Anda di halaman 1dari 21

PENGKAJIAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR 096 SARIJADI

SELATAN KOTA BANDUNG

Disusun untuk memenuhi tugas Keperawatan Komunitas

Disusun oleh kelompok 4:

Noor Aziziyah (322052)

Nur Shofa Salsabila (322054)

Putri Oktavia Hasim (322055)

Rika Puji Astuti (322058)

Risa Livianti (322059)

Salma Haurani (322060)

Selly Marselina (322061)

Windawati (322062)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN PPNI JAWA BARAT

2023
A. PELAYANAN KESEHATAN
1. Jenis Pelayanan
2. Jumlah Guru UKS:
a. 4orang
3. Kader Kesehatan Sekolah
a. Telah Mengikuti Pelatihan hanya 1 Orang
b. Belum meningkuti pelatihan 3 orang
4. Kondisi Ruang UKS:
a. Aspek Kebersihan dan Kerapihan
Kebersihan dan kerapihan di UKS kurang bersih dan peralatannya
tidak tersususun rapi, masih menyatu dengan peralatan gudang
dan olahraga
b. Aspek pentilasi dan pencahayaan
Pencahayaan untuk di ruang UKS kurang dan terasa pengap serta
berbau lembab
c. Perlengkapan UKS
Terdapat tempat tidur
d. Obat-obattan P3K
Terdapat obat-obattan P3K tersimpan di tempatnya
e. Kartu/Buku Rujukan dan Sata Kegiatan UKS
-
f. Tempat Cuci Tangan
Tidak terdapat tempat cuci tangan di dalam dan di luar UKS
g. Kebersihan Kamar Mandi dan WC
Tidak ada kamar mandi di ruang UKS
B. PENDIDIKAN KESEHATAN
1. Pendidikan Kesehatan Intrakulikuler

Kepala sekolah memberikan Pendidikan kesehatan di hari rabu secara


situasional

2. Pakaian dan Sepatu Siswa


Siswa Nampak rapih dan guru-guru juga memperhatikan kelengkapan
dan kebersihan dari siswanya
3. Kulit, Kuku, Rambut, Telinga dan Gigi Siswa
Setiap hari senin sebelum masuk kelas siswa selalu di lukakan
meperiksaan kuku, rambut oleh masing-masing wali kelasnya

C. KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH


1. Jarak papan tulis dengan kursi terdepan
Untuk jarak nya sesuai dengan anjuran yang di tetapkan oleh normal
jarak pandaang mata ≥2,5 m.
2. Kepadatan ruang kelas
Untuk kepadatan nya sesuai dengan standar ynag telah di tentukan
yaitu berkisar sekitar 28 siswa, jika lebih siswa tersebut yaitu murid
pindahan dari sekolah luar
3. Kebersihan dan ventilasi ruangan
Ventilasi dan pencahayaan cukup baik tetapi untuk jendela kelas
jarang di buka
4. Fasilitas sanitasi
a. Kebersihan kamar mandi dan wc
Untuk kamar mandi telihat bersih tetapi terlihat aga kotor dan
berbau dan untuk wastafel dan cermin kamar mandinya terlihat
sangat kotor dan ada genangan air
b. Ventilasi dan pencahayaan
Ventilasi ruangan kelas cukup dan bersih, pencahayaan pun cukup
baik.
c. Tempat cuci tangan umum
Terdapat tempat cuci tangan di sebelah masjid yang bisa di
gunakan untuk berwudhu juga, dan kepala sekolah sedang
mengajukian program agar di setiap kelas terdapat tempat cuci
tangan
d. Bak air pada WC
Meenggunakan ember
e. Alat pengambil air dan gayung
Gayungnya terlihat sedikit aga kotor tetapi bisa berfungsi dengan
baik
f. Jumlah WC
Terdapat 5 kamar mandi, 2 untuk perempuan dan 3 untuk laki-laki
g. Alat dan bahan pembersih
Peralatan alat kebersihan ada disimpan dibagian kebersihan.
5. Keadaan air
a. Letak sumber air bersih dari spetictank (termasuk PAM)
Terdapat 4 penampungan air bersih (Toren). Terdapat 3 septitank
tetapi hanya 2 yang berfungsi
b. Persyaratan Kesehatan air
Air bersih, tidak berbau, dan jernih
c. Kuantitas air bersih
Air terliihat bersih bening tidak kotor dan tidak berbau.
d. Penampungan air
Penampungan air di bersihkan 6 bulan sekali
e. Jarak kamar mandi, dengan warung sekolah
± 5 meter
f. Sampah dan air limbah
1) Tempat sampah di dalam/luar ruangan
Terdapat tempat sampah di masing-masing luar kelas
2) Tempat penampungan sampah sementara
Sampah di angkut setiap 1 minggu 2 kali dan di angkut
langsung ke tempat pembuangan sampah
3) Jarak penampungan sampah sementara dari warung sekolah
Lebih dari 5 meter
4) Jarak penampungan sementara dari ruang kelas
Lebih dari 5 meter
5) Letak penampungan sampah sementara dari sumber air bersih
Lebih dari 5 meter
6) Saluran pembuangan air limbah
Langsung ke selokan yang jauh dari sekolah
7) Jarak penampungan air limbah dari sumber air bersih
± 1km
8) Jarak penampungan air limbah dari warung sekolah
± 1km
9) Pembuangan air limbah
Selokan
6. Halaman, penkarangan dan pagar
a. Kebersihan kerapihan dan keindahan halaman
Halaman sekolah nampak bersih, rapih dan memiliki 2 petugas
kebersihan
b. Tanaman perindang dan tanaman penghias
Terdapat tanaman hias dan sayuran di halaman dengan
memanfaatkan kreativitas siswa dalam menghias potnya
c. Kebun sekolah / apotek hidup
Terdapat sayuran hijau seperti kangkung dan pakcoy
d. Halaman bermain, berolahraga/upacara
Terdapat halaman upacara yang dimanfaatkan untuk berolahraga
dan halaman masjid yang dimanfaatkan untuk parkir
e. Pagar
Pagar terlihat bersih dan baru direnovasi
f. Penerapan Kawasan bebas asap rokok di sekolah
Kepala sekolah mengingatkan kepada para staf untuk tidak
merokok di area sekolah agar udara didalam ruangan bersih tidak
terdapat asap rokok
g. Kegiatan PSN dengan 3M
Ada kegiatan pemberantasan nyamuk yang dilakukan oleh
kelurahan atau rw/rt di lingkungan sekitar, namun hanya saat pada
sedang banyak-banyak nya nyamuk, waktu tidak menentu.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

CUCI TANGAN 6 LANGKAH DAN JAJANAN SEHAT

DI SDN 098 SARIJADI SELATAN

Diajukan untuk memenuhi tugas praktek stase KKG

Disusun Oleh :

Noor Aziziyyah (322052)

Nur Shofa Salsabila (322054)

Putri Oktavia Hasim (322055)

Rika Puji Astuti (322058)

Risa Livianti (322059)

Salma Haurani (322060)

Selly Marselina (322061)

Windawati (322062)

Prodi / Kelas : Ners B

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN

PPNI JAWA BARAT


BANDUNG

2023

Topik : PHBS di lingkungan sekolah

Sub topik : Cuci tangan 6 langkah dan Jajanan sehat

Penyuluh : Kelompok 4

Sasaran : Siswa SD kelas 5 A dan B

Hari / tanggal : Selasa, 11 April 2023

Jam : 10.00 – 10.30 WIB

Waktu : 30 menit

Tempat : SD 096 Sarijadi Selatan

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan sasaran mampu memahami dan melakukan
cuci tangan 6 langkah dan tentang jajanan sehat

