Anda di halaman 1dari 59

MODUL

APLIKASI PEMERIKSAAN
AKUNTANSI

Disusun oleh :

Novia Wijaya, S.E., M.Si.

Dewi Kurnia Indrastuti, S.E.,M.M.

2021/2022
Dicetak untuk digunakan

di lingkungan TSM
MODUL APLIKASI PEMERIKSAAN AKUNTANSI

Penulis:
Novia Wijaya, S.E., M.Si.
Dewi Kurnia Indrastuti, S.E., M.M.

Editor & Penyunting:


Novia Wijaya, S.E., M.Si.

Desain Sampul:
Yuliana

ISBN:
978-623-94318-1-5

Penerbit:
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

Redaksi:
Kampus Jakarta
Jl. Kyai Tapa No. 20 Grogol Jakarta 11440 Indonesia
Tel. +62 21 5666717/ Fax. +62 21 5635480
Web: tsm.ac.id| E-mail: stie@stietrisakti.ac.id
Kampus Bekasi
Jl. Raya Siliwangi No. 74 Rawalumbu Bekasi17114 Indonesia
Tel. +62 21 82735050 | Fax. +62 21 82735096
Web: tsm.ac.id| E-mail: stie@stietrisakti.ac.id

Terbitan pertama 2020


Hak Cipta dilindungi Undang – Undang.
Dilarang untuk memperbanyak Sebagian atau seluruh buku ini
dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun
mekanis, termasuk memfotokopi, merekam atau dengan
sistem penyimpanan lainnya, tanpa seijin tertulis dari penerbit.
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerah-Nya sehingga
modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi ini bisa diselesaikan dengan baik. Dengan dibuatnya
modul ini diharapkan dapat membantu para dosen serta mahasiswa Trisakti School of
Management dalam memahami penerapan pemeriksaan akuntansi secara tidak langsung
melalui kasus-kasus yang terdapat dalam modul ini sehingga dapat memfasilitasi kebutuhan
belajar dan mengajar dalam bidang pemeriksaan akuntansi.

Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi merupakan modul yang berisikan kasus-kasus


yang dapat diaplikasikan oleh mahasiswa dalam melakukan pemeriksaan akuntansi beserta
konsep dan teori yang tersedia di dalamnya.

Terima kasih kepada pihak – pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan modul
ini. Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi masih dapat terus berkembang ke arah yang lebih
sempurna. Oleh sebab itu, para pembaca dapat memberikan kritik atau saran yang bersifat
membangun melalui alamat e-mail novia@stietrisakti.ac.id.

Jakarta, Agustus 2021

Penulis
Modul Aplikasi
Pemeriksaan Akuntansi

Nama : _____________________
NIM : _____________________
Kelas : _____________________
Pengajar : _____________________

Dicetak hanya untuk digunakan di lingkungan TSM

“Semua ilustrasi di dalam soal ini adalah fiktif belaka, apabila


ada kesamaan nama, peristiwa, lokasi dan sebagainya, hal
tersebut hanyalah kebetulan semata”

Intelligence plus character – that is the goal of true education


Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Daftar Isi

Modul 1: Introduction ..................................................................................................3

Modul 2: Company Profile and Business Understanding ........................................8

Modul 3: Introduction to Audit Working Paper.......................................................23

Modul 4: Cash and Cash Equivalent ..........................................................................25

Modul 5: Account Receivables ...................................................................................29

Modul 6: Sales ..............................................................................................................34

Modul 7: Inventories....................................................................................................36

Modul 8: Account Payables ........................................................................................39

Modul 9: Advance Payment and Security Deposit ..................................................43

Modul 10: Prepaid Expenses ......................................................................................45

Modul 11: Plant Assets .................................................................................................47

Modul 12: Bank Loan ....................................................................................................49

Modul 13: Share Capital .............................................................................................51

Modul 14: Completion ..................................................................................................53

Daftar Referensi ............................................................................................................54

Page 1
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi

Pertemuan Modul Materi

1 1 Introduction

2 2 Company Profile and Business Understanding

3 Introduction to Audit Working Paper

3 4 Cash and Cash Equivalent

4 5 Account Receivables

5 6 Sales

6 7 Inventories

7 Review dan Quiz

MID TEST

8 8 Account Payables

9 9 Advance Payment and Security Deposit

10 10 Prepaid Expenses

11 11 Plant Assets

12 12 Bank Loan

13 13 Share Capital

14 Completion

14 Review dan Quiz

FINAL TEST

Page 2
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Modul 1

Introduction

Menurut American Accounting Association dalam Hayes et al. (2014) audit adalah proses sistematis
untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif terkait dengan asersi tentang tindakan dan
peristiwa ekonomi untuk memastikan tingkat korespondensi antara asersi ini dan kriteria yang
ditetapkan dan mengkomunikasikan hasil kepada pengguna yang tertarik. Menurut Arens et al. (2012)
audit adalah pengumpulan dan evaluasi bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan
derajat kesesuaian antara informasi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan. Audit harus
dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen.

Banyak pemakai laporan keuangan dan masyarakat umum yang keliru karena kurang dapat memahami
perbedaan antara audit dan akuntansi. Kekeliruan ini timbul karena sebagian besar audit biasanya
berkenaan dengan informasi akuntansi, padahal sebenarnya masih ada jenis-jenis audit lainnya seperti
audit operasional (operational audit) dan audit ketaatan (compliance audit).

Siklus akuntansi secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:

Verifikasi Journal Ledger Neraca Adjustment


& Analisa Saldo Entries
Bukti (Trial
Transaksi Balance)

Neraca Saldo Setelah


Penutupan (Post Closing Financial Neraca Saldo Setelah
closing trial balance) Entries Statements Penyesuaian

Weygandt et al. (2010) menyatakan bahwa akuntansi adalah proses pencatatan, pengklasifikasian, dan
pengikhtisaran peristiwa-peristiwa ekonomi dengan cara yang logis yang bertujuan menyediakan
informasi keuangan untuk mengambil keputusan. Untuk menyediakan informasi yang relevan, para
akuntan harus memiliki pemahaman yang mendalam atas prinsip-prinsip dan aturan-aturan yang
menjadi dasar penyiapan informasi akuntansi. Selain itu, akuntan juga harus mengembangkan suatu
sistem untuk memastikan bahwa peristiwa-peristiwa ekonomi dari entitas yang bersangkutan dicatat
secara tepat waktu dengan biaya yang wajar.

Page 3
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Ketika mengaudit data akuntansi, auditor berfokus pada penentuan apakah informasi yang dicatat itu
mencerminkan dengan tepat peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi selama periode akuntansi. Oleh
karena prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum menyediakan kriteria untuk mengevaluasi apakah
informasi akuntansi telah dicatat sebagaimana mestinya, maka auditor harus benar-benar memahami
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Selain memahami akuntansi, auditor juga harus memiliki keahlian dalam mengumpulkan dan
menginterpretasikan bukti audit. Keahlian inilah yang membedakan auditor dengan akuntan.
Menentukan prosedur audit yang tepat, memutuskan jumlah dan jenis unsur yang harus diuji, serta
mengevaluasi hasilnya adalah tugas yang hanya dilakukan oleh auditor.

Tujuan, Tanggung Jawab Audit dan Asersi dalam Laporan Keuangan

ISA 500 menegaskan bahwa tujuan auditor adalah merancang dan melaksanakan prosedur audit
sedemikian rupa sehingga auditor memperoleh bukti yang cukup dan tepat untuk menarik kesimpulan
yang memadai, yang akan digunakannya sebagai dasar pemberian opini auditnya. Tanggung jawab
untuk menerapkan kebijakan akuntansi yang memadai, menjaga kecukupan pengendalian internal dan
menyajikan laporan keuangan yang wajar terletak pada manajemen, bukan auditor.

Auditor menjalankan pengauditan atas laporan keuangan dengan mengunakan pendekatan siklus dalam
melakukan pengujian audit atas transaksi-transaksi yang mempengaruhi saldo akhir suatu akun serta
melakukan pengujian audit atas saldo akun dan pengungkapan terkait. Untuk setiap kelompok
transaksi yang telah ditentukan, beberapa tujuan audit harus terpenuhi sebelum auditor dapat
menyimpulkan bahwa transaksi tersebut telah dicatat dengan tepat. Hal ini dinamakan tujuan audit
terkait transaksi, sebagai contoh terdapat tujuan audit terkait transaksi penjualan yang spesifik dan
tujuan audit terkait transaksi retur penjualan dan pengurangan harga yang spesifik.

Serupa dengan hal tersebut, beberapa tujuan audit harus terpenuhi oleh masing-masing saldo akun.
Hal ini dinamakan tujuan audit terkait saldo. Misalnya terdapat tujuan audit spesifik terkait saldo akun
piutang dan tujuan audit spesifik terkait saldo akun utang dagang. Tujuan audit terkait transaksi dan
tujuan audit terkait saldo merupakan dua hal yang berbeda namun sangat terkait erat satu sama lain.

Kategori ketiga dari tujuan audit terkait dengan penyajian dan pengungkapan informasi laporan
keuangan. Hal ini dinamakan dengan tujuan audit terkait penyajian dan pengungkapan.

Page 4
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Asersi Untuk Jenis Transaksi Asersi Untuk Saldo Akun Asersi Tentang Penyajian dan
Pengungkapan
Occurrence Existence Occurrence
Completeness Rights and obligations Rights and obligations
Accuracy Completeness Completeness
Cut off Valuation and allocation Valuation and accuracy
Classification Classification and
understandability

Bukti Audit (Audit Evidence)

Bukti audit adalah segala informasi yang digunakan oleh auditor untuk menentukan apakah informasi
yang sedang di audit telah dinyatakan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Menurut Arens et
al. (2012) keputusan utama yang harus dihadapi oleh setiap auditor adalah untuk menentukan
ketepatan jenis dan jumlah bahan bukti yang dikumpulkan untuk memenuhi ketentuan bahwa
komponen laporan keuangan klien dan laporan keuangan secara keseluruhan telah disajikan secara
wajar, dan bahwa klien menjalankan pengendalian internal yang efektif terhadap laporan keuangan.
Terdapat empat jenis keputusan mengenai bahan bukti apakah yang harus diperoleh dan berapa
banyak yang harus dikumpulkan:
1. Prosedur pengauditan yang mana yang akan digunakan
2. Berapa ukuran sampel yang dipilih untuk prosedur tertentu
3. Unsur-unsur mana yang akan dipilih dari populasi
4. Kapan menjalankan prosedur tersebut
Auditor diharuskan untuk mengumpulkan bukti yang tepat dan memadai (sufficient and appropriate)
untuk mendukung dikeluarkannya opini audit. Dua penentu keandalan bahan bukti adalah ketepatan
dan kecukupan.

Menurut Tuanakotta (2015), sebagaimana disyaratkan dan dijelaskan lebih lanjut dalam ISA 315
(Revised) dan ISA 330, bukti audit untuk menarik kesimpulan yang memadai sebagai dasar opini
auditor, diperoleh dengan melaksanakan:
a. Prosedur –prosedur penilaian risiko atau risk assessment procedures
b. Prosedur-prosedur audit selanjutnya atau further audit procedures, yang terdiri atas:
i. Uji pengendalian atau test of controls, jika diwajibkan ISA atau ketika auditor memilih
untuk melaksanakannya
ii. Prosedur-prosedur substantif atau substantive procedures, termasuk uji rincian atau tests
of details dan prosedur-prosedur analitikal substantif atau substantive analytical
procedures.

