Anda di halaman 1dari 13

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

PRODUKSI DAN SIARAN PROGRAM TELEVISI

BIDANG KEAHLIAN : SENI DAN INDUSTRI KREATIF


PROGRAM KEAHLIAN : BROADCASTING DAN PERFILMAN
FASE / KELAS : F / XI DAN XII
NAMA PENYUSUN : LINDA LINDIAWATI, S.Sos., S.Sn.
INSTANSI : SMK NEGERI 1 CIMAHI
ALUR TUJUAN PEMEBELAJARAN

1.1111
1.1 1.2 1.3 2.1 2.2
. .

5.1 4.2 4.1 3.2 3.1


. . .

5.2 6.1 6.2 6.3 7.1


. . . .

8.3 8.2 8.1 7.2


. . . .
ELEMEN CP TP ATP

1. Manaje Pada akhir fase F, peserta didik 1. memahami 1.1. memahami prosedur kerja
men dapat memahami prosedur kerja prosedur kerja dalam tahapan produksi,
Produksi dalam tahapan produksi, dalam tahapan organisasi penyiaran
dan organisasi penyiaran televisi, produksi, organisasi televisi, dan sumber daya
Siaran dan sumber daya produksi; penyiaran televisi, produksi, rancangan dasar
Program merancang program siaran yang dan sumber daya manajemen siaran audio
Televisi kreatif dan menarik dengan produksi, rancangan visual, format dan pola
merancang dasar manajemen dasar manajemen acara siaran, menentukan
siaran audio visual; mamahami siaran audio visual, target penonton;
format dan pola acara siaran; format dan pola 1.2. memahami penerapan desain
menentukan target penonton; acara siaran, produksi, analisis rundown
menerapkan desain produksi; menentukan target siaran; berbagai program
menganalisis rundown siaran; penonton; audio visual dengan
memahami berbagai program 2. memahami mempertimbangkan tren
audio visual dengan penerapan desain yang berkembang, kreatif;
mempertimbangkan tren yang produksi, analisis dan melakukan
berkembang, kreatif; dan rundown siaran; pengelolaan siaran. serta
melakukan pengelolaan siaran. berbagai program mengomunikasikan hasil
audio visual dengan pembelajaran melalui
Peserta didik mampu mempertimbangkan praktek wirausaha
mengkomunikasikan hasil tren yang 1.3. memahami penerapan
belajarnya baik secara verbal berkembang, Prosedur Operasional
maupun tertulis dengan baik kreatif; dan Standar (POS) dan budaya
sehingga siap bekerja atau melakukan kerja yang berlaku pada
mandiri (wirausaha) dalam pengelolaan siaran. lingkungan kerja pada
ELEMEN CP TP ATP

bidang media audio visual. serta industri media audio visual.


Peserta didik dalam berkarya mengomunikasikan
membiasakan menerapkan hasil pembelajaran
Prosedur Operasional Standar melalui praktek
(POS) dan budaya kerja yang wirausaha
berlaku pada lingkungan kerja 3. memahami
pada industri media audio penerapan Prosedur
visual. Operasional
Standar (POS) dan
budaya kerja yang
berlaku pada
lingkungan kerja
pada industri media
audio visual.

2. Penulisan Pada akhir fase F, peserta didik 1. memahami prosedur dan 2.1. memahami prosedur dan
naskah dapat melakukan prosedur dan teknis membuat naskah teknis membuat naskah
teknis membuat naskah siaran siaran jurnalistik (siaran siaran jurnalistik (siaran
jurnalistik dan siaran artistik. berita, live casting, berita, live casting, podcast,
Siaran jurnalistik meliputi siaran podcast, dan vlog) dan dan vlog) dan siaran artistik
berita, live casting, podcast, dan siaran artistik (siaran (siaran format acara drama,
vlog. Sedangkan siaran artistik format acara drama, maupun format acara non
meliputi siaran format acara maupun format acara non drama dan VOD ( Video On
drama, maupun format acara drama dan VOD ( Video Demand ))
non drama dan VOD ( Video On On Demand ))
ELEMEN CP TP ATP

