Anda di halaman 1dari 3

Refleksi Probasi Dalam

Ignatius Bagas Harfiantyo

Probasi. Probasi memiliki arti sebagai masa pencobaan. Dari kamis menuju kamis,
kami angkatan “Semesta” menjalankan masa Probasi dalam. Sesuai dengan namanya, kami
menjalankan masa probasi di dalam Wisma Puruhita. Probasi dalam ini berlangsung dari
tanggal 26 Oktober hingga 9 November 2023. Kami sebagai satu angkatan menghancurkan
kolam renang yang terletak di belakang wisma dan membuatnya menjadi sebuah lapangan
badminton. Banyak hal yang kami rasakan dalam pengalaman ini.

Pada hari pertama tepat jam menunjukan pukul 07.35 pada hari Kamis 26 Oktober
2023 kami berkumpul di Refter untuk mendengarkan briefing dari seseorang yang akan
membantu kami dalam probasi dalam kali ini yaitu Bapak Rinto selaku kontraktor yang
mendesain atau menjadi bos kami pada probasi dalam kali ini, dan barulah pada pukul 08.20
kami memulai rangkai probasi dalam kami. Kami dibagi menjadi 3 kelompok, dimana ada
yang menghancurkan kolam renang, kolam ikan, dan juga memindahkan konblok yang berada
dipinggir kolam renang. Pada hari pertama ini kelompok saya mendapatkan bagian untuk
menghancurkan kolam renang. Hingga siang, saya terus menjalankan proses ini. Pada saat
menghancurkan kolam kelompok kami merasakan kesulit karena kerasnya beton kolam renang
yang bagi kami sangat tebal sekali. Tetapi karena Pak Rinto tahu bahwa beton kolam renang itu
sangat tebal akhirnya dia membawakan bor kepada kami untuk membantu memudahkan kami
dalam menghancurkan kolam renang tersebut. Saya melakukan pengeboran itu hingga sore.

Keesokan harinya, ada suatu evaluasi singkat yang kami lakukan. Kami merasa sangat
lelah dan pegal setelah menjalani proses probasi di hari pertama. Maka kami melakukan
pemanasan sejenak di depan Taman Sahara pada jam 8 pagi, berdoa, dan melakukan tos.
Setelah semua itu kami kembali menjalankan semua tugas kami di hari kedua. Pada hari kedua
ini ada perubahan tempat saya dan kelompok saya bergeser kea rah kolam ikan yang tinggal
sedikit lagi selesai, namun ternyat tidak semudah yang dipikirkan kami ternyata bagiaan
terakhir pada kolam ikan ini sangatlah tebal sekali yang membuat kami kesulitan pada saat
ingin menghancurkan kolan ikan tersebut dan juga kami masih merasakan kaku karena kaget
awalan saat bekerja hal baru ini. Sekitar jam 10.00 kami beristirahat untuk snack sebentar, lalu
setelah itu melanjutkan tugas kami. Kami masih berusaha untuk menghancurkan beton yang
masih memuteri alas dari kolam ikan tersebut, disela-sela keputus asaan kami, kami
menemukan cara yang membantu kami untuk menghancurkan pinggiran beton kolam ikan
tersebut yang akhirnya menjadi semangat baru bagi kami untuk meneruskan cara tersebut agar
dapat cepat selesai menghancurkan kolam ikan tersebut. Lalu pada kesokan harinya saya masih
menghancurkan kolam ikan yang ternyata tidak semudah yang dipikirkan dan juga membantu
untuk menghancurkan kolam renang yang dimana sudah muali terlihat terbongkar dan sudah
menemukan cara untuk menghancurkannya dengan mudah. Hal ini kami lakukan hingga 29
Oktober 2023.
Senin, 30 Oktober 2023, merupakan hari yang seakan menambah semangat kami
dalam probasi dalam kali ini, karena sekitar pukul 08.15 tukang dan mandor tiba dan mulai
membantu kami dalam melanjutkan probasi dalam ini. Kami masih melanjutkan proses
mengebor dan juga membuang sisa tanah liat ke dalam kolam renang yang nantinya sebagai
pondasi bawah lapangan badminton. Disela-sela probasi dalam Romo Andy datang dan
mengatakan bahwa ada durian buat kami seketika semangat kami membara agar waktu cepat
berlalu dan kami dapat menyantap durian itu bersama. Ketika waktu sudah menunjukan pukul
16.45 kami mulai beres-beres dan setelah mulai membelah durian yang tadi diberikan Romo
Andy untuk dimakan bersama, rasa lelah, rasa capa menjadi tidak terasa ketika kami menyatap
durian tersebua. Apalagi kami makannya bersama-sama dengan penuh sukacita.