Page 5
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Prosedur-prosedur audit berikut dapat digunakan sebagain prosedur-prosedur penilaian risiko (risk
assessment procedures), uji pengendalian (test of controls) atau prosedur-prosedur substantif
(substantive procedures), tergantung konteks di mana prosedur itu diterapkan auditor:
1. Inspeksi
2. Pengamatan
3. Konfirmasi eksternal
4. Perhitungan ulang
5. Pengerjaan ulang
6. Prosedur analitis
7. Tanya jawab dengan klien

Proses Audit

Proses audit adalah proses menghimpun bukti agar auditor dapat menyimpulkan apakah laporan
keuangan yang diauditnya, bebas dari (atau justru mengandung) salah saji yang material, baik yang
disebabkan oleh kekeliruan maupun manipulasi, sehingga ia dapat merumuskan opini auditnya
(Tuanakotta, 2015).

Hayes et al. (2014) menjabarkan bahwa audit process model terbagi menjadi 4 bagian
1. Client Acceptance
2. Planning
3. Testing and Evidence (Tests of controls, Substantive Tests of Transactions, Analytical
Procedures, Tests of Details of Balances dan Search For Unrecorded Liabilities)
4. Evaluation and Reporting

Kertas Kerja Pemeriksaan (Audit Working Paper)

Kertas kerja adalah catatan-catatan yang diselenggarakan oleh auditor mengenai prosedur audit yang
ditempuhnya, pengujian yang dilakukannya, informasi yang diperolehnya dan kesimpulan yang
dibuatnya sehubungan dengan auditnya (Mulyadi dan Puradiredja, 1998).

Tujuan pembuatan kertas kerja adalah untuk(Mulyadi dan Puradiredja, 1998):


1. Mendukung pendapat auditor atas laporan keuangan yang diaudit
2. Menguatkan kesimpulan-kesimpulan auditor dan kompetensi auditnya
3. Mengkoordinasi dan mengorganisasi semua tahap audit
4. Memberikan pedoman dalam audit berikutnya

Kertas kerja harus berisi dokumentasi yang akan memperlihatkan (Mulyadi dan Puradiredja, 1998):

Page 6
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

1. Telah dilaksanakannya standar perkerjaan lapangan pertama yaitu pemeriksaan telah


direncanakan dan disupervisi dengan baik.
2. Telah dilaksanakannya standar pekerjaan lapangan kedua yaitu pemahaman memadai atas
struktur pengendalian intern telah diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat,
saat, dan lingkup pengujian yang telah dilakukan.
3. Telah dilaksanakan standar pekerjaan lapangan ketiga yaitu bukti audit telah diperoleh,
prosedur audit telah diterapkan dan pengujian telah dilaksanakan, yang memberikan bukti
kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan
keuangan auditan.

Faktor-faktor dalam membuat kertas kerja audit yang baik, yaitu:


1. Lengkap  berisi semua informasi yang pokok dan tidak memerlukan tambahan penjelasan
secara lisan.
2. Teliti  bebas dari kesalahan tulis dan perhitungan
3. Ringkas
4. Jelas  tidak menimbulkan arti ganda dan disajikan secara sistematis
5. Rapi

Tipe dan susunan kertas kerja:


1. Program audit (audit program)
2. Kertas kerja neraca saldo (working trial balance)
3. Ringkasan jurnal penyesuaian dan reklasifikasi
4. Lead schedule atau top schedule
5. Supporting schedule

Kertas kerja dibagi 2:


1. Permanent Audit File (PAF)
2. Current Audit File (CAF)

Page 7
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Modul 2

Company Profile and Business Understanding

I. Riwayat Perusahaan
PT. Gilang Gemilang (GG) merupakan perusahaan yang berdomisili di Jakarta dan
didirikan pada tanggal 1 Januari 2014 sebagai pemasok alat-alat elektronik. Produknya
dibagi ke dalam 2 kategori yaitu produk kategori besar dan produk kategori kecil. Produk
kategori besar antara lain adalah mesin cuci (washing machine) dan air conditioner.
Sedangkan produk kategori kecil adalah televisi dan kipas angin.

PT. Gilang Gemilang (GG) memperoleh barang dagang dari pemasok di China yang
kemudian dijual kembali kepada pelanggan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
PT. Gilang Gemilang juga melakukan penjualan ekspor ke beberapa negara-negara di
kawasan ASEAN antara lain Malaysia, Singapura dan Thailand.

Pemegang saham perusahaan PT Gilang Gemilang terdiri dari 3 orang pribadi, yaitu:
Ordinary Shares Percentage
Bpk. Poli 2.500.000 lembar 52%
Bpk. Heli 500.000 lembar 10%
Bpk. Roy 1.800.000 lembar 38%
Total 4.800.000 lembar 100%

II. Prosedur dan Kebijakan Akuntansi


Laporan keuangan perusahaan disusun atas dasar akrual (accrual basis). Setiap transaksi
dan peristiwa moneter yang terjadi dalam perusahaan akan diakui pada saat kejadian
(bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar), dicatat dalam catatan
akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan.
Komponen-komponen dalam laporan keuangan perusahaan disusun berdasarkan konsep
biaya perolehan atau nilai historis.

Accounting staff melakukan pencatatan jurnal (journal entry) berdasarkan dokumen


transaksi. Manajer akuntansi dan keuangan mereview journal entry. Posting pada buku
besar dilakukan setiap bulan berdasarkan journal voucher.

Page 8
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

 Cash receipt (Penerimaan kas/bank)


Sumber penerimaan kas/ bank terutama berasal dari hasil penjualan tunai serta
penagihan piutang dagang. Setiap penerimaan dengan cek/giro harus atas nama PT.
Gilang Gemilang. Setiap penerimaan harus dibuatkan Cash Receipt Voucher (Bukti
Penerimaan Kas) dan apabila akan disetor harus dilengkapi dengan slip setoran bank.
Laporan penerimaan kas dibuat oleh kasir setiap hari dan diperiksa oleh manajer
akuntansi dan keuangan. Cek/ giro mundur dicatat dalam buku tersendiri oleh kasir
dan pada hari jatuh tempo diserahkan kepada manajer akuntansi dan keuangan untuk
disetorkan ke bank.

 Cash payment (Pengeluaran kas/bank)


Pengeluaran uang dari perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan cash on hand
atau cek/ giro, dengan ketentuan sebagai berikut:
 Pengeluaran sampai dengan Rp1.000.000 dilakukan dengan menggunakan cash
on hand.
 Pengeluaran di atas Rp1.000.000 dapat dilakukan dengan menggunakan cek/
giro atas nama perusahaan/ perorangan yang menerima. Pengeluaran dengan
menggunakan cash in bank dengan melihat pada kondisi dan ketersediaan
dana.
 Setiap pengeluaran uang dibuatkan cash disbursement voucher (bukti
pengeluaran kas/ bank). Invoice transaksi distempel “LUNAS” serta di stempel
tanggal pembayaran, hal ini dilakukan untuk menghindari adanya pembayaran
ganda untuk satu transaksi.

 Purchase (Pembelian)
Setiap pembelian harus memenuhi prosedur dan didukung bukti transaksi pembelian
sebagai berikut:
1. Prosedur permintaan pembelian (Purchase Requirement)
2. Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan supplier (Price
Quotation)
3. Prosedur order pembelian (Purchase Order)
4. Prosedur penerimaan barang (Good Receive Report)
5. Prosedur pencatatan pembelian (Journal Voucher)
Transaksi pembelian oleh perusahaan dilakukan dengan syarat FOB Destination Point.
Pencatatan pembelian dilakukan berdasarkan Good Receive Report.

Page 9
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

 Sales (Penjualan)
Setiap penjualan harus memenuhi prosedur dan didukung bukti transaksi penjualan
sebagai berikut:
1. Prosedur pesanan penjualan (Sales Order)
2. Prosedur persetujuan kredit (Sales Order Approval)
3. Prosedur pengiriman barang (Delivery Note)
4. Prosedur penagihan (Collection Note)
5. Prosedur pencatatan penjualan/ piutang dan penerimaan kas (faktur/ invoice,
Bukti Bank Masuk/ Bank Receipt Voucher).

Setiap penjualan kredit harus mendapatkan persetujuan kredit dari bagian kredit dan
pengiriman barang ke lapangan harus tepat waktu serta dibuatkan surat jalan, faktur
pajak atau dokumen ekspor. Transaksi penjualan lokal oleh perusahaan dilakukan
dengan syarat FOB Shipping Point. Penjualan dicatat pada saat barang telah keluar
dari gudang dan dikirim ke pelanggan. Penjualan ekspor diakui sesuai dengan
persyaratan kontrak penjualan dan dibuatkan PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)
serta Bill of Lading. PT Gilang Gemilang menetapkan kebijakan harga jual sebesar
150% dari harga pokoknya untuk produk kategori besar dan 125% dari harga pokoknya
untuk produk kategori kecil.

 Cash in bank dan cash on hand


1. Pembukaan dan penutupan rekening bank harus mendapat persetujuan Dewan
Komisaris.
2. Rekening perusahaan di Bank Permata digunakan untuk pengeluaran
operasional. Dana yang ada di cash on hand harus disetor ke dalam rekening
ini. Kebijakan perusahaan untuk otorisasi pengeluaran cash in bank sama
dengan cash on hand.
3. Rekening perusahaan di BNI digunakan untuk pembayaran gaji karyawan
termasuk manajemen perusahaan, serta untuk transfer pembayaran kepada
pihak ketiga yang menggunakan BNI. Sumber dana untuk rekening ini berasal
dari Bank Permata.
4. Semua Bank Statement dan cek/ giro yang dibatalkan, dipegang oleh manajer
akuntansi dan keuangan dan distempel “BATAL”.

Page 10
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

5. Setiap akhir bulan dibuat rekonsiliasi bank oleh staf akuntansi dan diperiksa
oleh manajer akuntansi dan keuangan.

Kebijakan perusahaan untuk pengeluaran cash on hand dan cash in bank diatur
otorisasinya berdasarkan jumlah, seperti terlihat di tabel berikut ini:
Pengeluaran Kas Otorisasi oleh
Rp1– Rp25.000.000 Manajer akuntansi dan keuangan
Rp25.000.001 – Rp50.000.000 Manajer akuntansi dan keuangan
Wakil direktur
> Rp50.000.000 Manajer akuntansi dan keuangan
Wakil direktur
Direktur

 Accounts receivable
Perusahaan tidak melakukan pencadangan atas piutang yang tidak tertagih.
Perusahaan menghapuskan piutang dagang pada saat piutang tersebut benar-benar
tidak dapat ditagih. Pelanggan yang melunasi dalam periode diskon akan diberikan
potongan sesuai dengan syarat kredit perusahaan, yaitu 2/10; n/30.

 Inventory
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai
realisasi bersih (net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode
rata-rata tertimbang (weighted average). Metode pencatatan persediaan
menggunakan metode perpetual
Penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai pasar ditetapkan berdasarkan
penelaahan berkala terhadap kondisi fisik perusahaan. Stockopname dilakukan
bulanan oleh bagian pergudangan dan setiap 6 bulan sekali oleh bagian pergudangan
dan bagian akuntansi.

