Anda di halaman 1dari 95

Trisakti School of Management

MODUL
LABORATORIUM
Pemeriksaan Akuntansi

Disusun oleh:

Novia Wijaya, SE., M.Si


Paulina Sutrisno, SE., M.Sc
Astrid Rudyanto, SE
Dicetak untuk digunakan di lingkungan TSM
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Modul Aplikasi
Pemeriksaan Akuntansi

Nama : _____________________
NIM : _____________________
Kelas : _____________________
Pengajar : _____________________

Dicetak hanya untuk digunakan di lingkungan TSM

“Semua ilustrasi di dalam soal ini adalah fiktif belaka, apabila


ada kesamaan nama, peristiwa, lokasi dan sebagainya, hal
tersebut hanyalah kebetulan semata”

Intelligence plus character – that is the goal of true education

Page 1
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Daftar Isi

Modul 1: Introduction ..................................................................................................4

Modul 2: Company Profile and Business Understanding ........................................9

Modul 3: Introduction to Audit Working Paper.......................................................23

Modul 4: Cash and Cash Equivalent ..........................................................................25

Modul 5: Account Receivables ...................................................................................29

Modul 6: Sales ..............................................................................................................34

Modul 7: Inventories....................................................................................................36

Modul 8: Account Payables ........................................................................................39

Modul 9: Advance Payment and Security Deposit ..................................................43

Modul 10: Prepaid Expenses ......................................................................................45

Modul 11: Plant Assets .................................................................................................47

Modul 12: Bank Loan ....................................................................................................49

Modul 13: Share Capital .............................................................................................51

Modul 14: Completion ..................................................................................................53

Daftar Referensi ............................................................................................................54

Page 2
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi

Pertemuan Modul Materi

1 1 Introduction

2 2 Company Profile and Business Understanding

3 Introduction to Audit Working Paper

3 4 Cash and Cash Equivalent

4 5 Account Receivables

5 6 Sales

6 7 Inventories

7 Review dan Quiz

MID TEST

8 8 Account Payables

9 9 Advance Payment and Security Deposit

10 10 Prepaid Expenses

11 11 Plant Assets

12 12 Bank Loan

13 13 Share Capital

14 Completion

14 Review dan Quiz

FINAL TEST

Page 3
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Modul 1

Introduction

Menurut Arens et al. (2012) audit adalah pengumpulan dan evaluasi bukti mengenai informasi untuk
menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi tersebut dengan kriteria yang telah
ditetapkan. Audit harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen.

Banyak pemakai laporan keuangan dan masyarakat umum yang keliru karena kurang dapat memahami
perbedaan antara audit dan akuntansi. Kekeliruan ini timbul karena sebagian besar audit biasanya
berkenaan dengan informasi akuntansi, padahal sebenarnya masih ada jenis-jenis audit lainnya seperti
audit operasional (operational audit) dan audit ketaatan (compliance audit).

Siklus akuntansi secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:

Verifikasi Journal Ledger Neraca Adjustment


& Analisa Saldo Entries
Bukti (Trial
Transaksi Balance)

Neraca Saldo Setelah


Penutupan (Post Closing Financial Neraca Saldo Setelah
closing trial balance) Entries Statements Penyesuaian

Weygandt et al. (2010) menyatakan bahwa Akuntansi adalah proses pencatatan, pengklasifikasian, dan
pengikhtisaran peristiwa-peristiwa ekonomi dengan cara yang logis yang bertujuan menyediakan
informasi keuangan untuk mengambil keputusan. Untuk menyediakan informasi yang relevan, para
akuntan harus memiliki pemahaman yang mendalam atas prinsip-prinsip dan aturan-aturan yang
menjadi dasar penyiapan informasi akuntansi. Selain itu, akuntan juga harus mengembangkan suatu
sistem untuk memastikan bahwa peristiwa-peristiwa ekonomi dari entitas yang bersangkutan dicatat
secara tepat waktu dengan biaya yang wajar.

Ketika mengaudit data akuntansi, auditor berfokus pada penentuan apakah informasi yang dicatat itu
mencerminkan dengan tepat peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi selama periode akuntansi. Oleh

Page 4
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

karena prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum menyediakan kriteria untuk mengevaluasi apakah
informasi akuntansi telah dicatat sebagaimana mestinya, maka auditor harus benar-benar memahami
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Selain memahami akuntansi, auditor juga harus memiliki keahlian dalam mengumpulkan dan
menginterpretasikan bukti audit. Keahlian inilah yang membedakan auditor dengan akuntan.
Menentukan prosedur audit yang tepat, memutuskan jumlah dan jenis unsur yang harus diuji, serta
mengevaluasi hasilnya adalah tugas yang hanya dilakukan oleh auditor.

Tujuan, Tanggung Jawab Audit dan Asersi dalam Laporan Keuangan

ISA 500 menegaskan bahwa tujuan auditor adalah merancang dan melaksanakan prosedur audit
sedemikian rupa sehingga auditor memperoleh bukti yang cukup dan tepat untuk menarik kesimpulan
yang memadai, yang akan digunakannya sebagai dasar pemberian opini auditnya.

Tanggung jawab untuk menerapkan kebijakan akuntansi yang memadai, menjaga kecukupan
pengendalian internal dan menyajikan laporan keuangan yang wajar terletak pada manajemen, bukan
auditor.

Auditor menjalankan pengauditan atas laporan keuangan dengan mengunakan pendekatan siklus dalam
melakukan pengujian audit atas transaksi-transaksi yang mempengaruhi saldo akhir suatu akun serta
melakukan pengujian audit atas saldo akun dan pengungkapan terkait. Untuk setiap kelompok
transaksi yang telah ditentukan, beberapa tujuan audit harus terpenuhi sebelum auditor dapat
menyimpulkan bahwa transaksi tersebut telah dicatat dengan tepat. Hal ini dinamakan tujuan audit
terkait transaksi, sebagai contoh terdapat tujuan audit terkait transaksi penjualan yang spesifik dan
tujuan audit terkait transaksi retur penjualan dan pengurangan harga yang spesifik.

Serupa dengan hal tersebut, beberapa tujuan audit harus terpenuhi oleh masing-masing saldo akun.
Hal ini dinamakan tujuan audit terkait saldo. Misalnya terdapat tujuan audit spesifik terkait saldo akun
piutang dan tujuan audit spesifik terkait saldo akun utang dagang. Tujuan audit terkait transaksi dan
tujuan audit terkait saldo merupakan dua hal yang berbeda namun sangat terkait erat satu sama lain.

Kategori ketiga dari tujuan audit terkait dengan penyajian dan pengungkapan informasi laporan
keuangan. Hal ini dinamakan dengan tujuan audit terkait penyajian dan pengungkapan.

Page 5
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Asersi Untuk Jenis Transaksi Asersi Untuk Saldo Akun Asersi Tentang Penyajian dan
Pengungkapan
Occurrence Existence Occurrence
Completeness Rights and obligations Rights and obligations
Accuracy Completeness Completeness
Cut off Valuation and allocation Valuation and accuracy
Classification Classification and
understandability

Bukti Audit (Audit Evidence)

Bukti audit adalah segala informasi yang digunakan oleh auditor untuk menentukan apakah informasi
yang sedang di audit telah dinyatakan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Menurut Arens et
al. (2012) keputusan utama yang harus dihadapi oleh setiap auditor adalah untuk menentukan
ketepatan jenis dan jumlah bahan bukti yang dikumpulkan untuk memenuhi ketentuan bahwa
komponen laporan keuangan klien dan laporan keuangan secara keseluruhan telah disajikan secara
wajar, dan bahwa klien menjalankan pengendalian internal yang efektif terhadap laporan keuangan.
Terdapat empat jenis keputusan mengenai bahan bukti apakah yang harus diperoleh dan berapa
banyak yang harus dikumpulkan:
1. Prosedur pengauditan yang mana yang akan digunakan
2. Berapa ukuran sampel yang dipilih untuk prosedur tertentu
3. Unsur-unsur mana yang akan dipilih dari populasi
4. Kapan menjalankan prosedur tersebut
Standar ketiga pekerjaan lapangan mengharuskan auditor untuk mengumpulkan bukti yang tepat dan
memadai untuk mendukung dikeluarkannya opini audit. Dua penentu keandalan bahan bukti adalah
ketepatan dan kecukupan.

Menurut Tuanakotta (2015), sebagaimana disyaratkan dan dijelaskan lebih lanjut dalam ISA 315
(Revised) dan ISA 330, bukti audit untuk menarik kesimpulan yang memadai sebagai dasar opini
auditor, diperoleh dengan melaksanakan:
a. Prosedur –prosedur penilaian risiko atau risk assessment procedures
b. Prosedur-prosedur audit selanjutnya atau further audit procedures, yang terdiri atas:
i. Uji pengendalian atau test of controls, jika diwajibkan ISA atau ketika auditor memilih
untuk melaksanakannya
ii. Prosedur-prosedur substantif atau substantive procedures, termasuk uji rincian atau tests
of details dan prosedur-prosedur analitikal substantif atau substantive analytical
procedures.

Page 6
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Prosedur-prosedur audit berikut dapat digunakan sebagain prosedur-prosedur penilaian risiko (risk
assessment procedures), uji pengendalian (test of controls) atau prosedur-prosedur substantif
(substantive procedures), tergantung konteks di mana prosedur itu diterapkan auditor:
1. Inspeksi
2. Pengamatan
3. Konfirmasi eksternal
4. Perhitungan ulang
5. Pengerjaan ulang
6. Prosedur analitis
7. Tanya jawab dengan klien

Proses Audit

Proses audit adalah proses menghimpun bukti agar auditor dapat menyimpulkan apakah laporan
keuangan yang diauditnya, bebas dari (atau justru mengandung) salah saji yang material, baik yang
disebabkan oleh kekeliruan maupun manipulasi, sehingga ia dapat merumuskan opini auditnya
(Tuanakotta, 2015).

Hayes et al. (2014) menjabarkan bahwa audit process model terbagi menjadi 4 bagian
1. Client Acceptance
2. Planning
3. Testing and Evidence (Tests of controls, Substantive Tests of Transactions, Analytical
Procedures, Tests of Details of Balances dan Search For Unrecorded Liabilities)
4. Evaluation and Reporting

Kertas Kerja Pemeriksaan (Audit Working Paper)

Kertas kerja adalah catatan-catatan yang diselenggarakan oleh auditor mengenai prosedur audit yang
ditempuhnya, pengujian yang dilakukannya, informasi yang diperolehnya dan kesimpulan yang
dibuatnya sehubungan dengan auditnya (Mulyadi dan Puradiredja, 1998).

Tujuan pembuatan kertas kerja adalah untuk(Mulyadi dan Puradiredja, 1998):


1. Mendukung pendapat auditor atas laporan keuangan yang diaudit
2. Menguatkan kesimpulan-kesimpulan auditor dan kompetensi auditnya
3. Mengkoordinasi dan mengorganisasi semua tahap audit
4. Memberikan pedoman dalam audit berikutnya

Kertas kerja harus berisi dokumentasi yang akan memperlihatkan (Mulyadi dan Puradiredja, 1998):

Page 7
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

1. Telah dilaksanakannya standar perkerjaan lapangan pertama yaitu pemeriksaan telah


direncanakan dan disupervisi dengan baik.
2. Telah dilaksanakannya standar pekerjaan lapangan kedua yaitu pemahaman memadai atas
struktur pengendalian intern telah diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat,
saat, dan lingkup pengujian yang telah dilakukan.
3. Telah dilaksanakan standar pekerjaan lapangan ketiga yaitu bukti audit telah diperoleh,
prosedur audit telah diterapkan dan pengujian telah dilaksanakan, yang memberikan bukti
kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan
keuangan auditan.