Rabu, 1 November 2023, kami masih melanjutkan proses yang sama yaitu mengebor
dan membereskan area kolam renang yang sudah mulai tertimbun dan mulai disesuai
ketinggian puing-puing tersebut, Siang harinya tukang besi sudah mulai datang dan mulai
untuk membongkar atap kolam renang. Seketika panas matahari mulai memenuhi area proyek
kamidan juga menampilkan bagian belakang Puruhita ketika masih tanah lapang, rasanya
sangat luas sekali. Setelah istirahat pukul 10.00 kami melanjutkan dengan menghancurkan
jamur yang berada dipinggir kolam renang jamur yang dimaksud adalah tempat duduk dengan
atap berbentuk jamur. Kami menghancurkannya dengan penuh kegembiraan karena kami dapat
menghancurkan dengan menaruh keluh kesah kami pada jamur tersebut hingga hancur. Tibalah
dimana mulai adanya keputuasaan yang hadir didalam diri kami karena tanah yang berada di
Taman sahara yang kami piker itu sangat mudah ternyata sangat sulit untuk dicangkul dan juga
karena kami juga harus merobohkan tembok yang berada di perbatasan antara Taman Sahara
dan juga kolam renang, akar pohon beringin yang juga ikut serta menyusahkan kami dalam
menggali tanah Taman Sahara. Proses ini kami lakukan hingga hari Minggu 5 November 2023.
Dan juga ternyata tanah yang kami atau daerah yang kami gali tersebut masih kurang dari
ukuran mandor setinggi 22 cm.

Senin 6 November 2023, pada hari ini kami mulai memasang plastik cor di atas tanah
dan juga Menyusun rangkaian besi cor di atas plastik cor, setelah semuanya sudah disusun rapi
kami masih harus menambahkan besi cor pada bagian yang masih belum ada besi cornya, tentu
saja itu menggunakan Teknik mengancam menggunakan kawat bentor agar besi cor itu bersatu
menjadi satu anyaman bagus. Tentu saja dalam hal ini kami memerlukan waktu yang lama
karena banyaknya besi cor yang perlu kami anyam hal itu juga karena besi yang kami pakai
adalah besi bekas yang masih layak dan dapat digunakan. Hal ini kami lakukan hingga Rabu 8
November 2023 kami masih mengikat kawat dan juga mempersiapkan peralatan untuk
mengcor lapang besok hari, dan benar saja pada Rabu 8 November 2023 kami banyak sekali
istirahatnya karena untuk mengisi tenaga buat besok hari. Dan juga tanggal untuk mengecor
sengaja digeser diakhir probasi agar dapat kami langsung istirahat dari kelelahan.

Kamis, 9 November 2023, merupakan hari terakhir bagi kami probasi dalam dan juga
pada hari juga merupakan hari yang mungkin bisa dikatakan berat karena harus mengecor
lapangan yang sudah kami siapkan selama 2 minggu. Mulai pukul 08.00 sudah mulai disiapkan
truck pompoa untuk memompa semen dari depan menuju ke area pengecoran setelah selesai
mulailah berdatangan truck molen mini di area Puruhita untuk mulai mengecor area lapangan
badminton. Namun di awal pengecoran kami masih diberikan tantangan karena ctruck pompa
mengalami terabel macet dan mampet yang mengharuskan membongkar kembali pompoa truck
tersebut seperti awal hingga bisa mengeluarkan semen lagi. Pengecor membutuhkan waktu
selama kurang lebih 4 jam lamanya. Hingga pada jam 6 sore kami baru menyelesaikan
pekerjaan kami mulai dari mengecor hingga bersih-bersih alat maupun jalanan.

Apa aja yang didapat pada saat probasi ini ????

Pada probasi ini saya mendapatkan banyak sekali pengalaman baru terutama
kebersamaan sebagai satu komunitas Puruhita yang dimana dalam kegiatan ini saya dan teman-
teman

Anda mungkin juga menyukai