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah di berikan penjelasan dan demonstrasi selama 30 menit di
harapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian cuci tangan dan jajanan sehat dengan benar
2. Menyebutkan tujuan cuci tangan dengan benar
3. Menyebutkan manfaat cuci tangan dengan benar
4. Menjelaskan dampak jika tidak cuci tangan benar
5. Menyebutkan kapan waktu cuci tangan
6. Menjelaskan enam langkah cuci tangan
7. Menyebutkan jenis-jenis jajanan
8. Menyebutkan cara memilih jajanan sehat
9. Menyebutkan akibat dari jajanan sembarangan
10. Menyebutkan jajanan yang tidak sehat
11. Menyebutkan cara agar tidak jajan sembarangan

III. MATERI
1. Definisi cuci tangan dan jajanan sehat
2. Tujuam cuci tangan
3. Dampak mencuci tangan
4. Kapan waktu cuci tangan
5. Enam langkah cuci tangan
6. Jenis jajanan
7. Cara memilih jajanan sehat
8. Akibat dari jajanan sembarangan
9. Jajanan yang tidak sehat
10. Cara agar tidak jajan sembarangan

IV. METODE
- Ceramah
- Tanya jawab
- Simulasi

V. MEDIA
- Video
VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1 2 Menit Pembukaan : - Menjawab salam
- Memberi Salam - Mendengarkan
- Menjelaskan tujuan dan
pembelajaran memperhatikan
- Menyebutkan
materi/pokok bahsan
yang akan di
sampaikan
2 10 menit Pelaksanaan : - Menyimak dan
- Menjelaskan materi memperhatikan
penyuluhgan secara
berurutan dan teratur
- Dan penampilan
video

3 6 menit Evaluasi : - Bertanya dan


- Meminta anak untuk menjawab
menjelaskan kembali pertanyaan
atau memperaktekan
4 2 menit Penutupan : - Menjawab salam
- Mengungkapkan
terimakasih dan
mengucapkan salam

VII. EVALUASI
Metode evaluasi : Tanya jawab
Prosedur : Post test
Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
Kriteria evaluasi
1. Anak mampu memahami pengertian cuci tangan dan jajanan sehat
2. Anak mampu memahami tujuan cuci tangan dengan bener
3. Anak mampu memahami manfaat cuci tangan dengan benar
4. Anak mampu memahami dampak jika tidak cuci tangan dengan benar
5. Anak mampu memahami kapan waktu cuci tangan
6. Anak mampu memahami enak langkah cuci tangan
7. Anak mampu memahami jenis – jenis jajanan
8. Anak mampu memahami cara memilih jajanan sehat
9. Anak mampu memahami dampak jajan sembarangan
10. Anak memahami contoh jajanan yang tidak sehat
11. Anak memahami cara agar tidak jajan sembarangan