Faktor-faktor dalam membuat kertas kerja audit yang baik, yaitu:


1. Lengkap  berisi semua informasi yang pokok dan tidak memerlukan tambahan penjelasan
secara lisan.
2. Teliti  bebas dari kesalahan tulis dan perhitungan
3. Ringkas
4. Jelas  tidak menimbulkan arti ganda dan disajikan secara sistematis
5. Rapi

Tipe dan susunan kertas kerja:


1. Program audit (audit program)
2. Kertas kerja neraca saldo (working trial balance)
3. Ringkasan jurnal penyesuaian dan reklasifikasi
4. Lead schedule atau top schedule
5. Supporting schedule

Kertas kerja dibagi 2:


1. Permanent Audit File (PAF)
2. Current Audit File (CAF)

Page 8
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Modul 2

Company Profile and Business Understanding

I. Riwayat Perusahaan
PT. Palu Gada (PG) merupakan perusahaan yang berdomisili di Jakarta dan didirikan
pada tanggal 1 Januari 2014 sebagai pemasok alat-alat elektronik. Produknya dibagi ke
dalam 2 kategori yaitu produk kategori besar dan produk kategori kecil. Produk kategori
besar antara lain adalah mesin cuci (washing machine) dan air conditioner. Sedangkan
produk kategori kecil adalah televisi dan kipas angin.

PT. Palu Gada (PG) memperoleh barang dagang dari pemasok di China yang kemudian
dijual kembali kepada pelanggan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. PT. Palu
Gada juga melakukan penjualan ekspor ke beberapa negara-negara di kawasan ASEAN
antara lain Malaysia, Singapura dan Thailand.

Pemegang saham perusahaan PT Palu Gada terdiri dari 3 orang pribadi, yaitu:
Ordinary Shares Percentage
Bpk. Thomas Santoso 3.000.000 lembar 54%
Bpk. Sam Sutta 750.000 lembar 14%
Bpk. Michael Halim 1.800.000 lembar 32%
Total 5.550.000 lembar 100.%

II. Prosedur dan Kebijakan Akuntansi


Laporan keuangan perusahaan disusun atas dasar akrual (accrual basis). Setiap transaksi
dan peristiwa moneter yang terjadi dalam perusahaan akan diakui pada saat kejadian
(bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar), dicatat dalam catatan
akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan.
Komponen-komponen dalam laporan keuangan perusahaan disusun berdasarkan konsep
biaya perolehan atau nilai historis.

Accounting staff melakukan pencatatan jurnal (journal entry) berdasarkan dokumen


transaksi. Manajer akuntansi dan keuangan mereview journal entry. Posting pada buku
besar dilakukan setiap bulan berdasarkan journal voucher.

Page 9
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

 Cash receipt (Penerimaan kas/bank)

Sumber penerimaan kas/ bank terutama berasal dari hasil penjualan tunai serta
penagihan piutang dagang. Setiap penerimaan dengan cek/giro harus atas nama PT.
Palu Gada. Setiap penerimaan harus dibuatkan Cash Receipt Voucher (Bukti
Penerimaan Kas) dan apabila akan disetor harus dilengkapi dengan slip setoran bank.

Laporan penerimaan kas dibuat oleh kasir setiap hari dan diperiksa oleh manajer
akuntansi dan keuangan. Cek/ giro mundur dicatat dalam buku tersendiri oleh kasir
dan pada hari jatuh tempo diserahkan kepada manajer akuntansi dan keuangan untuk
disetorkan ke bank.

 Cash payment (Pengeluaran kas/bank)


Pengeluaran uang dari perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan cash on hand
atau cek/ giro, dengan ketentuan sebagai berikut:
 Pengeluaran sampai dengan Rp1.000.000 dilakukan dengan menggunakan cash
on hand.
 Pengeluaran di atas Rp1.000.000 dapat dilakukan dengan menggunakan cek/
giro atas nama perusahaan/ perorangan yang menerima. Pengeluaran dengan
menggunakan cash in bank dengan melihat pada kondisi dan ketersediaan
dana.
 Setiap pengeluaran uang dibuatkan cash disbursement voucher (bukti
pengeluaran kas/ bank). Invoice transaksi distempel “LUNAS” serta di stempel
tanggal pembayaran, hal ini dilakukan untuk menghindari adanya pembayaran
ganda untuk satu transaksi.

 Purchase (Pembelian)
Setiap pembelian harus memenuhi prosedur dan didukung bukti transaksi pembelian
sebagai berikut:
1. Prosedur permintaan pembelian (Purchase Requirement)
2. Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan supplier (Price
Quotation)
3. Prosedur order pembelian (Purchase Order)
4. Prosedur penerimaan barang (Good Receive Report)
5. Prosedur pencatatan pembelian (Journal Voucher)

Page 10
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Transaksi pembelian oleh perusahaan dilakukan dengan syarat FOB Destination Point.
Pencatatan pembelian dilakukan berdasarkan Good Receive Report.

 Sales (Penjualan)
Setiap penjualan harus memenuhi prosedur dan didukung bukti transaksi penjualan
sebagai berikut:
1. Prosedur pesanan penjualan (Sales Order)
2. Prosedur persetujuan kredit (Sales Order Approval)
3. Prosedur pengiriman barang (Delivery Note)
4. Prosedur penagihan (Collection Note)
5. Prosedur pencatatan penjualan/ piutang dan penerimaan kas (faktur/ invoice,
Bukti Bank Masuk/ Bank Receipt Voucher).

Setiap penjualan kredit harus mendapatkan persetujuan kredit dari bagian kredit dan
pengiriman barang ke lapangan harus tepat waktu serta dibuatkan surat jalan, faktur
pajak atau dokumen ekspor. Transaksi penjualan lokal oleh perusahaan dilakukan
dengan syarat FOB Shipping Point. Penjualan dicatat pada saat barang telah keluar
dari gudang dan dikirim ke pelanggan. Penjualan ekspor diakui sesuai dengan
persyaratan kontrak penjualan dan dibuatkan PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)
serta Bill of Lading. PT Palu Gada menetapkan kebijakan harga jual sebesar 150% dari
harga pokoknya untuk produk kategori besar dan 125% dari harga pokoknya untuk
produk kategori kecil.

 Cash in bank dan cash on hand


1. Pembukaan dan penutupan rekening bank harus mendapat persetujuan Dewan
Komisaris.
2. Rekening perusahaan di Bank Permata digunakan untuk pengeluaran
operasional. Dana yang ada di cash on hand harus disetor ke dalam rekening
ini. Kebijakan perusahaan untuk otorisasi pengeluaran cash in bank sama
dengan cash on hand.
3. Rekening perusahaan di BNI digunakan untuk pembayaran gaji karyawan
termasuk pengurus dan manajemen perusahaan, serta untuk transfer
pembayaran kepada pihak ketiga yang menggunakan BNI. Sumber dana untuk
rekening ini berasal dari Bank Permata.

Page 11
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

4. Semua Bank Statement dan cek/ giro yang dibatalkan dipegang oleh manajer
akuntansi dan keuangan dan distempel “BATAL”.
5. Setiap akhir bulan dibuat rekonsiliasi bank oleh staf akuntansi dan diperiksa
oleh manajer akuntansi dan keuangan.

Kebijakan perusahaan untuk pengeluaran cash on hand dan cash in bank diatur
otorisasinya berdasarkan jumlah, seperti terlihat di tabel berikut ini:
Pengeluaran Kas Otorisasi oleh
Rp1– Rp25.000.000 Manajer akuntansi dan keuangan
Rp25.000.001 – Rp50.000.000 Manajer akuntansi dan keuangan
Wakil direktur
> Rp50.000.000 Manajer akuntansi dan keuangan
Wakil direktur
Direktur

 Accounts receivable
Perusahaan tidak melakukan pencadangan atas piutang yang tidak tertagih.
Perusahaan menghapuskan piutang dagang pada saat piutang tersebut benar-benar
tidak dapat ditagih. Pelanggan yang melunasi dalam periode diskon akan diberikan
potongan sesuai dengan syarat kredit perusahaan, yaitu 2/10; n/30.

 Inventory
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai
realisasi bersih (net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode
rata-rata tertimbang (weighted average).
Penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai pasar ditetapkan berdasarkan
penelaahan berkala terhadap kondisi fisik perusahaan.
Stockopname dilakukan bulanan oleh bagian pergudangan dan setiap 6 bulan sekali
oleh bagian pergudangan dan bagian akuntansi.

 Plant Assets
Plant Assets (aset tetap) dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi
penyusutan, amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk
biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi
kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi
kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi.

Page 12
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

 Transaksi dan saldo dalam mata uang asing


Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat
transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata
uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh
Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang
bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada
operasi tahun yang bersangkutan.

III. Struktur Organisasi

Pemegang Saham
Dewan Komisaris

Direktur

Wakil Direktur

Manajer Manajer Umum


Manajer Manajer Manajer
Akuntansi dan dan Sumber
Pembelian Pergudangan Pemasaran
Keuangan Daya

Staff Staff Staff Staff Staff

A. Pembelian
Departemen pembelian bertugas untuk melakukan pemesanan kepada supplier di
China. Aktivitas-aktivitasnya antara lain penyusunan kontrak pembelian, pembuatan
purchase order (PO), korespondensi dengan supplier, hingga barang yang dipesan tiba
di gudang perusahaan.
B. Pergudangan
Departemen pergudangan bertugas untuk mencocokkan jumlah, jenis dan mutu dari
barang-barang yang diterima oleh perusahaan dengan surat jalannya (Delivery Note).

Page 13
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Kemudian departemen pergudangan akan menyusun dan menyimpannya di gudang.


Departemen pergudangan juga bertanggung jawab untuk mencatat keluar masuknya
barang. Ketika ada pesanan masuk dari konsumen, maka departemen ini harus
mempersiapkan surat jalan dan mengepak barang-barang yang akan dikirimkan.
C. Pemasaran
Departemen pemasaran bertugas untuk mencari pesanan ke agen-agen barang
elektronik serta membuat pesanan penjualan untuk diteruskan ke departemen
keuangan dan pergudangan.
D. Akuntansi dan Keuangan
Departemen akuntansi dan keuangan bertugas untuk melakukan pencatatan mulai dari
bukti hingga menjadi laporan keuangan. Tambahan informasi bahwa perusahaan ini
tidak memiliki divisi internal audit.
E. Umum dan Sumber Daya
Departemen umum dan sumber daya bertugas untuk mengelola tenaga kerja
perusahaan, mulai dari recruitment, pelatihan, pembayaran kompensasi dan semua
hal yang terkait dengan pengelolaan aset perusahaan.

IV. Laporan Keuangan

Audit atas laporan keuangan perusahaan untuk tahun buku 2015 merupakan audit yang kedua
kali dilakukan. Laporan keuangan untuk tahun buku 2014 telah diaudit dan mendapatkan
unqualified opinion. Maksud dan tujuan perusahaan memberi penugasan kepada Kantor
Akuntan Publik “ Isabelle, Anabelle dan rekan” adalah untuk mengetahui kewajaran atas
penyajian laporan keuangan perusahaan.

Page 14
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Page 15
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Page 16
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Page 17
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Page 18
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Page 19
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Page 20
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Page 21
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Page 22
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Modul 3

Introduction to Audit Working Paper

Selama semester ini anda akan berperan sebagai seorang auditor dari “KAP Isabelle,
Anabelle dan rekan” yang mendapat penugasan untuk melakukan audit untuk PT Palu
Gada.

