DEWAN SERTIFIKASI
2021
PENDAHULUAN
Merujuk pada Peraturan Asosiasi Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Nomor 10 tahun
2021 tentang Penerbitan Sertifikat Tanda Lulus Ujian Profesi Akuntan Publik, Ujian Profesi
Akuntan Publik (“UPAP”) merupakan ujian yang diselenggarakan oleh IAPI yang bertujuan
untuk menguji kompetensi Peserta/ Anggota agar memiliki Kualifikasi Profesional, yaitu
kompetensi dan profisiensi untuk menjalankan peran sebagai seorang profesional pada
bidang auditing, akuntansi, dan/atau keuangan. Kompetensi tersebut berupa:
a. Pengetahuan teknis bidang akuntansi, auditing, keuangan, dan bisnis;
b. Komitmen tinggi terhadap etika, nilai-nilai dan perilaku profesional yang tinggi; dan
c. Keahlian profesional untuk menjalankan peran tersebut.
Kualifikasi Profesional diperoleh melalui kecakapan pada tingkat menengah hingga lanjutan
melalui pencapaian Learning Outcomes (LO) yang diwujudkan melalui mekanisme ujian dan
penilaian praktik pengalaman kerja. UPAP diselenggarakan untuk membakukan standar
kompetensi sebagai akuntan publik atau profesi lain yang relevan di bidang auditing,
akuntansi, dan/atau keuangan di Indonesia, disertai keterampilan yang diperlukan untuk
melindungi kepentingan publik termasuk di dalamnya kemampuan untuk berkomunikasi,
mengevaluasi dan menganalisis informasi, dan keterampilan tingkat lanjut seperti membuat
kesimpulan dan pengambilan keputusan.
Dengan mengikuti UPAP, tidak berarti bahwa semua Peserta/ Anggota harus menjadi
auditor atau akuntan publik. Setiap lulusan UPAP diberi kesempatan berkarir di semua area
yang relevan dengan bidang akuntansi, auditing, keuangan, perpajakan, sistem informasi,
dan lain-lain baik di Kantor Akuntan Publik (KAP) maupun non KAP. Untuk dapat
melanjutkan ke kompetensi sebagai Rekan Perikatan (Akuntan Publik), Peserta harus
mengikuti dan lulus penilaian pengalaman kerja berupa audit atas laporan keuangan seperti
diatur dalam Peraturan Asosiasi Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Nomor 10 tahun
2021 pasal 25, 26, dan 27.
UPAP dibagi menjadi 2 (dua) tingkatan yaitu Dasar dan Profesional, serta ditambah
penilaian pengalaman kerja bidang akuntansi berupa audit atas laporan keuangan, seperti
terlihat pada Gambar 1. Masing-masing tingkat memiliki LO yang mengacu pada
International Education Standards (IES) 2019. Silabus UPAP diperbaharui secara periodik
untuk memastikan terpenuhinya standar kompetensi sesuai dengan IES. Silabus menyajikan LO
yang diharapkan tercapai di setiap tingkatan ujian, dilengkapi dengan topik yang dapat dijadikan
acuan materi ujian.
Gambar 1. Tingkatan UPAP dan Penilaian Pengalaman Audit
PELAKSANAAN UJIAN
Ujian dilakukan secara daring (online) melalui Computer-Based Test (CBT) atau Paper-Based
Test (PBT) dan bersifat closed-book. Ujian dilaksanakan di lokasi Test Center (TC) IAPI atau
TC perguruan tinggi yang telah bekerjasama dengan IAPI. Dalam keadaan tertentu,
pelaksanaan ujian dapat dilakukan dengan menggunakan metode lain yang ditetapkan oleh
Dewan Sertifikasi.
KRITERIA KELULUSAN
Peserta dinyatakan lulus mata ujian tertentu jika mendapat nilai minimal 60,00 (enam puluh).
TUJUAN
• Memastikan peserta telah memiliki keahlian profesional untuk menerapkan pengetahuan
aspek teknis pada bidang pengantar auditing dan asurans pada tingkat dasar.
• Peserta memiliki Kualifikasi Profesional dengan kecakapan pada tingkat dasar pada bidang
pengantar auditing dan asurans sehingga mampu menjalankan peran profesional yang
relevan dalam profesi Akuntan Publik.
