Anda di halaman 1dari 5

-1-

49. CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR BROADCASTING DAN


PERFILMAN

A. Rasional

Dasar-Dasar Broadcasting dan Perfilman merupakan kumpulan


pelajaran pada Program Keahlian Broadcasting dan Perfilman
program televisi dan produksi film.
penting untuk diberikan. Mata pelajaran ini berisi dasar-dasar
pelajaran untuk penguasaan kompetensi pada produksi dan
Mata pelajaran Dasar-Dasar Broadcasting dan Perfilman
program radio, produksi siaran dan program televisi, produksi film
dapat menumbuhkan kreativitas, mengasah kepekaan estetis
teknis, dan sensitivitas terhadap fenomena alam dan
kehidupan. Peserta didik mengamati fenomena alam serta
pembelajaran konsentrasi
secara objektif keahlian
dan imajinatif, di kelaseksplorasi
melakukan XI dan XII.atau
untuk mengolah media audio visual dengan estetis, kreatif,
Pembelajaran dapat dilakukan menggunakan berbagai
imajinatif. Dengan ini, peserta didik didorong untuk
strategi, metode serta model yang sesuai dengan
fakta-fakta, membangun konsep, melakukan eksplorasi
kompetensi yang harus dipelajari, sehingga dapat
prosedural, serta membangun nilai-nilai baru secara mandiri.
pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
itu, sebagai
lainnya landasan
serta metode pengetahuan dan keterampilan
yang relevan.
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
mengembangkan kompetensi Broadcasting dan Perfilman
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian
Mata pelajaran Dasar-Dasar Broadcasting dan Perfilman
dengan bakat, minat, renjana, dan perkembangan fisik serta
dalam membangun kemampuan dasar peserta didik
peserta didik. Model-model pembelajaran yang dapat
keahlian di bidang Broadcasting dan Perfilman dengan
antara lain project-based learning, teaching factory, discovery-
teguh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
learning, problem-based learning, inquiry-based learning, atau
-2-

terhadap manusia dan alam, bernalar kritis, mandiri,


komunikatif dan adaptif terhadap lingkungan.

B. Tujuan

Mata pelajaran Dasar-Dasar Broadcasting dan Perfilman


membekali peserta didik dengan dasar-dasar
visual meliputi:
keterampilan, dan sikap (hard skill dan soft skill), serta terkait
kompetensi
1. dalam kejuruan
memahami serta
profesi danperkembangan
proses bisnis teknologi komunikasi
yang sedang
industri broadcasting dan perfilman;

2. dan
memahami perkembangan
isu- isu global teknologi di
terkait broadcasting industri
dan dan dunia
perfilman;

3. Lingkungan
memahami Hidup
dan menerapkan Keselamatan,
(K3LH) dalam Kesehatan Kerja
proses produksi;

4. kerja/profesi
memahami profil technopreneur,
dalam industri peluang
broadcasting usaha dan
dan perfilman;

5. Produksi
memahami prototype
Siaran Produksi
dan Program dan
Televisi, SiaranFilm
Produksi Program
dan Program
Televisi serta Produksi Film secara kreatif dan inovatif
berdasarkan tren pasar masa kini dan akan datang;
6. memahami teknik dasar proses produksi pada
broadcasting dan perfilman;
7. mengoperasikan peralatan audio
video; 8. menggunakan media digital;

9. suara
memahami dasar-dasar
dan editing; dan fotografi, tata kamera, tata artistik,

10. memahami estetika seni audio visual (EAV).

C. Karakteristik

Pada hakikatnya mata pelajaran Dasar-Dasar Broadcasting


Perfilman merupakan mata pelajaran yang menjadi pondasi
keahlian
karena Broadcasting
selalu dan perkembangan
terkait dengan Perfilman sesuai dengan
teknologi.
dunia kerja. Mata pelajaran ini mempunyai beberapa materi ajar
beragam yang dipelajari melalui pengetahuan dan praktik dengan
dominan pada pemahaman, serta memiliki dinamika yang
-3-
Mata pelajaran Dasar-Dasar Broadcasting dan perfilman terdiri atas
elemen-elemen meliputi.

Elemen Deskripsi
Profesi dalam industri Lingkup pembelajaran meliputi pemahaman potensi
broadcasting dan budaya serta kearifan lokal sebagai ide produksi
perfilman yang sedang industri radio, pertelevisian dan perfilman, bidang dan
berkembang dan level pekerjaan, Standard Operational Procedures
proses bisnis dalam (SOP) divisi kerja, dan perawatan peralatan audio
broadcasting dan visual.
perfilman

