Anda di halaman 1dari 31

STUDY TOUR DI KOTA PELAJAR

DISUSUN OLEH:

1. Octavianus John S ( IXB)


2. Nicholas Darren ( IXB)
3. I Putu Indra S ( IXB)
4. Norvines Balla N ( IXB)

SMP MARDI YUANA SERANG

2023

Jl. Brigjen K.H Syam’un No. 3 Serang Banten

i
Lembar Pengesahan
Karya tulis dengan judul “STUDY TOUR DI KOTA PELAJAR” disetujui oleh
pembimbing karya tulis dan disahkan oleh Kepala Sekolah Mardi Yuana Serang
pada :

Hari : Jumat

Tanggal : 3 Maret 2023

Pembimbing Karya Tulis Wali Kelas IXB

M. Emy Suko Resmiati,S.Pd. Paskalis Bangkit C,S.Kom.

Kepala Sekolah Mardi Yuana Serang

Leo Agung Sugimin,M.Pd.

ii
KATA PENGANTAR

Kami ucapkan puji syukur serta nikmat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
kesempatan yang diberikan sehingga karya tulis ini dapat dibuat dengan baik dan
lancar

Laporan ini kami buat berdasarkan data yang kami peroleh melalui
observasi secara langsung dan rujukan dari sumber ketika kami melaksanakan study
tour ke Yogyakarta.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) membahas mengenai ilmu


perkembangan teknologi, sehingga perkembangannya akan terus berjalan
mengikuti perkembangan zamannya.

Serang, 10 Februari 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI
Cover Karya Tulis ............................................................. i

Lembar Pengesahan .......................................................... ii

Kata Pengantar ............................................................. iii

Daftar Isi ........................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ...................................... 1


1.2 Maksud dan Tujuan ............................................ 1
1.3 Tempat Tujuan Study Tour .................................. 2
1.4 Jadwal Kegiatan ................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ) ........ 4


2.1.1 Pengertian IPTEK ................................... 4
2.1.1.1 Definisi Taman Pintar .................. 4
2.1.1.2 Lokasi Taman Pintar ................... 4
2.1.1.3 Sejarah Taman Pintar................... 4
2.1.1.4 Zona Taman Pintar ...................... 5
2.1.2 Nuklir ...................................................... 6
2.1.2.1 Sejarah Nuklir ............................ 6
2.1.2.2 Pemanfaatan Nuklir .................... 6
2.1.2.3 PLTN .......................................... 6

2.1.3 Galaxy Bima Sakti .................................. 7


2.1.3.1 Sejarah Galaxy Bima Sakti ......... 7
2.1.3.2 Benda-benda Galaxy Bima Sakti . 8
2.1.4 Kehidupan Zaman Purba ........................ 8
2.1.4.1 Zona Kehidupan Purba ............... 8
2.1.4.2 Manusia Purba ............................ 9

iv
2.1.4.3 Bayi Dinosaurus ......................... 9
BAB III Tempat Tujuan Study Tour
3.1 Lava Tour ............................................................. 10
3.2 Candi Prambanan .................................................. 10
3.2.1 Sejarah Prambanan .................................... 10
3.2.2 Kompleks Candi ........................................ 10
3.2.3 Arsitektur ................................................... 11
3.2.4 Relief ......................................................... 11
3.3 Sendratari Ramayana ............................................. 12
3.4 Sentra Pembuatan Kaos Oblong ........................... 12
3.5 Sentra Pembuatan Bakpia Pathok ......................... 12
3.6 Benteng Vrederburg ............................................. 13
3.6.1 Arsitektur Benteng .................................... 13
3.6.2 Sejarah Benteng ......................................... 13
3.6.3 Koleksi Unggulan Benteng ....................... 14
3.7 Malioboro ............................................................. 15
3.7.1 Penamaan .................................................. 15
3.7.2 Pemanfaatan .............................................. 16
3.8 Lawang Sewu ....................................................... 16
3.8.1 Tata Letak .................................................. 16
3.8.2 Sejarah ....................................................... 16
3.9 Sam Poo Kong ....................................................... 17
3.9.1 Sejarah Sam Poo Kong .............................. 17
3.9.2 Bangunan ................................................... 18

BAB IV Penutup

4.1 Kesimpulan ............................................................ 20

4.2 Saran ...................................................................... 20

Daftar Pustaka ................................................................ 21

