I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Demam berdarah dengue adalah salah satu bentuk klinis penyakit akibat infeksi
dengan virus dengue padea manusia sedangkan manisfestasi klinis dan infeksi virus dengue
Dengue adalah penyakit daerah tropis dapat di tularkan oleh nyamuk Aedes
Aegypti,Nyamuk ini adalah nyamuk rumah yang menggigit pada siang hari.Penyakit
demam berdarah merupakan masalah kesehatan di Indonesia hal ini tampak dari kenyataan
dari seluruh wilayah di Indonesia mempunyai resiko untuk terjangkit penyakit demam
berdarah dengue.sebab baik virus penyebab maupun nyamuk penularanya sudah tersebar
Walaupun angka kesakitan penyakit ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun
penanganan oleh petugas kesehatan yang ada di daerah daerah. Profil kesehatan berisi
tentang data wilayah (seperti luas wilayah, daerah administatif), data kependudukan
(seperti perkembangan jumlah penduduk, jumlah rumah tangga, jenis kelamin, kelompok
umur, kepadatan penduduk), pontensi daerah (kondisi sosial ekonomi, budaya masyarakat
1
B A B II
MAKSUD TUJUAN DAN MANFAAT
2.1 MAKSUD
Penyusunan POA Program Demam berdarah dapat dipergunakan sebagai acuan
bagi Puskesmas beserta pihak-pihak lain yang terkait dalam pemberian pelayanan
kesehatan yang lebih mnegutamakan aspek promotif, preventif agar terwujud
pelayanan kesehatan yang efektif, efesien, rasional, bermutu dan proporsional
2.2 TUJUAN
2.2.1. Tujuan Umum
2017.
Puskesmas Sumberagung
2017, meliputi:
kesehatan
2
2.4 MANFAAT POA
1. Terciptanya rencana kerja yang efektif, efesien dan proporsional
2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat
promotif, preventif di Puskesmas dan jaringannya.
3
B A B III
PROFIL PUSKESMAS
4
Luas wilayah per desa dapat dilihat pada tabel berikut ini :
LUAS JARAK KE
NO NAMA DESA WILAYAH PUSKESMAS
(KM2) (KM)
1 Sumberagung 262,92 1
2 Kandangan 387,11 19
3 Sarangan 103,05 21
753,08
Sumber data : Data Sasaran Program dan Penduduk Tahun 2017
TOTAL 55
Sumber data: Data Profil Puskesmas Sumberagung tahun 2017
5
9 AKBID 5 2 1 0
P2B 0 0 0 0
10 TKG 0 0 1 0
11 Amd Farm 0 0 0 0
12 Analis Kesehatan 0 0 0 0
13 Refraksionis 0 0 0 0
14 Sarjana Umum 0 0 0 0
17 SLTA 2 0 1 0
18 SLTP 0 0 0 0
19 SD 0 0 0 0
J U M LAH 14 2 8 3
Sumber data: Data Kepegawaian Puskesmas Sumbergung tahun 2017
6
MITRA KERJA
1. Jumlah Kader Posyandu :
a) Terlatih : 353
b) Tidak terlatih : 165
2. Jumlah Dukun :-
PERALATAN
1. Pemeriksaan Ibu Hamil :4
2. Polindes Kit : -
SARANA
1. Ruang Programer KIA : 1 Ruangan
2. Poli KIA : 1 Ruangan
3. Poli KB : 1 Ruangan
4. Pustu : 4 Pustu
5. Polindes : 3 Ponkesdes, - Polindes
KUSTA
Penemuan Penderita Kusta Baru >10% TH
1 (Case Detection Rate) orang 2013 0 0
100%
2 Proporsi kasus kusta anak % ≤ 5% 100%
3 Proporsi kasus kusta Tk II % ≤ 5% 0 0
<1/10.000
4 Prevalensi Kusta (PR) % pddk 0 0
5 RFT Rate penderita PB % TB 95% TB TB
6 RFT Rate penderita MB % TB 90% TB TB
F Demam Berdarah Dengue (DBD)
< 20/100.000
100%
1 Insidens kasus DBD kasus pddk 100%
100%
