Nim : 2021310544
Ruangan : 212
A. Buatlah Rangkuman Dari Debat Capres Dan Cawapres YangKedua Tahun 2024 Dan Kritik
Pernyataan Dari Masing Masing Pasangan Calon Yang Membahas Tentang
Infrastruktur dan Perkotaan!
Permasalan Infrastruktur
Kritik
• Yang paling penting, bukan anak dan ibunya saja. Tapi, juga misal daerah
kumuh ini otomatis kalau ada daerah kumuh, pasti stuntingnya tinggi, perlu
bedah rumah, sanitasi drainase yang baik, semua masalah terselesaikan,
• infrastruktur yang perlu dibangun merata di Indonesia, bukan hanya infrastruktur
fisik semacam jembatan, gedung, dan rumah. Namun, infrastruktur regulasi dan
digitalisasi juga perlu dibangun ke depan. Pasalnya, di era digitalisasi, banyak
masalah terkait dunia digital
Permasalahan Perkotaan
Kritik
• Gibran tak secara spesifik mengangkat isu perkotaan. Namun, isu perkotaan tetap
diperhatikan dalam program kerja di sektor-sektor lain. Misalnya, mereka berupaya
menjamin akses air bersih, mendorong pembangunan infrastruktur ramah
disabilitas, dan menyediakan transportasi publik murah.
• Apabila ingin membangun kota seperti Jakarta, maka harus meningkatkan
kesejahteraan dan ekonomi penduduk kota tersebut, misalnya dari pendapatan. Hal
itu supaya ketika kota dibangun, para penduduknya mampu untuk membeli atau
menikmati fasilitas yang ada. Kalau misalnya mau seperti itu, berarti gaji
karyawannya juga harus tinggi-tinggi. Di kota-kota lain coba, misalnya di Semarang
itu UMP-nya berapa coba? Bagaimana properti dibangun, perumahan dibangun,
kalau pendapatan warganya masih susah. Kenapa Jakarta bisa maju? Karena
kesejahteraannya meningkat, jadi membangun kota itu bukan membangun
gedungnya,jalannyasaja
Kritik
• Salah satu kritik utama terhadap proyek seperti Deep Tunnel adalah biaya
pembangunannya yang tinggi. Pembangunan terowongan bawah tanah memerlukan
investasi besar baik dalam perencanaan, konstruksi, maupun pemeliharaan jangka
panjang. Kritik sering kali ditujukan pada alokasi dana yang besar untuk proyek
semacam ini, terutama jika biaya tersebut tidak diimbangi oleh manfaat yang
signifikan.
• Pembangunan terowongan dalam skala besar seperti Deep Tunnel melibatkan
tantangan teknis yang kompleks, termasuk pemilihan lokasi yang tepat, kestabilan
tanah, dan pengelolaan sumber daya air yang kompleks. Kritik bisa muncul jika
proyek ini gagal memperhitungkan atau menyelesaikan tantangan teknis yang
mungkin timbul selama konstruksi atau operasi.
• RPTRA Kembangan Utara adalah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak yang
merupakan fasilitas publik yang didesain untuk kegiatan sosial, olahraga, pendidikan,
dan rekreasi, terutama bagi anak-anak dan keluarga. Lokasi RPTRA Kembangan
Utara menjadi penting dalam konteks implementasi SPALD-T karena memungkinkan
akses yang lebih mudah bagi masyarakat sekitar.
Kritik