LEARNING OUTCOMES
a. Menjelaskan profesi akuntan publik dan peran auditing dalam sistem pelaporan serta
pertanggungjawaban keuangan di Indonesia.
b. Menjelaskan tujuan dan tahapan dalam suatu pelaksanaan audit atas laporan keuangan
sesuai SPAP yang berlaku.
c. Menjelaskan Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP) serta hukum dan peraturan yang
berlaku dalam audit atas laporan keuangan.
d. Menjelaskan risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan.
e. Menjelaskan metode kuantitatif yang digunakan dalam pengambilan sampel.
f. Menjelaskan elemen kunci perikatan asurans dan ketentuan standar yang berlaku yang
relevan dalam suatu perikatan.
g. Menjelaskan berbagai jenis bukti audit yang relevan dalam audit atas laporan keuangan.
h. Menerapkan prosedur audit melalui studi kasus atas siklus transaksi pendapatan dan
penerimaan kas, transaksi perolehan aset, biaya dan pengeluaran kas, transaksi produksi
dan persediaan, transaksi personalia dan penggajian, dan saldo akun.
i. Menjelaskan komponen pengendalian internal suatu entitas atas audit atas laporan
keuangan.
j. Menjelaskan sifat etika.
k. Mengidentifikasi ancaman yang dapat berpengaruh pada kepatuhan kode etik profesi.
l. Menerapkan suatu pola berpikir kritis pada saat mengumpulkan dan menilai data serta
informasi.
m. Menjelaskan peran dan pentingnya etika dalam profesi dan hubungannya dengan konsep
tanggung jawab sosial.
n. Menjelaskan peran dan pentingnya etika dalam kaitannya dengan bisnis dan tata kelola.
1. PENGANTAR AUDITING DAN ASURANS
Learning Outcomes Materi Rujukan
a. Menjelaskan profesi akuntan publik dan - Gambaran mengenai • UU Akuntan Publik
peran auditing dalam sistem pelaporan audit dan asurans • Peraturan lain
serta pertanggungjawaban keuangan di - Tanggung jawab memiliki relevansi
Indonesia. manajemen dan auditor dengan Akuntan
Publik (PMK dan
POJK)
• Buku Audit
b. Menjelaskan tujuan dan tahapan dalam - Tujuan audit laporan • SA 200
suatu pelaksanaan audit atas laporan keuangan • Buku teks auditing
keuangan sesuai SPAP yang berlaku. - Tahapan dalam
melakukan audit
laporan keuangan
c. Menjelaskan Standar Profesi Akuntan - standar profesional • SPAP
Publik (SPAP) serta hukum dan akuntan publik (spap) • UU Akuntan Publik
peraturan yang berlaku dalam audit - hukum dan peraturan • UU PT
atas laporan keuangan. yang berlaku terkait
• UU Pasar Modal
audit laporan keuangan
• UU dan Peraturan
lain terkait
d. Menjelaskan risiko kesalahan penyajian - Penilaian risiko • SA 300 – 330
material dalam laporan keuangan. - Risiko bisnis • Buku teks auditing
- Risiko audit
- Risiko bawaan
- Risiko pengendalian
- Risiko salah saji
material
- Risiko yang signifikan
- Respon atas penilaian
risiko
- Konsep materialitas
e. Menjelaskan metode kuantitatif yang - Macam-macam metode • SA 530
digunakan dalam pengambilan sampel. kuantitatif pengambilan/ • Buku teks auditing
pemilihan sampel
- Sampel statistik dan
non statistik
- Sampel yang
representative
- Teori probabilitas
- Risiko sampling
f. Menjelaskan elemen kunci perikatan - Perikatan asurans • SA 210
asurans dan ketentuan standar yang - Elemen kunci untuk
berlaku yang relevan dalam suatu perikatan asurans • Buku teks auditing
perikatan. - Standar yang dipakai
untuk suatu perikatan
g. Menjelaskan berbagai jenis bukti audit - Jenis bukti audit • SA 500, SA 501,
yang relevan dalam audit atas laporan - Sifat bukti audit SA 505
keuangan. • Buku teks auditing
- Kecukupan dan
keandalan bukti
h. Menerapkan prosedur audit melalui - Prosedur audit terkait • SA 300 – 330
studi kasus atas siklus transaksi siklus transaksi • Buku teks auditing
pendapatan dan penerimaan kas, pendapatan dan
transaksi perolehan aset, biaya dan penerimaan kas
pengeluaran kas, transaksi produksi - Prosedur audit terkait
dan persediaan, transaksi personalia siklus transaksi
dan penggajian, dan saldo akun. perolehan aset, biaya
dan pengeluaran kas
- Prosedur audit terkait
siklus transaksi
produksi dan
persediaan
- Prosedur audit terkait
siklus transaksi
personalia dan
penggajian
- Prosedur audit atas
saldo akun
i. Menjelaskan komponen pengendalian - Komponen lingkungan • SA 315
internal suatu entitas atas audit atas pengendalian internal • Buku teks auditing
laporan keuangan. perusahaan
2. ETIKA PROFESI
Learning Outcomes Materi Rujukan
j. Menjelaskan sifat etika. - Pendekatan etika • Kode Etik Profesi
- Sifat etika Akuntan Publik
- Prinsip dasar etika
k. Mengidentifikasi ancaman yang dapat - Kerangka kerja • Kode Etik Profesi
berpengaruh pada kepatuhan kode etik konseptual Akuntan Publik
profesi. - Kepatuhan terhadap
kode etik
- Konsep independensi
- Ancaman pelanggaran
kode etik
l. Menerapkan suatu pola berpikir kritis - Critical thinking • Kode Etik Profesi
pada saat mengumpulkan dan menilai - Jenis data dan Akuntan Publik
data serta informasi.