Perkembangan Lingkup pembelajaran meliputi perkembangan proses


teknologi di industri produksi industri broadcasting dari media analog
dan dunia kerja dan sampai dengan media digital, FTA dan OTT, podcast, live
isu-isu global terkait streaming, live casting, streaming tv, web series dan
broadcasting dan video on demand. , Industri 4.0, Internet of Things,
perfilman teknologi digital dalam dunia industri, isu pemanasan
global, perubahan iklim, aspek-aspek (singkat)
ketenagakerjaan, Life Cycle produk industri sampai
dengan reuse, recycling.
Keselamatan, Lingkup pembelajaran meliputi pengenalan standar
Kesehatan Kerja dan K3LH dalam proses produksi Program Radio, Televisi,
Lingkungan Hidup dan Film.
(K3LH) dalam proses
produksi
Profil technopreneur, Lingkup pembelajaran meliputi pengenalan tentang
peluang usaha dan profil technopreneur agar peserta didik mampu
dunia kerja/profesi membaca peluang pasar dan usaha, serta memahami
dalam industri profesi dalam dunia industri di bidang produksi Program
broadcasting dan Radio, Televisi, dan Film membangun visi dan passion,
perfilman serta
melakukan pembelajaran berbasis projek riil sebagai
simulasi projek kewirausahaan.
Prototype produksi Lingkup pembelajaran meliputi pemahaman proses
Program Radio, Televisi, dan Film.secara kreatif dan
inovatif berdasarkan tren pasar masa kini dan akan
datang.
Teknik dasar proses Lingkup pembelajaran meliputi pemahaman melalui
produksi pada kegiatan simulasi praktek sederhana yang mewakili
industri broadcasting prosedur kerja industri dalam bentuk simulatif,
dan perfilman pengenalan prosedur yang meliputi seluruh proses
produksi dan pengenalan teknologi yang diaplikasikan
dalam industri.
Peralatan audio video Lingkup pembelajaran meliputi praktik singkat pada
peralatan/teknologi Peralatan Audio dan Video
(PAV), identifikasi serta penerapan pengoperasian
mikrofon
dan kamera, jenis dan fungsi peralatan audio visual.
Media digital Lingkup pembelajaran meliputi pengenalan tentang
media digital, perkembangan media digital, jenis media
digital, format file dan kompresi data, serta regulasi
media digital (menerapkan penyiaran sederhana dan
internet (medsos).
Dasar-dasar fotografi, Lingkup pembelajaran meliputi pengenalan tentang
tata kamera, tata fotografi dasar, tata kamera dasar, tata artistik dasar,
artistik, tata suara dan tata suara dasar.
dan editing
Editing dasar Lingkup pembelajaran meliputi pengenalan mengenai
sifat dan karakteristik audio dan video sebagai bahan
digital untuk diolah melalui software, organisasi file
-4-

Elemen Deskripsi
serta prosedur pengolahan data digital dari material
audio video, dan sifat data digital dari material audio
video melalui simulasi.

Estetika seni audio Lingkup pembelajaran meliputi pengenalan jenis seni


visual auditory dan seni visual, jenis dan fungsi seni audio
visual, kepekaan terhadap estetika audio dan visual,
dan merespon karya kreatif yang tidak hanya merujuk
pada sifat teknis dari karya.

D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X SMK/MAK), siswa akan mendapatkan
gambaran mengenai program keahlian yang dipilihnya sehingga
mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan
melaksanakan aktivitas belajar di bidang Broadcasting dan Perfilman.

Elemen Capaian Pembelajaran


Profesi dalam industri Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami
broadcasting dan potensi budaya serta kearifan lokal sebagai ide produksi
perfilman yang sedang industri radio, pertelevisian dan perfilman, bidang dan
berkembang dan level pekerjaan, Standard Operational Procedures (SOP)
proses bisnis dalam divisi kerja, dan perawatan peralatan audio visual
broadcasting dan
perfilman
Perkembangan Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami
teknologi di industri perkembangan proses produksi industri broadcasting
dan dunia kerja dan dan perfilman dari media analog sampai dengan media
isu-isu global terkait digital, FTA dan OTT, podcast, live streaming, live
broadcasting dan casting, streaming tv, web series dan video on demand,
perfilman industri 4.0, Internet of Things, teknologi digital dalam
dunia industri, isu pemanasan global, perubahan iklim,
aspek-aspek (singkat) ketenagakerjaan, Life Cycle
produk industri sampai dengan reuse, recycling.
Keselamatan, Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami
Kesehatan Kerja dan pengenalan standar K3LH dalam proses produksi
Lingkungan Hidup Program Radio, Televisi, dan Film.
(K3LH) dalam proses
produksi
Profil technopreneur, Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
peluang usaha dan profil technopreneur agar mampu membaca peluang
dunia kerja/profesi pasar dan usaha, serta profesi dalam dunia industri di
dalam industri bidang produksi Program Radio, Televisi, dan Film.
broadcasting dan Membangun visi dan passion, serta melakukan
perfilman pembelajaran berbasis projek riil sebagai simulasi
projek kewirausahaan.
Prototype produksi Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
proses Program Radio, Televisi, dan Film.secara kreatif
dan inovatif berdasarkan tren pasar masa kini dan akan
datang.
Teknik dasar proses Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
produksi pada kegiatan praktek sederhana yang mewakili prosedur
industri broadcasting kerja industri dalam bentuk simulatif, pengenalan
dan perfilman prosedur yang meliputi seluruh proses produksi dan
pengenalan teknologi yang diaplikasikan dalam industri.
Peralatan audio video Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
-5-

Elemen Capaian Pembelajaran


praktik singkat pada peralatan/teknologi, pralatan
audio dan video (PAV), identifikasi serta penerapan
pengoperasian mikrofon dan kamera, jenis dan fungsi
peralatan audio visual.
Media digital Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
tentang media digital, perkembangan media digital, jenis
media digital, format file dan kompresi data, serta
regulasi media digital (menerapkan penyiaran
sederhana
dan internet (medsos).
Dasar-dasar fotografi, Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami
tata kamera, tata tentang fotografi dasar, tata kamera dasar, tata artistic
artistik, tata suara dasar, dan tata suara dasar.
dan editing
Editing dasar Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami sifat
dan karakteristik audio dan video sebagai bahan digital
untuk diolah melalui software, organisasi file serta
prosedur pengolahan data digital dari material audio
video, dan sifat data digital dari material audio video
melalui simulasi.
Estetika seni audio Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami jenis
visual seni auditory dan seni visual, jenis dan fungsi seni audio
visual, kepekaan terhadap estetika audio dan visual,
dan merespon karya kreatif yang tidak hanya merujuk
pada sifat teknis dari karya.

Anda mungkin juga menyukai