Oleh Kelompok :
Vicitra Pradyavita DAB 113 089
Muhammad Rajudin DAB 113 094
Fahruruzi DAB 113 100
Muhammad Saleh DAB 113 108
Andy Junestin Simanjuntak DAB 113 118
Julius Evandanata DAB 113 123
Sahrul Purba DAB 113 126
Novry Saut Parulian Silaban DAB 113 127
Johandy Eka Setiawan DAB 113 128
Raudhatul An Nisa DAB 113 130
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan kasih karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Makalah
Struktur Baja II tentang Proses Uji Coba Pembebanan dengan Kayu, Beton dan
Beton Komposit dengan Shear Connector.
Penulis juga tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu memberikan informasi, bantuan dan bimbingan
kepada penulis. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. Laufried, M.T selaku dosen mata kuliah Struktur Baja II.
2. Teman-teman dan semua pihak yang telah banyak membantu dalam proses
penyelesaian tugas proposal ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca. Semoga tugas proposal ini dapat bermanfaat dan
berguna sebagaimana mestinya.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
Manfaat dibuat makalah ini adalah:
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami pengertian jembatan
2. Mahasiswa mengetahui Bagaimana Proses Pembebanan dengan Kayu,
Beton dan Beton Komposit dengan Shear Connector.
1.4 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk:
1. Mengetahui yang dimaksud dengan jembatan
2. Bagaimana Proses Pembebanan dengan Kayu, Beton dan Beton Komposit
dengan Shear Connector
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Uji Coba Pembebanan dengan Kayu, Beton dan Beton Komposit dengan
Shear Connector
a. Proses Pembuatan
1. Menyiapkan bahan dan alat untuk membuat beton dan cetakkannya
(Begisting), digunakan bahan dan alat seperti berikut :
Kayu Reng
Triplek
Paku
Pasir
Semen
Palu
Spidol
Penggaris
Gergaji
Timbangan
Air, dan
Beban
2. Proses Pembuatan Beton :
1. Ukur panjang triplek sesuai panjang beton yang ingin dibuat yaitu
sebesar 60 cm. Triplek digunakan untuk alas/dasar begisting.
2. Ukur panjang kayu reng sesuai panjang beton yang ingin dibuat
yaitu sebesar 60 cm. Kayu digunakan untuk pinggir begisting.
3. Satukan atau rakit kedua bahan tersebut menjadi cetakan beton
dengan mengunakan paku. Dengan panjang 60 cm dan lebar 2 cm.
4. Setelah cetakan jadi, buat adonan beton yang terdiri dari air, semen
dan pasir. Aduk-aduk semua bahan tersebut hingga tercampur
merata.
5. Jika sudah tercampur rata, tuang adonan beton kedalam
cetakan/begisting setebal 1 cm dan diratakan.
6. Jika sudah selesai simpan beton sampai berumur 7 hari sehingga
siap digunakan untuk uji coba.
2
2. Ukur panjang triplek sesuai panjang beton yang ingin dibuat yaitu
sebesar 60 cm. Triplek digunakan untuk alas/dasar begisting.
3. Ukur panjang kayu reng sesuai panjang beton yang ingin dibuat
yaitu sebesar 60 cm. Kayu digunakan untuk pinggir begisting.
4. Satukan atau rakit kedua bahan tersebut menjadi cetakan beton
dengan mengunakan paku.
5. Setelah cetakan jadi, buat adonan beton yang terdiri dari air, semen
dan pasir. Aduk-aduk semua bahan tersebut hingga tercampur
merata.
6. Jika sudah tercampur rata, tuang adonan beton kedalam
cetakan/begisting setebal 1 cm dan diratakan.
7. Sebelumnya kayu reng sudah diberi paku dengan tinggi sekitar ½
dari tebal beton yaitu 0,5 cm dengan jarak dipinggir kayu 1,5 cm
dan ditengah kayu 2 cm.
8. Kemudian lekakan kayu reng yang sudah diberi paku diatas beton
tersebut.
9. Jika sudah selesai simpan beton sampai berumur 7 hari sehingga
siap digunakan untuk uji coba.
3
Jika sudah siap, kemudian beban yang sudah disiapkan diatasnya.
Kemudian amati seberapa besar beton tersebut mampu menahan
beban, yang dimulai dari beban sebesar 8 kg (1 batako = 8kg)
sampai akhirnya patah pada pembebanan sebanyak 15 batako dan
beban maksimum yang dapat ditahan komposit sebesar 120 kg.
4
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
3. Proses uji coba pembebanan beton komposit dengan shear connector dapat
menahan beban maksimum sebesar 120 Kg