaupun ada
biaya yang keluar itu hanya uang listrik saja. (Tanggal 10 April 2020,
Pukul 13:31)
bahwa :
Dulu ada tapi sekarang sudah tidak ada lagi, sekarang hanyasampah saja
yang dibayar. (Tanggal 10 April 2020, Pukul 14:08)
Wawancara juga dilakukan oleh Ibu Dahlia (Pedagang) yang mengatakan
bahwa :
Sama yang dikatan dengan Ibu Nasrah Biaya yang dipungut tidak ada
hanya sampah yang dibayar. (Tanggal 10 April 2020, Pukul 14:15)
Dari hasil wawancara diatas penulis memberikan kesimpulan bahwa Biaya yang
dipungut oleh Pedagang Kaki Lima di alun-alun tidak ada sehingga mereka
perekonomiannya.
Bergadang di alun-alun dengan di tempat lain itu kalau menurut saya itu
sangat berbeda karena di alun-alun lebih ramai dan tempatnya juga lebih
strategis dibanding dengan di tempat lainnya. (Tanggal 10 April 2020,
Pukul 13:31)
mengatakan bahwa :
Wawancara dilakukan juga dengan Ibu Dahlia (Pedagang) yang mengatkan bahwa
:
Selama berdagang atau menjual saya tidak pernah menjual di tempat lain
selain di alun-alun karena disini lebih ramai dan lebih banyak pembeli.
(Tanggal 10 April 2020, Pukul 14:20)
Dari hasil wawancara tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa Pedagang Kaki
Lima di alun-alun mayoritas hanya berdagang di alun-alun karena lebih ramai dan
Pendapatan penjualan saya dalam perharinya itu 300 ribu. (Tanggal 09 April
2020, Pukul 21:06)
bahwa :
Pendapatan perharinya itu tidak menentu kadang 100 ribu kadang juga 150
ribu, tergantung dari pengunjung ketika banyak yang datang dalam setiap
harinya. (Tanggal 10 April 2020, Pukul 13:35)
mengatakan bahwa :
bahwa :
Karena melihat juga Pedagang Kaki Lima yang ada di alun-alun cukup banyak
perharinya.
C. Pembahasan
adalah segala sesuatu yang menunjang secara langsung atau tidak langsung segala
dalam bentuk tidak bergerak. Sarana dan prasarana merupakan dua hal yang
saling menunjang antara yang satu dengan yang satunya lagi. Namun bukan
berarti jika tidak ada salah satu, maka salah satunya lagi tidak berfungsi sama
sekali.
Sarana dan prasarana alun-alun kota polewali sudah memadai akan tetapi
masih ada beberapa yang perlu dibenahi seperti air mancurnya yang hanya dua
kali satu minggu yang seharusnya minimal tiga kali agar pengunjung atau
oleh perkembangan kota dan dapat dinikmati oleh seluruh warga kota. Taman
kebugaran.
2. Taman untuk rekreasi pasif. Adalah taman yang dibentuk agar dapat
3. Taman untuk rekreasi aktif dan pasif, merupakan taman yang bisa
Pemanfaatan alun-alun sebagai Ikon Kota Polewali sudah ideal karena selain
tempatnya yang cukup strategis karena berada di pusat kota, alun-alun juga ini
rimbun cukup menyejukkan hati dan juga pengunjung bisa menikmati keindahan
air mancur yang begitu indah dengan aneka lampunya yang berwarna-warni mirip
desain air mancur negeri tetangga Singapura tersebut dinilai bisa menjadi
alternatif wahana hiburan baru. Tidak hanya itu pengunjung juga dapat menikmati
berbagai aneka makanan tradisional dan menikmati tracikan-tracikan kopi di alun-
alun tersebut.
3. Interasksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih
yang berperan saling mempengaruhi antara invidu dan individu, antara individu
dan kelompok dan antara kelompok dan kelompok. Interaksi sosial merupakan
proses setiap orang menjalin kontak dan berkomunikasi dan saling mempengaruhi
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alun-alun adalah sebuah hamparan tanah lapang, datar yang letaknya berada
ratusan tahun lalu sudah memiliki alun-alun. Kota-kota di Jawa baik di pesisir
tata Kota Polewali Mandar. Berdasarkan hasil penelitian, pada dasarnya dari
ini dapat memberikan dampak positif basgi masyarakat terutama bagi mereka
yang hobi menikmati keindahan alam dengan bersantai dibawa pepohonan-
pepohonan yang subur dan indah dan menikmati keindahan lampu air mancur
Pedagang Kaki Lima karena dengan adanya pembangunan alun-alun ini dapat
Polewali ini juga mendapat persepsi positif dari masyarakat karena hal
B. Saran
berikut :
sebagainya.
asusila.
3. Agar menambah lahan parkir di alaun-alun untuk mengurangi macet
DAPTAR PUSTAKA
CaArr, S., Francis, M., Rivlin, L.G., Stone, A.M. 1992, Public Space. United
State of America: Cambridge University Press
Haryoto, Van Romondt, 1986, Kajian E Perancangan Kota Pada Alun-Alun Kota
Cirebon dan Alun-Alun Kota Bekasi
Junaedi, 2017, Aiir Mancur Ala Singarura, Obyek Wisata Baru di Poleaswali
Mandar
Solikhah Ely, Belia Anes. 2010. Analisa Alun-Alun Kota Tegal 2. Diploma In
Architecture Design