Anda di halaman 1dari 1

Tugas Kelompok Sesi 2

Kelompok:10
Rizqi Alifsyahbana Brimantoro
23/519744/EK/24602
Kholish Abdurrahman Putra Pranoto
23/519749/EK/24603
Muhammad Fluorin Regar Fiqri Ariyanto
23/519807/EK/24607
Guni Laras
23/519843/EK/24613

1. Lesson learned apa yang anda peroleh dari berbagai informasi terkait pengelolaan keragaman di
dalam organisasi?

2. Apa yang anda lakukan jika anda sebagai manajer atau pemimpin dalam mengelola keragaman di
dalam organisasi.

Tujuan dalam mengelola keragaman dalam organisasi adalah untuk menciptakan lingkungan yang
inklusif, yang mana setiap individu bisa merasa diahrgai, diakui, dan memiliki peluang yang sama untuk
berkontibusi. Beberappa hal yang bisa dilakukan seperti :
 Membangun visi misi yang menvisi misi yang mencerminkan nilai-nilai keragaman dan inklusi
dalam organisasi, dan mengkomunikasikan dengan jelas kepada semua karyawan.
 Menyelesaikan konflik dan masalah yang timbul akibat perbedaan dengan cara yang adil,
professional, dan adil.
 Membuat kebijakan dan program yang mendikung manajemen keragaman, seperti open-
recruitment yang adil, pelatihan kesadaran budaya dari setiap individu, penilaian kinerja yang
objektif, dan pengembangan karir yang merata untuk semua karyawan.

3. Kebijakan atau ide inovatif apa saja yang anda usulkan untuk menguatkan FEB UGM secara khusus dan
UGM secara umum menjadi kampus inklusif?
Jawab:
 Lebih meningkatkan kepekaan kepada teman difabel, dengan meningkatkan fasilitas seperti lift,
dan tangga difabel.
 Menyediakan dana khusus untuk menyokong sistem pembelajaran khusus bagi mahasiswa
penyandang difabel.
 Membuat kebijakan yang jelas dan tegas tentang diskriminasi agama, ras, suku, dan kondisi fisik
seseorang.
 Mengadakan sosialisasi yang professional tentang pemahaman terhadap keberagaman, dan
penanganan kasus diskriminasi.

4. Berikan contoh nyata praktek atau kebijakan terkait keragaman yang di masyarakat atau organisasi
yang menurut anda penting untuk diangkat dan diketahui sebagi contoh.

Anda mungkin juga menyukai