VIII. LAMPIRAN MATERI CUCI TANGAN 6 LANGKAH


A. Pengertian
Mencuci tangan menggunakan sabun adalah kebiasaan yang baik dan
bermanfaat dengan tujuan untuk membersihkan tangan dari kotoran
serta debu serta mematikan kuman. Beberapa peralatan untuk
malakukan cuci tangan dengan baik adalah antiseptic, sabun, air
bersih dan handuk atau tisu tangan bersih dengan durasi 20-30 detik
mencuci tangan untuk hasil yang baik (Covid-, 2021)
B. Tujuan
Tujuan dilakukan cuci tangan yaitu untuk : menghilangkan
mikroorganisme yang ada ditangan, mencegah infeksi silang (cross
infection), menjaga kondisi steril, melindungi diri dari infeksi, dan
memberikan perasaan segar dan bersih (Purba et al., 2021)
C. Manfaat
Manfaat yang didapatkan setelan mencuci tangan yaitu:
a. Saat kita mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah
melakukan aktivitas dapat mematikan kuman dan bakteri
penyebab penyakit yang menempel ditangan.
b. Mencegah terjadinya penularan virus dan bakteri oleh karena itu,
diharuskan mencuci tangan dengan sabun setelah berjabat tangan
atau setelah mengunjungi orang sakit.
c. Tangan akan menjadi bersih serta terhindar dari kuman, bakteri
dan virus jika membersihkan tangan dengan sabun sebelum dan
setelah melakukankegiatan (Covid-, 2021).
D. Dampak jika tidak cuci tangan
Berikut ini merupakan dampak jika tidak mencuci tangan :
a. Keracunan bakteri salmonella
b. Keracunan bakteri E.colli
c. Resiko tertylar flu dan pilek
d. Tertular penyakit infeksi tenggorokan
e. Diare
f. Infeksi penyakit hepatitis B
g. Resiko infeksi shigellosis
h. Resiko infeksi notulisme
i. Resiko infeksi amoebiasis
j. Resiko radang pernafasan
E. Kapan waktu cuci tangan
Waktu yang paling dianjurkan untuk menerapkan perilaku cuci tangan
untuk pencegahan Covid-19 adalah:
a. Sebelum makan
Sebelum makan, tangan harus bersih karena tangan selalu
berinteraksi dengan dunia luar sehingga bakteri, kuman dan virus
mudah menempel ditangan.
b. Setelah membuang air
Cuci tangan secara menyeluruh setelah BAK & BAB. Hal ini
dilakukan agar terhindar dari berpindahnya bakteri atau virus
yang ada di ekresi.
c. Setelah beraktivitas
Aktivitas adalah tanda bahwa tubuh melakukan aktivitas fisik,
berinteraksi secara langsung dengan dunia luar, baik interaksi
dengan benda maupun orang disekitar. Oleh karena itu, tangan
dapat menyebabkan masalah kesehatan dalam tubuh yang
disebabkan oleh penularan bakteri, kuman, dan virus.
d. Saat memegang, hidung, mata dan mulut
Wajah menjadi media penularan kuman, virus dan bakteri yang
menyerang imun tubuh. Hal tersebut disebebkan karena segitiga
wajah ada cakupan cairan yang menjadi rentan bertumbuhnya
inang bagi kuman untuk menginfeksi tubuh manusia.
e. Setelah menerima barang dan makanan online
Belanja online adalah solusi saat melakukan pekerjaan dari
rumah. Kita harus selalu waspada setelah menerima paket
belanjaan dari online shop karena bakteri dapat menempel pada
barang. Setelah menerima paket, segerah cuci tangan (Covid-,
2021).
F. Prinsip cuci tangan
Prinsip dari 6 langkah cuci tangan antara lain :
1. Dilakukan dengan menggosokkan tangan menggunakan cairan
antiseptic (handrub) atau dengan air mengalir dan sabun antiseptic
(handwash)
2. Handrub dilakukan selaka 20-30 detik sedangkan handwash 40-
60 detik
3. 5 kali melakukan handrub sebaiknya diselangi 1 kali handwash

