“SALAH SIAPA”

last draft

Directed by
Aulia Cahaya Ramadhani

Written by
Annisa Rahmawati
Durasi : 10 Menit
Penulis : Kelompok 4

Anggota :
Aldha Asyifa Avrillia (V1122010)
Amanda Dewi Enggarwati (V1122013)
Amanda Hafsah Lorida (V1122014)
Anggun Aliyyah Putri Indira (V1122021)
Annisa Rahmawati (V1122026)
Arif Rahmatulloh (V1122030)
Aulia Cahaya Ramadhani (V1122035)
Bagas Setiawan (V1122039)
Daffa Dwi Prasetyo (V1122048)

Nama Tokoh :
1. Talent Utama : Daffa
2. Figuran 1 : Arif
3. Figuran 2 : Amanda
4. Figuran : Hafsah, Anggun
5. Mata-mata : Isa
6. Kurir : Bagas
 Scene ke-1

1.EXT. LORONG KAMPUS

(Latar tempat kampus, latar waktu pagi)
pada pagi hari saat Daffa berjalan di lorong kampus hendak
memasuki kelas (extreme long shot, medium shot). Daffa
menghampiri Arif yang sedang bermain handphone (medium shot)
DAFFA
“woi rif” (sambil handshake bersama Arif).
ARIF
“yo daf” (Arif menjawab)
DAFFA
“lagi ngapain rif?”
ARIF
“ni aku lagi lihat postingan jalan Wakanda dah lama
rudak, pemerintah diam saja tidak ada tanggapan. Menurutmu
gimana, Daf”
DAFFA
“Oh menurutku ya, jalan jelek begin ikan menghambat
distribusi kebutuhan sehari-hari Masyarakat. Jadi, ya harus
cepet-cepet dibenerin”
ARIF
“Kan benerin jalan tu anggarannya ga dikit daf”
DAFFA
“Yakan memang setiap tahunnya pasti juga sudah dikasih
anggarannya atau jangan-jangan anggarannya dibuat korupsi
lagi”
ARIF
“Hush kamu itu kalo ngomong jangan begitu”
DAFFA
“Coba lihat berita kemarin yang viral banyak kasus
korupsi yang merugikan negara anggaran rapat besar-besaran,
anggaran bantuan dipangkas bahkan ada yang ga dapat sama
sekali”
ARIF
“Udah, udah, udah. Udah mau mulai kelas nih”
DAFFA
“ohiya” sambil melihat jam
(medium shoot)

TRANSISI TIME SKIP

 DAFFA
“Gue langsung balik aja ya, lu mau kemana?”
ARIF
“Gue mau ke kantin dulu”
DAFFA
“Oke duluan ya”
ARIF
“Ya hati-hati”
(medium shoot)

Spy merekam percakapan Daffa dan Arif diam diam (POV)

 Scene ke-2

2. IN. KAMAR
Pada siang hari setelah pulang dari kampus Daffa kembali ke
kos (medium shot, zoom in). setelah tiba di kos Daffa
berbaring sambil bermain hp membuka sosial media (medium shot,
zoom in, medium shot, zoom in). Setelah lumayan lama bermain
hp (pov level), dia lelah hingga hp terjatuh menimpa dirinya
(close up).
Di sisi lain Spy membuka laptop (zoom in, pov level) dan
mengunggah video (pov level). Spy menyeringai jahat (close up)

scene ke-3

3.EXT. LORONG KAMPUS

Keesokan harinya saat Daffa jalan di lorong kampus (extreme
long shot). Terdapat 2 figuran yang sedang berbisik ketika
Daffa berjalan di depan mereka (full body dan follow). (shot
pov Daffa melihat talent).

Daffa melanjutkan langkahnya ke Gedung 3 (long shot) lalu

Amanda menghampiri Daffa dan menepuk bahunya (camera follow
talent, medium shot)

AMANDA
“Hati-hati ya, Daf” Amanda langsung pergi meninggalkan
Daffa (medium shot)
Daffa memasang raut wajah yang kebingungan (close up).
Daffa lanjut berjalan sambil menggelengkan kepalanya. Namun,
baru beberapa langkah handphone Daffa berbunyi secara terus
menerus (medium shot).
Daffa berhenti untuk mengecek handphone-nya. Daffa mengambil
hp di saku celana (zoom in).
Daffa membuka handphone sambil memasang raut panik (medium
shot)
Mengernyitkan alisnya, lalu Daffa menelepon Arif dengan
panik (medium shot)
Daffa
“Hallo Rif, lagi dimana?”
“Oh gini Rif, ini temen- temen pada aneh gitu ya.”
“Juga HP gue banyak notif spam?”
Di sisi lain Arif mengendarai sepeda motor lalu berhenti untuk
menerima telepon dari Daffa (long shot, medium shot)
Arif
Arif mengambil Handphone disaku dan menerima telepon Daffa
(zoom in)
“Halo Daf, ini lagi perjalanan ke kampus, ada apa Daf?”
“aduh nggak tau Daf baru dijalan, bentar lagi kelas mau
dimulai.” (medium shot)

Daffa menutup telepon Arif dan lanjut berjalan ke kelas

(medium shot)
Arif memasukkan Handphone ke dalam saku dan melanjutkan ke
kampus (medium shot)

Transisi time skip

Scene 4

4.EXT. DEPAN KOS

Daffa pulang ke kos dengan mengendarai motor. (extreme long
shot)
Ketika sudah sampai di kos dan ingin membuka gerbang (long
shot), Daffa melihat kumpulan sticky notes yang tertempel di
gerbang (medium shot, zoom in sticky notes). Lalu Daffa
mengambil dan membuang sticky notes ke dalam tempat sampah
(long shot, zoom in).
Ketika Daffa ingin menutup pintu gerbang (medium shot), datang
kurir paket. (medium shot)
KURIR
“Paket”
“Permisi mas ada kiriman paket atas nama Daffa” (medium
shot)
DAFFA
“Oh makasih mas” Daffa menerima paket dengan ragu dan
kurir langsung pergi. (medium shot)
 Scene 5

5.IN. KAMAR
Kemudian Daffa memasuki kamar kosnya (medium shot, zoom in,
follow talent, medium shot) duduk di tepi ranjang (medium
shot)
DAFFA
“Nih paket apaan ya?. padahal ga pesen apa apa, buka
ajalah” monolog (medium shot)
Daffa membuka paket karena penasaran dengan isinya.(zoom in,
medium shot)
“aaaaaaaa” teriak sambil melempar paket (medium shot,
close up)
camera merekam isi paket(zoom in)
Daffa bangun dari tidur siangnya (close up)

THE END