Audit Instructions:
1. Dapatkan trial balance PT. Palu Gada tanggal 31 Desember 2015.
2. Lakukan penjumlahan dan verifikasi apakah total debit dan kredit telah sama.
3. Periksa klasifikasi akun.
4. Periksa apakah ada saldo akun yang negatif.
5. Periksa apakah ada significant fluctuation.
6. Periksa apakah ada akun dengan nama yang tidak biasa
7. Buat working paper sesuai dengan trial balance klien anda.
8. Working paper, terdiri dari:
 WBS 1 = Working Balance Sheet 1 (for assets accounts)
 WBS 2 = Working Balance Sheet 2 (for liabilities and equity
accounts)
 WPL = Working profit loss (for income statement accounts)
 Top schedule = Break down WBS & WPL for each account
 List adjustments
9. Gunakan index untuk mempermudah identifikasi working paper anda.
WBS 1:
Cash and cash equivalent A
Account receivable B
Inventory C
Other current assets D
Plant assets E
WBS 2:
Account payables AA
Other current liabilities BB
Long term liabilities CC
Shareholder’s Equities DD

Page 23
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

WPL:
Sales 10
Cost of sales 20
Operating expenses 30
Other income & expenses 40
Corporate tax 50
10. Buat “tie up” dan “tickmark” untuk menunjukkan referensi angka dalam working
paper anda.
TB = Agree to trial balance as of 31 Dec 2015
PY = Agree to prior year audited balance as of 31 Dec 2014
^ = Correctly footed
< = Correctly cross footed
Vo = Vouched to supporting documents......
Bs =Agree with bank statements (bank........./ date........)
Tickmark dan index biasanya ditulis dengan tinta berwarna (misalnya: merah)
untuk memungkinkan dilihat dengan mudah.
11. Lengkapi setiap working paper dengan:
a. Nama perusahaan klien yang diaudit
b. Tanggal neraca
c. Nama working paper
d. Index
e. Initial pembuat dan tanggal penyelesaian
f. Balance per books
g. Adjustment
h. Prior year balance
i. Analytical review
j. Tick mark
k. Notes
l. Conclusion
12. Gunakan pensil untuk membuat working paper dan gunakan pulpen merah untuk
menulis “index” dan “tickmark”
13. Tingkat materialitas untuk penugasan ini adalah Rp.1.000.000.

Page 24
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Modul 4

Cash and Cash Equivalent

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas kas dan setara kas.
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa kas dan setara kas.

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas kas dan setara kas adalah untuk meyakinkan bahwa:
1. Posisi kas dan setara kas pada tanggal neraca benar-benar ada dan merupakan milik
perusahaan (existence)
2. Semua transaksi kas dan setara kas telah dicatat dengan lengkap dan merupakan
transaksi yang sah (completeness)
3. Kas di bank seperti dinyatakan dalam rekonsiliasi telah dijumlahkan dengan benar dan
sesuai dengan buku besar (accuracy)
4. Kas di bank seperti dinyatakan dalam rekonsiliasi adalah sah dan benar (rights and
obligations)
5. Transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dicatat dalam periode yang tepat (cut off)
6. Kas dan setara kas telah diungkapkan dengan benar (disclosures)

Prosedur audit untuk pemeriksaan atas kas dan setara kas dapat dibuat dan dikembangkan
sesuai dengan kondisi yang ada di klien.

III. Audit findings:


1. Cash on hand
Anda melakukan audit untuk akun “Cash and Cash Equivalent” PT. Palu Gada per 31
Desember 2015. Cash count atas “cash on hand” telah dilakukan pada tanggal 5 Januari
2016 pukul 17.00 WIB. Kasir yang bertanggung jawab bernama Ibu Mimi. Kunci brankas
dibuka oleh kasir disaksikan oleh anda sebagai auditor dan manajer akuntansi dan
keuangan.
Kasir melakukan penghitungan fisik kas disaksikan oleh auditor dan manajer akuntansi
dan keuangan. Adapun hasil cash count yang dilakukan terhadap cash on hand adalah
sebagai berikut:

Page 25
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Uang Kertas
Rp 100,000 209 lembar
Rp 50,000 225 lembar
Rp 20,000 75 lembar
Rp 10,000 300 lembar
Rp 5,000 79 lembar
Rp 2,000 80 lembar
Rp 1,000 90 lembar
Uang Logam
Rp 1,000 50 keping
Rp 500 20 keping
Rp 200 50 keping
Rp 100 10 keping
Mutasi dari tanggal 1 Januari 2016 – 5 Januari 2016 sebelum dilakukan cash count
adalah:
Tanggal Keterangan Debit Kredit
3-Jan-16 Pembelian supplies 890,077
4-Jan-16 Penjualan tunai 10,576,000
5-Jan-16 Pembayaran pajak 13,990,345

Informasi tambahan:

1. PT. Palu Gada menetapkan kebijakan atas selisih yang timbul dari hasil cash
count cash on hand adalah sebagai berikut:
 Apabila terjadi selisih kurang, maka kasir yang harus bertanggung jawab
untuk mengembalikan kepada perusahaan.
 Apabila terjadi selisih lebih maka diakui sebagai pendapatan lain-lain.
2. Bon sementara yang belum dipertanggungjawabkan sebesar Rp3.720.000 atas
nama Jason yang diambil tanggal 30 Desember 2015 untuk keperluan
entertainment customer. Untuk transaksi ini perusahaan belum melakukan
pencatatan apapun.
3. Perusahaan menggunakan fluctuating fund system dalam cash on hand.

Page 26
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

2. Cash in banks
1. PT. Palu Gada memiliki rekening di Bank Permata dan di BNI.
Bank No account Balance per book
Permata IDR 123-1010-800 Rp 851.237.910
Permata USD 123-1010-801 USD 10.600
Permata SGD 123-1010-802 SGD 20.987
Permata THB 123-1010-803 THB 9.663
Permata MYR 123-1010-804 MYR 158.626
BNI IDR 777-0007 IDR 36.182.025

2. Kirimkan bank konfirmasi (blank confirmation) untuk semua rekening perusahaan.

3. Pada tanggal 20 Januari 2016, diterima hasil jawaban konfirmasi dari Bank
Permata sebagai berikut:
Bank No account Balance per bank
Permata IDR 123-1010-800 IDR 856.097.910
Permata USD 123-1010-801 USD 10.600
Permata SGD 123-1010-802 SGD 27.809
Permata THB 123-1010-803 THB 9.663
Permata MYR 123-1010-804 MYR 158.626

4. Pada tanggal 25 Januari 2016, diterima hasil jawaban konfirmasi dari BNI. Saldo
cash in bank menurut BNI adalah Rp36.182.025.

5. PT. Palu Gada mempunyai bank rekonsiliasi yang dibuat setiap akhir bulan untuk
masing-masing rekening, oleh kasir dan di review oleh Manajer Akuntansi dan
Keuangan.

Page 27
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

6. Untuk bulan Desember, rekonsiliasi untuk Bank Permata IDR adalah sbb:
Per book IDR 851.237.910 Per bank IDR 856.097.910
Pendapatan Bunga IDR 670.000
Biaya administrasi (IDR 50.000)
Advance receipt IDR 4.240.000
Per book IDR 856.097.910 Per bank IDR 856.097.910

7. Untuk bulan Desember, rekonsiliasi untuk Bank Permata SGD adalah sbb:
Per book SGD 20.987 Per bank SGD 27.809
Advance Receipt SGD 6.822
Per book SGD 27.809 Per bank SGD 27.809

8. Perusahaan belum mencatat apapun atas item-item di bank rekonsiliasi tersebut.

9. Perusahaan masih mencatat cash ini bank mata uang asing menggunakan kurs
tengah BI 30 November 2015. Data kurs tengah BI untuk 30 November dan 31
Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Currency BI middle rate 30 Nov 2015 BI middle rate 31 Dec 2015
USD 13.840 13.795
SGD 9.784 9.751
THB 386 382
MYR 3.240 3.210

Page 28
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Modul 5

Account Receivables

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas piutang usaha
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa piutang usaha

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas piutang dagang adalah untuk meyakinkan bahwa:
1. Piutang dagang yang tercatat merupakan tagihan yang sah dan merupakan milik
perusahaan (existence)
2. Semua tagihan perusahaan telah dicatat dengan lengkap dan tepat dalam pisah batas
(completeness dan cut off)
3. Piutang dagang yang dijadikan jaminan atau dihipotikkan telah diungkapkan dalam
laporan keuangan secara memadai (presentation dan disclosure)
4. Piutang dagang telah diklasifikasikan dengan tepat dan dibedakan dari piutang lainnya
(classification)
Prosedur audit untuk pemeriksaan piutang dagang dapat dibuat dan dikembangkan sesuai
dengan kondisi yang ada di klien.

III. Audit findings:


1. Perusahaan memiliki 7 pelanggan lokal yang tersebar di seluruh Indonesia serta 3
pelanggan yang berada di luar Indonesia yaitu di Singapura, Malaysia dan Thailand.
Kode Nama Kota/ Negara Balance 31 Dec 2015
101 PT. Niche Electronics Jakarta/ Indonesia IDR 1.267.000.000
102 PT. Golden Electronics Jakarta/ Indonesia IDR 189.030.300
103 PT. Lembah Hijau Bandung/ Indonesia IDR 147.670.000
104 PT. Eka Semangat Medan/ Indonesia IDR 297.434.763
105 PT. Kasih Sesama Lampung/ Indonesia IDR 108.146.431
106 PT. Mahakam Elektonik Balikpapan/ Indonesia IDR 110.718.506
107 PT. Castelo Shine Manado/ Indonesia IDR -
108 PT. Cons Electronics Singapura/ Singapura SGD 93.185
109 PT. Mars Electronics Kuala Lumpur/ MYR 13.900
Malaysia
110 PT. Tomm Electronics Bangkok/ Thailand THB 159.000
2. Kriteria pemilihan sampel konfirmasi piutang usaha adalah apabila saldo per tanggal
31 Desember 2015 diatas Rp100.000.000.
3. Pada tanggal 3 Januari 2016, konfirmasi dikirimkan.

Page 29
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

4. Hasil jawaban konfirmasi dari masing-masing pelanggan adalah sebagai berikut:

Jakarta, 13 Januari 2016


Kepada Yth:
KAP. Isabelle, Anabelle dan rekan
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880
Telp: (021) 8007000, Fax: (021) 8007001

Saldo hutang kami kepada PT Palu Gada per tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp. 1.267.000.000
adalah cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.

*) Coret yang tidak diperlukan,


apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.
Penjelasan mengenai ketidakcocokkan:
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
Hormat kami,

Selvy – Accounting Manager


PT Niche Electronics

Jakarta, 12 Januari 2016


Kepada Yth:
KAP. Isabelle, Anabelle dan rekan
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880
Telp: (021) 8007000, Fax: (021) 8007001

Saldo hutang kami kepada PT Palu Gada per tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp189.030.300 adalah
cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.

*) Coret yang tidak diperlukan,


apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.
Penjelasan mengenai ketidakcocokkan:
Kami hanya berhutang sebesar Rp180.030.300.
Hormat kami,

Andika – Accounting Manager


PT Golden Electronics

Page 30
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Jakarta, 13 Januari 2016


Kepada Yth:
KAP. Isabelle, Anabelle dan rekan
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880
Telp: (021) 8007000, Fax: (021) 8007001

Saldo hutang kami kepada PT Palu Gada per tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp. 147.670.000 adalah
cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.

*) Coret yang tidak diperlukan,


apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.
Penjelasan mengenai ketidakcocokkan:
________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
Hormat kami,

Selvy – Accounting Manager


PT Lembah Hijau

Jakarta, 13 Januari 2016


Kepada Yth:
KAP. Isabelle, Anabelle dan rekan
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880
Telp: (021) 8007000, Fax: (021) 8007001

Saldo hutang kami kepada PT Palu Gada per tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp297.434.763 adalah
cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.

*) Coret yang tidak diperlukan,


apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.

Penjelasan mengenai ketidakcocokkan:


Kami hanya berhutang sebesar Rp279.434.763 karena kami telah membayar dengan transfer via bank
BCA sejumlah Rp18.000.000 pada tanggal 31 Desember 2015.
Hormat kami,

Michelle – Accounting Manager


PT Eka Semangat

Page 31
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Kepada Yth: Jakarta, 12 Januari 2016


KAP. Isabelle, Anabelle dan rekan
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880
Telp : (021) 8007000, Fax : (021) 8007001

Saldo hutang kami kepada PT Tunas Sejati Mandiri per tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp.
108.146.431 adalah cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.
*) Coret yang tidak diperlukan,
apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.