 Plant Assets
Plant Assets (aset tetap) dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi
penyusutan, amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk
biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi
kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi
kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi.

Page 11
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

 Transaksi dan saldo dalam mata uang asing


Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat
transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata
uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh
Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang
bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada
operasi tahun yang bersangkutan.

III. Struktur Organisasi

Pemegang Saham
Dewan Komisaris

Direktur

Wakil Direktur

Manajer Manajer Umum


Manajer Manajer Manajer
Akuntansi dan dan Sumber
Pembelian Pergudangan Pemasaran
Keuangan Daya

Staff Staff Staff Staff Staff

A. Pembelian
Departemen pembelian bertugas untuk melakukan pemesanan kepada supplier di
China. Aktivitas-aktivitasnya antara lain penyusunan kontrak pembelian, pembuatan
purchase order (PO), korespondensi dengan supplier, hingga barang yang dipesan tiba
di gudang perusahaan.
B. Pergudangan
Departemen pergudangan bertugas untuk mencocokkan jumlah, jenis dan mutu dari
barang-barang yang diterima oleh perusahaan dengan surat jalannya (Delivery Note).

Page 12
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Kemudian departemen pergudangan akan menyusun dan menyimpannya di gudang.


Departemen pergudangan juga bertanggung jawab untuk mencatat keluar masuknya
barang. Ketika ada pesanan masuk dari konsumen, maka departemen ini harus
mempersiapkan surat jalan dan mengepak barang-barang yang akan dikirimkan.
C. Pemasaran
Departemen pemasaran bertugas untuk mencari pesanan ke agen-agen barang
elektronik serta membuat pesanan penjualan untuk diteruskan ke departemen
keuangan dan pergudangan.
D. Akuntansi dan Keuangan
Departemen akuntansi dan keuangan bertugas untuk melakukan pencatatan mulai dari
bukti hingga menjadi laporan keuangan. Tambahan informasi bahwa perusahaan ini
tidak memiliki divisi internal audit.
E. Umum dan Sumber Daya
Departemen umum dan sumber daya bertugas untuk mengelola tenaga kerja
perusahaan, mulai dari recruitment, pelatihan, pembayaran kompensasi dan semua
hal yang terkait dengan pengelolaan aset perusahaan.

IV. Laporan Keuangan

Audit atas laporan keuangan perusahaan untuk tahun buku 2019 merupakan audit yang kedua
kali dilakukan. Laporan keuangan untuk tahun buku 2018 telah diaudit dan mendapatkan
unqualified opinion. Maksud dan tujuan perusahaan memberi penugasan kepada Kantor
Akuntan Publik Amy, Bella, Cullen dan rekan adalah untuk mengetahui kewajaran atas
penyajian laporan keuangan perusahaan.

Page 13
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

PT Gilang Gemilang
Trial Balance
31 Desember 2019 and 2018

31 Des 2019 31 Des 2018


Acc # Account Name
Debit Credit Debit Credit
1000 Cash and Bank
1001 Cash on Hand 29,956,950 74,183,500
1002 Cash in Bank - Permata 1,327,806,160 452,802,236
1003 Cash in Bank - BNI 86,182,080 28,382,480
1100 Account Receivable 3,497,381,800 510,510,769
1110 Others Receivable - -
1200 Inventory 3,003,561,530 1,964,407,659
1410 Prepaid Advertising 6,000,000 -
1420 Prepaid Insurance 644,500,000 525,000,000
1500 Security Deposit 12,300,000 18,420,360
1600 Advance Payment 332,050,000 519,142,401
1700 Plant Assets
1701 Land 550,000,000 520,000,000
1702 Land Improvement - -
1703 Building 5,200,000,000 5,000,000,000
1704 Equipment 1,285,000,000 1,285,000,000
1705 Vehicle 1,610,000,000 800,000,000
1710 Acc Depreciation Plant Asset
1711 Acc Depreciation Land Improvement - -
1712 Acc Depreciation Building 156,250,000 156,250,000
1713 Acc Depreciation Equipment 114,218,750 114,218,750
1714 Acc Depreciation Vehicle - 200,000,000
2100 Account Payable 269,031,200 2,543,799,400
2105 Other Current Payable 50,000,000 -
2200 Accrued Expenses 17,176,500 5,758,314
2300 Advance Receipt 692,000,000 1,810,125,000
2500 Bank Loan 5,200,000,000 -
3000 Share capital 5,280,000,000 5,280,000,000
3001 Retained Earning 1,587,697,941 -
4000 Revenue
4100 Sales 10,977,589,499 5,503,775,725
4200 Interest revenue - -
4300 Other revenue - -
5000 Cost of Sales 5,953,038,388 2,953,007,461
6000 Selling & General Administration Expense
6100 Selling Expense
6105 Sales Incentive 6,667,320 5,341,280
6106 Sales Incentive - Director 9,984,810 9,682,560
6200 General and Administration Expense
6210 Employee Salary and Benefit
6211 Salaries, Overtime & THR Expense 48,183,795 47,072,640
6212 Salaries, Overtime & THR Expense-Director 63,567,660 60,736,280
6213 Bonus and Compensation Expense 2,788,500 2,588,500
6214 Bonus and Compensation Expense-Director 14,388,000 13,880,000
6215 Meal and Catering 9,149,415 3,500,000
6216 Employee Medical Expense 12,304,390 11,954,600
6217 Employee Insurance Expense 2,886,675 2,139,520

Page 14
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

31 Des 2019 31 Des 2018


Acc # Account Name
Debit Credit Debit Credit
6220 Depreciation and Amortization
6221 Depreciation Expense Land Improvement - -
6222 Depreciation Expense Building - 156,250,000
6223 Depreciation Expense Equipment - 114,218,750
6224 Depreciation Expense Vehicle - 200,000,000
6230 Utilitization, Adm, Rent & Others Expense
6231 Electricity Expense 28,996,997 28,097,297
6232 Telecommunication Expense 5,756,643 7,441,263
6233 Expedition, Post & Stamp Expense 2,628,615 41,320,920
6234 Travelling Expense 7,196,300 29,273,760
6235 Consultant Expense 9,237,195 11,037,960
6236 Rent Expense 9,000,000 8,000,000
6237 Insurance Expense 438,500,000 75,000,000
6238 Office Supplies Expense 10,632,054 32,469,600
6239 Pantry Expense 2,526,680 2,692,760
6240 Car Rental Expense 7,445,130 8,261,280
6241 Advertising Expense 18,000,000 6,635,880
6242 Fuel, Parking & Tol 1,705,935 1,863,960
6243 Transportation Expense 962,280 699,840
6244 Repair Expense 250,000 125,000
6245 Others General & Adm Expense 2,319,735 17,131,440
7000 Other income (expense)
7100 Foreign Exchange Gain or Loss 5,980,260 4,061,040
7200 Interest expense 95,797,100 68,366,273
7300 Bank Adm Expense 1,292,013 1,350,000

Page 15
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

PT Gilang Gemilang
Statements of Income
For the years ended 31 December 2019 and 2018
In Rupiah Amount
2019 2018

Net Sales 10,977,589,499 5,503,775,725


Cost of Sales (5,953,038,388) (2,953,007,461)
Gross Profit 5,024,551,111 2,550,768,264
Operating Expenses

Selling Expense (16,652,130) (15,023,840)


Depreciation and Amortization - (470,468,750)
Employee Salary and Benefit (153,268,435) (141,871,540)
Utilitization, Adm, Rent & Others Expense (545,157,564) (270,050,960)
Total Operating Expenses (715,078,129) (897,415,090)
Income from operation 4,309,472,982 1,653,353,174
Other Income and Expenses

Other Income

Foreign Exchange Gain 5,980,260 4,061,040


Other Expenses

Interest Expense (95,797,100) (68,366,273)


Bank Adm Expense (1,292,013) (1,350,000)
Total Other Expenses (97,089,113) (69,716,273)
Total Other Income and Expenses (91,108,853) (65,655,233)

NET INCOME 4,218,364,129 1,587,697,941

PT Gilang Gemilang
Statements of Changes in Shareholders' Equity
Years Ended 31 Desember 2019 and 2018
In Rupiah Amount
Total Shareholders'
Share Capital Retained Earnings Equity
Balance as of 31 December 2017 5,280,000,000 - 5,280,000,000
Net income for the year ended 31 Dec 2018 - 1,587,697,941 1,587,697,941
Balance as of 31 December 2018 5,280,000,000 1,587,697,941 6,867,697,941
Net income for the year ended 31 Dec 2019 - 4,218,364,129 4,218,364,129
Balance as of 31 December 2019 5,280,000,000 5,806,062,070 11,086,062,070

Page 16
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Page 17
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Page 18
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Page 19
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

CHART OF ACCOUNT
Acc Account Name Account Description
#
1000 Cash and Bank berisi kas di tangan dan kas di bank yang dimiliki oleh
perusahaan
1001 Cash on Hand berisi kas kecil yang terdapat di tangan kasir
1002 Cash in Bank - Permata berisi kas di bank Permata
1003 Cash in Bank - BNI berisi kas di bank BNI
1100 Account Receivable berisi piutang usaha
1110 Others Receivable berisi piutang lain-lain yang tidak termasuk ke dalam piutang
usaha
1200 Inventory berisi persediaan barang dagangan perusahaan
1410 Prepaid Advertising berisi iklan dibayar di muka
1420 Prepaid Insurance berisi asuransi kendaraan dibayar di muka
1500 Security Deposit berisi pembayaran deposit untuk sewa kantor
1600 Advance Payment berisi uang muka untuk pembelian barang dagangan dari
pemasok
1700 Plant Assets berisi aset tetap berwujud milik perusahaan
1701 Land berisi tanah yang dimiliki oleh perusahaan dan digunakan untuk
operasional perusahaan
1702 Land Improvement berisi land improvement yang dimiliki oleh perusahaan dan
digunakan untuk operasional perusahaan
1703 Building berisi bangunan yang dimiliki oleh perusahaan dan digunakan
untuk operasional perusahaan
1704 Equipment berisi peralatan yang dimiliki oleh perusahaan dan digunakan
untuk operasional perusahaan
1705 Vehicle berisi kendaraan yang dimiliki oleh perusahaan dan digunakan
untuk operasional perusahaan
1710 Acc Depreciation Plant Asset berisi akumulasi depresiasi aset tetap berwujud milik
perusahaan
1711 Acc Depreciation Land berisi akumulasi depresiasi land improvement milik perusahaan
Improvement dan digunakan untuk operasional perusahaan
1712 Acc Depreciation Building berisi akumulasi depresiasi bangunan milik perusahaan dan
digunakan untuk operasional perusahaan
1713 Acc Depreciation Equipment berisi akumulasi depresiasi peralatan milik perusahaan dan
digunakan untuk operasional perusahaan
1714 Acc Depreciation Vehicle berisi akumulasi depresiasi kendaraan milik perusahaan dan
digunakan untuk operasional perusahaan

Page 20
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Page 21
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Page 22
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Modul 3

Introduction to Audit Working Paper

Selama semester ini anda akan berperan sebagai seorang auditor dari “KAP Amy, Bella,
Cullen dan rekan” yang mendapat penugasan untuk melakukan audit untuk PT Gilang
Gemilang.