Lampiran ........................................................................ 22

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Negara Indonesia adalah Negara yang kaya dengan sumber daya alam yang
melimpah. Tidak heran jika Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia mudah
meningkat.
Museum IPTEK ini memiliki tujuan dan manfaat untuk memberikan
pengetahuan kepada masyarakat tentang dunia perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta menyadarkan masyarakat mengenai perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan ilmu yang
mempelajari perkembangan teknologi didunia nyata. IPTEK sendiri akan terus
berkembang mengikuti perkembangan zaman dan kecanggihan teknologinya.
Dengan mengikuti study tour, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
dapat kita lihat secara langsung dan tidak hanya melalui teori.

1.2 Maksud dan Tujuan


1. Membuat siswa untuk berlatih dalam pembuatan laporan karya tulis dengan
baik dan benar.
2. Mengetahui ilmu pengetahuan alam dan teknologi di tempat-tempat stud
tour yang dikunjungi.
3. Melaporkan dan mendeskripsikan tempat-tempat tujuan study tour yang
telah dikunjungi.

1
1.3 Tempat Tujuan Study Tour
• Taman Pintar
• Lava Tour Merapi
• Sendratari Ramayana
• Candi Prambanan
• Omah Oblong
• Bakpia Pathok
• Benteng Vrederburg
• Malioboro
• Lawang Sewu Semarang
• Sam Poo Khong

1.4 Jadwal Kegiatan


No Hari/Tanggal Kegiatan Deskripsi

1. Selasa, 7 Februari 2023 Berangkat Memulai Berangkat pukul 15:30


Kegiatan Study Tour WIB
Makan Malam di Restoran Sampai restoran pukul
KM 102 20:45 WIB
2. Rabu, 8 Februari 2023 Memasuki Area Tour Tiba di lokasi pukul
06:25 WIB

Makan Pagi dan Mandi di Tiba pukul 11:37 WIB


Restoran
Melanjutkan ke Wisata Tiba pukul 12:05 WIB
Selanjutnya: Prambanan
Kembali ke Hotel Untuk Sampai hotel pukul 16:00
Persiapan WIB
Makan Malam di Restoran Pukul 19:05 WIB sampai
restoran
Menuju Sendratari Tiba pukul 19:17 WIB

2
3. Kamis, 9 Februari 2023 Sarapan di Hotel 07:30 WIB berkumpul
untuk sarapan bersama

Berangkat Menuju Wisata Berangkat pukul 08:09


Selanjutnya WIB
Sampai di Tempat Oleh- Tiba pukul 08:19 WIB
Oleh Bakpia
Menuju Wisata Omah Tiba pukul 10:15 WIB
Oblong
Makan Siang di Restoran Sampai pukul 11:45 WIB
Kenes
Melanjutkan Wisata Tiba pukul 12:55 WIB
Taman Pintar
Menuju Wisata Benteng Tiba pukul 13.55 WIB
VanDerberg
Melanjutkan ke Malioboro Tiba pukul 14:58 WIB

Malam Keakraban Tiba pukul 19:30 WIB


Kembali ke Hotel 22.05 WIB sampai hotel
4. Jumat, 10 Februari 2023 Makan Pagi 07:30 WIB berkumpul
untuk sarapan bersama
Melanjutkan Perjalanan ke Berangkat pukul 08:47
Semarang WIB
Sampai Lawang Sewu Tiba pukul 12:03 WIB
Makan Siang Sampai restoran 13:55
WIB
Tiba di Sam Poo Khong Tiba pukul 14:45 WIB
Melanjutkan Perjalanan Berangkat Pukul 15.14
Kembali ke Serang WIB
Makan Malam 21.10 WIB sampai
restoran
5. Sabtu, 11 Februari 2023 Sampai Serang 01.52 WIB

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK )


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) membahas
perkembangan teknologi. Karena perkembangan teknologi terus
berkembang, maka Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) akan
terus berkembang
2.1.1 Pengertian IPTEK
IPTEK adalah ilmu yang membahas perkembangan teknologi
didunia nyata, sehingga tidak akan diam dan terus berkembang menurut
zamannya. Salah satu contoh tempat tujuan study tour adalah Taman
Pintar.

2.1.1.1 Definisi Taman Pintar

Taman Pintar adalah salah satu tujuan objek wisata study tour
di kota Yogyakarta. Taman Pintar menyediakan berbagai ilmu seperti
fisika kuantum, galaxy, nuklir, dan kehidupan prasejarah.

2.1.1.2 Lokasi Taman Pintar

Taman Pintar ini berada di Jl. Panembahan Senopati No.1-3,


Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55122.

2.1.1.3 Sejarah Taman Pintar

Pembangunan awal taman pintar dimulai setelah mendapat


persetujuan dari Walikota Jogja saat dijabat oleh Bapak Herry
Zudianto, SE. Saat itu tepatnya pada tahun 2004, kawasan yang semula
merupakan pusat perbelanjaan yang tidak jauh dari Malioboro ini
dibongkar dan direlokasi ke tempat lain. Setelah masa relokasi yang

4
memakan waktu sekitar 2 tahun, pada tahun 2006 akhirnya
pembangunan tahap awal taman pintar mulai dilakukan.

2.1.1.4 Zona Taman Pintar

• Playground

Sebagai ruang publik dan penyambutan bagi pengunjung Taman


Pintar. Menyediakan berbagai peralatan peraga yang
menyenangkan bagi anak dan keluarga. Dapat diakses secara
cuma-cuma/gratis

• Gedung PAUD Barat dan Gedung PAUD Timur

Menampilkan peralatan peraga dan permainan edukasi bagi


anak-anak, khususnya anak usia Pra-TK sampai dengan TK.

• Gedung Oval - Kotak

Menampilkan berbagai peralatan peraga berbasis edukasi sains


yang dikemas menyenangkan dan dapat diperagakan. Dapat
diakses oleh semua lapisan pengunjung.

• Gedung Memorabilia

Menampilkan peralatan peraga tentang pengetahuan sejarah


Indonesia, seperti sejarah Kasultanan dan Paku Alaman
Yogyakarta, Tokoh-tokoh Pendidikan, dan Tokoh-tokoh
Presiden RI hingga saat ini

• Planetarium

Menampilkan peralatan peraga berbentuk pertunjukan film


pengetahuan tentang antariksa dan tata surya

5
2.1.2 Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan dari reaksi
antarpartikel di dalam inti atom. Sumber energi nuklir yaitu energi ikat
pada partikel bebas.

2.1.2.1 Sejarah Nuklir


Nuklir pertama kali dibuat pada Agustus 1942 oleh Amerika
Serikat dalam sebuah proyek yang disebut Manhattan Project.
Percobaan bom nuklir pertama dilakukan di gurun pasir di negara
bagian New Mexico pada bulan Juli 1945 dan lokasi ini disebut Situs
Trinity.

2.1.2.2 Penmanfaatan Nuklir


Nuklir dapat berguna di Bidang Plastik Ramah Lingkungan,
di Bidang Kesehatan berguna untuk meningkatkan/mengembangkan
sejumlah peralatan medis dan produk Kesehatan untuk menangani
berbagai penyakit (Kamera Gamma, Renograf, dan Thyroid Uptake),
dan berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

2.1.2.3 PLTN

PLTN adalah singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga


Nuklir. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir adalah sebuah
pembangkit daya thermal yang menggunakan satu atau beberapa
reaktor nuklir sebagai sumber panasnya. Prinsip kerja sebuah PLTN
hampir sama dengan sebuah Pembangkilt Listrik Tenaga Uap
(PLTU), menggunakan uap bertekanan tinggi untuk memutar turbin.

2.1.3 Galaxy Bima Sakti

6
Galaxy adalah tempat berkumpulnya bintang-bintang di
alam semesta. Hampir tidak ditemukan adanya bintang yang
berkelana sendiri di ruang antar galaksi. Bentuk Galaxy Bima Sakti
seperti dua buah piring cekung yang ditangkupkan, bagian
tengahnya tebal dan semakin pipih kearah tepi, dan terdapat lengan-
lengan spiral di dalamnya.

2.1.3.1 Hipotesis Galaxy Bima Sakti

Dalam Hipotesis ini dikemukakan bahwa di jagat raya


terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut membulat
yang terbentuk dari debu es dan gas gaya gravitasi yang
menyebabkan kabut itu menyusut dan berputar dengan arah
tertentu. Suhu kabut memanas dan akhirnya menjadi bintang
raksasa matahari. Terdapat dua pendapat yang bertentangan, yaitu:

1. Pendapat Kelompok Chaostic:

Pendapat ini dikemukakan oleh kelompok sarjana


kosmologi modern yakin bahwa karenaledakan itu seluruhnya
porak-poranda, hancur berantakan (chaos). Tetapi secara perlahan-
lahan menurun selama waktu periode yang lama sampai menjadi
satu alam yang homogenseperti keadaan sekarang.

2. Pendapat Kelompok Quiescent:

Pendapat Ini dikemukakan oleh kelompok sarjana


kosmologi yang bercaya bahwa alamsebenarnya mempunyai suatu
jumlah kecil kondisi yang inhomogenitas yang lambat
launberkembang membentuk galaksi-galaksi dalam suasana tidak
bergerak atau diam (quiscent).

2.1.3.2 Benda-Benda Galaxy Bima Sakti

Terdapat berbagai benda-benda galaxy, yaitu:

7
1. Komet:
Komet adalah benda langit yang mengelilingi
matahari dengan garis edar berbentuk lengkung.
2. Asteroid:
Asteroid adalah benda berukuran lebih kecil daripada
planet tetapi lebih besar daripada meteoroid.
3. Planet:
Planet adalah benda astronomi yang mengorbit
sebuah bintang atau sisa bintang yang cukup besar untuk
memiliki gravitasi sendiri, tidak terlalu besar untuk menciptakan
fusi termonuklir, dan telah "membersihkan" daerah sekitar
orbitnya yang dipenuhi planetesimal.

2.1.4 Kehidupan Zaman Purba


Zaman purba atau zaman prasejarah (prehistory),
adalah zaman sebelum dimulainya sejarah yang tertulis, sehingga
tidak terdapat peninggalan tertulis mengenai kehidupan manusia
pada zaman itu. Pada awalnya corak hidup manusia zaman
praaksara dengan cara nomaden (berpindah-pindah). Kemudian
mereka mengalami perubahan dari nomaden ke semi nomaden.
Akhirnya mereka hidup secara menetap di suatu tempat dengan
tempat tinggal yang pasti.

2.1.4.1 Zona Kehidupan Purba


Salah satu kehidupan purba yang ditampilkan adalah
binatang purba yang hidup sekitar 250 juta yang lalu yaitu
Dinosaurus. Dinosaurus adalah binatang purba yang sangat
besar. Sejarah penemuan fosil manusia purba dan beberapa teori
yang ada tentang kehidupan manusia dimasa lalu seperti teori
perkembangan evolusi antar waktu Arkeologi Biologi

2.1.4.2 Manusia Purba

8
Manusia Purba adalah manusia yang hidup sebelum
tulisan ditemukan. Cara hidupnya masih sangat sederhana dan
masih sangat bergantung pada alam. Meskipun tidak meninggalkan
peninggalan bersejarah dalam bentuk tulisan, namun eksitensi dan
kebudayaan mereka berhasil diketahui lewat fosil dan artefak
berupa alat-alat sehari-hari yang masih sangat sederhana.

2.1.4.3 Bayi Dinosaurus


Kata dinosaurus memiliki arti “Kadal
Mengerikan”. Seperti kadal yang hidup dimasa kini, dinosaurus
juga termasuk hewan reptilia. Mereka bertelur dan memiliki kulit
bersisik. Beberapa jenis dinosaurus meletakkan telur-telurnya lalu
meninggalkan telur itu agar menetas sendiri.

BAB III

TEMPAT TUJUAN STUDY TOUR


3.1 Lava Tour Merapi

9
Sejarah Lava Tour Merapi dimulai sejak tahun 2010 pasca
eruspi merapi yang telah meluluh lantakan beberapa pemukiman
warga, menelan banyak korban sampai dengan habisnya harta
bendanya. Lava Tour Merapi dijadikan tempat objek wisata seperti
Jeep. Saat kami Study Tour di Yogyakarta, kami menaiki Jeep dan
pergi kebeberapa tempat seperti Museum Sisa Hartaku dan The Lost
World Park.

3.2 Candi Prambanan

3.2.1 Sejarah Prambanan

Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai


Pikatan dari Dinasti Sailendra. Menurut catatan, proses konstruksi
Candi Prambanan berlangsung kurang lebih dari lima tahun mulai
dari 882 hingga 886 Masehi. Candi ini dibangun pada tahun 856
Masehi atau pada Awal Dinasti Syailendra yang berkuasa di daerah
ini.

3.2.2 Kompleks Candi

Nama asli kompleks candi Hindu ini adalah nama dari Bahasa
Sanskerta; Siwagrha (Rumah Siwa) atau Siwalaya (Alam Siwa),
berdasarkan Prasasti Siwagrha yang bertarikh 778 Saka (856
Masehi). Trimurti dimuliakan dalam kompleks candi ini dengan tiga
candi utamanya memuliakan Brahma, Siwa, dan Wisnu. Candi
Brahma sebagai teras utama, Candi Vishnu sebagai candi sakti utama
dan Candi Shiva sebagai candi pusat.

3.2.3 Arsitektur

1.Prasada Vimana: salah satu bagian candi Prambanan.

2.Kedhaton: merupakan struktur inti dari candi Prambanan.

10
3.Mahameru: tempat tinggi di mana pemujaan ritual dilakukan.

4.Pemablihan: tempat di mana bangunan kuil tumpuk tumpuk.

5.Bale Kulkul: tempat di mana naga bersuara saat para pemuja


melakukan ritual.

6.Paduraksa: menara yang menjulang di tengah menara.

7.Pedestal: struktur yang menopang Mahameru.

8.Patung Agung: patung yang menjulang tinggi di Luhur Mahameru.

9.Pawon: kuil tengah yang merupakan inti dari candi.

10.Bastion: benteng di sisi bagian luar candi.

3.2.4 Relief

Relief Candi Prambanan menceritakan tentang epos Hindu,


yaitu Ramayana dan Krishnayana. Relief tersebut diukir pada dinding
sebelah dalam pagar langkan. Pagar itu berada di sepanjang lorong
galeri yang mengelingi candi utama, yaitu Candi Brahma, Candi
Siwa, dan Candi Wisnu. Ketiga candi tersebut adalah lambang
Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Cara membaca relief pada candi
ini dari kanan ke kiri dengan gerakan searah jarum jam mengitari
candi.

3.3 Sendratari Ramayana

Sendratari Ramayana merupakan sebuah pertunjukan yang


menggabungkan tari dan drama tanpa dialog yang mengangkat

11
cerita Ramayana. Sendratari Ramayana menceritakan kisah tentang
usaha Rama untuk menyelamatkan Sinta yang diculik oleh Rahwana.

3.4 Sentra Pembuatan Kaos Oblong

Omah Oblong merupakan salah satu tempat Belanja oleh-oleh


sambil belajar berwirausaha. Jadi, setiap wisatawan yang
akan berbelanja kaos oblong untuk oleh-oleh, terlebih dulu diajak
berkeliling area pabrik dengan didampingi seorang guide (pemandu).
Salah satu yang dikunjungi adalah ruang produksi, jadi kamu bisa
melihat langsung proses produksi kaos oblong di pabrik ini.

3.5 Sentra Pembuatan Bakpia Pathok

Bakpia adalah kue tradisonal yang berisi kacang hijau.


Kudapan ini biasa dijual sebagai buah tangan atau oleh-
oleh. Terdapat banyak gerai bakpia di Yogyakarta, salah satu yang
terkenal adalah Bakpia Pathok 25. Pemilihan angka 25 sendiri
sebetulnya tak ada alasan khusus.

3.6 Benteng Vrederburg

3.6.1 Arsitektur Benteng

Benteng dibangun di bawah pengawasan seorang arsitek


Belanda bernama Ir. Frans Haak dan pembangunannya selesai pada

12
tahun 1787 dengan gaya arsitektur Indis yang merupakan akulturasi
dari unsur-unsur arsitektur Belanda dengan Indonesia(Jawa).

3.6.2 Sejarah Benteng

Benteng Vredeburg merupakan salah satu museum


peninggalan Belanda yang sangat terkenal di Jogja yang terletak di Jl.
Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kec.Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Benteng yang dibangun pertama kali oleh Sri Sultan Hamengku
Buwono I atas pemintaan Belanda pada tahun 1760 yang
memiliki maksud untuk menjaga keamanan kraton dan sekitarnya.
Nama vredeburg artinya Benteng Perdamaian. Dahulu
sebelum nama vredeburg benteng ini bernama Rustenburg yang
artinya Benteng Peristirahatan. Di dalam benteng terdapat meriam
peninggalan Belanda yang pada jaman dahulu digunakan untuk
ditembakkan apabila Belanda diserang dan sekarang meriam tersebut
menjadi salah satu benda warisan sejarah. Tak hanya meriam saja
terdapat beberapa koleksi yang ada di dalam museum benteng
vredeburg ini. Ada koleksi Realia, koleksi foto, miniatur, replica,
lukisan, dan koleksi adegan peristiwa bersejarah dalam bentuk
diorama. Adapula ruangan yang dijadikan sebagai ruang pengenalan
berupa studio mini yang dapat menampung kurang lebih 50 orang
untuk memutar film documenter durasi 10-15 menit.

3.6.3 Koleksi Unggulan Benteng

Koleksi unggulan Museum Benteng Vredeburg adalah sebagai


berikut:

13
1. Diorama pelantikan Soedirman sebagai Panglima Besar TNI,
diorama ini memperlihatkan situasi pelantikan Soedirman
menjadi Panglima Besar TNI oleh Presiden Soekarno di
Gedung Agung, Yogyakarta, Indonesia.
2. Minirama Kongres Boedi Oetomo, minirama ini berlatar
tempat di Kweekschool Yogyakarta yang sekarang
menjadi SMA 11 di Jalan A. M. Sangaji. Organisasi Boedi
Oetomo menggelar kongres di tempat tersebut pada tahun
1908.
3. Mesin Ketik Surjopranoto. Surjopranoto adalah pemimpin aksi
mogok kerja buruh pabrik gula di Yogyakarta. Mesin ketik ini
digunakan untuk menulis ujaran yang mengobarkan semangat
pemogokan tersebut.
4. Kendil, tiga buah kendil ini konon ceritanya pernah digunakan
oleh Soedirman ketika tinggal di rumah Ibu Mertoprawira.
5. Dokumen Soetomo, berisi daftar alamat kantor kementerian
ketika Yogyakarta menjadi ibu kota Republik Indonesia.
6. Bangku militer akademi, bangku sekolah ini dahulu dipakai
oleh para siswa MA (Militer Academie) pada tahun 1945-1950.
Gedung sekolah ini sekarang menjadi SMA BOPKRI 1
Yogyakarta.

3.7 Malioboro

3.7.1 Penamaan
A. Marlborough

14
Banyak orang menganggap bahwa nama Malioboro
berkaitan dengan nama seorang tokoh militer Inggris, Marlborough.
Karena pengucapan kata "Marlborough" dianggap terlalu sulit,
maka orang mengucapkannya dengan Malioboro. Hal itu didasarkan
pada sebuah catatan sejarah yang mengatakan bahwa Kraton
Yogyakarta di zaman Sultan Hamengku Buwono II pernah
dirampok oleh pasukan Inggris. Peristiwa perampokan itu dikenal
sebagai Geger Sepehi pada tahun 1812.

B. Malyabhara
Selanjutnya, nama Malioboro disebut berasal dari kata
Malyabhara. Dalam bahasa Sansekerta, Malya berarti karangan
bunga dan bhara berarti menyajikan. Kata Malyabhara ditemukan
dalam buku Ramayana asli. Muncul juga dalam Ramayana versi
Jawa dari abad ke-9 dan ke-10, yaitu dalam buku Adiparwa dan
Wirathaparwa. Tak hanya itu, nama tersebut juga dijumpai dalam
buku Parthawijaya dari abad ke-14 dan dimunculkan kembali dalam
Dharmasunya yang ditulis di Kartasura pada tahun 1714. Beberapa
sejarawan meyakini, kata "Malyabhara" menginspirasi Sultan
Hamengku Buwono I, yang dikenal sebagai seorang perancang kota,
untuk menamakan kotanya. Klaim tersebut dikuatkan dengan
adanya gagasan Malyabhara sebelum perjanjian Giyanti pada 1755.
Disebutkan bahwa telah berfungsinya malyabhara pada margaraja di
Yogyakarta abad ke-19 dan 20 dalam upacara penyambutan
kedatangan tamu-tamu pembesar Belanda dari Batavia.

3.7.2 Pemanfaatan
Manfaat yang didapat antara lain, Malioboro semakin kokoh
menjadi ruang sosial/public. Malioboro juga menjadi budaya tempat
mengekspresikan ide dan karya para pelaku budaya dan seni.

15
3.8 Lawang Sewu

3.8.1 Tata Letak

Kompleks Lawang Sewu terdiri dari dua bangunan, yaitu


gedung A dan B serta C dan D, menghadap Jalan
Pemuda. Bangunan A menghadap bundaran Tugu Muda. Terdapat
dua menara kembar di gedung A yang awalnya digunakan untuk
menyimpan air, masing-masing dengan kapasitas 7.000 liter
(1.800 US gal). Bangunan ini memiliki jendela kaca patri besar dan
tangga besar di tengahnya. Di bawah bangunan terdapat sebuah
lorong bawah tanah.

3.8.2 Sejarah

Lawang Sewu diarsiteki oleh Cosman Citroen, dari firma


yang dibentuk arsitek senior J. F. Klinkhamer dan B. J. Quendag.
Bangunan ini dirancang dalam Gaya Hindia Baru, istilah yang
diterima secara akademis untuk Rasionalisme Belanda di Hindia.
Mirip dengan Rasionalisme Belanda, gaya adalah hasil dari upaya
untuk mengembangkan solusi baru untuk mengintegrasikan
preseden tradisional (klasisisme) dengan kemungkinan teknologi
baru. Ini dapat digambarkan sebagai gaya transisi antara
Tradisionalis dan Modernis serta dipengaruhi oleh desain Berlage.

Konstruksi dimulai pada tahun 1904 dengan bangunan A


yang selesai pada tahun 1907. Sisanya rampung pada tahun 1919.
Awalnya digunakan oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg
Maatschappij, perusahaan kereta api pertama di Hindia Belanda.

Setelah Jepang menduduki Hindia Belanda pada tahun 1942,


tentara Jepang mengambil alih Lawang Sewu. Ruang bawah tanah
gedung B diubah menjadi penjara dengan eksekusi mati dilakukan
di dalamnya. Ketika Semarang direbut kembali oleh Belanda
dalam pertempuran di Semarang pada Oktober 1945, pasukan

16
Belanda menggunakan terowongan yang mengarah ke gedung A
untuk menyelinap ke kota. Pertempuran terjadi dengan banyak
pejuang Indonesia gugur. Lima pegawai yang bekerja di sana juga
gugur.

Setelah perang, tentara Indonesia mengambil alih


kompleks. Bangunan tersebut kemudian dioperasikan
oleh Djawatan Kereta Republik Indonesia (DKARI). Lawang
Sewu dialihfungsikan sebagai Kantor PT Kereta Api Indonesia
(KAI), kemudian beralih menjadi Kantor Badan Prasarana
Komando Daerah Militer dan Kantor Wilayah Kementerian
Perhubungan Jawa Tengah hingga akhirnya dikosongkan pada
akhir tahun 90-an. Pada tahun 1992 bangunan ini ditetapkan
sebagai cagar budaya.

3.9 Sam Poo Kong

3.9.1 Sejarah Sam Poo Kong

Asal muasal Klenteng Agung Sam Poo Kong adalah ketika


armada Zheng He merapat di pantai Simongan - Semarang karena
juru mudinya, Wang Jing Hong sakit keras. Sebuah gua batu
dijadikan tempat beristirahat Zheng He dan mengobati Wang Jing
Hong. Sementara juru mudinya menyembuhkan diri, Zheng He
melanjutkan pelayaran ke Timur untuk menuntaskan misi
perdamaian dan perdagangan keramik serta rempah-rempah.
Selama di Simongan, Wang memimpin anak buahnya menggarap
lahan, membangun rumah dan bergaul dengan penduduk setempat.
Lingkungan sekitar gua jadi berkembang dan makmur karena
aktivitas dagang maupun pertanian. Demi menghormati
pimpinannya, Wang mendirikan patung Zheng He di gua batu
tersebut untuk dihormati dan dikenang masyarakat sekitar. Inilah
asal muasal dibangunnya Klenteng Sam Poo Kong di Semarang.

17
3.9.2 Bangunan
1. Tempat Pemujaan Dewa Bumi

Disebut juga dengan nama Fu De Zheng Shen (Hok Tek


Cheng Sin Hokkian).

2. Tempat Pemujaan Dewa Bumi

Dikenal sebagai Klenteng Thao Tee Kong merupakan


tempat pemujaan untuk mengucapkan rasa terima kasih atau
memohon berkah dan keselamatan hidup kepada Dewa yang
menguasai Bumi.

3. Tempat Pemujaan Kyai Juru Mudi

Terdapat makam Juru Mudi kapal yang ditumpangi


Laksamana Zheng He.

4. Tempat Pemujaan Sam Po Kong (Sam Po Tay Djien)

Tempat Pemujaan ini merupakan pusat


seluruh kegiatan dalam komplek Gedung Batu.
Digunakan untuk bersembayang memohon doa
restu keselamatan, kesehatan, serta mengenang
jasa Sam Po Tay Djien dengan mengadakan
sembahyang. Di tempat ini ada gua yang mempunyai
sumber air yang sering digunakan untuk
mengobati keluarga yang sakit.

5. Tempat Pemujaan Kyai Jangkar.

Di ruang ini ada 5 tempat pemujaan yang


berdiri sendiri- sendiri :

18
a. Tempat Sembahyang Arwah Ho Ping.

Adalah tempat untuk menyembah arwah


yang tidak bersanak keluarga yang belum
memperolah tempat di alam baka.

b. Tempat Pemujaan Nabi Khong Tju.

Digunakan sebagai tempat penghormatan


atas jasa Nabi Khong Tju (peletak dasar ajaran moral
China)

c. Tempat Mbah Kyai Jangkar.

Sebagai lokasi dan alat untuk konsentrasi


dalam sembahyang.

d. Tempat Pemujaan Kyai Cundrik Bumi.

Merupakan tempat penyimpanan pusaka


jaman Sam Po Kong.

e. Tempat Pemujaan Kyai & Nyi Tumpeng.

Disini terdapat prasasti dalam bentuk makam


yang digunakan untuk memohon berkah serta
menempa diri. Cara bersembahyang yaitu sebelum
sembahyang harus menyalakan lidi dupa (Hio)
untuk memohon perkenan Tee Khong atau Tuhan.

BAB IV

PENUTUP

19
4.1 Kesimpulan

IPTEK adalah ilmu yang membahas perkembangan teknologi


didunia nyata, sehingga tidak akan diam dan terus berkembang menurut
zamannya. Salah satu tujuan study tour yang membahas Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi adalah Taman Pintar.

Beberapa tempat yang menjadi tujuan lain dari study tour kali ini
seperti Lava Tour, Candi Prambanan, Sendratari Ramayana, Sentra
Pembuatan Kaos Oblong, Sentra Pembuatan Bakpia Pathok, Benteng
Vrederburg, Malioboro, Lawang Sewu, dan Sam Poo Kong

4.2 Saran

Diharapkan kegiatan study tour dapat terus dilaksanakan karena dengan


diadakannya study tour ini, kegiatan pembelajaran lebih menarik dan lebih
asik. Kami juga menyarankan beberapa objek tujuan study tour yang belum
sempat didatangi seperti Lost Castle World, dan masih banyak tempat
lainnnya.

DAFTAR PUSTAKA

20
• https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-jateng/baca-
artikel/14328/Napak-Tilas-Sam-Po-Kong.html?hl=in_ID
• https://sampookong.co.id/buildings/?hl=in_ID
• https://www.murianews.com/amp/2022/09/05/313959/ini-sejarah-sam-
poo-kong-klenteng-cina-tertua-di-kota-semarang?hl=in_ID
• https://id.m.wikipedia.org/wiki/Lawang_Sewu?hl=in_ID
• https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-lawang-sewu/?hl=in_ID
• https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jalan_Malioboro?hl=in_ID
• https://sejarahlengkap.com/bangunan/koleksi-museum-benteng-
vredeburg?hl=in_ID
• https://id.m.wikipedia.org/wiki/Museum_Benteng_Vredeburg?hl=in_ID
• https://www.academia.edu/9797707/Hipotesis_Terjadinya_Galaksi
• https://www.batan.go.id/index.php/id/infonuklir/pltn-infonuklir/generasi-
pltn/924-pengenalan-pembangkit-listrik-tenaga-nuklir
• https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/09/210300223/begini-
sejarah-bom-nuklir-pertama-di-bumi

21
LAMPIRAN
2.1 Taman Pintar

3.1 LavaTour

22
3.2 Candi Prambanan

3.3 Sendratari Ramayana

23
3.4 Sentra Kaos Oblong

3.5 Bakpia Pathok

3.6 Benteng Vrederburg

24
3.7 Malioboro

3.8 Lawang Sewu

3.9 Sam Poo Kong

25
3.10 Malam Keakraban (Acara Tambahan)

26

Anda mungkin juga menyukai