Demand ). 2.2. Memahami penerapan


2 memahami penerapan prosedur dan teknis membuat
Peserta didik mampu prosedur dan teknis naskah siaran jurnalistik dan
mengkomunikasikan hasil membuat naskah siaran siaran artistik sesuai POS
belajarnya baik secara verbal jurnalistik dan siaran
maupun tertulis dengan baik artistik sesuai POS
sehingga siap bekerja atau mandiri
(wirausaha) dalam bidang media
audio visual. Peserta didik dalam
berkarya membiasakan menerapkan
Prosedur Operasional Standar
(POS) dan budaya kerja yang
berlaku pada lingkungan kerja pada
industri media audio visual.
3. Penyutra Pada akhir fase F, peserta didik 1. Memahami peran, tugas,
daraan dapat memahami peran, tugas, dan dan wewenang seorang 3.1. Memahami peran, tugas, dan
Televisi wewenang seorang sutradara : sutradara, aspek teknis wewenang seorang sutradara,
memahami aspek teknis penyutradaraan televisi. aspek teknis penyutradaraan
penyutradaraan televisi, komunikasi bahasa verbal televisi, komunikasi bahasa
memahami komunikasi bahasa penyutradaraan televisi, verbal penyutradaraan
verbal dan non verbal analisis naskah televisi, analisis naskah
penyutradaraan televisi; operasional, prosedur operasional, prosedur
menganalisis naskah operasional, tahapan produksi untuk tahapan produksi untuk
memahami prosedur tahapan penyutradaraan, baik penyutradaraan, baik
produksi untuk penyutradaraan, menggunakan single menggunakan single camera
baik menggunakan single camera
ELEMEN CP TP ATP

system maupun multicamera camera system maupun system maupun multicamera


system. multicamera system. system.

Peserta didik mampu 2. Memahami penerapan 3.2. Memahami penerapan peran,


mengkomunikasikan hasil peran, tugas, dan tugas, dan wewenang
belajarnya baik secara verbal wewenang seorang seorang sutradara sesuai POS
maupun tertulis dengan baik sutradara sesuai POS
sehingga siap bekerja atau mandiri
(wirausaha) dalam bidang media
audio visual. Peserta didik dalam
berkarya membiasakan menerapkan
Prosedur Operasional Standar
(POS) dan budaya kerja yang
berlaku pada lingkungan kerja pada
industri media audio visual.
4. Tata Pada akhir fase F, peserta didik 1. memahami peran dan
Kamera mampu menganalisis dan tugas kru dalam 4.1. memahami peran dan tugas
dan Tata memahami peran dan tugas kru departemen Kamera ; kru dalam departemen
Cahaya dalam departemen Kamera ; meliputi prosedur Kamera ; meliputi prosedur
Televisi memahami prosedur kerja pra kerja pra produksi, kerja pra produksi, produksi
produksi, produksi dan paska produksi dan paska dan paska produksi tata
produksi tata kamera dan tata produksi tata kamera kamera dan tata cahaya;
cahaya; pengoperasian kamera dan tata cahaya; pengoperasian kamera dan
dan peralatan pendukung pengoperasian kamera peralatan pendukung
kamera (camera support); dan peralatan kamera (camera support);
analisis naskah; perencanaan pendukung kamera analisis naskah;
ELEMEN CP TP ATP