Audit Instructions:
1. Dapatkan trial balance PT. Gilang Gemilang tanggal 31 Desember 2019.
2. Lakukan penjumlahan dan verifikasi apakah total debit dan kredit telah sama.
3. Periksa klasifikasi akun.
4. Periksa apakah ada saldo akun yang negatif.
5. Periksa apakah ada significant fluctuation.
6. Periksa apakah ada akun dengan nama yang tidak biasa, transaksi apa yang
terkandung di dalamnya, investigasi.
7. Buat working paper sesuai dengan trial balance klien anda.
8. Working paper, terdiri dari:
 WBS 1 = Working Balance Sheet 1 (for assets accounts)
 WBS 2 = Working Balance Sheet 2 (for liabilities and equity
accounts)
 WPL = Working profit loss (for income statement accounts)
 Top schedule = Break down WBS & WPL for each account
 List adjustments
9. Gunakan index untuk mempermudah identifikasi working paper anda.
WBS 1:
Cash and cash equivalent A
Account receivable B
Inventory C
Other current assets D
Plant assets E
WBS 2:
Account payables AA
Other current liabilities BB
Long term liabilities CC

Page 23
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Shareholder’s Equities DD
WPL:
Sales 10
Cost of sales 20
Operating expenses 30
Other income & expenses 40
10. Buat “tie up” dan “tickmark” untuk menunjukkan referensi angka dalam working
paper anda.
TB = Agree to trial balance as of 31 Dec 2019
PY = Agree to prior year audited balance as of 31 Dec 2018
^ = Correctly footed
< = Correctly cross footed
Vo = Vouched to supporting documents......
Bs =Agree with bank statements (bank........./ date........)
Tickmark dan index biasanya ditulis dengan tinta berwarna (misalnya: merah)
untuk memungkinkan dilihat dengan mudah.
11. Lengkapi setiap working paper dengan:
a. Nama perusahaan klien yang diaudit
b. Tanggal neraca
c. Nama working paper
d. Index
e. Initial pembuat dan tanggal penyelesaian
f. Balance per books
g. Adjustment
h. Prior year balance
i. Analytical review
j. Tick mark
k. Notes
l. Conclusion
12. “index” dan “tickmark” ditulis/ diketik dengan warna merah
13. Tingkat materialitas untuk penugasan ini adalah Rp.1.000.000.

Page 24
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Modul 4

Cash and Cash Equivalent

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas kas dan setara kas.
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa kas dan setara kas.

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas kas dan setara kas adalah untuk meyakinkan bahwa:
1. Posisi kas dan setara kas pada tanggal neraca benar-benar ada dan merupakan milik
perusahaan (existence)
2. Semua transaksi kas dan setara kas telah dicatat dengan lengkap dan merupakan
transaksi yang sah (completeness)
3. Kas di bank seperti dinyatakan dalam rekonsiliasi telah dijumlahkan dengan benar dan
sesuai dengan buku besar (accuracy)
4. Kas di bank seperti dinyatakan dalam rekonsiliasi adalah sah dan benar (rights and
obligations)
5. Transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dicatat dalam periode yang tepat (cut off)
6. Kas dan setara kas telah diungkapkan dengan benar (disclosures)

Prosedur audit untuk pemeriksaan atas kas dan setara kas dapat dibuat dan dikembangkan
sesuai dengan kondisi yang ada di klien.

III. Audit findings:


1. Cash on hand
Anda melakukan audit untuk akun “Cash and Cash Equivalent” PT. Gilang Gemilang per
31 Desember 2019. Cash count atas “cash on hand” telah dilakukan pada tanggal 5
Januari 2020 pukul 17.00 WIB. Kasir yang bertanggung jawab bernama Ibu Joy. Kunci
brankas dibuka oleh kasir disaksikan oleh anda sebagai auditor dan manajer akuntansi
dan keuangan.
Kasir melakukan penghitungan fisik kas disaksikan oleh auditor dan manajer akuntansi
dan keuangan. Adapun hasil cash count yang dilakukan terhadap cash on hand adalah
sebagai berikut:

Page 25
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Uang Kertas
Rp 100,000 150 lembar
Rp 50,000 200 lembar
Rp 20,000 50 lembar
Rp 10,000 480 lembar
Rp 5,000 100 lembar
Rp 2,000 80 lembar
Rp 1,000 10 lembar
Uang Logam
Rp 1,000 50 keping
Rp 500 9 keping
Rp 200 5 keping
Rp 100 0 keping
Mutasi dari tanggal 1 Januari 2020 – 5 Januari 2020 sebelum dilakukan cash count
adalah:
Tanggal Keterangan Debit Kredit
4-Jan-20 Pembelian supplies 750,000
4-Jan-20 Penjualan tunai 5,200,000
5-Jan-20 Pembayaran pajak 900,000

Informasi tambahan:

1. PT. Gilang Gemilang menetapkan kebijakan atas selisih yang timbul dari hasil
cash count cash on hand adalah sebagai berikut:
 Apabila terjadi selisih kurang, maka kasir yang harus bertanggung jawab
untuk mengembalikan kepada perusahaan.
 Apabila terjadi selisih lebih maka diakui sebagai pendapatan lain-lain.
2. Bon sementara yang belum dipertanggungjawabkan sebesar Rp3.280.000 atas
nama Michael yang diambil tanggal 30 Desember 2019 untuk keperluan
entertainment customer. Untuk transaksi ini perusahaan belum melakukan
pencatatan apapun.
3. Perusahaan menggunakan fluctuating fund system dalam cash on hand.

Page 26
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

2. Cash in banks
1. PT. Gilang Gemilang memiliki rekening di Bank Permata dan di BNI.
Bank No account Balance per book
Permata IDR 123-1010-800 Rp 751.837.910
Permata USD 123-1010-801 USD 11.625
Permata SGD 123-1010-802 SGD 13.280
Permata THB 123-1010-803 THB 9.500
Permata MYR 123-1010-804 MYR 80.000
BNI IDR 777-0007 IDR 86.182.080

2. Kirimkan bank konfirmasi (blank confirmation) untuk semua rekening perusahaan.

3. Pada tanggal 20 Januari 2020, diterima hasil jawaban konfirmasi dari Bank
Permata sebagai berikut:
Bank No account Balance per bank
Permata IDR 123-1010-800 Rp 756.297.910
Permata USD 123-1010-801 USD 11.625
Permata SGD 123-1010-802 SGD 15.280
Permata THB 123-1010-803 THB 9.500
Permata MYR 123-1010-804 MYR 80.000

4. Pada tanggal 25 Januari 2020, diterima hasil jawaban konfirmasi dari BNI. Saldo
cash in bank menurut BNI adalah Rp86.182.080.

5. PT. Gilang Gemilang mempunyai bank rekonsiliasi yang dibuat setiap akhir bulan
untuk masing-masing rekening, oleh kasir dan di review oleh Manajer Akuntansi
dan Keuangan.

Page 27
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

6. Untuk bulan Desember, rekonsiliasi untuk Bank Permata IDR adalah sbb:
Per book IDR 751.837.910 Per bank IDR 756.297.910
Pendapatan Bunga IDR 1.270.000
Biaya administrasi (IDR 50.000)
Advance receipt IDR 3.240.000
Per book IDR 756.297.910 Per bank IDR 756.297.910

7. Untuk bulan Desember, rekonsiliasi untuk Bank Permata SGD adalah sbb:
Per book SGD 13.280 Per bank SGD 15.280
Advance Receipt SGD 2.000
Per book SGD 15.280 Per bank SGD 15.280

8. Perusahaan belum mencatat jurnal apapun atas item-item di bank rekonsiliasi


tersebut.

9. Perusahaan masih mencatat cash ini bank mata uang asing menggunakan kurs
tengah BI 30 November 2019. Data kurs tengah BI untuk 30 November dan 31
Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Currency BI middle rate 30 Nov 2019 BI middle rate 31 Dec 2019
USD 14.102 13.901
SGD 10.325 10.321
THB 467 466
MYR 3.381 3.397

Page 28
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Modul 5

Account Receivables

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas piutang usaha
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa piutang usaha

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas piutang dagang adalah untuk meyakinkan bahwa:
1. Piutang dagang yang tercatat merupakan tagihan yang sah dan merupakan milik
perusahaan (existence)
2. Semua tagihan perusahaan telah dicatat dengan lengkap dan tepat dalam pisah batas
(completeness dan cut off)
3. Piutang dagang yang dijadikan jaminan atau dihipotikkan telah diungkapkan dalam
laporan keuangan secara memadai (presentation dan disclosure)
4. Piutang dagang telah diklasifikasikan dengan tepat dan dibedakan dari piutang lainnya
(classification)

Prosedur audit untuk pemeriksaan piutang dagang dapat dibuat dan dikembangkan sesuai
dengan kondisi yang ada di klien.

III. Audit findings:


1. Perusahaan memiliki 7 pelanggan lokal yang tersebar di seluruh Indonesia serta 3
pelanggan yang memiliki kantor pusat di luar Indonesia yaitu di Singapura, Malaysia
dan Thailand, namun memiliki cabang di Indonesia.
Kode Nama Kota/ Negara Balance 31 Dec 2019
101 PT. Nicole Electronics Jakarta/ Indonesia IDR 1.380.900.000
102 PT. Gobind Electronics Jakarta/ Indonesia IDR 389.000.000
103 PT. Davina Electronics Bandung/ Indonesia IDR 128.900.000
104 PT. Embun Electronics Medan/ Indonesia IDR 286.560.000
105 PT. Visakha Electronics Lampung/ Indonesia IDR 182.000.000
106 PT. Malika Electronics Yogyakarta/ Indonesia IDR 328.000.000
107 PT. Cassey Electronics Jambi/ Indonesia IDR -
108 PT. Candice Electronics Singapura/ Singapura SGD 67.400
109 PT. Mika Electronics Kuala Lumpur/ MYR 6.800
Malaysia
110 PT. Thalia Electronics Bangkok/ Thailand THB 178.000

Page 29
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

2. Kriteria pemilihan sampel konfirmasi piutang usaha adalah apabila saldo per tanggal
31 Desember 2019 di atas Rp100.000.000.
3. Pada tanggal 3 Januari 2020, konfirmasi dikirimkan.
4. Hasil jawaban konfirmasi dari masing-masing pelanggan adalah sebagai berikut:

Jakarta, 13 Januari 2020


Kepada Yth.
KAP Amy, Bella, Cullen dan Rekan
Jl. Gajah Mada No. 108
Jakarta 10130
Telp: (021) 8007123, Fax: (021) 8007456

Saldo hutang kami kepada PT Gilang Gemilang per tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp.
1.380.900.000 adalah cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.

*) Coret yang tidak diperlukan,


apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.
Penjelasan mengenai ketidakcocokkan: -

Hormat kami,

Viona – Accounting Manager


PT Nicole Electronics

Jakarta, 12 Januari 2020


Kepada Yth.
KAP Amy, Bella, Cullen dan Rekan
Jl. Gajah Mada No. 108
Jakarta 10130
Telp: (021) 8007123, Fax: (021) 8007456

Saldo hutang kami kepada PT Gilang Gemilang per tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp389.000.000
adalah cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.

*) Coret yang tidak diperlukan,


apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.
Penjelasan mengenai ketidakcocokkan:
Kami hanya berhutang sebesar Rp380.000.000.
Hormat kami,

Jacky – Accounting Manager


PT Gobind Electronics

Page 30
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Jakarta, 13 Januari 2020


Kepada Yth.
KAP Amy, Bella, Cullen dan Rekan
Jl. Gajah Mada No. 108
Jakarta 10130
Telp: (021) 8007123, Fax: (021) 8007456

Saldo hutang kami kepada PT Gilang Gemilang per tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp. 128.900.000
adalah cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.

*) Coret yang tidak diperlukan,


apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.
Penjelasan mengenai ketidakcocokkan: -

Hormat kami,

Sally – Accounting Manager


PT Davina Electronics

Jakarta, 13 Januari 2020


Kepada Yth.
KAP Amy, Bella, Cullen dan Rekan
Jl. Gajah Mada No. 108
Jakarta 10130
Telp: (021) 8007123, Fax: (021) 8007456

Saldo hutang kami kepada PT Gilang Gemilang per tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp286.560.000
adalah cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.

*) Coret yang tidak diperlukan,


apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.

Penjelasan mengenai ketidakcocokkan:


Kami hanya berhutang sebesar Rp268.560.000 karena kami telah membayar dengan transfer via bank
BCA sejumlah Rp18.000.000 pada tanggal 31 Desember 2019.
Hormat kami,

Callista – Accounting Manager


PT Embun Electronics

Page 31
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Jakarta, 12 Januari 2020


Kepada Yth.
KAP Amy, Bella, Cullen dan Rekan
Jl. Gajah Mada No. 108
Jakarta 10130
Telp: (021) 8007123, Fax: (021) 8007456

Saldo hutang kami kepada PT Gilang Gemilang per tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp. 182.000.000
adalah cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.
*) Coret yang tidak diperlukan,
apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.

Penjelasan mengenai ketidakcocokkan:


Kami hanya berhutang sebesar Rp. 128.000.000. Pesanan kami pada tanggal 28 Desember 2019 senilai
Rp. 54.000.000 belum kami terima sampai dengan 31 Desember 2019.

Hormat kami,

Olivia – Accounting Manager


PT Visakha Electronics

Jakarta, 17 Januari 2020


Kepada Yth.
KAP Amy, Bella, Cullen dan Rekan
Jl. Gajah Mada No. 108
Jakarta 10130
Telp: (021) 8007123, Fax: (021) 8007456

Saldo hutang kami kepada PT Gilang Gemilang per tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp. 328.000.000
adalah cocok/tidak cocok*) dengan catatan kami.
*) Coret yang tidak diperlukan,
apabila tidak cocok mohon dijelaskan di bawah ini.

Penjelasan mengenai ketidakcocokkan:


Kami hanya berhutang sebesar Rp. 302.800.000.
Hormat kami,

David – Accounting Manager


PT Malika Electronics

Page 32
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Jakarta, 19 January 2020

Kepada Yth.
KAP Amy, Bella, Cullen dan Rekan
Jl. Gajah Mada No. 108
Jakarta 10130
Telp: (021) 8007123, Fax: (021) 8007456

Our payables to PT Gilang Gemilang on the date of 31 December 2019 amounted SGD 67.400 was
correct.

Best Regards,

Mr. Huang – Accounting Manager


PT Candice Electronics

5. Untuk account receivable PT Gobind Electronics setelah dilakukan penelusuran,


ternyata account receivable sebesar Rp9.000.000 merupakan piutang karyawan.
6. Untuk account receivable PT Embun Electronics setelah diperiksa ke subsequent bank
statements, telah ditemukan adanya pelunasan account receivable sebesar
Rp18.000.000 yang masuk di tanggal 5 Januari 2020.
7. Untuk account receivable PT Visakha Electronics, setelah dilakukan penelusuran,
ternyata barang keluar di gudang tanggal 29 Desember 2019.
8. Untuk account receivable PT Malika Electronics, setelah dilakukan pengecekan ke
semua dokumen penjualan, PT Gilang Gemilang dapat membuktikan bahwa piutang
yang tercatat memang telah sesuai dengan bukti-bukti penjualan.
9. Perusahaan belum menyesuaikan accounts receivable sesuai kurs tengah BI 31
Desember 2019.

Page 33
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Modul 6

Sales

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas penjualan
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa penjualan

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas penjualan adalah untuk meyakinkan bahwa:
1. Hasil penjualan yang tercatat merupakan milik perusahaan (rights and obligations)
2. Semua hasil penjualan telah dicatat dengan akurat, lengkap dan tepat dalam pisah batas
(accuracy, completeness dan cut off)
3. Hasil penjualan telah diklasifikasikan dengan akun yang tepat dan pendapatan di luar
usaha disajikan secara terpisah sebagai pendapatan lain-lain pada laporan laba rugi
(classification)
4. Pengakuan penjualan harus sesuai dengan sifat kegiatan perusahaan dan prinsip
akuntansi yang tepat (accuracy)
5. Hal-hal yang perlu dijelaskan berkaitan dengan penjualan harus diungkapkan dalam
laporan keuangan dengan catatan yang memadai (presentation & disclosure)

Prosedur audit untuk pemeriksaan atas penjualan dapat dibuat dan dikembangkan sesuai
dengan kondisi yang ada di klien.

III. Audit findings:


Untuk menguji ketepatan pencatatan penjualan (cut off test), dipilih 5 transaksi sebelum
dan sesudah tanggal 31 Desember 2019.

Invoice no 177, 178, 179, 180, 181, 001 dan 002 dicatat pada periode Desember 2019.
Invoice no 003, 004 dan 005 dicatat pada periode Januari 2020.

Page 34
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Pelanggan Kode No. Tgl Faktur Jumlah di No. Surat Tgl Surat
Faktur Invoice Jalan Jalan
PT. Malika 177/12
106 30 Des 2019 Rp 89.000.000 177/XII/19 30 Des 2019
Electronics /2019
PT. Gobind 178/12
102 31 Des 2019 Rp 150.000.000 178/XII/19 31 Des 2019
Electronics /2019

PT. Visakha 179/12


105 31 Des 2019 Rp 90.000.000 179/XII/19 31 Des 2019
Electronics /2019

PT. Embun 180/12


104 31 Des 2019 Rp 56.000.000 180/XII/19 31 Des 2019
Electronics /2019

PT. Nicole 181/12


101 31 Des 2019 Rp 62.000.000 181/XII/19 31 Des 2019
Electronics /2019

PT. Nicole 001/01


101 3 Jan 2020 Rp 61.400.000 001/I/20 3 Jan 2020
Electronics /2020

PT. Davina 002/01


103 3 Jan 2020 Rp 138.000.000 002/I/20 3 Jan 2020
Electronics /2020

PT. Visakha 003/01


105 4 Jan 2020 Rp 162.800.000 003/I/20 4 Jan 2020
Electronics /2020

PT. Embun 004/01


104 4 Jan 2020 Rp 129.000.000 004/I/20 4 Jan 2020
Electronics /2020

PT. Gobind 005/01


102 4 Jan 2020 Rp 412.000.000 005/I/20 4 Jan 2020
Electronics /2020

No. Faktur Total Sales (Rp) Total Cost of


Sales (Rp)
177/12/2019 89.000.000 62.300.000
178/12/2019 150.000.000 84.000.000
179/12/2019 90.000.000 72.000.000
180/12/2019 56.000.000 39.200.000
181/12/2019 62.000.000 34.720.000
001/01/2020 61.400.000 49.120.000
002/01/2020 138.000.000 96.600.000
003/01/2020 162.800.000 91.168.000
004/01/2020 129.000.000 103.200.000
005/01/2020 412.000.000 329.600.000

Page 35
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Modul 7

Inventories

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas persediaan
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa persediaan

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas persediaan adalah untuk meyakinkan bahwa:
1. Semua persediaan yang dicatat memang benar-benar ada pada tanggal neraca dan
merupakan milik perusahaan (existence)
2. Semua persediaan yang ada telah dihitung dan disajikan dengan lengkap (completeness)
3. Persediaan telah dinilai sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum dan diterapkan
secara konsisten (realizable value)
4. Pos-pos persediaan telah diklasifikasikan dengan tepat (classification)
5. Semua persediaan telah dicatat dengan pisah batas pembelian dan penjualan pada akhir
tahun dengan tepat (cut off)
6. Jumlah rincian persediaan dalam kartu persediaan sesuai dengan buku besar (accuracy)
7. Semua persediaan yang dijadikan jaminan atau yang merupakan barang titipan telah
diungkapkan dengan memadai dalam laporan keuangan (disclosure)

Prosedur audit untuk pemeriksaan atas persediaan dapat dibuat dan dikembangkan sesuai
dengan kondisi yang ada di klien.

III. Audit Findings:


1. Daftar inventory PT. Gilang Gemilang pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai
berikut:
Kode Jenis Produk Jumlah (Unit) Biaya Perolehan
Produk per unit
WMT-101 Washing machine top loading 92 8.738.000
WMT-102 Washing machine front loading 70 6.380.000
EOV-129 Televisi LCD 29 inch 50 2.948.000
EOV-132 Televisi LCD 32 inch 25 3.450.000
EOV -100 Televisi LED 86 7.979.355
AC-100 AC 1 pk 98 2.768.000

Page 36
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

AC-150 AC 1.5 pk 120 3.800.780


FAN-105 Kipas angin 300 352.778
2. Perhitungan fisik atas persediaan dilakukan tanggal 3 Januari 2020 pukul 08.00 – 17.00.
Di bawah ini adalah hasil perhitungan fisik dan catatan menurut buku besar klien pada
tanggal 31 Desember 2019.

Kode Jumlah sesuai Jumlah (Unit) per book


Produk Jenis Produk stock opname 31 Des 2019
WMT-101 Washing machine top loading 85 92
WMT-102 Washing machine front loading 66 70
EOV-129 Televisi LCD 29 inch 50 50
EOV-132 Televisi LCD 32 inch 32 25
EOV -100 Televisi LED 86 86
AC-100 AC 1 pk 117 98
AC-150 AC 1.5 pk 108 120
FAN-105 Kipas angin 350 300

3. Washing machine top loading


Pada tanggal 29 Desember 2019 telah diambil 7 unit washing machine top loading untuk
acara promosi di salah satu mall di Jakarta yang telah diotorisasi oleh Manajer
Pemasaran. Sampai dengan saat perhitungan fisik, bagian akuntansi dan gudang belum
melakukan pencatatan apapun karena masih belum menerima memo dari Manajer
Pemasaran

4. Washing machine front loading


Pada tanggal 28 Desember 2019 klien menjual 2 unit washing machine front loading
kepada PT Thalia Electronics. Transaksi ini keliru dicatat oleh bagian accounting sebagai
barang yang dikembalikan bukan barang yang dijual.

5. Televisi LCD 32 inch


Tanggal 30 Desember 2019, PT Thalia Electronics membeli 7 unit televisi LCD 32 inch
secara kredit. Namun dalam kesepakatan yang dibuat dengan PT Thalia Electronics, 7
unit televisi LCD 32 inch yang dibeli tersebut untuk sementara dititipkan ke gudang PT
Gilang Gemilang karena gudang PT Thalia Electronics sedang dalam perbaikan.
Rencananya 7 unit televisi LCD 32 inch baru akan diambil oleh PT Thalia Electronics pada
akhir bulan Januari 2020. Bagian accounting PT Gilang Gemilang telah melakukan

Page 37
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

pencatatan transaksi penjualan tersebut sekaligus menjurnal pengeluaran persediaan


dari gudang PT Gilang Gemilang. Pada saat dilakukan perhitungan fisik, ke 7 televisi ini
ikut dihitung karena tidak diberikan informasi oleh bagian gudang.

6. AC 1 PK
Tanggal 31 Desember 2019, PT Mika Electronics mengembalikan 19 unit AC 1 PK yang
dibelinya dari PT Gilang Gemilang pada tanggal 20 Desember 2019 karena ingin
mengubah spesifikasi pesanan. Barang yang dikembalikan sampai di gudang klien pada
pukul 22.00 dimana gudang sudah tutup. AC tersebut untuk sementara diletakkan di
halaman gudang dan baru dimasukkan pada keesokan paginya. Bagian akuntansi belum
menerima informasi ini sampai saat perhitungan fisik dilakukan.

7. AC 1.5 PK
Pada tanggal 31 Desember 2019 PT Mika Electronics memesan 12 unit AC 1.5 PK.
Pesanan yang biasanya diantarkan ke gudang pembeli, ternyata langsung diambil oleh
pembeli, khusus untuk transaksi ini. Bagian akuntansi mengestimasikan pengiriman atau
barang keluar di tanggal 5 Januari 2020, sehingga belum melakukan pencatatan apapun.

8. Kipas angin
Tanggal 20 Desember 2019, PT Gilang Gemilang membeli 50 unit kipas angin FAN-105 Rp
352.778 dari PT Giada. Pesanan tiba di gudang PT Gilang Gemilang pada tanggal 29
Desember 2019. Bagian akuntansi mencatat pembelian pada tanggal 5 Januari 2020
ketika invoice dari PT Giada diterima perusahaan.

Notes:
Produk usang/rusak yang berhasil diidentifikasi selama stock opname antara lain: WMT 101 (1
unit), WMT 102 (2 unit), EOV 129, EOV 132 & EOV 100 masing-masing 1 unit, AC-100 & AC-150
masing-masing 3 unit, dan FAN 105 (5 unit).

Page 38
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Modul 8

Accounts Payable

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas hutang dagang
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa hutang dagang

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas hutang dagang adalah untuk meyakinkan bahwa:
1. Semua kewajiban yang ada pada tanggal neraca telah dinyatakan dalam laporan
keuangan dengan benar dan lengkap (accuracy dan completeness)
2. Hutang yang tercantum dalam laporan keuangan benar-benar merupakan milik dan
kewajiban perusahaan (right dan obligations)
3. Pencatatan dan penyajian hutang telah dilakukan dengan pisah batas yang tepat (cut
off)
4. Klasifikasi hutang yang disajikan dalam laporan keuangan telah dilakukan denan benar
(classification)
5. Penjelasan hutang berkaitan dengan jaminan, kewajiban bersyarat, perjanjian yang
berhubungan dengan pembelian aset tetap, kewajiban yang besar dan tidak lazim dan
hal-hal penting lainnya telah disajikan dan diungkapkan dengan memadai (presentation
dan disclosure)

Prosedur audit untuk pemeriksaan atas hutang dagang dapat dibuat dan dikembangkan sesuai
dengan kondisi yang ada di klien.

III. Audit Findings:


1. Accounts payable terdiri dari:
Saldo per 31
Kode Nama Desember 2019
001 PT Giada 170.280.300
002 PT Gavin 73.650.400
003 PT Naomi 25.100.500
269.031.200

Page 39
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

2. Untuk meyakinkan bahwa semua liabilities telah dicatat dengan lengkap dan tepat maka
dilakukanlah “Search For Unrecorded Liabilities” melalui 2 prosedur yaitu subsequent
payment dan unpaid invoice.
Berikut ini adalah hasil subsequent payment dan unpaid invoice yang dicatat sebagai
liabilities tahun 2019.
1. Subsequent Payment
Berikut merupakan cash outflow dengan nominal di atas materialitas pada bank
Permata dan bank BNI periode 1 – 31 Januari 2020 yang informasinya didapat dari
electronic bank statements:
a. Pada tanggal 5 Januari 2020 terdapat cash out flow dari bank Permata sebesar
Rp 9.000.000 ke PT Gadin. Setelah ditelusuri pembayaran ini merupakan biaya
pembelian alat tulis dari PT Gadin. Pada tahun 2019 perusahaan mencatat di
dalam accounts payable PT Gavin sebesar Rp 9.000.000.
b. Pada tanggal 16 Januari 2020 terdapat cash out flow dari bank Permata
sebesar Rp 3.800.000 ke PT Pasia. Setelah ditelusuri pembayaran ini muncul
karena transaksi pembelian tissue dan kebutuhan pantry ke PT Pasia.
Penelusuran ke dokumen pendukung menunjukkan belum ada tissue dan
kebutuhan pantry yang diterima selama tahun 2019 dan baru diterima pada 16
Januari 2020. Pada tahun 2019 perusahaan mencatat di dalam accounts
payable PT Naomi sebesar Rp 3.800.000.
2. Unpaid Invoice
Perusahaan juga telah menerima beberapa invoice yang belum dibayarkan hingga 31
Januari 2020.
Invoice No. 190/XII/2019 dari PT Sukses untuk jasa perbaikan kendaraan sebesar Rp.
4.950.000 di bulan Desember 2019. Setelah pemeriksaan lebih lanjut diketemukan
bahwa perusahaan telah mencatat transaski ini pada akun accounts payable PT Giada.
Invoice diterima pada tanggal 23 Desember 2019.

Selain itu, dari hasil subsequent payment dan unpaid invoice, terdapat beberapa
liabilities yang belum dicatat per 31 Desember 2019.
3. Subsequent Payment
Berikut merupakan cash outflow dengan nominal di atas materialitas pada bank
Permata dan bank BNI periode 1 – 31 Januari 2020 yang informasinya didapat dari
electronic bank statements:

Page 40
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

a. Bank Permata cash outflow sebesar Rp. 48.000.000 pada tanggal 13 Januari
2020, setelah ditelusuri kepada invoice dan dokumen pendukung, ternyata
pembayaran ini merupakan biaya iklan di koran Kompas selama bulan
Desember 2019. Invoice diterima pada tanggal 10 Januari 2020.
b. Bank Permata cash outflow sebesar Rp. 35.750.000 pada tanggal 17 Januari
2020, setelah ditelusuri kepada invoice dan dokumen pendukung, ternyata
pembayaran ini merupakan biaya sewa mobil box untuk periode 16 Desember
2019 – 15 Januari 2020. Perusahaan belum mencatat transaksi ini di periode
2019. Invoice diterima pada tanggal 15 Januari 2020.
c. Bank Permata cash outflow sebesar Rp. 36.500.000 pada tanggal 19 Januari
2020, setelah ditelusuri kepada invoice dan dokumen pendukung, ternyata
pembayaran ini merupakan biaya internet perusahaan untuk periode Januari
2020.
d. Bank Permata cash outflow sebesar Rp. 27.800.000 pada tanggal 25 Januari
2020, setelah ditelusuri kepada invoice dan dokumen pendukung, ternyata
pembayaran ini merupakan biaya cleaning service periode Desember 2019,
perusahaan menggunakan jasa outsourcing untuk cleaning service nya. Invoice
diterima pada tanggal 20 Desember 2019.
e. Bank BNI cash outflow sebesar Rp. 120.000.000 pada tanggal 25 Januari 2020,
setelah ditelusuri kepada dokumen pendukung, ternyata pembayaran ini
merupakan pengeluaran untuk pembayaran gaji pegawai bulan Januari 2020.
4. Unpaid Invoice
Perusahaan juga telah menerima beberapa invoice yang belum dibayarkan hingga 31
Januari 2020, karena masih dalam proses verifikasi dan permintaan otorisasi kepada
manajer departemen yang bersangkutan.
a. Invoice No. 100/XII/2019 dari PT Sejati Sahabat untuk jasa pencucian AC
sebesar Rp. 1.250.000 di bulan November dan Desember 2019. Setelah
pemeriksaan lebih lanjut ditemukan bahwa perusahaan tidak pernah mencatat
atau mencadangkan transaksi ini di tahun 2019. Invoice diterima pada tanggal
23 Desember 2019.
b. Invoice No. 008/ GG/ 2019 dari PT Kiko stationery atas pembelian alat-alat
tulis kantor pada tanggal 25 Desember 2019 sebesar Rp. 1.800.430 juga belum
dibayarkan perusahaan karena menunggu verifikasi dari manajer yang
bersangkutan. Invoice diterima pada tanggal 25 Desember 2019.

Page 41
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

3. Purchase cut off


Untuk menguji ketepatan pencatatan pembelian (purchase cut off test), dipilih 3
transaksi sebelum dan sesudah tanggal 31 Desember 2019. Semua transaksi di bawah ini
dicatat pada periode Januari 2020 kecuali untuk faktur 090/GIA/2019 dicatat di
Desember 2019.

Tanggal di
Tgl Surat
Pemasok No. Faktur Tgl Faktur Jumlah Good Receive
Jalan
Report
PT. Giada 090/GIA/2019 30 Des 2019 Rp 99.000.000 31 Des 2019 30 Des 2019
PT. Gavin 201/XII/2019 31 Des 2019 Rp 26.500.000 1-Jan-20 31 Des 2019
PT Naomi 8009/2019 31 Des 2019 Rp 189.982.000 1-Jan-20 31 Des 2019
PT. Giada 095/GIA/2019 1-Jan-20 Rp 103.000.000 1-Jan-20 1-Jan-20
PT. Gavin 209/I/2020 2-Jan-20 Rp 682.000.000 3-Jan-20 2-Jan-20
PT Naomi 8020/2019 3-Jan-20 Rp 5.000.000 3-Jan-20 3-Jan-20

Page 42
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Modul 9

Advance Payment and Security Deposit

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas advance payment dan security deposit
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa advance payment dan security deposit

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas advance payment dan security deposit adalah untuk
meyakinkan bahwa:
1. Semua advance payment dan security deposit yang ada pada tanggal neraca telah
dinyatakan dalam laporan keuangan dengan benar, lengkap dan benar-benar ada
(existence, accuracy dan completeness)
2. Advance payment dan security deposit yang tercantum dalam laporan keuangan benar-
benar merupakan milik dan kewajiban perusahaan (right dan obligations)
3. Klasifikasi advance payment dan security deposit yang disajikan dalam laporan keuangan
telah dilakukan dengan benar (classification)
4. Penjelasan advance payment dan security deposit telah disajikan dan diungkapkan
dengan memadai (presentation dan disclosure)

Prosedur audit untuk pemeriksaan atas advance payment dan security deposit dapat dibuat
dan dikembangkan sesuai dengan kondisi yang ada di klien.

III. Audit Findings:

1. Daftar rincian advance payment PT. Gilang Gemilang pada tanggal 31 Desember 2019
adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah
Advance payment PT. Daniel 62.500.000
Advance payment PT. Jaya Selalu 70.850.000
Advance payment Swasti 10.200.000
Advance payment PT. Giada 160.500.000
Advance payment PT. Nina 28.000.000
Total 332.050.000

Page 43
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

2. Advance payment PT Daniel senilai Rp 62.500.000 merupakan pembayaran untuk


jaringan internet. Periode 1-31 Desember 2019.

3. Advance payment PT Jaya Selalu senilai Rp 70.850.000 merupakan pembayaran uang


muka pembelian 10 unit komputer yang akan dikirim oleh PT Jaya Selalu pada tanggal 10
Januari 2020.

4. Advance payment Swasti senilai Rp 10.200.000 merupakan pinjaman pegawai perusahaan


untuk kepentingan pribadinya.

5. Advance payment PT Giada senilai Rp160.500.000 merupakan pembayaran 75% kepada


pemasok persediaan. Persediaan ini telah dilunasi 100%. Nilai sebesar 25% telah dicatat
oleh bagian akuntansi dengan mendebet persediaan. Persediaan ini telah dijual
seluruhnya dalam operasional periode berjalan, jurnal penjualan telah dicatat dengan
benar oleh perusahaan.

6. Advance payment PT Nina senilai Rp 28.000.000 merupakan biaya konsultasi manajemen


tahun 2019. Accounting staff melakukan kesalahan dengan mendebet pembayaran ini ke
akun advance payment.

7. Daftar rincian security deposit PT. Gilang Gemilang pada tanggal 31 Desember 2019
adalah sebagai berikut:
Keterangan Jumlah
Security deposit PT Tajam 12.300.000

8. Security deposit PT Tajam senilai Rp 12.300.000 merupakan jaminan yang dibayarkan


perusahaan untuk penyewaan mesin fotocopy kepada PT Tajam untuk jangka waktu 1
Januari 2019 – 31 Desember 2019. PT Tajam membebankan pemotongan security deposit
sebesar Rp1.500.000 untuk perbaikan kerusakan mesin fotocopy yang merupakan
tanggung jawab penyewa. Perusahaan kembali menyewa mesin fotocopy kepada PT
Tajam untuk jangka waktu 31 Desember 2019 – 31 Desember 2020 dengan security
deposit sebesar Rp 13.500.000. Sampai dengan 31 Desember 2019 perusahaan belum
menambah security deposit ke PT Tajam.

Page 44
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Modul 10

Prepaid Expenses

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas prepaid expenses
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa prepaid expenses

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas biaya dibayar di muka adalah untuk meyakinkan bahwa:
1. Saldo yang tersaji di neraca merupakan biaya yang masih mempunyai manfaat di masa
yang akan datang
2. Penambahan selama periode audit merupakan pembebanan yang wajar terhadap
perkiraan tersebut, serta merupakan biaya yang masih mempunyai nilai manfaat di masa
yang akan datang
3. Pembebanan biaya yang dibayar di muka memang merupakan beban untuk tahun
berjalan dan telah dihitung atas dasar yang dapat diterima dan konsisten dengan dasar
yang digunakan selama periode sebelumnya (accuracy dan cut off)
4. Perkiraan beban dibayar di muka telah diklasifikasikan dengan tepat, dan hal-hal yang
penting telah diungkapkan dalam laporan keuangan (classification dan disclosure)

Prosedur audit untuk pemeriksaan atas biaya dibayar di muka dapat dibuat dan
dikembangkan sesuai dengan kondisi yang ada di klien.

III. Audit Findings:

1. Setelah ditelusuri dari surat perjanjian dan bank disbursement voucher, ditemukan
informasi prepaid advertising milik PT Gilang Gemilang per 31 Desember 2019 sebagai
berikut.

Keterangan Periode Total


Paket iklan di PT Premiere (1 bulan 1 1 April 2019 – 31 Maret Rp 24.000.000
kali tayang selama 12 bulan) 2020

Page 45
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

2. Setelah ditelusuri dari polis asuransi dan bank disbursement voucher, ditemukan
informasi prepaid insurance milik PT Gilang Gemilang per 31 Desember 2019 adalah
sebagai berikut.

Periode
Keterangan Premi
Mulai Selesai
Health Insurance (10
50,000,000 1-Apr-19 31-Mar-20
employees)
Health Insurance (2
6,000,000 1-Dec-19 1-Dec-20
employees)
Gedung B Fire Insurance 480,000,000 5-Nov-19 4-Nov-20
Gedung A Property All Risk
600,000,000 1-Oct-18 30-Sep-20
Insurance
Alphard (all risk insurance) 12,000,000 5-Mar-19 4-Mar-21
Innova (all risk insurance) 10,000,000 1-Jul-19 30-Jun-20

3. Pada tanggal 5 Desember 2019, PT Premiere dinyatakan bangkrut. Iklan yang belum
terpasang adalah untuk penayangan tahun 2020. PT Premiere telah menyatakan
ketidaksanggupannya mengembalikan uang PT Gilang Gemilang.

4. Mulai tahun 2019, PT Gilang Gemilang mengikutsertakan karyawannya pada asuransi


kesehatan. Total karyawan pada saat dimulai kepesertaan adalah 10 orang. Nilai premi
per karyawan per tahun adalah Rp 5.000.000.

5. PT Gilang Gemilang menambah karyawan yaitu 2 orang supir pada 5 November 2019.
Auditor menemukan invoice baru dari perusahaan asuransi yang berisi polis dan tagihan
premi untuk 2 karyawan baru tersebut. Nilai premi per tahun Rp 3.000.000 per orang
dan sudah dibayar PT Gilang Gemilang pada tanggal 1 Desember 2019 untuk
perlindungan 1 tahun. Perusahaan mencatat dengan jurnal:

Insurance expense 6.000.000


Cash 6.000.000
6. PT Gilang Gemilang keliru mengamortiasi asuransi untuk kendaraan Aplhard yang
harusnya 24 bulan tapi dihitung 12 bulan.

7. Biaya premi asuransi kendaraan innova adalah Rp 5.000.000 per unit. Salah satu kijang
innova adalah milik Direksi yang asuransinya dibayar oleh PT Gilang Gemilang.

Page 46
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Modul 11

Plant Assets

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas aset tetap
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa aset tetap

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas aset tetap adalah untuk meyakinkan bahwa:
1. Aset tetap yang disajikan dalam laporan keuangan benar-benar ada dan merupakan hak
milik perusahaan (existence dan right & obligations)
2. Pencatatan dan klasifikasi telah dilakukan dengan akurat dan semua aset tetap milik
perusahaan telah dibukukan, termasuk ketepatan perhitungan penyusutannya yang
diterapkan secara konsisten (accuracy dan completeness)
3. Aset tetap yang dinilai sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum (realizable
value)
4. Aset tetap yang dijadikan jaminan telah diungkapkan dalam laporan keuangan dengan
memadai (disclosure)

Prosedur audit untuk pemeriksaan atas aset tetap dapat dibuat dan dikembangkan sesuai
dengan kondisi yang ada di klien.

Berikut ini adalah data aset tetap PT Gilang Gemilang per 31 Desember 2019.
Total
Asset Total Asset Purchase Useful
Description Qty Cost /item Residual
Type Cost Date life
Value
Land Land 1 550,000,000 550,000,000 - 1-Jan-18 -
Building A Building 1 2,200,000,000 2,200,000,000 200,000,000 1-Oct-18 16
Building B Building 1 3,000,000,000 3,000,000,000 300,000,000 3-Oct-18 16
Machine A Equipment 1 700,000,000 700,000,000 - 1-Apr-18 8
Machine B Equipment 1 500,000,000 500,000,000 80,000,000 30-Mar-18 8
Komputer Equipment 10 6,000,000 60,000,000 - 1-Feb-18 8
Printer Equipment 5 2,500,000 12,500,000 - 1-Apr-18 8
Furniture Equipment 5 2,500,000 12,500,000 - 1-Apr-18 8
Toyota Alphard Vehicle 1 650,000,000 650,000,000 100,000,000 1-Jan-19 4
Kijang Invova Vehicle 3 320,000,000 960,000,000 90,000,000 1-Jul-19 4

Page 47
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

III. Audit Findings:

1. BPKB dan STNK salah satu kendaraan Kijang Innova adalah atas nama Direksi dan bukan
atas nama perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara dengan manajer keuangan,
diketahui bahwa pada awalnya Direksi tersebut mengatakan agar pembelian mobil
tersebut memakai uang perusahaan lebih dahulu dan berjanji akan membayar ke
perusahaan. Perusahaan belum mencatat beban penyusutan ketiga Kijang Inova
tersebut. Direksi belum melunasi pinjaman tersebut sampai akhir tahun 2019.
2. Harga perolehan Gedung B pada saat tanggal perolehan 3 Oktober 2018 adalah Rp
2.800.000.000. Pada tanggal 27 -31 Desember 2019, perusahaan melakukan pengecatan
tahunan seluruh gedung dan menghabiskan biaya Rp 200.000.000. Biaya ini dicatat oleh
perusahaan sebagai penambahan harga perolehan gedung.
3. Harga perolehan tanah terdiri dari harga tanah ditambah biaya akta jual beli dengan
total Rp 520.000.000. Pada 1 Maret 2019 dibuat pagar. Biaya pembuatan pagar adalah
Rp 30.000.000 dan sudah dibayar tunai. Biaya pembuatan pagar ini dicatat sebagai harga
perolehan tanah. Pagar tersebut diperkirakan dapat dipakai selama 10 tahun.
4. Mobil Toyota Alphard diperoleh dengan cara penukaran dengan 2 buah mobil Toyota
Altis. Mobil Toyota Altis dibeli pada tanggal 2 Januari 2018 dengan harga perolehan Rp
400.000.000/ unit. Umur ekonomis mobil Altis diperkirakan 4 tahun tanpa nilai sisa dan
disusutkan dengan straight line method.
Perusahaan mencatat:
Vehicle – Toyota Alphard 650.000.000
Accumulated Depreciation – Vehicle Toyota Altis 200.000.000
Gain on disposal of plant assets 50.000.000
Vehicle – Toyota Altis 800.000.0000
5. Pada tanggal 30 Desember 2019, terjadi kerusakan pada 2 unit komputer karena
korsleting listrik sehingga komputer tersebut tidak bisa dipakai lagi. PT Gilang Gemilang
belum melakukan pencatatan apapun.
6. Dari hasil pemeriksaan terhadap list aset tetap milik perusahaan, diketahui bahwa
perhitungan depresiasi atas PT Gilang Gemilang belum dihitung dengan benar oleh staff
accounting PT Gilang Gemilang.
Category Method
Land Improvement Straight Line
Building Declining Balance
Equipment Straight Line
Vehicle Straight Line

Page 48
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Modul 12

Bank Loan

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas bank loan
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa bank loan

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas hutang bank adalah untuk meyakinkan bahwa:
1. Hutang bank yang disajikan dalam laporan keuangan benar-benar lengkap
(completeness)
2. Perusahaan telah memenuhi loan covenants yang dipersyaratkan oleh bank (right and
obligations)
3. Perhitungan dan pencatatan beban bunga dan hutang bunga telah dilakukan dengan
tepat (accuracy dan cut off)
4. Klasifikasi hutang bank telah disajikan dengan tepat (classification)
5. Hutang bank telah diungkapkan dalam laporan keuangan dengan memadai (disclosure)

Prosedur audit untuk pemeriksaan atas hutang bank dapat dibuat dan dikembangkan sesuai
dengan kondisi yang ada di klien.