Penjelasan mengenai ketidakcocokkan:


Kami hanya berhutang sebesar Rp. 88.164.431. Pesanan kami pada tanggal 28 Desember 2015 senilai
Rp. 19.982.000 belum kami terima sampai dengan 31 Desember 2015.

Hormat kami,

Liliana – Accounting Manager


PT Kasih Sesama

Kepada Yth: Jakarta, 17 Januari 2016


KAP. Isabelle, Anabelle dan rekan
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880
Telp : (021) 8007000, Fax : (021) 8007001

Saldo hutang kami kepada PT Tunas Sejati Mandiri per tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp.
110.718.506 adalah cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.
*) Coret yang tidak diperlukan,
apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.

Penjelasan mengenai ketidakcocokkan:


Kami hanya berhutang sebesar Rp. 109.470.190.
Hormat kami,

Jessica – Accounting Manager


PT Mahakam Elektronik

Page 32
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Jakarta, 19 January 2016

KAP. Isabelle, Anabelle and partner


Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880
Phone: (021) 8007000, Fax: (021) 8007001

Our payables to PT Palu Gada on the date of 31 December 2015 amounted SGD 93.185 was correct.

Best Regards,

Mr. Lee Kuan Lim – Accounting Manager


PT Cons Electronics

5. Untuk account receivable PT Golden Electronics setelah dilakukan penelusuran,


ternyata account receivable sebesar Rp9.000.000,00 merupakan piutang karyawan.
6. Untuk account receivable PT Eka Semangat setelah diperiksa ke subsequent bank
statements, telah ditemukan adanya pelunasan account receivable sebesar
Rp18.000.000 yang masuk di tanggal 5 Januari 2016.
7. Untuk account receivable PT Kasih Sesama, setelah dilakukan penelusuran, ternyata
barang keluar di gudang tanggal 29 Desember 2015.
8. Untuk account receivable PT Mahakam Elektronik, setelah dilakukan pengecekan ke
semua dokumen penjualan, PT Palugada dapat membuktikan bahwa piutang yang
tercatat memang telah sesuai dengan bukti-bukti penjualan.
9. Perusahaan belum menyesuaikan accounts receivable sesuai kurs tengah BI 31
Desember 2015.

Page 33
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Modul 6

Sales

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas penjualan
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa penjualan

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas penjualan adalah untuk meyakinkan bahwa:
1. Hasil penjualan yang tercatat merupakan milik perusahaan (rights and obligations)
2. Semua hasil penjualan telah dicatat dengan akurat, lengkap dan tepat dalam pisah batas
(accuracy, completeness dan cut off)
3. Hasil penjualan telah diklasifikasikan dengan akun yang tepat dan pendapatan di luar
usaha disajikan secara terpisah sebagai pendapatan lain-lain pada laporan laba rugi
(classification)
4. Pengakuan penjualan harus sesuai dengan sifat kegiatan perusahaan dan prinsip
akuntansi yang tepat (accuracy)
5. Hal-hal yang perlu dijelaskan berkaitan dengan penjualan harus diungkapkan dalam
laporan keuangan dengan catatan yang memadai (presentation & disclosure)

Prosedur audit untuk pemeriksaan atas penjualan dapat dibuat dan dikembangkan sesuai
dengan kondisi yang ada di klien.

III. Audit findings:


Untuk menguji ketepatan pencatatan penjualan (cut off test), dipilih 5 transaksi sebelum
dan sesudah tanggal 31 Desember 2015.

Invoice no 177, 178, 179, 180, 181, 001 dan 002 dicatat pada periode Desember 2015.
Invoice no 003, 004 dan 005 dicatat pada periode Januari 2016.

Page 34
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Pelanggan Kode No. Tgl Faktur Jumlah di No. Surat Tgl Surat
Faktur Invoice Jalan Jalan
PT. Mahakam 106 177/12 30 Des 2015 Rp 199.000.000 177/XII/15 30 Des 2015
Elektonik /2015
PT. Golden 102 178/12 31 Des 2015 Rp 275.525.000 178/XII/15 31 Des 2015
Electronics /2015
PT Kasih 105 179/12 31 Des 2015 Rp 90.000.000 179/XII/15 31 Des 2015
Sesama /2015
PT Eka 104 180/12 31 Des 2015 Rp 25.000.000 180/XII/15 31 Des 2015
Semangat /2015
PT. Niche 101 181/12 31 Des 2015 Rp 83.000.000 181/XII/15 31 Des 2015
Electronics /2015
PT. Niche 101 001/01 3 Jan 2016 Rp 383.750.000 001/I/16 3 Jan 2016
Electronics /2016
PT. Lembah 103 002/01 3 Jan 2016 Rp 172.000.000 002/I/16 3 Jan 2016
Hijau /2016
PT. Kasih 105 003/01 4 Jan 2016 Rp 135.800.000 003/I/16 4 Jan 2016
Sesama /2016
PT Eka 104 004/01 4 Jan 2016 Rp.30.000.000 004/I/16 4 Jan 2016
Semangat /2016
PT. Golden 102 005/01 4 Jan 2016 Rp 42.000.000 005/I/16 4 Jan 2016
Electronics /2016
Nilai COGS untuk invoice: 001/01/2015 adalah sebesar Rp10.000.000 dan invoive 002/01/2015
adalah sebesar Rp1.500.000.
No. Faktur Total Sales (Rp) Total Cost of Sales (Rp)
177/12/2015 199.000.000 139.300.000
178/12/2015 275.525.000 154.294.000
179/12/2015 90.000.000 72.000.000
180/12/2015 25.000.000 17.500.000
181/12/2015 83.000.000 46.480.000
001/01/2016 383.750.000 307.000.000
002/01/2016 172.000.000 120.400.000
003/01/2016 135.800.000 76.048.000
004/01/2016 30.000.000 24.000.000
005/01/2016 42.000.000 33.600.000

Page 35
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Modul 7

Inventories

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas persediaan
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa persediaan

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas persediaan adalah untuk meyakinkan bahwa:
1. Semua persediaan yang dicatat memang benar-benar ada pada tanggal neraca dan
merupakan milik perusahaan (existence)
2. Semua persediaan yang ada telah dihitung dan disajikan dengan lengkap (completeness)
3. Persediaan telah dinilai sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum dan diterapkan
secara konsisten (realizable value)
4. Pos-pos persediaan telah diklasifikasikan dengan tepat (classification)
5. Semua persediaan telah dicatat dengan pisah batas pembelian dan penjualan pada akhir
tahun dengan tepat (cut off)
6. Jumlah rincian persediaan dalam kartu persediaan sesuai dengan buku besar (accuracy)
7. Semua persediaan yang dijadikan jaminan atau yang merupakan barang titipan telah
diungkapkan dengan memadai dalam laporan keuangan (disclosure)
Prosedur audit untuk pemeriksaan atas persediaan dapat dibuat dan dikembangkan sesuai
dengan kondisi yang ada di klien.

III. Audit Findings:


1. Daftar inventory PT. Palu Gada pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Kode Jenis Produk Jumlah (Unit) Biaya Perolehan
Produk per unit
WMT-101 Washing machine top loading 87 7.750.000
WMT-102 Washing machine front loading 63 13.000.000
EOV-129 Televisi LCD 29 inch 45 1.948.200
EOV-132 Televisi LCD 32 inch 30 3.150.000
EOV -100 Televisi LED 15 18.979.355
AC-100 AC 1 pk 135 2.568.000
AC-150 AC 1.5 pk 99 3.500.780
FAN-105 Kipas angin 459 942.778

Page 36
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

2. Perhitungan fisik atas persediaan dilakukan tanggal 3 Januari 2016 pukul 08.00 – 17.00.
Di bawah ini adalah hasil perhitungan fisik dan catatan menurut buku besar klien pada
tanggal 31 Desember 2015.

Kode Jumlah sesuai Jumlah (Unit) per book


Produk Jenis Produk stock opname 31 Des 2015
WMT-101 Washing machine top loading 81 87
WMT-102 Washing machine front loading 27 63
EOV-129 Televisi LCD 29 inch 45 45
EOV-132 Televisi LCD 32 inch 39 30
EOV -100 Televisi LED 15 15
AC-100 AC 1 pk 150 135
AC-150 AC 1.5 pk 90 99
FAN-105 Kipas angin 909 459

3. Washing machine top loading


Pada tanggal 29 Desember 2015 telah diambil 6 unit washing machine top loading untuk
acara promosi di salah satu mall di Jakarta yang telah diotorisasi oleh Manajer
Pemasaran. Sampai dengan saat perhitungan fisik, bagian akuntansi dan gudang belum
melakukan pencatatan apapun karena masih belum menerima memo dari Manajer
Pemasaran.

4. Washing machine front loading


Pada tanggal 28 Desember 2015 klien menjual 18 unit washing machine front loading
kepada PT Tomm Electronics. Transaksi ini keliru dicatat oleh bagian accounting sebagai
barang yang dikembalikan bukan barang yang dijual.

5. Televisi LCD 32 inch


Tanggal 30 Desember 2015, PT Tomm Electronics membeli 9 unit televisi LCD 32 inch
secara kredit. Namun dalam kesepakatan yang dibuat dengan PT Tomm Electronics, 9
unit televisi LCD 32 inch yang dibeli tersebut untuk sementara dititipkan ke gudang PT
Palu Gada karena gudang PT Tomm Electronics sedang dalam perbaikan. Rencananya 9
unit televisi LCD 32 inch baru akan diambil oleh PT Tomm Electronics pada akhir bulan
Januari 2016. Bagian accounting PT Palu Gada telah melakukan pencatatan transaksi
penjualan tersebut sekaligus menjurnal pengeluaran persediaan dari gudang PT Palu

Page 37
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Gada. Pada saat dilakukan perhitungan fisik, ke-9 televisi ini ikut dihitung karena tidak
diberikan informasi oleh bagian gudang.

6. AC 1 PK
Tanggal 31 Desember 2015, PT Mars Electronics mengembalikan 15 unit AC 1 PK yang
dibelinya dari PT Palu Gada pada tanggal 20 Desember 2015 karena rusak. Barang yang
dikembalikan sampai di gudang klien pada pukul 22.00 dimana gudang sudah tutup. AC
tersebut untuk sementara diletakkan di halaman gudang dan baru dimasukkan pada
keesokan paginya. Bagian akuntansi belum menerima informasi ini sampai saat
perhitungan fisik dilakukan.

7. AC 1.5 PK
Pada tanggal 31 Desember 2015 PT Mars Electronics memesan 9 unit AC 1.5 PK. Pesanan
yang biasanya diantarkan ke gudang pembeli, ternyata langsung diambil oleh pembeli
khusus untuk transaksi ini. Bagian akuntansi mengestimasikan pengiriman atau barang
keluar di tanggal 5 Januari 2016, sehingga belum melakukan pencatatan apapun.

8. Kipas angin
Tanggal 20 Desember 2015, PT Palu Gada membeli 450 unit kipas angin FAN-105 Rp
942.778 dari PT Hallanze. Pesanan tiba di gudang PT Palu Gada pada tanggal 29
Desember 2015. Bagian akuntansi mencatat pembelian pada tanggal 5 Januari 2016
ketika invoice dari PT Hallanze diterima perusahaan.

Notes:
Produk usang/rusak yang berhasil diidentifikasi selama stocktake antara lain: WMT 101 (15
unit), WMT 102 (6 unit), EOV 129 (6 unit), EOV 132 & EOV 100 masing-masing 1 unit, AC-100
& AC-150 masing-masing 9 unit, dan FAN 105 (45 unit).

