Anda di halaman 1dari 8

MATEMATIKA

Dalam pelajaran matematika kita mengenal nilai tempat bilangan. Dalam buku
Rangkuman Rahasia Matematika SD oleh Ria Khoerunnisa, S.Pd (2015: 37),
dijelaskan bahwa setiap angka dalam bilangan memiliki tempat dengan nama tertentu.
Suatu nilai tempat dalam setiap bilangan dapat ditentukan dengan cara seperti berikut
ini:

1. Suatu bilangan memiliki nilai tempat.


2. Perhatikan nilai tempat dalam bilangan berikut.

254.867

Nilai tempat dalam bilangan tersebut adalah

1. 2 nilai tempat ratusan ribu.


2. 5 nilai tempat puluhan ribu.
3. 4 nilai tempat ribuan.
4. 8 nilai tempat ratusan.
5. 6 nilai tempat puluhan.
6. 7 nilai tempat satuan.

Nilai tempat bilangan di atas jika ditulis dalam bentuk panjang adalah seperti ini:

254.867 = 200.000+50.000+4000+800+60+7

Membandingkan Dua Bilangan yang Memiliki Nilai Tempat

Dalam Buku Pintar Bimbel SD Kelas 4,5,6 oleh Budi Lintang, S.Pd.I (2015:114),
dijelaskan bahwa untuk membandingkan bilangan, kita harus memperhatikan urutan
nilai tempat terbesar. Jika nilai-nilainya sama, bandingkan nilai tempat selanjutnya,
yaitu:

1. Urutan nilai tempat ratusan ribu.


2. Urutan nilai tempat puluhan ribu.
3. Urutan nilai tempat ribuan.
4. Urutan nilai tempat ratusan.
5. Urutan nilai tempat puluhan.
6. Urutan nilai tempat satuan.

Contoh:

6460 > 5350, karena nilai tempat terbesarnya ribuan, yaitu 6 >5.

24.650 < 24.760, karena nilai tempat ratusannya, yaitu 6 < 7.

545.243 = 545.243, karena semua angka pada setiap nilai tempat sama.

Mengurutkan Bilangan

Mengurutkan bilangan caranya sangat mudah, kita hanya perlu memperhatikan


perintah dari soal yang dikerjakan, apakah mengurutkan bilangan dari yang terkecil
atau mengurutkan bilangan dari yang terbesar.

Contoh:

1. Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil

a. 6543.

b. 5432.

c. 4321.

d. 3210.

Jawaban:

3210 < 4321 < 5432 < 6543

Sehingga urutan bilangannya dapat kita tuliskan dengan

3210 4321 5432 6543

2. Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar

a. 1234

b. 2345.
c. 3456.

d. 4567.

Jawaban:

4567 > 3456 > 2345 > 1234

Oleh karena itu, kita dapat menuliskan urutan bilangan seperti berikut:

4567 3456 2345 1234

BAHASA INDONESIA

Teks Deskripsi
Kucing

Aku mempunyai seekor kucing. Kuberi nama Itam. Aku memberi namanya seperti itu
karena bulunya berwarna hitam. Aku sering memiliki kucing, akan tetapi kucing-
kucingku sebelumnya mati karena penyakit.

Itam memiliki bulu berwarna hitam, dari kepala hingga ekor, pada bagian bawahnya
berwarna putih. Ekornya yang panjang melambai-lambai ketika sedang berjalan.
Matanya berwarna hijau dan tampak garang. Bulunya pendek karena ia hanya kucing
kampung.

Aku sangat menyayangi Itam. Ketika aku sedang menulis, itam akan menemaniku
dengan duduk di atas meja sambil menjilati bulu-bulunya. Jika ia ingin makan, ia akan
bersuara "meong" ke arahku, seolah-olah itu pertanda bahwa dia sedang lapar.
Setiap pagi, ia akan membangunkanku dari tidurku dengan mengelus-elus kepalanya
ke badanku. Oleh karena itu aku sungguh sangat menyayanginya.

Kelinci

Aku memiliki seekor kelinci yang kuberi nama cinta. Ia adalah kelinci persia yang
diberikan oleh pamanku karena aku juara kelas. Pamanku memberikanku kelinci ini
beserta kandang dan makanannya serta menyuruhku untuk merawatnya dengan baik.

Cinta kelinciku memiliki bulu berwarna putih halus, lembut. Kupingnya sangat
panjang sekitar 30 cm, beratnya 60 gram dengan panjang tubuhnya 50 cm. Cinta
mempunyai mata biru kecokelat-cokelatan yang sangat indah.

Cinta suka memakan sayur mayur dan tentu saja makanan yang paling ia suka adalah
wortel. Saat tiba waktunya untuk makan, ia akan segera menghampiriku dan
menggeliat di kakiku.

Cinta adalah seekor kelinci betina yang sangat aktif, ia selalu bermain denganku saat
pulang sekolah, ia akan selalu menghampiriku dengan melompat-lompat yang artinya
ia sangat ingin bermain bersamaku.

Kami selalu bermain di taman depan rumahku, sangat menyenangkan. Aku sangat
senang pamanku memberiku hadiah kelinci, aku tidak bosan di rumah terus.

Hamster
Hamster adalah satu di antara dari jenis hewan pengerat menyerupai marmut, akan
tetapi memiliki ukuran bentuk tubuh yang lebih mungil. Hewan lucu ini memiliki
tubuh agak gempal dengan ukuran ekor yang lebih pendek.

Pada bagian telinganya berbulu agak lebat sehingga menyerupai rambut. Pada bagian
kaki hewan ini agak melebar dan pendek. Hamster memiliki bulu yang cukup tebal
dan lebat.

