Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Ardiansyah Iqbal Hakim

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042784119

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4301 / Hukum Telematika

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ MEDAN

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1.Tentu, karena Sandra membuka kelas berbayar secara online dan videonya menggunakan
pengiring lagu dari orang lain, dikarenakan video tersebut merupakan kelas berbayar, pastinya
ada hak komersil didalamnya.
Berdasarkan persoalan, Sandra membuka kelas kebugaran berbayar secara online, maka
terdapat nilai komersial dari video tersebut sehingga terdapat hak ekonomi yang harus
dilindungi. Oleh karena itu, jika terdapat lagu orang lain sebagai back sound-nya, harus
mendapatkan izin atau lisensi terlebih dahulu dari pemilik lagu yang akan digunakan.

Hal ini berkaitan dengan Hak Cipta, yaitu hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis
berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa
mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Lisensi adalah izin tertulis yang diberikan oleh Pemegang Hak Cipta atau Pemilik Hak Terkait
kepada pihak lain untuk melaksanakan hak ekonomi atas Ciptaannya atau produk Hak Terkait
dengan syarat tertentu.[2]

Prosedur untuk mendapatkan lisensi tersebut dapat dilihat dari Pasal 80 Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (“UU Hak Cipta”), antara lain:
1. Kecuali diperjanjikan lain, pemegang Hak Cipta atau pemilik Hak Terkait berhak
memberikan Lisensi kepada pihak lain berdasarkan perjanjian tertulis untuk
melaksanakan perbuatan sebagaimana dimaksud (salah satunya) dalam: Pasal 9 ayat (1)
UU Hak Cipta yang berupa: penerbitan Ciptaan; Penggandaan Ciptaan dalam segala
bentuknya; penerjemahan Ciptaan; pengadaptasian, pengaransemenan, atau
pentransformasian Ciptaan; Pendistribusian Ciptaan atau salinannya; pertunjukan
Ciptaan; Pengumuman Ciptaan; Komunikasi Ciptaan; dan penyewaan Ciptaan.
2. Perjanjian Lisensi berlaku selama jangka waktu tertentu dan tidak melebihi masa
berlaku Hak Cipta dan Hak Terkait.
3. Kecuali diperjanjikan lain, pelaksanaan perbuatan sebagaimana dimaksud pada angka 1
disertai kewajiban penerima Lisensi untuk memberikan Royalti kepada Pemegang Hak
Cipta atau pemilik Hak Terkait selama jangka waktu Lisensi.
4. Penentuan besaran Royalti dan tata cara pemberian Royalti dilakukan berdasarkan
perjanjian Lisensi antara Pemegang Hak Cipta atau pemilik Hak Terkait dan penerima
Lisensi.
5. Besaran Royalti dalam perjanjian Lisensi harus ditetapkan berdasarkan kelaziman
praktik yang berlaku dan memenuhi unsur keadilan.
2. Pada kasus seperti ini, si pengguna melanggar tiga poin sekaligus terkait hak cipta.
Tiga pelanggaran yang sudah pasti dilakukan dalam contoh kasus tersebut adalah terkait hak
pemilik acara, hak pemilik lagu, dan hak performance.

UU Hak Cipta sendiri mengatur bahwa setiap pribadi memiliki hak untuk melarang orang lain
untuk tidak mempublikasikan konten yang terkait dengan dirinya.

Jika kita perhatikan pada soal, bahwa Abdi mengupload video tersebut pada platform youtube.
Seperti yang kita ketahui, youtube juga dapat menghasilkan uang saat ini, yang artinya
persoalan ini akan menyangkut hak komersil. Dan jika perekaman video itu diperuntukkan
demi kepentingan komersil, maka jelas si perekam melakukan pelanggaran hak cipta. Hal
tersebut diatur dalam Pasal 9 ayat (2) UU Hak Cipta. Selain harus meminta izin, si perekam
sekaligus pengupload video harus membayar royalti sesuai dengan aturan.

3a. Transfer Dana yang dilakukan Ratna adalah internet banking, karena seperti yang tertera
pada soal bahwa Ratna mengakses situs bank tersebut terlebih dahulu pada webiste, bukan
dengan aplikasi yang ada di ponselnya.

3b. Setiap penyelenggara sistem elektronik diwajibkan untuk menyediakan sistem elektronik
secara handal dan aman serta bertanggung jawab terhadap beroperasinya sistem elektronik
sebagaimana mestinya. Penyelenggara sistem elektronik bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan sistem elektronik nya. Dan pula terdapat pihak yang bertanggung jawab atas
segala akibat hukum dalam pelaksanaan transaksi elektronik adalah:
1. Jika dilakukan sendiri, segala akibat hukum dalam pelaksanaan transaksi elektronik
menjadi tanggung jawab para pihak yang bertransaksi.
2. Jika dilakukan melalui pemberian kuasa, segala akibat hukum dalam pelaksanaan
transaksi elektronik menjadi tanggung jawab pemberi kuasa.
3. Jika dilakukan melalui agen elektronik segala akibat hukum dalam pelaksanaan
transaksi elektronik menjadi tanggung jawab penyelenggara agen elektronik.
4. Jika kerugian transaksi elektronik disebabkan gagal beroperasinya agen elektronik
akibat tindakan pihak ketiga secara langsung terhadap sistem elektronik, segala akibat
hukum menjadi tanggung jawab penyelenggara agen elektronik. Namun demikian, jika
kerugian transaksi elektronik disebabkan gagal beroperasinya agen elektronik akibat
kelalaian pihak pengguna jasa layanan, segala akibat hukum menjadi tanggung jawab
pengguna layanan. Ketentuan tersebut tidak berlaku dalam hal dapat dibuktikan
terjadinya keadaan memaksa, kesalahan atau kelalaian pihak pengguna sistem
elektronik.

Maka dapat disimpulkan bahwa yang bertanggung jawab pada persoalan Ratna ialah pihak
Bank Surya, karena kendala yang terjadi ada pada sistem elektronik mereka yang memang
sedang mengalami hambatan.

Anda mungkin juga menyukai