kebutuhan lensa dan camera (camera support); perencanaan kebutuhan


support; framing dan komposisi; analisis naskah; lensa dan camera support;
camera movement; menganalisis perencanaan framing dan komposisi;
dan memahami prosedur kebutuhan lensa dan camera movement;
pengoperasian peralatan tata camera support; 4.2. memahami prosedur
cahaya dan kelistrikan dan framing dan pengoperasian peralatan tata
teknik pencahayaan. komposisi; camera cahaya dan kelistrikan dan
movement; teknik pencahayaan.
Peserta didik mampu 2. memahami prosedur 5.1. Memahami peran dan tugas
mengkomunikasikan hasil pengoperasian kru dalam departemen Tata
belajarnya baik secara verbal peralatan tata cahaya Suara; prosedur kerja pra
maupun tertulis dengan baik dan kelistrikan dan produksi, produksi dan
sehingga siap bekerja atau mandiri teknik pencahayaan. paska produksi tata suara.
(wirausaha) dalam bidang media 5.2. Memahami analisis naskah
audio visual. Peserta didik dalam berkaitan dengan tata suara,
berkarya membiasakan menerapkan pengoperasian sound
Prosedur Operasional Standar recorder dan peralatan
(POS) dan budaya kerja yang pendukungnya, memahami
berlaku pada lingkungan kerja pada penerapan bloking
industri media audio visual. mikrofon, prosedur
5. Tata Pada akhir fase F, peserta didik 1. memahami peran dan pengoperasian peralatan
Suara mampu menganalisis dan tugas kru dalam perekaman suara,
Televisi memahami peran dan tugas kru departemen Tata penyusunan sound report,
dalam departemen Tata Suara; Suara; prosedur kerja serta organisasi data hasil
mampu menganalisis dan pra produksi, produksi perekaman suara.
memahami prosedur kerja pra dan paska produksi
ELEMEN CP TP ATP

produksi, produksi dan paska tata suara.


produksi tata suara. Mampu 2. Memahami analisis
menganalisis naskah berkaitan naskah berkaitan
dengan tata suara, pengoperasian dengan tata suara,
sound recorder dan peralatan pengoperasian sound
pendukungnya, memahami recorder dan peralatan
penerapan bloking mikrofon, pendukungnya,
prosedur pengoperasian memahami penerapan
peralatan perekaman suara, bloking mikrofon,
penyusunan sound report, serta prosedur pengoperasian
organisasi data hasil perekaman peralatan perekaman
suara. suara, penyusunan
sound report, serta
Peserta didik mampu organisasi data hasil
mengkomunikasikan hasil perekaman suara.
belajarnya baik secara verbal
maupun tertulis dengan baik
sehingga siap bekerja atau mandiri
(wirausaha) dalam bidang media
audio visual. Peserta didik dalam
berkarya membiasakan menerapkan
Prosedur Operasional Standar
(POS) dan budaya kerja yang
berlaku pada lingkungan kerja pada
industri media audio visual.
ELEMEN CP TP ATP

6. Tata Pada akhir fase F, peserta didik 1. memahami peran dan 6.1. memahami peran dan tugas
Artistik mampu menganalisis dan tugas kru dalam kru dalam departemen Tata
Televisi memahami peran dan tugas kru departemen Tata Artistik, prosedur kerja pra
dalam departemen Tata Artistik; Artistik, prosedur kerja produksi, produksi dan
peserta didik mampu pra produksi, produksi paska produksi tata artistik
menganalisis dan memahami dan paska produksi tata televisi,
prosedur kerja pra produksi, artistik televisi, 6.2. memahami analisis dan
produksi dan paska produksi tata 2. memahami analisis dan breakdown naskah, master
artistik televisi. Memahami breakdown naskah, breakdown, script
analisis dan breakdown naskah, master breakdown, breakdown, perancangan
master breakdown, script script breakdown, denah, floorplan, sketsa
breakdown, perancangan denah, perancangan denah, desain set, gambar
floorplan, sketsa desain set, floorplan, sketsa desain perspektif, menggambar set
gambar perspektif, menggambar set, gambar perspektif, dekor, property, wardrobe
set dekor, property, wardrobe menggambar set dekor, dan make up dan setting
dan make up dan setting interior property, wardrobe dan interior dan eksterior sesuai
dan eksterior sesuai budaya dan make up dan setting budaya dan masa.
masa. interior dan eksterior 6.3. memahami penerapan peran
sesuai budaya dan dan tugas kru dalam
Peserta didik mampu masa. departemen Tata Artistik
mengkomunikasikan hasil 3. memahami penerapan sesuai POS
belajarnya baik secara verbal peran dan tugas kru
maupun tertulis dengan baik dalam departemen Tata
sehingga siap bekerja atau mandiri Artistik sesuai POS
(wirausaha) dalam bidang media
audio visual. Peserta didik dalam
ELEMEN CP TP ATP

berkarya membiasakan menerapkan


Prosedur Operasional Standar
(POS) dan budaya kerja yang
berlaku pada lingkungan kerja pada
industri media audio visual.
7. Editing Pada akhir fase F, peserta didik 1. memahami peran dan 7.1. memahami peran dan tugas
Audio dan mampu menganalisis dan tugas editor; prosedur editor; prosedur kerja pra
Video memahami peran dan tugas kerja pra produksi, produksi, yang meliputi
editor; mampu menganalisis dan yang meliputi produksi produksi dan paska produksi
memahami prosedur kerja pra dan paska produksi editing video, identifikasi
produksi, produksi dan paska editing video, dokumen syuting,
produksi editing video. identifikasi dokumen manajemen file hasil
Memahami dan mengidentifikasi syuting, manajemen syuting, peralatan/teknologi
dokumen syuting, manajemen file hasil syuting, editing audio visual.
file hasil syuting, peralatan/teknologi 7.2. Memahami penerapan peran
peralatan/teknologi editing audio editing audio visual. dan tugas editor sesuai POS
visual. 2. memahami penerapan 8.1. Memahami. siaran secara
peran dan tugas editor online secara mandiri
Peserta didik mampu sesuai POS maupun kelompok
mengkomunikasikan hasil (teamwork).
belajarnya baik secara verbal 8.2. emahami praktek konsep
maupun tertulis dengan baik siaran/konten media digital
sehingga siap bekerja atau mandiri audio visual untuk televisi FTA
(wirausaha) dalam bidang media dan OTT; poster digital; fitur
audio visual. Peserta didik dalam aplikasi siaran online;
berkarya membiasakan menerapkan pengembangan platform materi
ELEMEN CP TP ATP

Prosedur Operasional Standar siaran online yang dilakukan


(POS) dan budaya kerja yang secara mandiri maupun
berlaku pada lingkungan kerja pada kelompok (teamwork), upload
industri media audio visual. konten siaran; membuat materi
8. Penyiaran Pada akhir fase F, peserta didik 1. Memahami. siaran secara promosi; dan menganalisis
Online dapat melaksanakan siaran online secara mandiri partisipan pada siaran online.
secara online dilakukan secara maupun kelompok
mandiri maupun kelompok (teamwork). 8.3. Memahami penerapan peran
(teamwork). 2. memahami praktek konsep dan tugas editor sesuai POS
siaran/konten media
Peserta didik dapat memahami digital audio visual untuk
dan mempraktekan konsep televisi FTA dan OTT;
siaran/konten media digital audio poster digital; fitur aplikasi
visual untuk televisi FTA dan siaran online;
OTT; poster digital; fitur aplikasi pengembangan platform
siaran online; mengembangkan materi siaran online yang
platform materi siaran online dilakukan secara mandiri
yang dilakukan secara mandiri maupun kelompok
maupun secara kelompok (teamwork), upload
(teamwork) dengan kreatif; konten siaran; membuat
upload konten siaran; membuat materi promosi; dan
materi promosi; dan menganalisis partisipan
menganalisis partisipan pada pada siaran online.
siaran online. 3. memahami penerapan
siaran secara online
Peserta didik mampu yang dilakukan secara
ELEMEN CP TP ATP

mengkomunikasikan hasil mandiri maupun


belajarnya baik secara verbal kelompok
maupun tertulis dengan baik (teamwork).sesuai POS
sehingga siap bekerja atau mandiri
(wirausaha) dalam bidang media
audio visual. Peserta didik dalam
berkarya membiasakan menerapkan
Prosedur Operasional Standar
(POS) dan budaya kerja yang
berlaku pada lingkungan kerja pada
industri media audio visual.

KETERANGAN
Pembelajaran Fase F dilakukan dengan model pembelajaran Project Based Learning. Pelaksanaan Project Based Learning melibatkan
semua elemen. Adapun Capaian Pembelajaran yang ditargetkan adalah yang mendukung projek yang akan dibuat. Adapun Projek yang
akan diproduksi adalah sebagai berikut :
1. Program Podcast
2. Program non drama
3. Program drama

Anda mungkin juga menyukai