Pada bulu-bulunya terdapat warna-warna unik yang berbeda-beda tergantung dari


jenisnya seperti hitam, abu-abu, cokelat, kuning, putih, dan abu-abu. Beberapa jenis
hamster yang populer di kalangan pencinta hewan di antaranya adalah hamster
dzungaria atau hamster winter white, hamster cricetulus barabensis atau si kerdil
bergaris, hamster phodopus atau si kerdil padang pasir, dan masih banyak lagi.

Hamster adalah tergolong hewan nokturnal yang senantiasa aktif di malam hari.
Namun, terkadang ia juga aktif di awal pagi dan akhir sore. Selebihnya hamster lebih
banyak tidur di siang hari.

IPA

Penggolongan Hewan / Binatang

Berikut ini adalah beberapa jenis penggolongan hewan dan contoh jenis hewan yang
tergolong didalamnya.

 Penggolongan Hewan Berdasarkan Tempat hidupnya

Penggolongan Hewan berdasarkan Tempat hidup pada umumnya digolongkan


menjadi 3 yakni :
1. Hewan yang hidup di Darat; contohnya Harimau, Anjing, Kucing, Sapi,
Kuda, Kambing, Ular, dan lain sebagainya.
2. Hewan yang hidup di Air; Hewan air terdiri dari Hewan yang hidup di
air laut yaitu Ikan Kakap, Ikan Sardin, Ikan Tongkol, Ikan Tenggiri, Ikan
Tuna dan lain sebagainya. Sedangkan Hewan yang hidup di air tawar
antara lain Ikan Gurame, Ikan Nila, Ikan Mujair dan lain sebagainya.
3. Hewan yang hidup di Darat dan Air, Hewan jenis ini biasanya disebut
dengan Hewan Amfibi (Amphibia) yaitu Hewan bertulang belakang yang
hidup di dua alam. Contoh Hewan Amfibi diantaranya adalah Katak,
Kadal dan Sesilia.
 Penggolongan Hewan berdasarkan Jenis Makanannya

Penggolongan Hewan berdasarkan Jenis Makanan digolongkan menjadi 3 jenis yaitu :

1. Herbivora (Hewan Pemakan Tumbuhan); contoh Hewan Herbivora


antara lain Sapi, Kambing, Kuda, Kelinci dan lain sebagainya.
2. Karnivora (Hewan Pemakan Daging); contoh Hewan Karnivora
diantaranya adalah Kucing, Singa, Harimau, Anjing, Serigala dan masih
banyak lagi.
3. Omnivora (Hewan Pemakan Daging dan Tumbuhan); contoh Hewan
Omnivora diantaranya Tikus dan Ayam.
 Penggolongan Hewan Berdasarkan Penutup Tubuhnya

Hewan yang digolongkan berdasarkan penutup tubuhnya terdiri dari 3 jenis, yaitu :

1. Hewan Bersisik; Contoh Hewan yang penutup tubuhnya adalah sisik


diantaranya adalah Ular dan Ikan
2. Hewan Berbulu; Contoh Hewan yang tubuhnya ditutupi oleh Bulu
antara lain Ayam, Burung, Itik dan angsa.
3. Hewan Berambut; Contoh Hewan yang berambut diantaranya adalah
Kucing, Anjing, Monyet, Beruang, Singa dan masih banyak lagi.
 Penggolongan Hewan Berdasarkan Cara Bergeraknya

Hewan yang digolongkan berdasarkan Cara bergeraknya terdiri dari 4 jenis,


diantaranya adalah :

1. Hewan yang bergerak dengan Kaki; Contoh Hewan yang bergerak


dengan Kaki diantaranya adalah Kucing, Kuda, Anjing, Singa, Jerapah,
Gajah, Harimau, Tikus, Serigala dan lain sebagainya.
2. Hewan yang bergerak dengan Sayap; Contoh Hewan yang tergolong
dalam jenis ini adalah burung, kupu-kupu, dan serangga bersayap
lainnya.
3. Hewan yang bergerak dengan perut; Hewan jenis ini sering disebut
dengan Hewan Melata atau Hewan Reptil, contohnya ular, buaya,
komodo dan kadal.
4. Hewan yang bergerak dengan sirip; Contohnya Ikan.
 Penggolongan Hewan Berdasarkan Cara Berkembang Biaknya

Penggolongan Hewan berdasarkan cara berkembangbiaknya terdiri dari 3, yaitu :

1. Ovipar, yaitu Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur.


Contohnya Ayam, Itik, Penyu dan Ikan.
2. Vivipar, yaitu Hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak.
Contohnya Kerbau, Kuda, Kambing, Gajah, Kucing, Kelinci, Tikus dan
masih banyak lagi.
3. Ovovivipar, yaitu Hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak
dan bertelur. Contohnya Ular.
 Penggolongan Hewan berdasarkan cara bernafasnya

Penggolongan Hewan berdasarkan cara bernafasnya diantaranya adalah :

1. Hewan yang bernafas dengan Insang. Contohnya Ikan.


2. Hewan yang bernafas dengan Paru-paru. Contohnya Anjing, Paus,
Kucing, Harimau, Singa dan lain sebagainya.
3. Hewan yang bernafas dengan Kulit. Contohnya Cacing Tanah.
4. Hewan yang bernafas dengan Trakea. Contohnya Kupu-kupu, lebah,
semut dan lain-lain.
5. Hewan yang bernafas dengan Paru-paru dan Kulit. Contohnya Katak.

Anda mungkin juga menyukai