informasi
- Skeptisme profesional
m. Menjelaskan peran dan pentingnya - Konsep tanggung • Kode Etik Profesi
etika dalam profesi dan hubungannya jawab sosial Akuntan Publik
dengan konsep tanggung jawab sosial.
n. Menjelaskan peran dan pentingnya - Etika bisnis dan • Kode Etik Profesi
etika dalam kaitannya dengan bisnis tanggung jawab sosial Akuntan Publik
dan tata kelola.
TUJUAN
• Memastikan peserta telah memiliki keahlian profesional untuk menerapkan pengetahuan
aspek teknis pada bidang akuntansi dan pelaporan keuangan pada tingkat profesional.
• Peserta memiliki Kualifikasi Profesional dengan kecakapan pada tingkat menengah pada
bidang akuntansi dan pelaporan keuangan sehingga mampu menjalankan peran
profesional yang relevan dalam profesi Akuntan Publik.
LEARNING OUTCOMES
a. Menjelaskan prinsip akuntansi dan kerangka konseptual pelaporan keuangan terhadap
transaksi tidak kompleks dan peristiwa lainnya.
b. Menerapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) atau standar lain yang relevan terhadap
transaksi-transaksi tidak kompleks atau peristiwa lainnya.
c. Menyusun laporan keuangan entitas tunggal sesuai dengan SAK atau standar lain yang
relevan.
TUJUAN
• Memastikan peserta telah memiliki keahlian profesional untuk menerapkan pengetahuan
aspek teknis pada bidang akuntansi biaya, manajemen keuangan dan sistem informasi.
• Peserta memiliki Kualifikasi Profesional dengan kecakapan pada tingkat menengah pada
bidang akuntansi biaya, manajemen keuangan dan sistem informasi sehingga mampu
menjalankan peran profesional yang relevan dalam profesi Akuntan Publik.
LEARNING OUTCOMES
a. Menerapkan terknik perhitungan harga pokok produksi, baik sistem biaya pesanan maupun
sistem biaya proses, dalam menyelesaikan kasus sederhana.
b. Menerapkan perencanaan dan pengendalian elemen biaya produksi, alokasi biaya
overhead pabrik dengan menggunakan metode tradisional dan activity-based costing,
konsep biaya standar, analisa biaya-volume-laba, biaya relevan untuk pengambilan
keputusan, dalam menyelesaikan kasus sederhana.
c. Menjelaskan konsep dasar manajemen keuangan, diantaranya meliputi sumber pendanaan,
nilai waktu uang, biaya modal, penilaian obligasi dan saham, manajemen modal kerja,
manajemen aset tetap, anggaran induk dan anggaran modal.
d. Menjelaskan konsep dan penerapan sistem informasi untuk pengambilan keputusan
manajemen.
e. Menjelaskan karakterisktik dan fungsi-fungsi sistem informasi akuntansi, keterkaitannya
dengan manajemen database, pengolahan data transaksi berbasis komputer.
f. Menjelaskan konsep-konsep pemograman, struktur data, organisasi sistem komputer,
analisis desain sistem, manajemen teknologi informasi, dan sistem manajemen basis data.
g. Menjelaskan berbagai siklus usaha yang terdapat pada perusahaan pada umumnya, Teknik
dokumentasi untuk menggambarkan siklus usaha, dokumen dan alur informasi, serta
analisis internal pada setiap siklus usaha.
h. Menjelaskan sistem informasi akuntansi perusahaan sagang, jasa, dan manufaktur,
berbasis manual maupun komputer.
1. Akuntansi Biaya
Learning Outcomes Materi Rujukan
a. Menerapkan teknik perhitungan harga Teknik akuntansi biaya • Buku teks
pokok produksi, baik sistem biaya - Perhitungan biaya akuntansi biaya
pesanan maupun sistem biaya proses, produksi dengan sistem dan akuntansi
dalam menyelesaikan kasus sederhana. biaya pesanan (job manajemen
order costing)
- Perhitungan biaya
produksi dengan sistem
biaya proses (process
costing)
2. Manajemen Keuangan
Learning Outcomes Materi Rujukan
c. Menjelaskan konsep dasar manajemen Konsep dasar manajemen • Buku teks
keuangan, diantaranya meliputi sumber keuangan. manajemen
pendanaan, nilai waktu uang, biaya - Tujuan utama keuangan
modal, penilaian obligasi dan saham, perusahaan
manajemen modal kerja, manajemen
- Peran dan fungsi
aset tetap, anggaran induk dan
manajemen keuangan.
anggaran modal.
- Nilai uang (present
value dan future value)
- Struktur permodalan
perusahaan
- Pasar uang dan pasar
modal
- Pasar obligasi
- Biaya modal (WACC)
- Manajemen modal
kerja
- Manajemen aset tetap,
penganggaran modal
3. Sistem Informasi
Learning Outcomes Materi Rujukan
d. Menjelaskan konsep dan penerapan Peran sistem informasi dalam • Buku teks sistem
sistem informasi untuk pengambilan pengambilan keputusan informasi
keputusan manajemen. manajemen
- Peran sistem informasi
dalam organisasi
- Data, informasi dan
sistem informasi
- Proses pembuatan
informasi
- Sistem dan subsistem
- Nilai informasi
- Kualitas informasi
e. Menjelaskan karakterisktik dan fungsi- Sistem Informasi – Perspektif • Buku teks sistem
fungsi sistem informasi akuntansi, Akuntan informasi
keterkaitannya dengan manajemen - Karakteristik dan fungsi-
database, pengolahan data transaksi fungsi sistem informasi
berbasis komputer. akuntansi
- Sistem akuntansi manual
dan sistem akuntansi
komputer
- Sistem pengelolaan data
dan manajemen basis
data
- Pengolahan data
transaksi
- Teknik dokumentasi data
f. Menjelaskan konsep-konsep Teknologi Maju dalam • Buku teks sistem
pemograman, struktur data, Informasi Akuntansi informasi
organisasi sistem computer, analisis - Konsep pemrograman
desain sistem, manajemen teknologi
- Struktur data
informasi, dan sistem manajemen
basis data. - Analisis desain sistem
- Penerapan sistem
informasi untuk
pengambilan keputusan
manajemen dan
manajemen teknologi
informasi
g. Menjelaskan berbagai siklus usaha Siklus Transaksi dan Proses • Buku teks sistem
yang terdapat pada perusahaan pada Bisnis informasi
umumnya, Teknik dokumentasi untuk - Siklus penjualan
menggambarkan siklus usaha, - Siklus pengeluaran
dokumen dan alur informasi, serta (prosedur pembelian dan
analisis internal pada setiap siklus pengeluaran kas proses
usaha. gaji dan prosedur aset
tetap)
- Siklus konversi
- Sistem flowchart
h. Menjelaskan sistem informasi Siklus transaksi dan proses • Buku teks sistem
akuntansi perusahaan dagang, jasa, bisnis informasi
dan manufaktur, berbasis manual - Siklus penjualan
maupun komputer.
- Siklus pengeluaran
(prosedur pembelian dan
pengeluaran kas & proses
gaji dan prosedur aset
tetap)
- Siklus konversi
- Sistem flowchart
TUJUAN
• Memastikan Peserta telah memiliki keahlian profesional untuk menerapkan pengetahuan
aspek teknis pada bidang ekonomi makro dan mikro.
• Peserta memiliki Kualifikasi Profesional dengan kecakapan pada tingkat dasar pada bidang
ekonomi makro dan mikro sehingga mampu menjalankan peran profesional yang relevan
dalam profesi Akuntan Publik.
LEARNING OUTCOMES
a. Menjelaskan prinsip-prinsip dasar ekonomi makro dan mikro.
b. Menjelaskan pengaruh perubahan indikator ekonomi makro terhadap aktivitas bisnis.
c. Menjelaskan perbedaan tipe struktur pasar, termasuk kompetisi sempurna, kompetisi
monopolistik, monopoli, dan oligopoli.
TUJUAN
• Memastikan peserta telah memiliki keahlian profesional untuk menerapkan pengetahuan
aspek teknis pada bidang pengantar manajemen, perpajakan, dan hukum bisnis.
• Peserta memiliki Kualifikasi Profesional dengan kecakapan pada tingkat dasar pada bidang
manajemen, perpajakan, dan hukum bisnis sehingga mampu menjalankan peran
profesional yang relevan dalam profesi Akuntan Publik.
LEARNING OUTCOMES
Setelah mengikuti ujian level dasar untuk pengantar manajemen, perpajakan dan hukum bisnis
peserta mampu:
a. Menjelaskan fungsi-fungsi bisnis dalam perusahaan, seperti strategi bisnis, sistem Sumber
Daya Manusia, fungsi pemasaran, penetapan produk, harga jual, ditribusi, produksi dan
keuangan.
b. Menjelaskan proses bisnis dalam kegiatan produksi atau operasi perusahaan manufaktur
maupun jasa, seperti fungsi operasi, pengelolaan persediaan, pengelolaan proyek dan
produksi.
c. Menjelaskan konsep-konsep dasar kegiatan pemasaran.
d. Menjelaskan persyaratan kepatuhan perpajakan dan sistem pelaporannya di Indonesia.
e. Menyiapkan perhitungan pajak langsung dan tidak langsung bagi individu dan organisasi.
f. Menjelaskan hukum dan peraturan yang berlaku untuk mengatur berbagai bentuk hukum
entitas di Indonesia.
g. Menjelaskan hukum dan peraturan yang berlaku, termasuk ketentuan hukum pidana dan
perdata, pada lingkugan dimana akuntan memberikan jasa atau bekerja.
h. Menerapkan atura perlindungan data dan kerahasiaan ketika mengumpulkan,
menghasilkan, menyimpan, mengakses, menggunakan, atau berbagi data dan informasi.
i. Menjelaskan sistem pelaporan keuangan berdasarkan perundang-undangan dan peraturan
yang berlaku di Indonesia untuk berbagai bentuk hukum entitas.
3. PENGANTAR MANAJEMEN
Learning Outcomes Materi Rujukan
a. Menjelaskan fungsi-fungsi bisnis dalam - Manajemen Sumber • Buku teks
perusahaan, seperti strategi bisnis, Daya Manusia. pengantar
sistem Sumber Daya Manusai, fungsi - Manajemen manajemen
pemasaran, penetapan produk, harga Pemasaran.
jual, ditribusi, produksi dan keuangan.
- Manajemen
Operasional.
- Manajemen Keuangan.
b. Menjelaskan proses bisnis dalam - Proses bisnis • Buku teks
kegiatan produksi atau operasi perusahaan jasa dan pengantar
perusahaan manufaktur maupun jasa, proyek. manajemen
seperti fungsi operasi, pengelolaan - Proses bisnis
persediaan, pengelolaan proyek dan perusahaan
produksi. manufaktur atau
perdagangan.
- Fungsi Operasi.
- Manajemen
Persediaan.
- Manajemen Produksi.
c. Menjelaskan konsep-konsep dasar - Pengertian pemasaran • Buku teks
kegiatan pemasaran. - Marketing Mix pengantar
manajemen
- Segmentasi Pasar
4. PERPAJAKAN
Learning Outcomes Materi Rujukan
d. Menjelaskan persyaratan kepatuhan - Pengertian subyek • UU Perpajakan
perpajakan dan sistem pelaporannya di pajak • Buku perpajakan
Indonesia. - Pengertian obyek pajak tahun terakhir
- Pengertian tarif pajak
- Pengertian prosedur
perpajakan
e. Menyiapkan perhitungan pajak - Memahami perhitungan • UU Perpajakan
langsung dan tidak langsung bagi pajak langsung untuk • Buku perpajakan
individu dan organisasi. Wajib Pajak Orang tahun terakhir
Pribadi/ Badan
- Memahami perhitungan
pajak tidak langsung
untuk Wajib Pajak
Orang Pribadi/ Badan
5. HUKUM BISNIS
Learning Outcomes Materi Rujukan
f. Menjelaskan hukum dan peraturan yang - Definisi, falsafah, dan • Buku teks hukum
berlaku untuk mengatur berbagai tujuan hukum bisnis bisnis
bentuk hukum entitas di Indonesia. dan pajak
- Perpajakan dari segi
hukum
- Hukum pajak materiel
dan formil.
