Anda di halaman 1dari 3

KUNCI JAWABAN ( diafran )

Kenapa Kau Menangis


Coba kau ceritakan sedikit saja
Akan ku tebus tiap tetes air mata dengan telinga
Agar aku mengerti bagaimana hatimu terluka
Dan ku gantikan itu dengan cinta

Sekolah
Sekolahku rumah keduaku
Tempatku menuntut ilmu
Ku belajar dengan penuh kebahagiaan
Bersosialisasi dengan teman sekawan

Dalam Doaku
Dalam setiap doaku
Aku selalu memohon
Kepada Tuhan yang maha kuasa
Supaya ibuku dijaga senantiasa
Supaya ibuku selalu gembira
Dijauhkan dari semua bahaya
Tak lupa aku juga meminta
Agar bisa membuat ibu bangga

Berkibarlah Merah Putihku


Berkibarlah Merah Putihku
Membentang luas ke langit biru
Merahmu cahaya semangatku
Putihmu pelita jiwaku
Tak akan ada yang berani menodaimu
Tak akan ada yang berani menghinamu

Ayah Pahlawan Keluarga


Ayah…
Ayah adalah pahlawan keluarga
Ayah tak kenal lelah dan tak pernah mengeluh
Demi keluarga Ayah tetap bertahan dan bersabar
Ayah…
Aku berterima kasih
Atas pengorbananmu Ayah

KUNCI JAWABAN ( prismatis )


Penghidupan
Lautan maha dalam
Mukul dentur selama
Nguji tenaga pematang kita
Mukul dentur selama

Nisan
Bukan kematian benar menusuk kalbu
Keridlaanmu menerima segala tiba
Tak kutahu setinggi itu atas debu
Dan duka maha tuan bertakhta

Pesta Tahun Baru


Burung Ababil menebar batu-batu
Berhamburan di langit kotaku
Tentara gajah kalangkabut di jalanan
Mereka menjerit meronta ramai
Dan di sela-sela mereka
Malaikat meniup terompet sangkakala

Pipit Kecil
Awal jumpa kita, kami bukan siapa-siapa
Hanya pipit kecil dengan paruh menganga dan sayap setengah terbuka
Kami hanya berputar… berputar…
Dan hinggap di pundak ilmu guru-guru kami

Catatan Kecil
Catatan kecil berbuku sendu
Seakan golak terpaku
Meratap menatap nasib
Tak kuasa memandang gundah
Padahal, setia nyala berbahagia
Jengah terkesima
Pudar termakan waktu
Yang manis, yang retak, yang kelabu

Anda mungkin juga menyukai