Anda di halaman 1dari 11

EVALUASI

PENGELOLAAN
PSIKOFARMAKA DI
PROVINSI
SULAWESI SELATAN
Dr.dr.H.M.ISHAQ ISKANDAR, M.Kes, MM, MH
Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Selatan
PENDAHULUAN
Estimasi
PROVINSI SULAWESI SELATAN
penyandang ODGJ
Berat (Skizofrenia &
Total estimasi Psikotok Akut) di
Sulsel = 20.900 jiwa
penduduk Tahun
2023 Sulawesi
Selatan *9.086.997
jiwa tersebar di 24
Kab/Kota

Prevalensi ODGJ
0,75% Estimasi penyandang
Anxietas, Depresi dan
Prevalensi ODGJ gangguan Capuran
cemas depresi ( di Sulsel
Berat 0,23% = 46768 jiwa
*Estimasi Pusdatin
DATA PROVINSI SULAWESI SELATAN Total Kasus
Penyandang ODGJ di
Sulawesi Selatan
tahun 2023 dengan
rincian :
Skizofrenia : 8317
Psikotik Akut : 2824
Depresi : 3185
Anxietas : 4458
Gangguan
Campuran cemas
depresi : 1052

Sumber data : https://simkeswa.kemkes.go.id/ per tanggal 31 Desember 2023


PERENCANAAN
PSIKOFARMAKA
DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

Rencana Kebutuhan Obat di sesuaikan dengan


01 Kasus yang ada ditambah 10% buffer stok

Penetapan jumlah sasaran juga bisa berdasarkan


02 prevalensi kasus ODGJ di daerah

Setiap permintaan psikofarmaka, diusulkan ke


03 Penanggungjawab Program untuk di setujui sesuai
kasus yang ada di wilayah masing-masing

Masalah yang sering timbul dari proses


04 perencanaan adalah, perhitungan kebutuhan tidak
berdasarkan kasus yang ada, stok suppy obat tidak
mencukupi dari pusat dan/atau tidak tersedia
dipasaran.
PENGGUNAAN PSIKOFARMAKA

Sebagian Puskesmas menggunakan obat


dari apotek rujuk balik bagi pasien PRB

Beberapa kabupaten/kota
mengalokasikan DAK non fisik dan DAU
untuk melengkapi kebutuhan masing-
masing Puskesmas. Seperti Kab. Enrekang,
Kab. Luwu, Kab. Sinjai, Kab. Pinrang dan
Kota Parepare (DAU)
PENYIMPANAN & DISTRIBUSI
DI PROVINSI SULAWESI SELATAN
PENGGUNAAN PSIKOFARMAKA
DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

MASALAH PENGGUNAAN
Dinas Kesehatan kurang komunikasi terkait beberapa
formularian obat jiwa layak di stok di Puskesmas
Beberapa Puskesmas masih kurang faham tentang
kebutuhan pfikofarmaka

MASALAH PENGGUNAAN
• Paien ODGJ banyak yang menolak minum obat jika
bentuk dan warna obat yang tidak sama dengan
yang telah dikonsumsi selama ini.
• ODGJ paska rawat Rumah Sakit tidak dibekalkan
dengan resume medik / rujukan balik untuk
dilanjutkan pengobatan di puskesmas
STRATEGI PEMECAHAN
MASALAH
• Penataan KRO berdasarkan kasus ODGJ
• Menghimbau Dinas Kesehatan menyediakan dana obat
buffer stock dari sumber APBD, DAK, dan sumber lain
• Tingkatkan komunikasi antara Instalasi farmasi dan
pelaksanan program Keswa
• Pelaporan rutin sisa stok obat di gudang farmasi untuk
memantau ketersedian obat agar tidak terjadi
kekosongan stok
• Inovasi dashboard obat jiwa di Provinsi Sulawesi Selatan
untuk monitor stok obat jiwa pada link
https://bit.ly/psikofarmakasulsel
Saran Kami ...

OBAT PSIKOFARMAKA
mohon didistribusi ke Provinsi
sesuai RKO dan diberikan di
awal tahun

UPAYA INTEGRASI
Upaya integrasi program
ditingkatkan
Advokasi ke daerah untuk
menyediakan anggaran untuk
buffer stock psikofarmaka
Terima
Kasih Atas
Perhatiannya
DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Anda mungkin juga menyukai