- Asas dasar
pemungutan
perpajakan
- Pengertian subyek
hukum pajak dan wajib
pajak
- Pengertian/sifat badan
hukum dan
penanggung jawab
badan hukum
- Bentuk- bentuk badan
hukum atau badan
usaha bukan berbadan
hukum
- Perlakuan perpajakan
badan hukum dan
bukan badan hukum
g. Menjelaskan hukum dan peraturan yang - Hubungan Hukum • UU No. 10 Tahun
berlaku, termasuk ketentuan hukum Pajak dengan Hukum 1998 tentang
pidana dan perdata, pada lingkugan Perdata, dan sifat Perubahan atas
dimana akuntan memberikan jasa atau mengikat hubungan UU No. 7 Tahun
bekerja. pajak 1992 tentang
- Hubungan Hukum Perbankan
Pajak dengan Hukum • UU No. 17 Tahun
Pidana dan ketentuan 2012 tentang
Pidana Perpajakan Koperasi
- Ketentuan UU • UU No. 40 Tahun
Perbankan (kerahasian, 2007 tentang
prinsip kehati-hatian Perseroan
pemberian kredit dan Terbatas
pidana perbankan, dan • UU No. 37 tahun
lainnya) 2004 tentang
- Ketentuan OJK Kepailitan dan
(Kolektibilitas, kredit PKPU
berisiko tinggi, • UU No. 16 Tahun
pemberian kredit yang 2001 tentang
dilarang, dan lainnya) Yayasan
- Ketentuan UU
Perseroan Terbatas
(kewajiban audit oleh
KAP, penggunaan laba/
dividen, tanggung
jawab Komisaris dan
Direksi, kepengurusan
berdasarkan
kebijaksanaan yang
dianggap tepat,
fiduciary duty, itikad
baik, duty of care, duty
of loyalty, intra dan
ultra vires, piercing the
corporate veil,
kesalahan/ kelalaian
dan tanggung jawab
pribadi Komisaris dan
Direksi).
- Ketentuan UU Koperasi
(tanggung jawab
pengurus, ketentuan
koperasi simpan
pinjam, penunjukkan
akuntan publik dalam
pemeriksaan oleh
Menteri).
- Ketentuan UU Yayasan
(tanggung jawab
Pengurus)
- Ketentuan UU
Kepailitan mengenai
Hak Tagih Pajak
- Ketentuan Pidana
Korporasi (badan
hukum)
- Hubungan Istimewa
dan Arm's Length
Principle sebagai
dalam kaitan dengan
subyek hukum dan
perpajakan
h. Menerapkan atura perlindungan data - Kerahasian dalam • Peraturan Menteri
dan kerahasiaan ketika mengumpulkan, Perpajakan Komunikasi dan
menghasilkan, menyimpan, mengakses, - Kerahasian dalam UU Informatika
menggunakan, atau berbagi data dan Perbankan Republik Indonesia
informasi. No. 26 Tahun 2016
- Kerahasiaan dalam UU
tentang
ITE
perlindungan data
- Kerahasiaan dalam pribadi dalam
Kode Etik Akuntan sistem elektronika
Publik
• UU No. 10 Tahun
1998 tentang
perubahan atas UU
No. 7 Tahun 1992
tentang [erbankan
• Kode Etik Akuntan
Publik IAPI
i. Menjelaskan sistem pelaporan - Perpajakan • UU PT
keuangan berdasarkan perundang- perusahaan
undangan dan peraturan yang berlaku - Hukum bisnis, etika
di Indonesia untuk berbagai bentuk
hukum entitas. bisnis dan etika profesi
- Jenis-jenis entitas yang
ada di Indonesia
seperti PT, CV, firma,
dan sebagainya