6 langkah cuci tangan

1. Ratan sabun dengan kadua telapak tangan

2. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan dan tangan


kanan, begitu pula sebaliknya

3. Gosok kedua telapak dan sela-sela jari tangan

4. Jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci


5. Gosok ibu jari jari berputar dalam genggaman tangan kanan dan
lakukan sebaliknya

6. Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak


tangan kiri dan sebaliknya.
IX. LAMPIRAN MATERI JAJANAN SEHAT
A. Pengertian Jajanan Sehat
Makanan jajanan adalah makanan yang banyak ditemukan
dipinggir jalan yang dijajakan dalam berbagai bentuk, warna, rasa
serta ukuran sehingga menarik minat dan perhatian orang untuk
membelinya. Makanan jajanan memegang peranan yang cukup
penting dalam memberikan asupan energi dan zat gizi lain bagi anak-
anak usia sekolah (Aini, 2019).
Jajanan sehat adalah jajanan yang tidak kotor, aman, sehat, dan
bergizi (Amira & Stefania, 2021).
B. Jenis - Jenis Jajanan
Jenis – jenis jajanan, yaitu :
a. Makanan berat : misalnya, hamburger, mie ayam, bakso, bubur
ayam, soto ayam, padta, dan lain-lain.
b. Cemilan / Snack : seperti donat, lemper, keripik, biskuit
c. Minuman : air putih, es teh manis, jus buah, susu kemasan,
yoghurt
d. Buah : buah – buahan yang di potong atau disajikan dalam bentuk
salad
C. Cara Memilih Jajanan Sehat
a. Bersih
b. Jauh dari tempat sampah, got, debu, atau asap kendaraan motor
c. Tertutup
d. Tidak bekas dipegang orang – orang
e. Tidak terlalu manis, gurih, dan berwarna mencolok
f. Masih segar
g. Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh
h. Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet,zat penyedap, dan
zat pewarna makanan
i. Bau tidak apek atau tengik
j. Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau koran
k. Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman
l. Lihat tanggal kadaluwarsa
D. Dampak Jajan Sembarangan
a. Pemanis buatan : kanker kandung kemih
b. Pewarna tekstil : pertumbuhan lambat, gelisah
c. Bahan pengenyal : demam, kerusakan ginjal, diare, mual, muntah,
pingsan, kematian
d. Penambah rasa (MSG) : pusing, selera maka terganggu, mual,
kematian
e. Bahan pengawet: formalin : sakit perut, kejang-kejang, muntah,
kencing darah, tidak bisa kencing, muntah darah, hingga akhirnya
menyebabkan kematian.
f. Timah : pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak ingin bermain, sulit
bicara, mual, muntah
g. Makanan tidak bergizi : Gangguan berfikir
h. Makanan mengandung mikroba, basi atau beracun : sakit perut,
diare
E. Contoh Jajanan Yang Tidak Sehat
Beberapa contoh jajanan tidak sehat, yaitu (Anjani et al., 2021) :
a. Es mambo bewarna mencolok dan terlalu manis : pemanis buatan
dan pewarna pakaian
b. Permen : pemanis buatan dan pewarna pakaian
c. Bakso : bahan pengenyal
d. Chiki atau makanan ringan : menggunakan MSG sebagai
penambah rasa, zat pewarna dan pemanis buatan
e. Gorengan : pakai minyak goreng bekas dipakai berkali-kali
sehingga minyak sudah berwarna sangat keruh
f. Cakwe, cilok dan bakso goreng : pakai saus atau sambal berwarna
merah cerah dan terbuat dari bahan-bahan yang telah busuk
g. Kue bewarna mencolok : pewarna pakaian
h. Es sirup atau minuman berwarna mencolok : tidak higienis,
memakai air mentah, dan terdapat zat pewarna pakaian
F. Cara Agar Tidak Jajan Sembarangan
a. Sarapah terlebih dahulu dirumah
b. Kurangi jajan
c. Jajan dikantin sekolah
d. Membawa bekal dari rumah

DAFTAR PUSTAKA

Aini, S. Q. (2019). Perilaku Jajan Pada Anak Sekolah Dasar Snacking Behaviour
of Elementary School Student. Jurnal Litbang, XV(Desember), 133–146.
http://ejurnal-litbang.patikab.go.id

Amira, K. A., & Stefania, W. S. (2021). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap


Pengetahuan Dan Sikap Anak Sekolah Dasar Dalam Pemilihan Jajanan Sehat:
Literature Review. Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal), 16(2),
130–138. https://doi.org/10.204736/mgi.v16i2.130-138

Anjani, D., Rahayu Noviati, P., Rohimat, M., Pemilihan Jajanan Sehat, H.,
Pedagogik Pendidikan Dasar, J., & Artikel, S. (2021). Hubungan Pemilihan
Jajanan Sehat Dalam Mengembangkan Perilaku Hidup Sehat Pada Siswa Kelas IV
Sekolah Dasar. Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar, 8(2), 87–94. Covid-, P.
(2021). No Title.
LAMPIRAN

1. Daftar Hadir
1. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai