MODUL
DISUSUN OLEH
ICKHSANTO WAHYUDI, S.E, M. Ak
B. Uraian
Bab ini merupakan bagian terakhir dari audit pada siklus penjualan dan penagihan dengan
dua akun neraca utama yaitu piutang usaha dan penyisihan untuk piutang tak tertagih.
Pemilihan bukti yang tepat untuk melakukan verifikasi saldo akun dalam siklus penjualan
dan penagihan merupakan hal yang penting bagi auditor. Bab ini akan mengulas seberapa
penting pemilihan bukti tersebut. Selain memilih bukti yang tepat, auditor juga
mempertimbangkan beberapa hal lain seperti materialitas kinerja, pelaksanaan prosedur
penilaian resiko, serta pelaksanaan pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas
transaksi.
Tabel III : Informasi Komparatif untuk Hillsburg Hardware Co. –Siklus Penjualan dan
Penagihan
Sumber : Auditing dan Jasa Assurance (Arens, Elder, & Beasley, 2014)
Tabel VI : Tujuan Audit yang Berkaitan dengan Saldo dan Program Audit untuk
Hillsburg Hardware Co. --Siklus Penjualan dan Penagihan (Format Rancangan)
Sumber : Auditing dan Jasa Assurance (Arens, Elder, & Beasley, 2014)
Program Audit Pengujian atas Rincian Saldo untuk Hillsburg Co. --Siklus Penjualan dan Penagihan (Format
Kinerja)
1 Memperoleh aged trial balance piutang usaha dan menelusuri saldonya ke buku besar umum.
2 Menggunakan perangkat lunak audit untuk memfoot dan mengcross-foot aged trial balance.
3 Mereview aged trial balance untuk piutang yang berjumlah besar dan tidak biasa.
4 Menghitung prosedur analitis yang ditunjukkan dalam skedul audit yang dikompensasi ke depan (tidak
dimasukkan) dan tindak lanjut terhadap setiap perubahan yang signifikan dari tahun sebelumnya.
5 Mereview piutang yang tercantum pada aged trial balance menyangkut wesel tagih dan piutang dengan pihak
terkait.
6 Menanyai manajemen apakah ada pihak terkait wesel, atau piutang jangka panjang yang dimasukkan dalam
neraca saldo.
7 Mereview notulen rapat dewan direksi dan menanyai manajemen untuk menentukan apakah ada piutang
yang digadaikan atau difaktorkan.
8 Menelusuri 10 akun dari aged trial balance ke file induk piutang usaha untuk menguji kebenaran umur piutang
dan saldonya.
9 Menelusuri lima piutang dari file induk piutang usaha ke aged trial balance.
10 Mengkonfirmasi piutang usaha, dengan menggunakan konfirmasi positif. Mengkonfirmasi semua jumlah di
atas $100,000 dan memilih sampel statistik dengan menggunakan perangkat lunak audit untuk sisanya.
11 Melakukan prosedur alternatif untuk semua konfirmasi yang tidak dikembalikan pada permintaan pertama
atau kedua.
12 Membahas dengan manajer kredit tentang kemungkinan penagihan piutang yang sudah lama. Memeriksa
penerimaan kas selanjutnya dan file kredit atas semua piutang yang berjumlah lebih besar selama 90 hari dan
mengevaluasi apakah piutang tersebut dapat ditagih.
13 Mengevaluasi apakah penyisihan sudah memadai setelah melakukan prosedur audit lainnya menyangkut
kolektabilitas atau ketertagihan piutang.
14 Memilih 20 transaksi penjualan terakhir dari jurnal penjualan tahun berjalan dan 20 transaksi pertama dari
tahun selanjutnya serta menelusuri masing-masing ke dokumen pengiriman terkait, dengan memeriksa
tanggal pengiriman aktual dan mengkoreksi pencatatan.
15 Mereview return dan pengurangan penjualan yang besar sebelum dan setelah tanggal neraca untuk
menentukan apakah telah dicatat dalam periode yang benar.
Tabel VII : Program Audit Pengujian atas Rincian Saldo untuk Hillsburg Hardware
Co. –Siklus Penjualan dan Penagihan (Format Kinerja)
Sumber : Auditing dan Jasa Assurance (Arens, Elder, & Beasley, 2014)
1. Untuk sebagian besar audit, risiko inheren untuk piutang dagang adalah sedang atau
rendah kecuali untuk tujuan audit terkait keseimbangan mana?
A. Waktu dan nilai yang dapat direalisasikan.
B. Kelengkapan dan keberadaan.
C. Eksistensi dan akurasi.
D. Nilai dan batas yang dapat direalisasikan.
2. Manakah dari jenis piutang berikut yang tidak perlu mendapat perhatian khusus dari
auditor?
A. Piutang dengan saldo kredit.
B. Akun yang sudah lama beredar.
C. Piutang dari perusahaan afiliasi.
D. Masing-masing hal di atas akan mendapat perhatian khusus.
3. Daftar saldo dalam file induk piutang pada tanggal neraca, dengan total saldo terutang
dan berapa lama bagian komponen telah beredar, adalah:
A.. Daftar pelanggan.
B. Neraca saldo usia.
C. Buku besar piutang dagang.
D. Jadwal piutang.
4. Menguji informasi pada neraca saldo berusia untuk detail keterikatan adalah prosedur
audit yang diperlukan, yang biasanya mencakup:
Uji pondasi total kolom dan kolom Membandingkan total saldo percobaan
yang menggambarkan penuaan dengan akun piutang dagang buku besar
A. Ya Ya
B Tidak Tidak
C Ya Tidak
D Tidak Yya
5. Auditor sering kali memperhatikan tiga aspek pengendalian internal yang berkaitan
dengan siklus penjualan dan pengumpulan. Manakah dari berikut ini yang bukan salah
satu dari kontrol tersebut?
A. Kontrol yang mendeteksi atau mencegah penggelapan.
B. Kontrol atas cutoff.
C. Kontrol atas akuisisi.
D. Pengendalian terkait penyisihan piutang ragu-ragu.
E. Referensi
1. Auditing an Integrated approach, Aren, Elder dan Beasley, Prentice Hall Inc.
2. SPAP (Standard Profesi Akuntan Publik), IAPI, revisi 2013