Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah/Madrasah : SDN BLABAK 2


Mata Pelajaran : PAI dan Budi Pekerti
Tema/Subtema : Bersih Itu Sehat.
Kelas/Semester : 1/1
Materi Pokok : Berwudhu
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan arti bersih dan suci dengan benar.
2. Siswa dapat menyebutkan macam-macam najis dengan benar.
3. Siswa dapat menjelaskan cara membersihkan najis yang benar.
4. Siswa dapat menyebutkan macam-macam hadats dengan tepat.
5. Siswa dapat mempraktikkan cara membersihkan hadas kecil dan hadats besar sesuai
ketentuan syariat Islam.
6. Siswa dapat memanfaatkan bekas air wudhu untuk menyiram tamaman.

B. MATERI PEMBELAJARAN
1 .Hidup Bersih dan Sehat.
B .Aku Senang Melakukan Wudhu.
 Urutan yang dibasuh ketika wudhu :
1 .Membasuh kedua belah tangan.
2 .Dianjurkan berkumur.
3 .Mengusap air kerongga hidung
4 .Membasuh muka.
5 .Membasuh kedua tangan sampa isiku.
6 ,Menyapu/ mengusap sebagian kepala.
7 .Mengusap kedua telinga.
8 .Membasuh kedua kaki sampai mata kaki.
 Sunnah nabi dan pemanfaatan air bekas wudlu untuk menyiram tanaman.

C. METODE PEMBELAJARAN
Pengamatan, demonstrasi, tanya jawab,

D. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media:Gambar , Kartu, air dan tanah
2. Alat/Bahan:kertas karton, spidol , air dan tanah, bak air
3. Sumber Pembelajaran:
1. Buku PAI dan Budi Pekerti kelas I
2. Gambar Peragaan Wudlu.
E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Kedua:
 Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)
 Guru mengucapkan salam dan memimpin doa
 Guru mengabsensi kehadiran peserta didik serta menanyakan kabar siswa
 Guru mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyayi“Disini
bersih di sana bersih di mana-mana terliha tbersih”dst
 Guru mengadakan appersepsi dengan menanyakan materi pertemuan
sebelumnya.
 Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi yang akan
dicapai.

2 Kegiatan Inti (115 menit)


 Mengamati
 Peserta didik mendengar/menyimak penjelasan guru tentang cara berwudlu
melalui peragaan guru atau video dimana air bekas wudlu ditampung ke dalam
bak air.
 Peserta didik mencermati potongan kartu yang berisi cara berwudlu melalui video.

 Menanya
 Peserta didik dengan bimbingan guru menanyakan akibat wudlu yang tidak
sempurna.
 Siswa membiasakan hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengkomunikasikan
 Siswa mempresentasikan cara berwudlu dengan benar dan menyiramkan
bekas air wudlu ke tanaman di sekitarnya.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Bersama dengan orang tua, siswa dibimbing praktik cara berwudhu yang benar di
rumah dan dibimbing selalu menjaga kebersihan.

 Penutup ( 15 meit):
 Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru mengadakan penilaian baik tulis maupun lisan
 Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
 Guru memberikan pesan-pesan moral sesuai dengan penanaman sikap KI 1 dan KI
2
 Guru mengajak berdoa dilanjutkan dengan mengucapkan salam .
Mengetahui, Kediri, 8 Januari 2024
Kepala Sekolah Guru PAI
SDN Blabak 2

(Syamsul Huda, S.Pd) (Ahmad Faruk, S.Pd.I)


NIP. 19790411 200902 1 005 NIP. 19750502 200903 1 001
LAMPIRAN 1:

Pemanfaatan Bekas Air Wudhu


Materi : PAI dan Budi
Pekerti Kelas : 1 Semester 1

Berwudhu, salah satu rukun wajib sebelum seorang melaksanakan shalat.


Penggunaan air setelah berwudhu umumnya mengalir begitu saja dan terbuang percuma. Namun
bagi Sekolah Dasar Negeri BLABAK 2, air bekas wudhu tak ingin dibiarkan terbuang begitu saja.
Guru Pendidikan Agama Islam mengatakan, kalau satu kali berwudhu setiap orang
di sekolah itu membutuhkan 2 liter air, ada hampir 100 liter air bekas wudhu untuk satu kali shalat
yang terbuang sia-sia.

Maka, muncullah ide untuk menampung air bekas wudhu tersebut dalam timba.
Untuk kemudian dari timba itu air digunakan untuk menyiram tanaman. Jadi ketika wudhu
dipasang timba dibawah kran wudlu. Setelah timba penuh maka air disiramkan ke tanaman. Di
sekolah ini anak-anak dan warga sekolah melaksanakan sholat pada waktu Dzuhur saja.

Dengan cara tersebut selain bernilai ibadah, air bekas wudhu juga bisa
dimanfaatkan untuk pembelajaran pelestarian lingkungan hidup.

Dengan cara itu, upaya menghindari pemborosan dalam penggunaan air juga bisa
diwujudkan. Sebab Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan penghematan air dalam berwudlu.
LAMPIRAN 2

Aspek yang dinilai


No Nama Kebenaran Skor
Kesempurnaan Pengamatan Do’a
gerakan
1 AMOERA MOZZA 1 2 3 3 9
WIANANDA
2 ARSYA AFRILLIA 1 2 3 4 10
ANDIVA
3 AURA PUTERI 2 1 3 4 10
RAJENDRA
4 AVITA RAYA FARRIN 2 1 3 4 10
NAFRINI
5 BALQIS ALVIRA 1 2 3 4 10
HARIYANI
6 KEYSHA 1 2 3 3 9
MEICANTIKA
BUDIARTI
7 LULUK AYU 2 1 3 3 9
MUTIARA
8 MUHAMMAD 2 1 2 4 9
IZZATUL RAYYAN
PRASETYO
9 NUR LAILA SAPUTRI 1 2 3 4 10
RAHMADANI
10 RANIA EFLENA 1 2 3 4 10
EFENDI
11 RIA AMALIA 2 1 3 4 10
ROSADA
12 SHINE MARYAM 2 1 3 4 10

13 SINTA PUSPA 1 2 3 4 10
SETYAJI
LAMPIRAN 3

PEMBELAJARAN PAI KELAS 1 PEMANFAATAN AIR BEKAS WUDHU UNTUK


MENYIRAMI TANAMAN SEHINGGA DAPAT MENGHEMAT PENGGUNAAN AIR

Kegiatan dibawah ini adalah foto siswa sedang memanfaatkan limbah air bekas wudhu
untuk menyiram tanaman. Siswa dibimbing langsung oleh Bapak Ahmad Faruk, S.Pd.I pada hari
Senin, 8 Januari 2024.

MENYIRAMKAN AIR BEKAS WUDHU KE TANAMAN

Anda mungkin juga menyukai