Page 38
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Modul 8

Accounts Payable

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas hutang dagang
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa hutang dagang

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas hutang dagang adalah untuk meyakinkan bahwa:
1. Semua kewajiban yang ada pada tanggal neraca telah dinyatakan dalam laporan
keuangan dengan benar dan lengkap (accuracy dan completeness)
2. Hutang yang tercantum dalam laporan keuangan benar-benar merupakan milik dan
kewajiban perusahaan (right dan obligations)
3. Pencatatan dan penyajian hutang telah dilakukan dengan pisah batas yang tepat (cut
off)
4. Klasifikasi hutang yang disajikan dalam laporan keuangan telah dilakukan denan benar
(classification)
5. Penjelasan hutang berkaitan dengan jaminan, kewajiban bersyarat, perjanjian yang
berhubungan dengan pembelian aset tetap, kewajiban yang besar dan tidak lazim dan
hal-hal penting lainnya telah disajikan dan diungkapkan dengan memadai (presentation
dan disclosure)
Prosedur audit untuk pemeriksaan atas hutang dagang dapat dibuat dan dikembangkan sesuai
dengan kondisi yang ada di klien.

III. Audit Findings:


1. Accounts payable terdiri dari:

Kode Nama Balance


HLZ - 100 PT Hallanze 150.531.455
MLI - 100 PT Mualei 178.457.400
IAJ - 100 PT Indoasia Jaya 45.192.195
374.181.050

2. Untuk meyakinkan bahwa semua liabilities telah dicatat dengan lengkap dan tepat maka
dilakukanlah “Search For Unrecorded Liabilities” melalui 2 prosedur yaitu subsequent
payment dan unpaid invoice.

Page 39
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Berikut ini adalah hasil subsequent payment dan unpaid invoice yang dicatat sebagai
accounts payable tahun 2015.
1. Subsequent Payment
Berikut merupakan cash outflow dengan jumlah di atas materialitas untuk bank
Permata dan bank BNI periode1 – 31 Januari 2016 yang informasinya didapat dari
electronic bank statements:
a. Pada tanggal 5 Januari 2016 terdapat cash out flow dari bank Permata sebesar
Rp10.000.000 ke PT Manulie. Setelah ditelusuri pembayaran ini merupakan
biaya pembelian alat tulis dari PT Manulie. Pada tahun 2015 perusahaan
mencatat di dalam accounts payable PT Mualei sebesar Rp 10.000.000.
b. Pada tanggal 16 Januari 2016 terdapat cash out flow dari bank Permata
sebesar Rp 8.500.000 ke PT Nice. Setelah ditelusuri pembayaran ini muncul
karena transaksi pembelian tissue dan kebutuhan pantry ke PT Nice.
Penelusuran ke dokumen pendukung menunjukkan belum ada tissue dan
kebutuhan pantry yang diterima selama tahun 2015 dan baru diterima pada 16
Januari 2016. PT Indoasia Jaya juga telah mengkonfirmasi bahwa hutang
dagang PT Palu Gada hanya sebesar Rp 1.036.692.195. Pada tahun 2015
perusahaan mencatat di dalam accounts payable PT Indoasia Jaya sebesar Rp
8.500.000.
2. Unpaid Invoice
Perusahaan juga telah menerima beberapa invoice yang belum dibayarkan hingga 31
Januari 2016.
Invoice No. 190/XII/2015 dari PT Fla untuk jasa perbaikan kendaraan sebesar Rp.
5.050.000 di bulan Desember 2015. Setelah pemeriksaan lebih lanjut diketemukan
bahwa perusahaan telah mencatat transaski ini pada akun accounts payable PT
Hallanze. Invoice diterima pada tanggal 23 Desember 2015.

Selain itu, dari hasil subsequent payment dan unpaid invoice, terdapat beberapa
hutang yang belum dicatat per 31 Desember 2015.
3. Subsequent Payment
Berikut merupakan cash outflow dengan jumlah di atas materialitas untuk bank
Permata dan bank BNI periode1 – 31 Januari 2015 yang informasinya didapat dari
electronic bank statements:
a. Bank Permata cash outflow sebesar Rp. 50.000.000 pada tanggal 13 Januari
2016, setelah ditelusuri kepada invoice dan dokumen pendukung, ternyata

Page 40
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

pembayaran ini merupakan biaya iklan di koran Kompas selama bulan


Desember 2015. Invoice diterima pada tanggal 10 Januari 2016.
b. Bank Permata cash outflow sebesar Rp. 35.750.000 pada tanggal 17 Januari
2016, setelah ditelusuri kepada invoice dan dokumen pendukung, ternyata
pembayaran ini merupakan biaya sewa mobil box untuk periode 16 Desember
2015 – 15 Januari 2016. Perusahaan belum mencatat transaksi ini di periode
2015. Invoice diterima pada tanggal 15 Januari 2016.
c. Bank Permata cash outflow sebesar Rp. 25.159.000 pada tanggal 19 Januari
2016, setelah ditelusuri kepada invoice dan dokumen pendukung, ternyata
pembayaran ini merupakan biaya internet perusahaan untuk periode Januari
2016.
d. Bank Permata cash outflow sebesar Rp. 77.779.000 pada tanggal 25 Januari
2016, setelah ditelusuri kepada invoice dan dokumen pendukung, ternyata
pembayaran ini merupakan biaya cleaning service periode Desember 2015,
perusahaan menggunakan jasa outsourcing untuk cleaning service nya. Invoice
diterima pada tanggal 20 Desember 2015.
e. Bank BNI cash outflow sebesar Rp. 161.159.000 pada tanggal 25 Januari 2016,
setelah ditelusuri kepada dokumen pendukung, ternyata pembayaran ini
merupakan pengeluaran untuk pembayaran gaji pegawai bulan Januari 2016.
4. Unpaid Invoice
Perusahaan juga telah menerima beberapa invoice yang belum dibayarkan hingga 31
Januari 2016, karena masih dalam proses verifikasi dan permintaan otorisasi kepada
manajer departemen yang bersangkutan.
a. Invoice No. 100/XII/2015 dari PT Sejati Sahabat untuk jasa pencucian AC
sebesar Rp. 2.050.000 di bulan November dan Desember 2015. Setelah
pemeriksaan lebih lanjut ditemukan bahwa perusahaan tidak pernah mencatat
atau mencadangkan transaksi ini di tahun 2015. Invoice diterima pada tanggal
23 Desember 2015.
b. Invoice No. 008/ PG/ 2015 dari PT Kiki stationery atas pembelian alat-alat
tulis kantor pada tanggal 25 Desember 2015 sebesar Rp. 21.200.430 juga
belum dibayarkan perusahaan karena menunggu verifikasi dari manajer yang
bersangkutan. Invoice diterima pada tanggal 25 Desember 2015.

Page 41
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

3. Purchase cut off


Untuk menguji ketepatan pencatatan pembelian (cut off test), dipilih 3 transaksi
sebelum dan sesudah tanggal 31 Desember 2015. Semua transaksi di bawah ini dicatat
pada periode Januari 2016 kecuali untuk faktur 090/HLZ/2015 dicatat di Desember
2015.
Tanggal di Good Tgl Surat
Pemasok No. Faktur Tgl Faktur Jumlah
Receive Report Jalan
PT. Hallanze 090/HLZ/2015 30 Des 2015 Rp 99.000.000 31 Des 2015 30 Des 2015
PT. Mualei 201/XII/2015 31 Des 2015 Rp 26.500.000 1 Jan 2016 31 Des 2015
PT Indoasia Jaya 8009/2015 31 Des 2015 Rp 189.982.000 1 Jan 2016 31 Des 2015
PT. Hallanze 095/HLZ/2015 1 Jan 2016 Rp 103.000.000 1 Jan 2016 1 Jan 2016
PT. Mualei 209/I/2016 2 Jan 2016 Rp 682.000.000 3 Jan 2016 2 Jan 2016
PT Indoasia Jaya 8020/2015 3 Jan 2016 Rp 5.000.000 3 Jan 2016 3 Jan 2016

Page 42
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Modul 9

Advance Payment and Security Deposit

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas advance payment dan security deposit
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa advance payment dan security deposit

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas advance payment dan security deposit adalah untuk
meyakinkan bahwa:
1. Semua advance payment dan security deposit yang ada pada tanggal neraca telah
dinyatakan dalam laporan keuangan dengan benar, lengkap dan benar-benar ada
(existence, accuracy dan completeness)
2. Advance payment dan security deposit yang tercantum dalam laporan keuangan benar-
benar merupakan milik dan kewajiban perusahaan (right dan obligations)
3. Klasifikasi advance payment dan security deposit yang disajikan dalam laporan keuangan
telah dilakukan dengan benar (classification)
4. Penjelasan advance payment dan security deposit telah disajikan dan diungkapkan
dengan memadai (presentation dan disclosure)
Prosedur audit untuk pemeriksaan atas advance payment dan security deposit dapat dibuat
dan dikembangkan sesuai dengan kondisi yang ada di klien.

III. Audit Findings:

1. Daftar rincian advance payment PT. Palu Gada pada tanggal 31 Desember 2015 adalah
sebagai berikut:

Keterangan Jumlah
Advance payment PT.Dahsyat 75.000.000
Advance payment PT.Teknik Solusindo 52.500.000
Advance payment Sabatha 12.000.000
Advance payment PT. Hallanze 190.770.255
Advance payment PT. Nobita 15.000.000
Total 345.270.255

Page 43
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

2. Advance payment PT Dahsyat senilai Rp75.000.000 merupakan pembayaran untuk


jaringan internet. Periode 1-31 Desember 2015.

3. Advance payment PT Teknik Solusindo senilai Rp52.500.000 merupakan pembayaran


uang muka pembelian 10 unit komputer yang akan dikirim oleh PT Teknik Solusindo pada
tanggal 10 Januari 2016.

4. Advance payment Sabatha senilai Rp12.000.000 merupakan pinjaman pegawai


perusahaan untuk kepentingan pribadinya.

5. Advance payment PT Hallanze senilai Rp190.770.255 merupakan pembayaran 75%


kepada pemasok persediaan. Persediaan ini telah dilunasi 100%. Nilai sebesar 25% telah
dicatat oleh bagian akuntansi dengan mendebet persediaan. Persediaan ini telah dijual
seluruhnya dalam produksi periode berjalan, jurnal penjualan telah dicatat dengan
benar oleh perusahaan.

6. Advance payment PT Nobita senilai Rp15.000.000 merupakan biaya konsultasi


manajemen. Accounting staff melakukan kesalahan dengan mendebet pembayaran ini ke
akun advance payment.

7. Daftar rincian security deposit PT. Palu Gada pada tanggal 31 Desember 2015 adalah
sebagai berikut:
Keterangan Jumlah
Security deposit PT Intiland Tower 8.827.995
Security deposit PT Kinclong 16.500.000
Total 25.327.995
8. Security deposit PT Intiland Tower senilai Rp8.827.995 merupakan security deposit PT
Palu Gada kepada PT Intiland Tower untuk penyewaan ruang kantor di Intiland Tower.
Jangka waktu sewa ruang kantor ini adalah sejak 1 Mei 2015 sampai dengan 30 April
2016.

9. Security deposit PT Kinclong senilai Rp16.500.000 merupakan jaminan yang dibayarkan


perusahaan untuk penyewaan mesin fotocopy kepada PT Kinclong untuk jangka waktu 1
Januari 2015 – 31 Desember 2015. PT Kinclong membebankan pemotongan security
deposit sebesar Rp1.500.000 untuk perbaikan kerusakan mesin fotocopy yang merupakan
tanggung jawab penyewa. Perusahaan kembali menyewa mesin fotocopy kepada PT
Kinclong untuk jangka waktu 1 Januari 2016 – 31 Desember 2016 dengan security deposit
sebesar Rp 22.500.000. Sampai dengan 31 Desember 2015 perusahaan belum menambah
security deposit ke PT Kinclong.