2 Prosentase Penderita DBD ditangani % 100% 100%
Case Fatality Rate Kasus (CDR) <1/100.000
0.01%
3 penyakit DBD o
/oo pddk 100%
84%
4 Angka Bebas Jentik ( ABJ ) % ≥ 95 % 88%
100 rumah /
desa / 3 100%
100%
5 Pemeriksaan Jentik Berkala (ABJ) rumah bulan
6 Jumlah wilayah Endemis DBD desa 0% 0 0
G MALARIA
Penderita klinis malaria yang
dilakukan pemeriksaan Sediaan
1 Darah (SD) orang 100% 0 0
Penderita positif malaria yang
2 diobati sesuai standar (ACT/DHP) orang 100% 0 0
Penderita positif malaria yang di
3 Follow up % 100% 0 0
7
Dengan melihat indikator keberhasilan program diatas bila dibandingkan dengan
terget indikator keberhasilan adalah sebagai berikut :
NO PROGRAM TARGET PENCAP KESEN
AIAN JANGA
N
PROGRAM WAJIB
1. KUSTA 100% 0
2. Penemuan Penderita Kusta Baru 31 %
69%
(Case Detection Rate)
3. Proporsi kasus kusta anak 44% 56 %
4. Proporsi kasus kusta Tk II 100% 0
5. Prevalensi Kusta (PR) 100% 0
6. RFT Rate penderita PB 100% 0
7. RFT Rate penderita MB 81% 19 %
8. Demam Berdarah Dengue (DBD) 100% 0
9. 40% 0 0
10. 40% 100% 0
B A B IV
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
8
1. Rumah tangga yang di kaji 4 3 3 36 II
2. Rumah tangga sehat (10 indikator) 4 4 3 48 I
3. Penyuluhan Napza 3 3 3 27 III
4. Intervensi penyuluhan PHBS
1 1 1 1 IV
institusi tempat – tempat umum
5 PHBS tatanan pada TTU yg di kaji
1 1 1 1 V
2x
Keterangan:
9
4.3 MENCARI PENYEBAB MASALAH
Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara langsung maupun tidak
langsung dengan menggunakan alat analisis diagram tulang ikan (fish bone analizer). Beberapa faktor akar penyebab masalah tersebut dikelompokan dalam berbagai
kelompok faktor internal (sumberdaya) maupun faktor eksternal (lingkungan) yang dapat dilihat sebagai berikut:
Kurangnya
Koordinasi LS
Leaflet kurang
Pendataan krg
Kurannya maksimal
Koordinasi L P
MATERIAL
METODE
10
4.4 PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH
1 Pengkajian PHBS 1.Rendahnya pengetahuan masy ttg 1.Koordinasi dengan lintas program dan lintas 1.Koordinasi dengan lintas program dan
pada rumah tangga rumah sehat sektoral lintas sektoral
sehat ( 10 Indikator ). 2. PHBS kurang. 2. Penyuluhan tentang PHBS . 2. Penyuluhan tentang PHBS .
3. Perilaku hidup masyarakat sulit di 3. Perilaku hidup masyarakat sulit di 3. Perilaku hidup masyarakat sulit di
Ubah. Ubah. Ubah.
4. Biaya pendataan rumah sehat. 4. Pengajuan anggaran kegiatan pendataan 4. Pengajuan anggaran kegiatan pendataan
5. Petugas Promkes blm ada. rumah sehat. rumah sehat.
6. Kurangnya koordinasi LS. 5. Pengadaan Petugas Promkes . 5. Pengadaan Petugas Promkes .
7. Kurangnya Koordinasi LP. 6. MelakukanPendataan dengan baik. 6. MelakukanPendataan dengan baik
8. Pendataan kurang maksimal. 7. Pengadaan Poster dan leaflet
9. Poster dan leaflet kurang .
2 Rumah tangga yang 1.Belum semua rumah tangga yang di 1.Sosialisasi tentang rumah tangga yang di 1.Sosialisasi tentang rumah tangga yang
di kaji. kaji kaji di kaji
2.Tidak ada leaflet/poster 2.Pembuatan leaflet dan Poster 2.Pembuatan leaflet dan Poster
