A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan arti bersih dan suci dengan benar.
2. Siswa dapat menyebutkan macam-macam najis dengan benar.
3. Siswa dapat menjelaskan cara membersihkan najis yang benar.
4. Siswa dapat menyebutkan macam-macam hadats dengan tepat.
5. Siswa dapat mempraktikkan cara membersihkan hadas kecil dan hadats besar sesuai
ketentuan syariat Islam.
6. Siswa dapat memanfaatkan bekas air wudhu untuk menyiram tamaman.
B. MATERI PEMBELAJARAN
1 .Hidup Bersih dan Sehat.
B .Aku Senang Melakukan Wudhu.
Urutan yang dibasuh ketika wudhu :
1 .Membasuh kedua belah tangan.
2 .Dianjurkan berkumur.
3 .Mengusap air kerongga hidung
4 .Membasuh muka.
5 .Membasuh kedua tangan sampa isiku.
6 ,Menyapu/ mengusap sebagian kepala.
7 .Mengusap kedua telinga.
8 .Membasuh kedua kaki sampai mata kaki.
Sunnah nabi dan pemanfaatan air bekas wudlu untuk menyiram tanaman.
C. METODE PEMBELAJARAN
Pengamatan, demonstrasi, tanya jawab,
Menanya
Peserta didik dengan bimbingan guru menanyakan akibat wudlu yang tidak
sempurna.
Siswa membiasakan hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari.
Mengkomunikasikan
Siswa mempresentasikan cara berwudlu dengan benar dan menyiramkan
bekas air wudlu ke tanaman di sekitarnya.
Bersama dengan orang tua, siswa dibimbing praktik cara berwudhu yang benar di
rumah dan dibimbing selalu menjaga kebersihan.
Penutup ( 15 meit):
Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran
Guru mengajak peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
Guru mengadakan penilaian baik tulis maupun lisan
Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
Guru memberikan pesan-pesan moral sesuai dengan penanaman sikap KI 1 dan KI
2
Guru mengajak berdoa dilanjutkan dengan mengucapkan salam .
Mengetahui, Kediri, 8 Januari 2024
Kepala Sekolah Guru PAI
SDN Blabak 2
Maka, muncullah ide untuk menampung air bekas wudhu tersebut dalam timba.
Untuk kemudian dari timba itu air digunakan untuk menyiram tanaman. Jadi ketika wudhu
dipasang timba dibawah kran wudlu. Setelah timba penuh maka air disiramkan ke tanaman. Di
sekolah ini anak-anak dan warga sekolah melaksanakan sholat pada waktu Dzuhur saja.
Dengan cara tersebut selain bernilai ibadah, air bekas wudhu juga bisa
dimanfaatkan untuk pembelajaran pelestarian lingkungan hidup.
Dengan cara itu, upaya menghindari pemborosan dalam penggunaan air juga bisa
diwujudkan. Sebab Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan penghematan air dalam berwudlu.
LAMPIRAN 2
13 SINTA PUSPA 1 2 3 4 10
SETYAJI
LAMPIRAN 3
Kegiatan dibawah ini adalah foto siswa sedang memanfaatkan limbah air bekas wudhu
untuk menyiram tanaman. Siswa dibimbing langsung oleh Bapak Ahmad Faruk, S.Pd.I pada hari
Senin, 8 Januari 2024.