Page 44
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Modul 10

Prepaid Expenses

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas prepaid expenses
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa prepaid expenses

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas biaya dibayar di muka adalah untuk meyakinkan bahwa:
1. Saldo yang tersaji di neraca merupakan biaya yang masih mempunyai manfaat di masa
yang akan datang
2. Penambahan selama periode audit merupakan pembebanan yang wajar terhadap
perkiraan tersebut, serta merupakan biaya yang masih mempunyai nilai manfaat di masa
yang akan datang
3. Pembebanan biaya yang dibayar di muka memang merupakan beban untuk tahun
berjalan dan telah dihitung atas dasar yang dapat diterima dan konsisten dengan dasar
yang digunakan selama periode sebelumnya (accuracy dan cut off)
4. Perkiraan beban dibayar di muka telah diklasifikasikan dengan tepat, dan hal-hal yang
penting telah diungkapkan dalam laporan keuangan (classification dan disclosure)
Prosedur audit untuk pemeriksaan atas biaya dibayar di muka dapat dibuat dan
dikembangkan sesuai dengan kondisi yang ada di klien.

III. Audit Findings:

1. Setelah ditelusuri dari surat perjanjian sewa dan bank disbursement voucher,
ditemukan saldo prepaid rent milik PT Palu Gada per 31 Desember 2015 sebagai
berikut.

Keterangan Periode Prepaid yang Prepaid yang


dibayar tercatat
Prepaid rent 1 Januari 2014- Rp 900.000.000 Rp 450.000.000
gudang di 31 Desember
Jababeka 2015
Prepaid rent 1 Mei 2015- 30 Rp 60.000.000 Rp 60.000.000
ruangan kantor di April 2016
Intiland Tower
Total Rp 510.000.000

Page 45
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

2. Setelah ditelusuri dari polis asuransi dan bank disbursement voucher, ditemukan saldo
prepaid insurance milik PT Palu Gada per 31 Desember 2015 sebagai berikut.

Keterangan Periode Premi

Asuransi gudang 1 Januari 2014-31 Desember Rp 300.000.000


2015
Asuransi kantor 30 April 2014-30 April 2015 Rp 180.000.000
Asuransi kantor 1 Mei 2015- 30 Juni 2016 Rp 70.000.000
Asuransi kendaraan Keterangan di tabel Keterangan di tabel
berikutnya berikutnya

3. Berikut ini adalah keterangan mengenai asuransi kendaraan:

Nama Kendaraan Periode Premi

Minibus-Hyundai 5 Februari 2015 – 5 Februari Rp24.000.000


2016
Mobil pribadi 1 Januari 2015-1 Januari Rp30.000.000
direktur - Alphard 2016
Pickup untuk 1 April 2014- 1 April 2015 Rp36.000.000
penjualan –
Daihatsu Granmax
Pickup untuk 10 Mei 2015- 10 Mei 2016 Rp42.000.000
penjualan –
Daihatsu Granmax
Motor untuk 1 Januari 2015-1 Januari Rp 12.000.000
marketing – 2016
Yamaha (2 buah)

4. Untuk sewa gudang dan asuransi gudang, perusahaan memasukkan biayanya ke dalam
komponen cost of sales

5. Selain keterangan di atas, semua asuransi dibayar di muka yang berasal dari tahun
sebelumnya telah selesai dibebankan di tahun sebelumnya.

Page 46
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Modul 11

Plant Assets

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas aset tetap
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa aset tetap

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas aset tetap adalah untuk meyakinkan bahwa:
1. Aset tetap yang disajikan dalam laporan keuangan benar-benar ada dan merupakan hak
milik perusahaan (existence dan right & obligations)
2. Pencatatan dan klasifikasi telah dilakukan dengan akurat dan semua aset tetap milik
perusahaan telah dibukukan, termasuk ketepatan perhitungan penyusutannya yang
diterapkan secara konsisten (accuracy dan completeness)
3. Aset tetap yang dinilai sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum (realizable
value)
4. Aset tetap yang dijadikan jaminan telah diungkapkan dalam laporan keuangan dengan
memadai (disclosure)

Prosedur audit untuk pemeriksaan atas aset tetap dapat dibuat dan dikembangkan sesuai
dengan kondisi yang ada di klien.
Berikut ini adalah data aset tetap yang masih ada sampai tahun 2015.

Description Asset Type Qty Cost /item Total Asset Purchase Useful
Cost Date life
Building A Building 1 1.800.000.000 1.800.000.000 01-Jan-14 20
Building B Building 1 1.000.000.000 1.000.000.000 01-Jan-15 20
Laptop Asus Equipment 3 12.000.000 36.000.000 01-Jan-14 4
Packing machine A Equipment 1 20.000.000 20.000.000 01-Jan-14 4
Packing machine B Equipment 1 24.200.000 24.200.000 01-Jul-15 4
Packing machine C Equipment 2 6.200.000 12.400.000 01-Okt-15 4
Packing machine D Equipment 2 8.800.000 17.600.000 01-Sept-15 4
Packing machine E Equipment 3 5.100.000 15.300.000 01-Des-14 3
Bookcase Olympic Office Furniture 1 10.600.000 10.600.000 01-Jan-14 4
Sofa Office Furniture 1 9.400.000 9.400.000 01-Jan-15 4
Desk and Chair Office Furniture 5 7.000.000 35.000.000 01-Jan-14 4

Page 47
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Minibus-Hyundai Vehicle 1 170.000.000 170.000.000 01-Jan-14 4


Pickup– Daihatsu Vehicle 1 150.000.000 150.000.000 31-Mar-14 4
Granmax
Motor – Yamaha Vehicle 2 15.000.000 30.000.000 01-Jan-14 4
Service rutin Vehicle - - 5.125.000 2015 -
Total

III. Audit Findings:

1. Dari hasil pemeriksaan terhadap list aset tetap milik perusahaan, diketahui bahwa
perhitungan depresiasi atas PT Palu Gada belum dihitung dengan benar oleh staff
accounting PT Palu Gada.
Category Method Residual Value
Building Straight Line -
Equipment Straight Line -
Office Furniture Declining Balance -
Vehicle Declining Balance 10% dari nilai aset
2. Building B yang dibeli pada tanggal 1 Januari 2015 merupakan gedung yang diakuisi
perusahaan dengan tujuan untuk disewakan kepada orang lain. Perusahaan mulai
menyewakan Building B kepada PT.Damai per tanggal 1 Agustus 2015. Nilai sewa adalah
sebesar Rp 150.000.000 untuk masa sewa 1 tahun. Perusahaan mencatat nilai sebesar
Rp 150.000.000 pada akun “unearned revenue”. Nilai wajar building sesuai dengan book
value nya.
3. Dalam pemeriksaan lanjutan ditemukan bahwa terdapat transaksi yang belum dicatat
yaitu pada tanggal 1 Juli 2015 packing machine A milik perusahaan mengalami kerusakan
sehingga ditukar oleh perusahaan dengan packing machine B. PT Palugada diminta
membayarkan uang sebesar Rp 5.000.000. Namun sampai dengan 31 Desember 2015
perusahaan belum melakukan pembayaran dan melakukan pencatatan untuk transaksi
ini.
4. Pada tanggal 1 November 2015 perusahaan melakukan penjualan salah satu packing
machine E karena rusak. Packing machine E ini dijual kepada PT.Joy sebesar
Rp.1.280.000. PT Joy membuat kesepakatan dengan PT Palugada untuk melunasi pada
15 Januari 2016. Perusahaan belum melakukan pencatatan atas transaksi ini.
5. Pada tanggal 1 Juli 2015 perusahaan memutuskan bahwa bookcase olympic masa
manfaatnya sisa 4 tahun lagi dan metode penyusutannya berubah menjadi straight line.
6. “Service rutin” di dalam daftar aset tetap merupakan pengeluaran tunai yang
dibayarkan untuk melakukan service kendaraan perusahaan.

Page 48
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Modul 12

Bank Loan

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas bank loan
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa bank loan

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas hutang bank adalah untuk meyakinkan bahwa:
1. Hutang bank yang disajikan dalam laporan keuangan benar-benar lengkap
(completeness)
2. Perusahaan telah memenuhi loan covenants yang dipersyaratkan oleh bank (right and
obligations)
3. Perhitungan dan pencatatan beban bunga dan hutang bunga telah dilakukan dengan
tepat (accuracy dan cut off)
4. Klasifikasi hutang bank telah disajikan dengan tepat (classification)
5. Hutang bank telah diungkapkan dalam laporan keuangan dengan memadai (disclosure)
Prosedur audit untuk pemeriksaan atas hutang bank dapat dibuat dan dikembangkan sesuai
dengan kondisi yang ada di klien.

Notes:
Loan covenant merupakan persyaratan yang tertuang dalam suatu perjanjian kredit yang
mensyaratkan bahwa pihak debitur wajib melakukan atau tidak boleh melakukan syarat-
syarat yang disepakati oleh pihak pemberi pinjaman. Covenant kredit umumnya terdiri dari
dua jenis klausula yaitu affirmative covenant dan negative covenant.
Affirmative covenant adalah sebuah janji/kesepakatan yang mewajibkan pihak yang
berhutang akan melakukan hal-hal yang diwajibkan oleh pemberi pinjaman, misalnya
menjaga liquidity ratio minimal 150%, menyediakan laporan keuangan home statement
(unaudited financial statement) minimal enam bulan sekali dan menyediakan laporan
keuangan audited per tahun, maupun melakukan taksasi (penilaian/appraisal) atas jaminan
per tahun. Sedangkan negative covenant adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh
penerima pinjaman selama jangka waktu kredit, meliputi pelarangan dalam pembagian
dividen, melunasi hutang kepada pihak terafiliasi, menjaminkan harta perusahaan kepada
pihak ketiga,dst. Atas seluruh covenant yang disyaratkan dalam perjanjian kredit awal,

Page 49
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

tentunya dapat dilakukan perubahan jika mendapatkan persetujuan dari pihak pemberi
pinjaman.

III. Audit Findings:


1. Dari hasil pemeriksaan terhadap PT Palu Gada diketahui bahwa account Advance Receipt
merupakan account yang dipergunakan oleh staff accounting dari PT Palu Gada untuk
mencatat penerimaan pinjaman uang dari Bank Permata. Dari hasil pemeriksaan
lanjutan ditemukan bahwa PT Palu Gada mempunyai pinjaman dalam mata uang asing
pada Bank Permata sebesar USD 120.000 untuk masa pinjaman dari tanggal 1 Agustus
2014 sampai dengan 1 Agustus 2016 dengan tingkat suku bunga 12% per tahun. Pokok dan
biaya bunga dibayar setiap tanggal 1 pada bulan berikutnya. PT Palu Gada juga
ditemukan belum melakukan pencatatan accrual atas biaya bunga pada periode
Desember 2015 dan revaluasi kurs pencatatan sesuai dengan kurs tengah BI 31 Desember
2015. Untuk transaksi pinjaman ini diketahui jika PT Palu Gada menjaminkan nilai
Inventory mereka sebesar sisa nilai pinjaman yang belum dibayarkan kepada Bank
Permata.
2. Akun No. 2400 bank loan sebesar Rp 1.200.000.000 merupakan pinjaman kepada BNI
untuk periode 1 Desember 2015 – 1 Desember 2020, tingkat suku bunga 11.25% per
tahun. PT Palu Gada juga ditemukan belum melakukan pencatatan accrual atas biaya
bunga pada periode Desember 2015.
3. Setelah membaca perjanjian kredit dengan Bank Permata, loan covenant nya antara
lain:
a. PT Palu Gada wajib menjaga liquidity ratio minimal 150%
b. Menyerahkan laporan keuangan (unaudited financial statement) minimal enam bulan
sekali dan menyerahkann laporan keuangan yang telah diaudit (audited financial
statement) setiap tahun
4. Setelah membaca perjanjian kredit dengan Bank BNI, loan covenant nya antara lain:
a. PT Palu Gada wajib menjaga liquidity ratio minimal 125%
b. Menyerahkan laporan keuangan (unaudited financial statement) minimal enam bulan
sekali dan menyerahkann laporan keuangan yang telah diaudit (audited financial
statement) setiap tahun
c. PT Palu Gada tidak boleh menjaminkan harta perusahaan kepada pihak ketiga

Page 50
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Modul 13

Share Capital

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas share capital
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa share capital

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas modal saham adalah untuk meyakinkan bahwa:
1. Struktur modal yang disajikan di neraca sudah sesuai dengan akta pendirian perusahaan
(accuracy)
2. Izin-izin dan surat-surat yang berkaitan dengan modal saham yang ditentukan
pemerintah telah dimiliki oleh perusahaan
3. Setiap perubahan dalam posisi modal telah mendapat otorisasi dari pejabat perusahaan
yang berwenang, RUPS dan pemerintah
4. Penyajian struktur modal di neraca sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum dan sudah diungkapkan dengan memadai (presentation dan disclosure)
Prosedur audit untuk pemeriksaan atas modal saham dapat dibuat dan dikembangkan sesuai
dengan kondisi yang ada di klien.

III. Audit Procedures:


1. Periksa anggaran dasar, risalah rapat umum pemegang saham, rapat dewan komisaris
dan rapat direksi. Semua dokumen disimpan dalam permanen file.
2. Periksa perubahan pada buku besar modal. Perubahan dalam bentuk penyetoran (tunai)
harus di cek ke bukti penerimaan kas.
3. Periksa transaksi pembelian saham sendiri.
4. Mengirimkan konfirmasi kepada para pemegang saham.
5. Periksa apakah dividen yang diumumkan sesuai RUPS. Periksa juga pembayaran
dividenddan dividen yang belum dibayarkan.
6. Siapkan daftar adjustment yang diperlukan, temuan, komentar dan saran kepada
manajemen.
7. Buatlah working paper secara lengkap beserta tickmarks, catatan dan kesimpulan.
8. Buat kesimpulan hasil pemeriksaan.

Page 51
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

IV. Audit Findings:


1. Modal dasar perusahaan terdiri dari 7.500.000 lembar saham yang diotorisasi, 5.550.000
lembar saham biasa yang diterbitkan dan beredar @ Rp1.000/ lembar saham. Modal
ditempatkan dan disetor penuh pada tahun 2015 adalah dengan komposisi sebagai
berikut:
Ordinary Shares Percentage
Bpk. Thomas Santoso 3.000.000 lembar 54%
Bpk. Sam Sutta 750.000 lembar 14%
Bpk. Michael Halim 1.800.000 lembar 32%
Total 5.550.000 lembar 100%
2. Bpk. Sam Sutta membeli 125.000 lembar saham yang dimiliki oleh Bpk. Michael Halim
senilai par valuenya. Pembelian saham ini sudah disahkan oleh Badan Hukum Negara RI
pada tanggal 17 Desember 2015. Perubahan kepemilikan ini belum tercermin di neraca
PT Palu Gada karena uang hasil penjualan saham tersebut dibayarkan ke rekening Bpk.
Michael Halim.
3. Pada tanggal 25 Desember 2015 diumumkan bahwa setiap pemegang saham berhak
memperoleh Rp 50/lembar untuk saham yang dimilikinya sebagai dividen. Dividen akan
dibayarkan pada tanggal 20 Mei 2016. Transaksi ini belum dicatat sama sekali dalam
laporan PT Palu Gada.
4. Berdasarkan akta notaris no 70/12/2015 pada tanggal 31 Desember 2015 PT Palu Gada
menerbitkan 500.000 lembar saham biasa @ Rp1.000/lembar untuk memperoleh
tambahan uang kas. Transaksi ini belum dibukukan oleh bagian accounting. Saham yang
diterbitkan ini dibeli oleh Ibu Catelyn. Ibu Catelyn menyetorkan uang ke PT Palugada
pada tanggal 30 Januari 2016.
5. Pada tanggal 5 Januari 2016, PT Palu Gada menarik sebagian sahamnya sebesar 250.000
lembar dengan harga Rp1.150. Transaksi ini juga belum dicatat oleh bagian accounting
perusahaan.
6. Hasil jawaban konfirmasi kepada para pemegang saham adalah sebagai berikut:
Ordinary Shares
Bpk. Thomas Santoso 3.000.000 lembar
Bpk. Sam Sutta 875.000 lembar
Bpk. Michael Halim 1.675.000 lembar
Ibu. Catelyn 500.000 lembar

Page 52
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Modul 14

Completion

Berdasarkan prosedur audit yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa semua akun telah
disajikan secara wajar dan bebas dari kesalahan material.

1. Setelah anda selesai melakukan semua prosedur-prosedur audit untuk semua akun,
maka diadakanlah rapat antara manajemen PT Palugada dengan pihak auditor untuk
membahas semua temuan audit.

2. Di dalam rapat, manajemen PT Palugada menerima semua jurnal penyesuaian yang


diajukan oleh anda.

3. Tahap selanjutnya adalah auditor melakukan posting. Dimulai dari posting jurnal
penyesuaian ke top schedule sehingga didapat angka audited balance untuk masing-
masing akun. Total kolom debit dan credit (jurnal penyesuaian di top schedule) lalu
dipindahkan ke WPL, WBS2 dan WBS 1.

4. Buatlah analisa final fluctuation analysis.

5. Dalam penyelesaian proses pengerjaan, working paper harus dilengkapi secara


menyeluruh dan direview oleh incharge auditor.

6. PT. Palugada melakukan perhitungan pajak penghasilan badan.

7. Anda sebagai auditor memeriksa perhitungan pajak penghasilan badan yang dibuat oleh
PT Palugada dan menyimpulkan tidak ditemukan adanya salah saji.

8. Client Representation Letter telah diberikan oleh PT Palu Gada.

9. Kertas kerja WBS 1, WBS 2, WPL dan list adjustments diberikan kepada PT Palugada
untuk ditandatangan sebagai tanda telah disetujui.

10. Finalisasi laporan audit.

Page 53
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2019

Daftar Referensi

Arens, Alvin A., Randal J. Elder and Mark S. Beasley, Auditing and Assurance Services, An
Integrated Approach 14th edition, Pearson 2012.

Hayes, Rick, Philip Wallage and Hans Gortemaker, Principles of Auditing - An Introduction to
International Standards on Auditing, 3rd edition, Pearson, 2014.

Mulyadi, Puradiredja, Kanaka, (1998), Auditing, Edisi Kelima, Buku Satu, Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.

Tuanakotta, Theodorus M, (2015), Audit Kontemporer, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Weygandt, Jerry J., Paul D. Kimmel, and Donald E. Kieso, Financial Accounting, IFRS edition,
John Wiley and Sons, Inc., 2010.

Page 54
PT Palugada

List of Adjustment and Reclassification Entries

31 Desember 2015

No. Acc # Descriptions Reff. Dr. Cr.

1
No. Acc # Descriptions Reff. Dr. Cr.

2
No. Acc # Descriptions Reff. Dr. Cr.

3
No. Acc # Descriptions Reff. Dr. Cr.

4
No. Acc # Descriptions Reff. Dr. Cr.

5
No. Acc # Descriptions Reff. Dr. Cr.

Prepared by: Reviewed by: Schedule Description: Index:

6
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

7
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

8
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

9
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

10
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

11
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

12
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

13
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

14
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

15
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

16
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

17
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

18
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

19
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

20
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

21
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

22
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

23
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

24
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

25
WP Balance per Book PAJE/PRJE Audited Balance Audited Balance
Acc # Descriptions
Index 31 Desember 2015 Debit Credit 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Prepared by (date) Reviewed by (date) Schedule Description Indeks

26
IAL
Isabelle, Anabelle dan Rekan
Registered Public Accountants
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS

PERHITUNGAN KAS:

1. Jumlah Uang Tunai (Periksa Lampiran 1) Rp……………………………..

2. Jumlah Penerimaan (…..……………....….) Rp……………………………..

3. Jumlah Pengeluaran (……………………... ) Rp……………………………..

Jumlah Rp……………………………..

KAS MENURUT CATATAN :

1. Jumlah Menurut trial balance …….. Rp……………………….

2. Jumlah Bon Sementara (Periksa Lampiran 2) Rp……………………….

Jumlah Rp……………………………..

Selisih Rp……………………………..

Selisih Kas Opname lebih / kurang


(………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………….. )
KAP Isabelle, Anabelle dan Rekan

( )
Kepada Kantor Akuntan Publik Isabelle, Anabelle dan Rekan
Saya sebagai pemegang dana tersebut di atas, telah menyaksikan perhitungan Kas dan mengakui bahwa:
1. Jumlah dana per tanggal Kas Opname adalah sebesar jumlah menurut hasil perhitungan tersebut di
atas
2. Dana tersebut telah dikembalikan lagi segera setelah penghitungan selesai dilakukan dan dalam jumlah
sesuai dengan jumlah penghitungan
3. Ada / tidak ada *) dana lain yang menjadi tanggung jawab saya
4. Dana lain menjadi tanggung jawab saya adalah :
Nama Dana Sisa per
…………………………………………………. Rp……………………………………
…………………………………………………. Rp……………………………………

Jumlah Rp……………………………………

…………………..,…………………………………
Saksi Pemegang Dana

( ) ( )

*) Coret yang tidak diperlukan

27
IAL
Lampiran 1
Isabelle, Anabelle dan Rekan
Registered Public Accountants
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880

DAFTAR PERHITUNGAN UANG KAS

UANG KERTAS :

…………………. lembar @ Rp 100.000,00 = Rp………………………..

…………………. lembar @ Rp 50.000,00 = Rp………………………..

…………………. lembar @ Rp 20.000,00 = Rp………………………..

…………………. lembar @ Rp 10.000,00 = Rp………………………..

…………………. lembar @ Rp 5.000,00 = Rp………………………..

…………………. lembar @ Rp 2.000,00 = Rp………………………..

…………………. lembar @ Rp 1.000,00 = Rp………………………..

UANG LOGAM :

…………………. Keping @ Rp 1.000,00 = Rp………………………..

…………………. Keping @ Rp 500,00 = Rp………………………..

…………………. Keping @ Rp 200,00 = Rp………………………..

…………………. Keping @ Rp 100,00 = Rp………………………..

METERAI :

…………………. lembar @ Rp 6.000,00 = Rp………………………..

…………………. lembar @ Rp 3.000,00 = Rp………………………..

…………………. lembar @ Rp 2.000,00 = Rp………………………..

…………………. lembar @ Rp 1.000,00 = Rp………………………..

Rp……………………….

(………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………

…………………………………………………………………………………………….)

KAP Isabelle, Anabelle dan Rekan Pemegang Dana

( ) ( )

28
IAL
Lampiran 2
Isabelle, Anabelle dan Rekan
Registered Public Accountants
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880
BON-BON SEMENTARA

No. No. Bon Tanggal Bon Nama Departemen Jumlah Keterangan

Jumlah Rp.

29
Jakarta, …………………………...…..
Kepada Yth,
…………………………………………
…………………………………………

Dengan hormat :
Sehubungan dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Isabelle, Anabelle dan
Rekan terhadap laporan keuangan …………………………………….. tahun 2015, mohon kiranya Bapak/Ibu
mengisi formulir berikut ini dan mengirimkan kembali langsung ke alamat Akuntan kami di bawah ini.
Hormat kami,
PT …………………………….……

…………………………………….
………………………………..……

-----------------------------------------------------potong disini ----------------------------------------------------


…………,……………………………..
Kepada Yth;
KAP Isabelle, Anabelle dan Rekan
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880
Telp : (021) 8007000, Fax : (021) 8007001

Dengan hormat,
Sehubungan dengan pemeriksaan laporan keuangan yang Bapak/Ibu lakukan terhadap
………………………….., dengan ini kami memberitahukan bahwa :
1. Catatan kami menunjukkan saldo kredit ………………………………… dalam rekening pada tanggal
seperti tertera di bawah ini adalah sebagai berikut :
Nomor Rekening Tanggal Saldo

2. Selain itu, ……………………………. juga mempunyai pinjaman bank kepada kami, sebagai berikut :
No. Rekening Tanggal Jumlah Hutang Jatuh Tempo Bunga Jenis Jaminan

Hormat kami,
Bank …………………………….