Notes:
Loan covenant merupakan persyaratan yang tertuang dalam suatu perjanjian kredit yang
mensyaratkan bahwa pihak debitur wajib melakukan atau tidak boleh melakukan syarat-
syarat yang disepakati oleh pihak pemberi pinjaman. Covenant kredit umumnya terdiri dari
dua jenis klausula yaitu affirmative covenant dan negative covenant.
Affirmative covenant adalah sebuah janji/kesepakatan yang mewajibkan pihak yang
berhutang akan melakukan hal-hal yang diwajibkan oleh pemberi pinjaman, misalnya
menjaga liquidity ratio minimal 150%, menyediakan laporan keuangan home statement
(unaudited financial statement) minimal enam bulan sekali dan menyediakan laporan
keuangan audited per tahun, maupun melakukan taksasi (penilaian/appraisal) atas jaminan
per tahun. Sedangkan negative covenant adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh
penerima pinjaman selama jangka waktu kredit, meliputi pelarangan dalam pembagian
dividen, melunasi hutang kepada pihak terafiliasi, menjaminkan harta perusahaan kepada

Page 49
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

pihak ketiga,dst. Atas seluruh covenant yang disyaratkan dalam perjanjian kredit awal,
tentunya dapat dilakukan perubahan jika mendapatkan persetujuan dari pihak pemberi
pinjaman.

III. Audit Findings:


1. Dari hasil pemeriksaan terhadap PT Gilang Gemilang diketahui bahwa account Advance
Receipt merupakan account yang dipergunakan oleh staff accounting dari PT Gilang
Gemilang untuk mencatat penerimaan pinjaman uang dari Bank Permata. Dari hasil
pemeriksaan lanjutan ditemukan bahwa PT Gilang Gemilang mempunyai pinjaman dalam
mata uang asing pada Bank Permata sebesar USD 150.000 untuk masa pinjaman dari
tanggal 1 Agustus 2018 sampai dengan 1 Agustus 2020 dengan tingkat suku bunga 8% per
tahun. Pokok dan biaya bunga dibayar setiap tanggal 1 pada bulan berikutnya. PT Gilang
Gemilang juga ditemukan belum melakukan pencatatan accrual atas biaya bunga pada
periode Desember 2019 dan revaluasi kurs pencatatan sesuai dengan kurs tengah BI 31
Desember 2019. Untuk transaksi pinjaman ini diketahui jika PT Gilang Gemilang
menjaminkan nilai Inventory mereka sebesar sisa nilai pinjaman yang belum dibayarkan
kepada Bank Permata.
2. Akun No. 2500 bank loan sebesar Rp 5.200.000.000 merupakan pinjaman kepada BNI
untuk periode 1 Desember 2019 – 1 Desember 2024, tingkat suku bunga 12% per tahun.
PT Gilang Gemilang juga ditemukan belum melakukan pencatatan accrual atas biaya
bunga pada periode Desember 2019.
3. Setelah membaca perjanjian kredit dengan Bank Permata, loan covenant nya antara
lain:
a. PT Gilang Gemilang wajib menjaga liquidity ratio minimal 150%
b. Menyerahkan laporan keuangan (unaudited financial statement) minimal enam bulan
sekali dan menyerahkan laporan keuangan yang telah diaudit (audited financial
statement) setiap tahun
4. Setelah membaca perjanjian kredit dengan Bank BNI, loan covenant nya antara lain:
a. PT Gilang Gemilang wajib menjaga liquidity ratio minimal 125%
b. Menyerahkan laporan keuangan (unaudited financial statement) minimal enam bulan
sekali dan menyerahkan laporan keuangan yang telah diaudit (audited financial
statement) setiap tahun
c. PT Gilang Gemilang tidak boleh menjaminkan harta perusahaan kepada pihak ketiga

Page 50
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Modul 13

Share Capital

I. General:
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan atas share capital
2. Sebutkan audit prosedur untuk memeriksa share capital

II. Audit Program:


Tujuan dari pemeriksaan atas modal saham adalah untuk meyakinkan bahwa:
1. Struktur modal yang disajikan di neraca sudah sesuai dengan akta pendirian perusahaan
(accuracy)
2. Izin-izin dan surat-surat yang berkaitan dengan modal saham yang ditentukan
pemerintah telah dimiliki oleh perusahaan
3. Setiap perubahan dalam posisi modal telah mendapat otorisasi dari pejabat perusahaan
yang berwenang, RUPS dan pemerintah
4. Penyajian struktur modal di neraca sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum dan sudah diungkapkan dengan memadai (presentation dan disclosure)

Prosedur audit untuk pemeriksaan atas modal saham dapat dibuat dan dikembangkan sesuai
dengan kondisi yang ada di klien.

III. Audit Procedures:


1. Periksa anggaran dasar, risalah rapat umum pemegang saham, rapat dewan komisaris
dan rapat direksi. Semua dokumen perlu disimpan dalam permanen file.
2. Periksa perubahan pada buku besar modal. Perubahan dalam bentuk penyetoran (tunai)
harus di cek ke bukti penerimaan kas.
3. Periksa transaksi pembelian saham sendiri.
4. Mengirimkan konfirmasi kepada para pemegang saham.
5. Periksa apakah dividen yang diumumkan sesuai RUPS. Periksa juga pembayaran dividen
dan dividen yang belum dibayarkan.
6. Siapkan daftar jurnal penyesuaian yang diperlukan, temuan, komentar dan saran kepada
manajemen.
7. Buatlah working paper secara lengkap beserta tickmarks, catatan dan kesimpulan.
8. Buat kesimpulan hasil pemeriksaan.

Page 51
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

IV. Audit Findings:


1. Modal dasar perusahaan terdiri dari 8.000.000 lembar saham yang diotorisasi, 4.800.000
lembar saham biasa yang diterbitkan dan beredar @ Rp1.100/ lembar saham. Modal
ditempatkan dan disetor penuh pada tahun 2019 adalah dengan komposisi sebagai
berikut:
Ordinary Shares Percentage
Bpk. Poli 2.500.000 lembar 52%
Bpk. Heli 500.000 lembar 10%
Bpk. Roy 1.800.000 lembar 38%
Total 4.800.000 lembar 100%
2. Bpk. Heli membeli 120.000 lembar saham yang dimiliki oleh Bpk. Roy senilai par
valuenya. Pembelian saham ini sudah disahkan oleh Badan Hukum Negara RI pada
tanggal 17 Desember 2019. Perubahan kepemilikan ini belum tercermin di neraca PT
Gilang Gemilang karena uang hasil penjualan saham tersebut dibayarkan ke rekening
Bpk. Roy.
3. Pada tanggal 20 Desember 2019 diumumkan bahwa setiap pemegang saham berhak
memperoleh Rp 75/lembar untuk saham yang dimilikinya sebagai dividen. Dividen akan
dibayarkan pada tanggal 20 April 2020. Transaksi ini belum dicatat sama sekali dalam
laporan PT Gilang Gemilang.
4. Berdasarkan akta notaris no 79/12/2019 pada tanggal 30 Desember 2019 PT Gilang
Gemilang menerbitkan 700.000 lembar saham biasa @ Rp1.100/lembar untuk
memperoleh tambahan uang kas. Transaksi ini belum dibukukan oleh bagian accounting.
Saham yang diterbitkan ini dibeli oleh Ibu Sally. Ibu Sally menyetorkan uang ke PT Gilang
Gemilang pada tanggal 5 Januari 2020. Pada saat auditor melakukan pengecekan
subsequent receipt, di rekening koran bulan Januari 2020 terlihat penerimaan kas dari
bu Sally sebesar Rp. 770.000.000
5. Pada tanggal 25 Januari 2020, PT Gilang Gemilang menarik/ membeli kembali sebagian
sahamnya sebanyak 100.000 lembar dengan harga Rp1.150. Transaksi ini juga belum
dicatat oleh bagian accounting perusahaan.
6. Hasil jawaban konfirmasi kepada para pemegang saham adalah sebagai berikut:
Ordinary Shares
Bpk. Poli 2.500.000 lembar
Bpk. Heli 620.000 lembar
Bpk. Roy 1.680.000 lembar
Ibu. Sally 700.000 lembar

Page 52
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Modul 14

Completion

Berdasarkan prosedur audit yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa semua akun telah
disajikan secara wajar dan bebas dari kesalahan material.

1. Setelah anda selesai melakukan semua prosedur-prosedur audit untuk semua akun,
maka diadakanlah rapat antara manajemen PT Gilang Gemilang dengan pihak auditor
untuk membahas semua temuan audit.

2. Di dalam rapat, manajemen PT Gilang Gemilang menerima semua jurnal penyesuaian


yang diajukan oleh auditor.

3. Tahap selanjutnya adalah auditor melakukan posting. Dimulai dari posting jurnal
penyesuaian ke top schedule sehingga didapat angka audited balance untuk masing-
masing akun. Total kolom debit dan credit (jurnal penyesuaian di top schedule) lalu
dipindahkan secara berurutan ke WPL, WBS2 dan WBS 1.

4. Buatlah analisa final fluctuation analysis.

5. Dalam penyelesaian proses pengerjaan, working paper harus dilengkapi secara


menyeluruh dan direview oleh incharge auditor.

6. PT Gilang Gemilang melakukan perhitungan pajak penghasilan badan.

7. Anda sebagai auditor memeriksa perhitungan pajak penghasilan badan yang dibuat oleh
PT Gilang Gemilang dan menyimpulkan tidak ditemukan adanya salah saji.

8. Client Representation Letter telah diberikan oleh PT Gilang Gemilang.

9. Kertas kerja WBS 1, WBS 2, WPL dan list adjustments diberikan kepada PT Gilang
Gemilang untuk ditandatangan sebagai tanda telah disetujui.

10. Finalisasi laporan audit.

Page 53
Trisakti School of Management
Modul Aplikasi Pemeriksaan Akuntansi
2021

Daftar Referensi

Arens, Alvin A., Randal J. Elder and Mark S. Beasley, Auditing and Assurance Services, An
Integrated Approach 14th edition, Pearson 2012.

Hayes, Rick, Philip Wallage and Hans Gortemaker, Principles of Auditing - An Introduction to
International Standards on Auditing, 3rd edition, Pearson, 2014.

Mulyadi, Puradiredja, Kanaka, (1998), Auditing, Edisi Kelima, Buku Satu, Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.

Tuanakotta, Theodorus M, (2015), Audit Kontemporer, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Weygandt, Jerry J., Paul D. Kimmel, and Donald E. Kieso, Financial Accounting, IFRS edition,
John Wiley and Sons, Inc., 2010.

Page 54
Kampus Jakarta
Jl . Kyai Tapa No . 20 Grogol Jakarta 11440
Indonesia

Tel +62 21 5666717 | Fax +62 21 5635480


Web : . . | -
tsm ac id E: mail stie @ . .
stietrisakti ac id

Kampus Bekasi
Jl . Raya Siliwangi No . 74 Rawalumbu Bekasi 17114
Indonesia

Tel . +62 21 82735050 | Fax . +62 21 5635480


Web : . . | -
tsm ac id : E mail stie @ . .
stietrisakti ac id

© opyright 2021
Trisakti School of Management

Anda mungkin juga menyukai