3. Kurangnya koordinasi LS dan LP 3.Koordinasi LS dan L P 3.Koordinasi LS dan L P
3 Kurangnya 1. Tidak ada dana penyuluhan napza 1. Pengajuan anggaran kegiatan penyuluhan 1.Pengajuan anggaran kegiatan
Penyuluhan Napza 2. Jadwal Penyuluhan tidak pasti/tidak napza Penyuluhan napza
2. Penyuluhan tentang napza. 2. Penyuluhan tentang napza.
terjadwal dengan baik
3. Membuat jadwal penyuluhan ttg napza yang 3. Membuat jadwal penyuluhan ttg napza
3. Petugas penyuluh kurang.
jelas yang jelas
4. Jumlah poster dan leaflet napza 4. Pengadaan poster dan leaflet ttg napza 4. Pengadaan poster dan leaflet ttg napza
kurang. 5. Koordinasi dengan lintas program dan lintas 5. Koordinasi dengan lintas program dan
5. Kurangnya koordinasi LS. sektoral lintas
6. Kurangnya Koordinasi LP.8 sektoral
11
PLANING OF ACTION ( POA ) PUSKESMAS Sumberagung TAHUN 2017
12
PLANING OF ACTION ( POA ) PUSKESMAS Sumberagung TAHUN 2017
BAB IV
PENGUSULAN RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK)
I. PROGRAM ESSENSIAL
KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBER
UPAYA
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET DANA (Rp) ALAT TENAGA KEBERHASILAN BIAYA
KESEHATAN
1. Penyuluhan meningkatkan
1 Promkes Kesehatan Kepada: pengetahuan
Masyarakat
kelompok,massal masyarakat
75 %
a.Desa sumberagung kelomp
dusun silirbaru ok 540,000 Leafle
dan rejoagung potensi t,lemb
al ar Peningkatan
b. Dusun balik Promkes pengetahun BOK
Pancer,sungai 210,000 dan masyarakat
lembu transp
c. Desa Kandangan 480,000 ort
13
PLANING OF ACTION ( POA ) PUSKESMAS Sumberagung TAHUN 2017
3.Penggerakan
keluarga
/masyarakat untuk
mendukung
program
kesehatan
a.Pembinaan Peningkatan
100 % kunjungan
Posyandu
- Desa Sumberagung PosyanduI
dusun silirbaru dan 120,000
rejoagung
-Desa Sumberagung
dusun Pancer dan 140,000
sungailembu
Blang
- Desa Kandangan 160,000 ko
Mengetahui
surve
tingkat Kader
-Desa Sarongan Keluarga / 200,000 y dan
kesehatan dan Kesehat BOK
Masyarakat transp
kebutuhan an
ort,
masyarakat
mami
n
b. Penilaian
Posyandu PURI 100 % Peningkatan
penilaian srtata
- Desa Sumberagung posyandu PURI
dusun silirbaru dan 120,000
rejoagung
-Desa Sumberagung
dusun Pancer dan 140,000
sungailembu
- Desa Kandangan 160,000
14
PLANING OF ACTION ( POA ) PUSKESMAS Sumberagung TAHUN 2017
- Desa Sumberagung permaslahan Kader penda
dusun silirbaru dan kesehatan di Kesehatan 120,000 taan
rejoagung masyarakat dan transp
-Desa Sumberagung Karyawan ort,
dusun Pancer dan Puskesmas 140,000 mami
sungailembu n
- Desa Kandangan 160,000
-Desa Sarongan 200,000
15
PLANING OF ACTION ( POA ) PUSKESMAS Sumberagung TAHUN 2017
f.PHBS Tempat Promkes Peningkatan BOK
Kerja tatanan PHBS
Tempat Kerja
- Desa Sumberagung Meningkatkan Kantor 100 %
dusun silirbaru dan PHBS tatanan 120,000
rejoagung pendidikan
-Desa Sumberagung
dusun Pancer dan 140,000
sungailembu
- Desa Kandangan 160,000
-Desa Sarongan 200,000
16
PLANING OF ACTION ( POA ) PUSKESMAS Sumberagung TAHUN 2017
BAB. V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Sangatlah kami sadari secara umum promosi kesehatan yang ada di
puskesmas Sumberagung tidaklah optimal baik dalam pelaksanaannya serta sarana prasarana
penyuluhan dan medianya yang terbatas, tetapi hal ini tidak membuat kami di
puskesmas Sumberagung berkecil hati dan berdiam diri akan keadaan dan keterbatasan kami, tentu
kami berusaha menjalankan program ini agar sesuai dengan harapan kita bersama yang didalam
pelaksanaannya tidak lepas dari ketersediaan sumber daya manusianya, sarana dan prasarana yang
kesehatan di puskesmas Sumberagung menjadi yang terdepan dari program-program lain dan lebih
digalakkan lagi pelaksanaannya dengan memperhatikan kebutuhan program promosi kesehatan ini
5.2 Saran
Beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam pencapaian program promosi kesehatan di
Perilaku hidup bersih dan sehat belum mencapai pada tingkat yang diharapkan, disamping itu
ancaman sakit terhadap masyarakat pada umumnya masih cukup tinggi dengan adanya penyakit
Sanitasi dasar yang memenuhi syarat kesehatan seperti jamban sehat dan air bersih yang sangat
terbatas
Terbatasnya sarana dan prasarana program promosi kesehatan yang ada di puskesmas Sumberagung
menjadi kendala dalam pelaksanaan promosi kesehatan karena keefektifan serta modernitas pada
media dan sarana yang digunakan menentukan keberhasilan serta menarik perhatian masyarakat
Pencatatan dan pelaporan serta dokumentasi yang kurang/lemah menyebabkan evaluasi hasilkegiatan
Kurang lancarnya koordinasi, informasi, sinkronisasi dan sosialisasi baik di puskesmas Sumberagung
sendiri, di lintas sektoral maupun di masyarakat akan pentingnya program promosi kesehatan.
17
PLANING OF ACTION ( POA ) PUSKESMAS Sumberagung TAHUN 2017
Pentingnya penetapan standar pelayanan minimum di lingkungan masyarakat yang bertujuan untuk
peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan.
Masih kurangnya kinerja tim di puskesmas Sumberagung yang beranggapan bahwa tugas
penyuluhan/promosi kesehatan adalah tugas pemegang program promosi kesehatan itu sendiri
sehingga hal inilah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan promosi kesehatan.
Kerjasama lintas program perlu di tingkatkan dalam pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan sesuai
dengan disiplin keilmuan yang ada di puskesmas sehingga penyuluhan atau promosi kesehatan
miliki.
Perlunya di buat prosedur manajemen mutu, pengukuran sasaran peningkatan Pengetahuan peserta
penyuluhan serta rencana mutu promosi kesehatan sehingga sasaran dan pencapaian kegiatan
18
PLANING OF ACTION ( POA ) PUSKESMAS Sumberagung TAHUN 2017
19