( )

30
Jakarta, …………………………...…..
Kepada Yth,
…………………………………………
…………………………………………

Dengan hormat :
Sehubungan dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Isabelle, Anabelle dan
Rekan terhadap laporan keuangan …………………………………….. tahun 2015, mohon kiranya Bapak/Ibu
mengisi formulir berikut ini dan mengirimkan kembali langsung ke alamat Akuntan kami di bawah ini.
Hormat kami,
PT …………………………….……

…………………………………….
………………………………..……

-----------------------------------------------------potong disini ----------------------------------------------------


…………,……………………………..
Kepada Yth;
KAP Isabelle, Anabelle dan Rekan
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880
Telp : (021) 8007000, Fax : (021) 8007001

Dengan hormat,
Sehubungan dengan pemeriksaan laporan keuangan yang Bapak/Ibu lakukan terhadap
………………………….., dengan ini kami memberitahukan bahwa :
1. Catatan kami menunjukkan saldo kredit ………………………………… dalam rekening pada tanggal
seperti tertera di bawah ini adalah sebagai berikut :
Nomor Rekening Tanggal Saldo

2. Selain itu, ……………………………. juga mempunyai pinjaman bank kepada kami, sebagai berikut :
No. Rekening Tanggal Jumlah Hutang Jatuh Tempo Bunga Jenis Jaminan

Hormat kami,
Bank …………………………….

( )

31
Jakarta, ……………………………………..

Kepada Yth:
………………………………………
………………………………………

Dengan hormat,
Sehubungan dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Isabelle, Anabelle dan Rekan
terhadap laporan keuangan ……………………………….. tahun buku 2015, kami mohon bantuan
Bapak/Ibu untuk memberitahu kebenaran hutang ……………………………….. kepada Akuntan kami,
seperti yang kami cantumkan pada bagian bawah formulir ini. Pengiriman segera formulir di bawah
ini langsung ke alamat Akuntan kami sangat diharapkan, dan terima kasih atas kesediaan dan
bantuan Bapak/Ibu.
Hormat kami,
PT …………………………….

………………………………..
.…………………………….…
Surat ini bukan permintaan pembayaran, hanya merupakan konfirmasi hutang Bapak/Ibu kepada
……………………………………………
---------------------------------------------------- potong disini ----------------------------------------------------
………………,………………….………….
Kepada Yth :
KAP Isabelle, Anabelle dan Rekan
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880
Telp : (021) 8007000, Fax : (021) 8007001

Saldo hutang ………………………………… kepada ……………………………….. per tanggal 31 Desember 2015


sebesar Rp. ……………………… adalah cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.

*) Coret yang tidak diperlukan, Hormat kami,


apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.

………………………………..
.…………………………….…
Penjelasan mengenai ketidakcocokkan:
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________

32
Jakarta, ……………………………………..

Kepada Yth:
………………………………………
………………………………………

Dengan hormat,
Sehubungan dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Isabelle, Anabelle dan Rekan
terhadap laporan keuangan ……………………………….. tahun buku 2015, kami mohon bantuan
Bapak/Ibu untuk memberitahu kebenaran hutang ……………………………….. kepada Akuntan kami,
seperti yang kami cantumkan pada bagian bawah formulir ini. Pengiriman segera formulir di bawah
ini langsung ke alamat Akuntan kami sangat diharapkan, dan terima kasih atas kesediaan dan
bantuan Bapak/Ibu.
Hormat kami,
PT …………………………….

………………………………..
.…………………………….…
Surat ini bukan permintaan pembayaran, hanya merupakan konfirmasi hutang Bapak/Ibu kepada
……………………………………………
---------------------------------------------------- potong disini ----------------------------------------------------
………………,………………….………….
Kepada Yth :
KAP Isabelle, Anabelle dan Rekan
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880
Telp : (021) 8007000, Fax : (021) 8007001

Saldo hutang ………………………………… kepada ……………………………….. per tanggal 31 Desember 2015


sebesar Rp. ……………………… adalah cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.

*) Coret yang tidak diperlukan, Hormat kami,


apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.

………………………………..
.…………………………….…
Penjelasan mengenai ketidakcocokkan:
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________

33
Jakarta, ……………………………………..

Kepada Yth:
………………………………………
………………………………………

Dengan hormat,
Sehubungan dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Isabelle, Anabelle dan Rekan
terhadap laporan keuangan ……………………………….. tahun buku 2015, kami mohon bantuan
Bapak/Ibu untuk memberitahu kebenaran hutang ……………………………….. kepada Akuntan kami,
seperti yang kami cantumkan pada bagian bawah formulir ini. Pengiriman segera formulir di bawah
ini langsung ke alamat Akuntan kami sangat diharapkan, dan terima kasih atas kesediaan dan
bantuan Bapak/Ibu.
Hormat kami,
PT …………………………….

………………………………..
.…………………………….…
Surat ini bukan permintaan pembayaran, hanya merupakan konfirmasi hutang Bapak/Ibu kepada
……………………………………………
---------------------------------------------------- potong disini ----------------------------------------------------
………………,………………….………….
Kepada Yth :
KAP Isabelle, Anabelle dan Rekan
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880
Telp : (021) 8007000, Fax : (021) 8007001

Saldo hutang ………………………………… kepada ……………………………….. per tanggal 31 Desember 2015


sebesar Rp. ……………………… adalah cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.

*) Coret yang tidak diperlukan, Hormat kami,


apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.

………………………………..
.…………………………….…
Penjelasan mengenai ketidakcocokkan:
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________

34
Jakarta, ……………………………………..

Kepada Yth:
………………………………………
………………………………………

Dengan hormat,
Sehubungan dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Isabelle, Anabelle dan Rekan
terhadap laporan keuangan ……………………………….. tahun buku 2015, kami mohon bantuan
Bapak/Ibu untuk memberitahu kebenaran hutang ……………………………….. kepada Akuntan kami,
seperti yang kami cantumkan pada bagian bawah formulir ini. Pengiriman segera formulir di bawah
ini langsung ke alamat Akuntan kami sangat diharapkan, dan terima kasih atas kesediaan dan
bantuan Bapak/Ibu.
Hormat kami,
PT …………………………….

………………………………..
.…………………………….…
Surat ini bukan permintaan pembayaran, hanya merupakan konfirmasi hutang Bapak/Ibu kepada
……………………………………………
---------------------------------------------------- potong disini ----------------------------------------------------
………………,………………….………….
Kepada Yth :
KAP Isabelle, Anabelle dan Rekan
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880
Telp : (021) 8007000, Fax : (021) 8007001

Saldo hutang ………………………………… kepada ……………………………….. per tanggal 31 Desember 2015


sebesar Rp. ……………………… adalah cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.

*) Coret yang tidak diperlukan, Hormat kami,


apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.

………………………………..
.…………………………….…
Penjelasan mengenai ketidakcocokkan:
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________

35
Jakarta, ……………………………………..

Kepada Yth:
………………………………………
………………………………………

Dengan hormat,
Sehubungan dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Isabelle, Anabelle dan Rekan
terhadap laporan keuangan ……………………………….. tahun buku 2015, kami mohon bantuan
Bapak/Ibu untuk memberitahu kebenaran hutang ……………………………….. kepada Akuntan kami,
seperti yang kami cantumkan pada bagian bawah formulir ini. Pengiriman segera formulir di bawah
ini langsung ke alamat Akuntan kami sangat diharapkan, dan terima kasih atas kesediaan dan
bantuan Bapak/Ibu.
Hormat kami,
PT …………………………….

………………………………..
.…………………………….…
Surat ini bukan permintaan pembayaran, hanya merupakan konfirmasi hutang Bapak/Ibu kepada
……………………………………………
---------------------------------------------------- potong disini ----------------------------------------------------
………………,………………….………….
Kepada Yth :
KAP Isabelle, Anabelle dan Rekan
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880
Telp : (021) 8007000, Fax : (021) 8007001

Saldo hutang ………………………………… kepada ……………………………….. per tanggal 31 Desember 2015


sebesar Rp. ……………………… adalah cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.

*) Coret yang tidak diperlukan, Hormat kami,


apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.

………………………………..
.…………………………….…
Penjelasan mengenai ketidakcocokkan:
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________

36
Jakarta, ……………………………………..

Kepada Yth:
………………………………………
………………………………………

Dengan hormat,
Sehubungan dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Isabelle, Anabelle dan Rekan
terhadap laporan keuangan ……………………………….. tahun buku 2015, kami mohon bantuan
Bapak/Ibu untuk memberitahu kebenaran hutang ……………………………….. kepada Akuntan kami,
seperti yang kami cantumkan pada bagian bawah formulir ini. Pengiriman segera formulir di bawah
ini langsung ke alamat Akuntan kami sangat diharapkan, dan terima kasih atas kesediaan dan
bantuan Bapak/Ibu.
Hormat kami,
PT …………………………….

………………………………..
.…………………………….…
Surat ini bukan permintaan pembayaran, hanya merupakan konfirmasi hutang Bapak/Ibu kepada
……………………………………………
---------------------------------------------------- potong disini ----------------------------------------------------
………………,………………….………….
Kepada Yth :
KAP Isabelle, Anabelle dan Rekan
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880
Telp : (021) 8007000, Fax : (021) 8007001

Saldo hutang ………………………………… kepada ……………………………….. per tanggal 31 Desember 2015


sebesar Rp. ……………………… adalah cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.

*) Coret yang tidak diperlukan, Hormat kami,


apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.

………………………………..
.…………………………….…
Penjelasan mengenai ketidakcocokkan:
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________

37
Jakarta, ……………………………………..

Kepada Yth:
………………………………………
………………………………………

Dengan hormat,
Sehubungan dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Isabelle, Anabelle dan Rekan
terhadap laporan keuangan ……………………………….. tahun buku 2015, kami mohon bantuan
Bapak/Ibu untuk memberitahu kebenaran hutang ……………………………….. kepada Akuntan kami,
seperti yang kami cantumkan pada bagian bawah formulir ini. Pengiriman segera formulir di bawah
ini langsung ke alamat Akuntan kami sangat diharapkan, dan terima kasih atas kesediaan dan
bantuan Bapak/Ibu.
Hormat kami,
PT …………………………….

………………………………..
.…………………………….…
Surat ini bukan permintaan pembayaran, hanya merupakan konfirmasi hutang Bapak/Ibu kepada
……………………………………………
---------------------------------------------------- potong disini ----------------------------------------------------
………………,………………….………….
Kepada Yth :
KAP Isabelle, Anabelle dan Rekan
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880
Telp : (021) 8007000, Fax : (021) 8007001

Saldo hutang ………………………………… kepada ……………………………….. per tanggal 31 Desember 2015


sebesar Rp. ……………………… adalah cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.

*) Coret yang tidak diperlukan, Hormat kami,


apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.

………………………………..
.…………………………….…
Penjelasan mengenai ketidakcocokkan:
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________

38
IAL
Isabelle, Anabelle dan Rekan
Registered Public Accountants
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880

BERITA ACARA STOCK OPNAME

Pada hari ini, tanggal …………………………………… sampai dengan ……………………………..….…

kami telah mengadakan observasi dan stock opname di ………………………………. untuk posisi per

31 Desember 2015.

Dengan pelaksana sebagai berikut :

Nama Bagian Paraf

1.

2.

3.

4.

5.

Hasil stock opname adalah seperti terlampir.

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya sesuai dengan kenyataan yang ada.

Mengetahui/Menyetujui

Saksi Penanggung jawab

( ) ( )

39
IAL
Isabelle, Anabelle dan Rekan
Registered Public Accountants
Jl. Jendral Sudirman Kav. 78
Jakarta 11880

PEMERIKSAAN FISIK PERSEDIAAN

No. Jenis Menurut Pemeriksaan Fisik Selisih Keterangan


Catatan

Jumlah

40

Anda mungkin juga menyukai