Anda di halaman 1dari 42

SILABUS

UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK INDONESIA


TINGKAT PROFESIONAL

DEWAN SERTIFIKASI
INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA

JANUARI 2022
PENDAHULUAN

Merujuk pada Peraturan Asosiasi Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Nomor 10 tahun
2021 tentang Penerbitan Sertifikat Tanda Lulus Ujian Profesi Akuntan Publik, Ujian Profesi
Akuntan Publik (“UPAP”) merupakan ujian yang diselenggarakan oleh IAPI yang bertujuan
untuk menguji kompetensi Peserta/ Anggota agar memiliki Kualifikasi Profesional, yaitu
kompetensi dan profisiensi untuk menjalankan peran sebagai seorang profesional pada
bidang auditing, akuntansi, dan/atau keuangan. Kompetensi tersebut berupa:
a. Pengetahuan teknis bidang akuntansi, auditing, keuangan, dan bisnis;
b. Komitmen tinggi terhadap etika, nilai-nilai dan perilaku profesional yang tinggi; dan
c. Keahlian profesional untuk menjalankan peran tersebut.

Kualifikasi Profesional diperoleh melalui kecakapan pada tingkat menengah hingga lanjutan
melalui pencapaian Learning Outcomes (LO) yang diwujudkan melalui mekanisme ujian dan
penilaian praktik pengalaman kerja. UPAP diselenggarakan untuk membakukan standar
kompetensi sebagai akuntan publik atau profesi lain yang relevan di bidang auditing,
akuntansi, dan/atau keuangan di Indonesia, disertai keterampilan yang diperlukan untuk
melindungi kepentingan publik termasuk di dalamnya kemampuan untuk berkomunikasi,
mengevaluasi dan menganalisis informasi, dan keterampilan tingkat lanjut seperti membuat
kesimpulan dan pengambilan keputusan.
Dengan mengikuti UPAP, tidak berarti bahwa semua Peserta/Anggota harus menjadi auditor
atau akuntan publik. Setiap lulusan UPAP diberi kesempatan berkarir di semua area yang
relevan dengan bidang akuntansi, auditing, keuangan, perpajakan, sistem informasi, dan
lain-lain baik di Kantor Akuntan Publik (KAP) maupun non KAP. Untuk dapat melanjutkan ke
kompetensi sebagai Rekan Perikatan (Akuntan Publik), Peserta harus mengikuti dan lulus
penilaian pengalaman kerja berupa audit atas laporan keuangan seperti diatur dalam
Peraturan Asosiasi Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Nomor 10 tahun 2021 pasal 25,
26, dan 27.
UPAP dibagi menjadi 2 (dua) tingkatan yaitu Dasar, Profesional, serta ditambah penilaian
kerja bidang akuntansi berupa audit atas laporan keuangan, seperti terlihat pada Gambar 1.
Masing-masing tingkat memiliki LO yang mengacu pada International Education Standards
(IES) 2019. Silabus UPAP diperbaharui secara periodik untuk memastikan terpenuhinya
standar kompetensi sesuai dengan IES. Silabus menyajikan LO yang diharapkan tercapai di
setiap tingkatan ujian, dilengkapi dengan topik yang dapat dijadikan acuan materi ujian.
Gambar 1. Tingkatan UPAP dan Penilaian Pengalaman Audit

TUJUAN UJIAN PROFESIONAL

Ujian tingkat profesional bertujuan untuk menguji kemampuan peserta dengan kompetensi
tingkat menengah hingga lanjutan pada bidang akuntansi, auditing, keuangan, perpajakan, dan
bisnis sehingga mampu menjalankan peran profesional yang relevan. Pada tingkat ini, peserta
ujian diharapkan mampu menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan teknis
di setiap mata ujian. Pemahaman peserta diuji dengan penyelesaian soal, esai, atau kasus
dengan tingkat kompleksitas, ambiguitas dan ketidakpastian tinggi.
Mata ujian tingkat profesional meliputi:
1. Auditing, Asurans, dan Etika Profesi (AAEP)
2. Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Lanjutan (APKL)
3. Strategi Bisnis dan Perpajakan Lanjutan (SBPL)
4. Manajemen Risiko, Tata Kelola, dan Pengendalian Internal (MRTI)
5. Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan, dan Teknologi Informasi (AMTI)
Gambar 2. Mata Ujian Tingkat Dasar dan Profesional

FORMAT SOAL UJIAN

Soal ujian berupa soal pilihan ganda dan/atau esai dengan durasi waktu ujian antara 120 menit
(2 jam) dan 180 menit (3 jam) bergantung mata ujian yang diambil. Jumlah dan komposisi soal
merupakan kombinasi antara teori, konsep, teknis perhitungan, esai, dan kasus. Soal ujian disampaikan
dalam Bahasa Indonesia. Tabel 1 berikut menggambarkan rincian jumlah soal untuk setiap mata ujian
tingkat profesional.

Tabel 1. Jumlah Soal per Mata Ujian

Mata Ujian Materi Pilihan Esai/ Studi Waktu


Ganda Kasus (Menit)
Auditing, