i
ii
DAFTAR ISI
iii
4.3
Gambaran Umum Penguasaan Tanah (GUPT) .................................................. 43
A. Provinsi/Pulau/Nasional (Skala 1:100.000) ................................................... 43
B. Kabupaten/Kota ............................................................................................. 43
C. Kecamatan dan Kelurahan/Desa Skala 1:10.000 dan 1:5000 ........................ 44
4.4 Hak Atas Tanah .................................................................................................. 46
4.5 Tipe SKP (Sengketa/Konflik/Perkara) ............................................................... 47
Bab 5. Penutup ...................................................................................................................... 49
Lampiran 1. Contoh Pengisian Tabel Atribut .......................................................................... 51
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB 1.
PENDAHULUAN
1.2. Manfaat
1
1.3. Ruang Lingkup
Kegiatan Standardisasi Struktur Data IGT Penatagunaan Tanah mencakup
penyeragaman format penyimpanan struktur data, format tabel atribut, dan simbol
kartografi yang digunakan serta klasifikasi turunan unsur tujuh tema IGT Penatagunaan
Tanah, yaitu:
a. Pertimbangan Teknis Pertanahan;
b. Inventarisasi Tanah Kritis;
c. Lahan Baku Sawah Nasional;
d. Data Potensi Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan, dan Wilayah Tertentu
(WP3WT);
e. Neraca Penatagunaan Tanah;
f. Sebaran Tanah Timbul; dan
g. Kemampuan Tanah.
2
BAB 2.
STANDAR STRUKTUR DATA
2.1. Topologi
Topologi adalah pendefinisian secara matematis yang menerangkan hubungan atau
relasi antar objek spasial yang satu dengan objek spasial yang lain. Dalam sistem informasi
geografis, relasi antar objek spasial didefinisikan sesuai dengan karakteristik data seperti
titik (point), garis (line), dan poligon (polygon).
Dalam pembuatan basisdata informasi geospasial tematik pertanahan (IGT
Pertanahan), ketentuan mengenai topologi hanya dilakukan berdasarkan bentuk geometri
poligon (polygon), garis (line), dan titik (point).
Penerapan ketentuan topologi pada masing-masing informasi geospasial tematik
pertanahan, menyesuaikan terhadap kebutuhan masing-masing tematik. Beberapa unsur
tematik pertanahan memerlukan kondisi terjadinya tumpang tindih data. Begitu juga
kekosongan poligon pada tengah data, sangat mungkin terjadi pada beberapa informasi
geospasial tematik pertanahan.
3
Aturan Topologi Keterangan
4
perairan. Layer tematik umumnya dibuat dalam bentuk tipe data area. Selain itu ada layer
tematik dalam bentuk point untuk jenis data yang tidak masuk dalam minimal unit atau
letak posisinya masih relatif.
A. Format Penamaan
Standar penamaan IGT penatagunaan tanah membantu agar data dapat dengan
mudah diidentifikasi dan diakses, disamping juga memungkinkan data IGT dapat
dikelola secara efektif dan efisien. Selain itu juga akan memudahkan proses dalam
klasifikasi sekelompok data IGT terhadap kelompok data IGT lainnya.
Dengan adanya standar format penamaan data IGT ini diharapkan:
1. Terjaminnya pendeskripsian data IGT yang konsisten, sesuai, dan jelas;
2. Memudahkan pertukaran informasi dan data IGT;
3. Memungkinkan penggunaan data IGT bersama; dan
4. Memungkinkan integrasi deskripsi dari berbagai data IGT dalam satu sistem
informasi yang terpadu.
Dalam melaksanakan standardisasi struktur data IGT penatagunaan tanah,
didahului dengan mengatur spesifikasi data dan penamaan yang terdapat dalam File
Geodatabase. Ketentuan mengenai format penamaan File Geodatabase, Set Data Fitur
dan Kelas Fitur IGT Penatagunaan Tanah merupakan tata cara penamaan
penyimpanan File Geodatabase, Set Data Fitur, dan Kelas Fitur sesuai dengan format
yang telah ditentukan untuk memudahkan dalam menyimpan, menampilkan, dan
memanfaatkan file kembali.
• Ketentuan mengenai format penamaan File Geodatabase IGT penatagunaan tanah
adalah sebagai berikut:
Contoh Penamaan:
_3271_KANTAHKOTABOGOR_PTP_KOTABOGOR_2023
_3271_KANTAHKOTABOGOR_NPGT_KOTABOGOR_2023
• Ketentuan mengenai format penamaan Set Data Fitur IGT Penatagunaan Tanah
adalah sebagai berikut:
_[Kode Wilayah]_[Informasi Unsur IGT]_[Nama Daerah]_[Tahun]
Contoh Penamaan:
_3271_PTP_KOTABOGOR_2023
_3271_NPGT_KOTABOGOR_2023
• Ketentuan mengenai format penamaan Kelas Fitur Peta Ditjen Penataan Agraria
adalah sebagai berikut:
_[Kode Wilayah]_[Bentuk Geometri]_[Informasi Unsur IGT]_[Nama Daerah] _[Tahun]
5
Contoh Penamaan:
_3271_AR_NPGT_KOTABOGOR_2023
6
No Kode Provinsi No Kode Provinsi
6 16 Sumatera Selatan 24 65 Kalimantan Utara
7 17 Bengkulu 25 71 Sulawesi Utara
8 18 Lampung 26 72 Sulawesi Tengah
9 19 Kep. Bangka Belitung 27 73 Sulawesi Selatan
10 21 Kepulauan Riau 28 74 Sulawesi Tenggara
11 31 DKI Jakarta 29 75 Gorontalo
12 32 Jawa Barat 30 76 Sulawesi Barat
13 33 Jawa Tengah 31 81 Maluku
Daerah Istimewa 32 82 Maluku Utara
14 34
Yogyakarta 33 91 Papua
15 35 Jawa Timur 34 92 Papua Barat
16 36 Banten 35 93 Papua Selatan
17 51 Bali 36 94 Papua Tengah
18 52 Nusa Tenggara Barat 37 95 Papua Pegunungan
4. Bentuk Geometri menerangkan kode bentuk geometri berupa titik, garis, atau
poligon, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Titik/Point menggunakan ketentuan penamaan PT;
b. Garis/Line menggunakan ketentuan penamaan LN; dan
c. Poligon/Polygon menggunakan ketentuan penamaan AR.
5. Unit Produksi menerangkan unit yang menyelenggarakan kegiatan pembuatan
Informasi Geospasial Tematik di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (penulisan unsur dibuat tanpa spasi).
6. Informasi Unsur IGT menerangkan informasi Jenis IGT di Direktorat
Penatagunaan Tanah sebagaimana dimuat dalam Lampiran I Peraturan Menteri
Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 2023
Tentang Penyelenggaraan Informasi Geospasial Tematik Pertanahan Dan Ruang
(penulisan unsur dibuat tanpa spasi) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Peta Pertimbangan Teknis Pertanahan menggunakan ketentuan penamaan
PTP;
b. Peta Inventarisasi Tanah Kritis menggunakan ketentuan penamaan
TANAHKRITIS;
c. Peta Lahan Baku Sawah Nasional menggunakan ketentuan penamaan LBS;
d. Peta Data Potensi WP3WT menggunakan ketentuan penamaan
POTENSIWP3WT;
e. Peta Neraca Peggunaan Tanah menggunakan ketentuan penamaan NPGT;
dan
f. Peta Sebaran Tanah Timbul menggunakan ketentuan penamaan
TANAHTIMBUL.
g. Peta Kemampuan Tanah menggunakan ketentuan penamaan
KEMAMPUANTANAH
7. Nama Daerah menerangkan nama administrasi wilayah pada lokasi IGT tingkat
provinsi/kabupaten/kota/kecamatan/distrik.
7
8. Tahun menerangkan tahun pembuatan atau pengerjaan IGT.
B. Bentuk Geometri
Bentuk geometri merupakan bagian dari penentuan struktur data yang mengatur
ketentuan mengenai bentuk geometri pada data IGT penatagunaan tanah. Bentuk
Geometri berupa titik, garis, atau polygon/area.
• Titik adalah representasi grafis atau geometri yang paling sederhana bagi objek
spasial. Representasi ini tidak memiliki dimensi, tetapi dapat diidentifikasikan di
atas peta dan dapat ditampilkan pada layar monitor dengan menggunakan simbol-
simbol tertentu;
• Garis adalah bentuk geometri linier yang akan menghubungkan paling sedikit dua
titik dan digunakan untuk merepresentasikan objek-objek yang berdimensi satu.
Batas-batas objek geometri polygon juga merupakan garis-garis, demikian pula
dengan jaringan listrik, jaringan komunikasi, pipa air minum, saluran buangan, dan
utility lainnya dapat direpresentasikan sebagai objek dengan bentuk geometri garis;
• Geometri polygon/area digunakan untuk merepresentasikan objek-objek dua
dimensi. Unsur-unsur spasial seperti danau, batas propinsi, batas kota, batas persil
tanah milik adalah beberapa contoh tipe entitas dunia nyata yang pada umumnya
direpresentasikan sebagai objek-objek dengan geometri polygon/area. Meskipun
demikian, representasi ini masih akan bergantung pada skala peta atau sajian
akhirnya. Dalam penyajiannya, geometri poligon mengikuti ketentuan minimal
unit yaitu luas objek terkecil yang dapat disajikan dalam IGT. Luas minimal yang
harus dipetakan adalah ½ cm x ½ cm skala peta. Apabila kurang dari luasan
tersebut, maka tidak masuk dalam peta.
8
D. Klasifikasi turunan unsur dan simbologi
Klasifikasi Turunan merupakan unsur utama tabel atribut dari IGT penatagunaan
tanah. Untuk memudahkan dan menyeragamkan pengisian atribut pada IGT
penatagunaan tanah, maka dibuat standardisasi klasifikasi turunan unsur dan
simbologinya. Salah satu komponen yang terdapat pada peta adalah simbol peta.
Simbol peta merupakan tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada di
permukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya. Simbol digambarkan sesuai
dengan lokasi kenampakan pada peta utama dan penjelasan atau keterangannya.
9
10
BAB 3.
FORMAT TABEL ATRIBUT
11
Ketentuan Data Nama Field Tipe Data Length Keterangan
Keterangan Tanggal PTP Keterangan tanggal PTP
TGLPTP Text 250
diterbitkan diterbitkan
Keterangan Berdasarkan Keterangan berdasarkan
HSLPTP Text 250
Hasil PTP hasil PTP
Keterangan luas berdasarkan
hasil PTP dalam satuan
Luas (Meter Persegi) LUASM2 Double -
meter persegi (dua angka
belakang koma)
Keterangan Tahun Terbit
THNKGT Double - Tahun kegiatan
PTP
12
3.3 Tabel Atribut Peta Lahan Baku Sawah Nasional
Tabel 6. Keterangan Pengisian Tabel Atribut Peta Lahan Baku Sawah Nasional
13
Ketentuan Data Nama Field Tipe Data Length Keterangan
14
3.5 Tabel Atribut Peta Neraca Penatagunaan Tanah
Tabel 8. Keterangan Pengisian Tabel Atribut Peta NPGT Nasional Skala 1:100.000
15
Tabel 9. Keterangan Pengisian Tabel Atribut Peta NPGT Kabupaten/Kota Skala 1:50.000
16
Tabel 10. Keterangan Pengisian Tabel Atribut Peta NPGT Kabupaten/Kota
Skala 1:25.000 (Khusus Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara)
17
Tabel 11. Keterangan Pengisian Tabel Atribut Peta NPGT Kabupaten/Kota
Skala 1:10.000 (Khusus DKI Jakarta)
18
Ketentuan Data Nama Field Tipe Data Length Keterangan
Kesesuaian Penggunaan Kesesuaian Penggunaan
Tanah Terhadap Pola KSPOLA Text 250 Tanah Terhadap Pola
Ruang RTR Ruang RTR
Informasi Ketersediaan Informasi ketersediaan
VNAME Text 250
Tanah tanah
Luas tanah (dua angka
Luas Tanah (Hektare) LUASHA Double -
belakang koma)
19
Tabel 13. Keterangan Pengisian Tabel Atribut Peta NPGT
Sektoral Perkebunan Skala 1:25.000
20
3.6 Tabel Atribut Peta Tanah Timbul
Tabel 14. Keterangan Pengisian Tabel Atribut Peta Tanah Timbul
21
3.7 Tabel Atribut Peta Kemampuan Tanah
Tabel 15. Keterangan Pengisian Tabel Atribut Peta Kemampuan Tanah
22
BAB 4.
KLASIFIKASI TURUNAN UNSUR DAN SIMBOLOGI
B. Tanah Kritis
Tabel 17. Turunan Unsur Tanah Kritis
23
Simbologi/ Warna Ukuran Simbol
Atribut Turunan Unsur
Notasi RGB
Reklamasi Deskripsi
Penetapan Tata
Deskripsi
Batas
SK Perhutanan
Deskripsi
Sosial
24
D. Potensi WP3WT
Tabel 19. Turunan Unsur Potensi WP3WT
25
E. Neraca Penatagunaan Tanah
Tabel 20. Turunan Unsur Neraca Penatagunaan Tanah
F. Tanah Timbul
Tabel 21. Turunan Unsur Tanah Timbul
26
G. Kemampuan Tanah
Tabel 22. Turunan Unsur Kemampuan Tanah
Simbologi/ Warna Ukuran Simbol
Atribut Turunan Unsur
Notasi RGB
Width: 1 point
0–2% L1 solid
Separation: 8
Width: 1 point
2 ‒ 5% L2 solid
Separation: 8
Width: 1 point
5 ‒ 8% L3 solid
Separation: 8
Width: 1 point
Lereng 8 ‒ 15% L4 solid
Separation: 8
Width: 1 point
15 ‒ 25% L5 solid
Separation: 8
Width: 1 point
25 ‒ 40% L6 solid
Separation: 8
Width: 1 point
> 40% L7 solid
Separation: 8
< 10 cm E Notasi (No Fill)
10 – 30 cm D Notasi (No Fill)
Kedalaman Efektif
30 – 60 cm C Notasi (No Fill)
Tanah
60 – 90 cm B Notasi (No Fill)
> 90 cm A Notasi (No Fill)
Halus 1 Notasi (No Fill)
Agak halus 2 Notasi (No Fill)
Tekstur Tanah Sedang 3 Notasi (No Fill)
Agak kasar 4 Notasi (No Fill)
Kasar 5 Notasi (No Fill)
Porus a Notasi (No Fill)
Tidak pernah tergenang b Notasi (No Fill)
Drainase
Permukaan Tergenang periodik c Notasi (No Fill)
Tergenang terus d Notasi (No Fill)
27
4.2 Penggunaan Tanah
A. Skala 1:100.000/1:250.000
B. Skala 1:50.000
Tabel 24. Simbologi Penggunaan Tanah Skala 1:50.000
28
Jenis Penggunaan Tanah Simbol
QCODE50 Keterangan
(QNAME50) R.G.B
Picture Usg620, angle
01700 Kuburan/Makam 90; scale x 0,5 scale y
1
Marker size 5; sparasi
2100 Industri Pertanian
x 1,5 y 1,5
2200 Industri Non Pertanian Warna Solid
29
Jenis Penggunaan Tanah Simbol
QCODE50 Keterangan
(QNAME50) R.G.B
Picture Shd100, angle
10400 Rawa
0; scale x 1 scale y 1
10500 Sungai Warna Solid
C. Skala 1:25.000
Tabel 25. Simbologi Penggunaan Tanah Skala 1:25.000
30
Jenis Penggunaan Simbol
QCODE25 Q_Label Keterangan
Tanah (QNAME25) R.G.B
Tebal garis 1; angle 0
1220 Perumahan Padat
- 90; separasi 1
Tebal garis 1; angle
1310 Emplasemen Tetap
45; separasi 0.8
Tebal garis 1; angle
1320 Emplasemen Sementara
315; separasi 0.8
Picture Grass, angle
1400 Bandar Udara
0; scale x 1 scale y 1
Tebal garis 1.5; angle
1610 Lapangan Olahraga OR
45; separasi 1,2
Picture Chert, angle
1620 Komplek Olahraga 0; scale x 0,2 scale y
0,5
Marker size 3;
1630 Gedung Olahraga
sparasi x 1,5 y 1,5
Picture Grass, angle
1640 Padang Golf Golf
0; scale x 1 scale y 1
Picture Usg620,
1710 Kuburan Nyata angle 90; scale x 0,5
scale y 1
Picture Usg619,
1720 Kuburan Tidak nyata angle 315; scale x
0,5 scale y 1
Picture Usg620,
2110 Industri Aneka Pangan angle 0; scale x 1
scale y 1
Picture
Chertylimestone,
2120 Industri Aneka Sandang
angle 0; scale x 1
scale y 1
Picture Check, angle
2210 Industri Logam
0; scale x 1 scale y 1
Tebal garis 1; angle
2220 Industri Kimia
45 - 315; separasi 1,2
Tebal garis 1,5. angle
2230 Industri Lainnya
90; separasi 1,2
3120 Pertambangan Tertutup Jns. Tbg Warna Solid
Tebal garis 1,2; angle
3110 Pertambangan Terbuka Jns. Tbg
45 - 315; separasi 1,5
31
Jenis Penggunaan Simbol
QCODE25 Q_Label Keterangan
Tanah (QNAME25) R.G.B
Picture Usgs616,
4220 Sawah Pasang Surut angle 0; scale x 1
scale y 1
Marker size 10;
4230 Sawah Lebak
sparasi x 2 y 2
Picture Usgs619,
5200 Sayuran Jns. Tnm angle 0; scale x 1
scale y 1
Marker size 3;
5300 Bunga-bungaan Jns. Tnm
sparasi x 1,2 y 1,2
Kebun Campuran B/Jns. Warna Solid Ditulis
6110
Belum Produksi Tnm B/ 3 jenis tanaman
Kebun Campuran S/Jns. Warna Solid Ditulis
6120
Sudah Produksi Tnm S/ 3 jenis tanaman
Marker size 5;
Kebun Buah-buahan B/Jns.
6210 sparasi x 2 y 2
Belum Produksi Tnm
Ditulis B/ 3 jns tnm
Marker size 5;
Kebun Buah-buahan
6220 Jns. Tnm sparasi x 2 y 2
Sudah Produksi
Ditulis S/ 3 jns tnm
Perkebunan Besar B/Jns. Warna Solid Ditulis
7110
Belum Produksi Tnm B/ jenis tanaman
Perkebunan Besar S/Jns. Warna Solid Ditulis
7120
Sudah Produksi Tnm S/ jenis tanaman
Tebal garis 1,2; angle
Perkebunan Rakyat B/Jns. 45 - 315 separasi 1,2
7210
Belum Produksi Tnm Ditulis B/ jenis
tanaman
Tebal garis 1,2; angle
Perkebunan Rakyat S/Jns. 45 - 315 separasi 1,2
7220
Sudah Produksi Tnm Ditulis S/ jenis
tanaman
32
Jenis Penggunaan Simbol
QCODE25 Q_Label Keterangan
Tanah (QNAME25) R.G.B
Picture Grass, angle
8400 Bencah
0; scale x 1 scale y 1
33
Jenis Penggunaan Simbol
QCODE25 Q_Label Keterangan
Tanah (QNAME25) R.G.B
D. Skala 1:10.000
34
Jenis Penggunaan Tanah Simbol
QCODE10 Keterangan
(QNAME10) R.G.B
Marker size 5; angle
120100 Industri Pertanian 0; sparasi x 1,5 y
1,5
120200 Industri Non Pertanian Warna Solid
35
Jenis Penggunaan Tanah Simbol
QCODE10 Keterangan
(QNAME10) R.G.B
Picture Shd100,
160100 Rawa angle 0; scale x 1
scale y 1
160300 Sungai Warna Solid
E. Skala 1:5.000/2.500
Tabel 27. Simbologi Penggunaan Tanah Skala 1:5.000
36
Jenis Penggunaan Tanah Simbol
QCODE5/2.5 Q_Label Keterangan
(QNAME5/2.5) R.G.B
Picture Usgs721,
100430 Makam Pahlawan angle 0;
scale x 1 scale y 1
Picture Usg616,
100440 Makam Komersial angle 0;
scale x 1 scale y 1
Marker size 1;
110110 Pasar Tradisional angle 0;
sparasi x 1 y 1
Picture Usg616,
angle 0;
110120 Pasar Modern
scale x 0,5 scale y
0,5
Picture Check,
110130 Pasar Khusus angle 0;
scale x 1 scale y 1
Tebal garis 0,5;
Toko/Warung/Kios/
110210 angle 90; separasi
Mart
0,75
Tebal garis 0,5;
110220 Pertokoan angle 45; separasi
0,75
Tebal garis 1,2;
Pusat Perbelanjan/
110230 angle 0;
Mall/Plaza
separasi 1,2
Tebal garis 1;
Hotel/Motel/
110310 angle 45 - 315;
Penginapan
separasi 1,2
Picture Pat015,
Rumah angle 0;
110320
Makan/Resto/Cafe scale x 0,30 scale
y 0,30
Tebal garis 1;
110330 Bioskop angle 90;
separasi 0,5
Picture Usgs636,
110340 Tempat Rekreasi angle 0;
scale x 1 scale y 1
Marker size 1;
angle 0;
110350 Hiburan Khusus
sparasi x 1,2 y
1,2
Picture Check,
110360 Museum angle 0;
scale x 1 scale y 1
Lembaga Tebal garis 1;
110410
Keuangan/Bank angle 90;
37
Jenis Penggunaan Tanah Simbol
QCODE5/2.5 Q_Label Keterangan
(QNAME5/2.5) R.G.B
separasi 0,75
Tebal garis 1,2;
Lembaga Keuangan
110420 angle 0;
Bukan Bank
separasi 1,2
Tebal garis 1;
110520 Rumah Kantor (Rukan) RK angle 45;
separasi 1
Tebal garis 1;
110530 Rumah Toko (Ruko) RT angle 315;
separasi 1
Marker size 5;
110610 Terminal Umum/Bus angle 45; sparasi
x2 y2
Picture Usgs616,
110620 Terminal Khusus/Pool angle 0;
scale x 1 scale y 1
Picture Usgs503,
110630 Stasiun/Halte KA angle 0;
scale x 1 scale y 1
Picture Grass,
110640 Bandar Udara scale x = 1 scale
y=1
Picture Cyrcle4,
110650 Pelabuhan scale x = 1 scale
y=1
Picture Usgs636,
110660 Tempat Parkir angle 0;
scale x 1 scale y 1
Marker size 5;
angle 0; sparasi x
110700 Penggunaan Campuran
1,5 y 1,5
sebutkan jenis PT
Picture Usg620,
120110 Industri Aneka Pangan angle 0; scale x 1
scale y 1
Picture
Chertylimestone,
120120 Industri Aneka Sandang
angle 0; scale x 1
scale y 1
Picture Check,
120210 Industri Logam angle 0; scale x 1
scale y 1
Tebal garis 1;
120220 Industri Kimia angle 45 - 315;
separasi 1,2
38
Jenis Penggunaan Tanah Simbol
QCODE5/2.5 Q_Label Keterangan
(QNAME5/2.5) R.G.B
Tebal garis 1,5.
120230 Industri Lainnya angle 90; separasi
1,2
120310 Perbengkelan Umum Warna Solid
Tebal garis 1;
120320 Perbengkelan Khusus angle 0 - 90;
separasi 1
Tebal garis 1;
120410 Pergudangan Terbuka angle 90;
separasi 1
120420 Pergudangan Tertutup Warna Solid
39
Jenis Penggunaan Tanah Simbol
QCODE5/2.5 Q_Label Keterangan
(QNAME5/2.5) R.G.B
angle 0; scale x 0
scale y 0
Tebal garis 0,5;
130260 Pusdiklat angle 0 - 90;
separasi 1,2
Marker size 5;
130320 Rumah Sakit Khusus angle 0; sparasi x
2 y2
Tebal garis 1;
Puskesmas/Balai
130330 angle 90;
Kesehatan
separasi 1
Picture Usgs503,
Tempat Pengobatan
130340 angle 0;
Khusus
scale x 0 scale y 0
Masjid/Langgar/Surau/
130410 Warna Solid
Mushola
Picture Usgs638,
130420 Gereja angle 0;
scale x 1 scale y 1
Picture Usgs504,
angle 0;
130430 Vihara/Kuil/Klenteng
scale x 0.75 scale
y 0.75
Tebal garis 0,5;
130440 Pura angle 45 - 315;
separasi 1
Kantor
130510 Warna Solid
Pos/ekspedisi/Logistik
Tebal garis 1,2;
130520 Kantor Telepon angle 45;
separasi 1
Tebal garis 1,2;
130530 Gedung Pertemuan angle 315;
separasi 1
Tebal garis 1.5;
130610 Lapangan Olahraga angle 45; separasi
1,2
Picture Chert,
130620 Komplek Olahraga angle 0; scale x
0,2 scale y 0,5
Marker size 3;
130630 Gedung Olahraga sparasi x 1,5 y
1,5
40
Jenis Penggunaan Tanah Simbol
QCODE5/2.5 Q_Label Keterangan
(QNAME5/2.5) R.G.B
Picture Grass,
130640 Padang Golf angle 0; scale x 1
scale y 1
Tanah Kosong Sudah
140110 Warna Solid
Diperuntukkan
Tebal garis 1;
Tanah Kosong Belum
140120 angle 0;
Diperuntukkan
separasi 0,5
Tebal garis 1;
140220 Sawah Non-Irigasi angle 0 - 90;
separasi 1,2
41
Jenis Penggunaan Tanah Simbol
QCODE5/2.5 Q_Label Keterangan
(QNAME5/2.5) R.G.B
160410 Danau Warna Solid
42
4.3 Gambaran Umum Penguasaan Tanah (GUPT)
A. Provinsi/Pulau/Nasional (Skala 1:100.000)
Tabel 28. Simbologi GUPT Provinsi/Pulau/Nasional
Gambaran Umum Penguasaan Tanah Simbol
OCODE50 Keterangan
(ONAME50) R-G-B
Tanah Sudah Terdaftar
10000 Warna Solid
(HGU/Skala Besar)
Marker size 3;
Tanah sudah Terdaftar skala kecil
20000 angle 0; sparasi
dan Tanah Belum Terdaftar
x 1,5 y 1,5
Tebal garis 1,5;
30000 Tanah Negara (TN) angle 90;
separasi 1
B. Kabupaten/Kota
Skala 1:25.000 dan 1:50.000 (khusus luar Jawa, Bali dan Nusa Tenggara)
43
Marker size 5;
22000 Tanah Milik Wakaf angle 0; sparasi x 2
y2
Tanah belum terdaftar Badan
23000 Blank/ No Fill
Hukum dan/atau Perorangan
Tanah Negara (TN) - Dikuasai Tebal garis 1; angle
31000 Badan Hukum dan/atau 90;
Perorangan separasi 0,5
Marker size 3;
32000 Tanah Negara (TN) - Komunal angle 45; sparasi x
1,2 y 1,2
Tanah Negara (TN) - Dikuasai Tebal garis 1,5;
33000
Negara angle 90; separasi 1
34000 Tanah Kas Desa Warna Solid
Tebal garis 1,5;
35000 Tanah Bekas Swapraja angle 90;
separasi 1,5
44
Tebal garis 1; angle
15200 HGB/ Pergudangan Perorangan 45 - 315; separasi
1,2
Picture Check,
16100 HGB/Jasa Badan Hukum angle 0; scale x 1
scale y 1
Picture Usg620,
16200 HGB/Jasa Perorangan angle 0; scale x 1
scale y 1
HGB/Perumahan Marker size 5;
17000 angle 0; sparasi x
1,5 y 1,5
Tebal garis 0,5;
18000 Hak Pengelolaan angle 45 - 315;
separasi 1
19000 HP Instansi Pemerintah Warna Solid
Marker size 3;
HGB/HP/HM - (Rumah/kantor)
21100 angle 0; sparasi x
Badan Hukum
1,5 y 1,5
HGB/HP/HM - (Rumah/kantor)
21200 Warna Solid
Perorangan
Marker size 5;
22100 Tanah Wakaf Terdaftar angle 0; sparasi x 2
y2
Picture Usgs620,
22200 Tanah Wakaf Belum Terdaftar angle 0; scale x 1
scale y 1
Marker size 3;
Tanah Milik (belum terdaftar)
23100 angle 45; sparasi x
Badan Hukum
1,2 y 1,2
Tanah Milik (belum terdaftar) Blank/ No Fill
23200
Perorangan
Tanah Milik (belum terdaftar)
23300 Warna Solid
Instansi Pemerintah
Tebal garis 1; angle
31100 TN Dikuasai Badan Hukum 90;
separasi 0,75
Tebal garis 1,2;
31200 TN Dikuasai Badan Perorangan angle 0;
separasi 1,2
Picture Usgs503,
32100 TN Komunal Sudah di Tetapkan angle 0;
scale x 1 scale y 1
Picture Usgs636,
32200 TN Komunal Belum di Tetapkan angle 0;
scale x 1 scale y 1
32300 TN Komunal Sudah Terdaftar Warna Solid
45
32400 TN Komunal Belum Terdaftar Warna Solid
Tebal garis 1,5;
33000 TN Dikuasai Negara
angle 90; separasi 1
46
4.5 Tipe SKP (Sengketa/Konflik/Perkara)
47
48
BAB 5.
PENUTUP
49
50
Lampiran 1.
Contoh Pengisian Tabel Atribut
Hutan Kampung
HGB/HP/HM -
01 2022 Jawa Barat Cirebon Losari Tawangsari (Rumah/kantor) 21200 Hak Milik
Perorangan
TANAH TIMBUL
g. Kemampuan Tanah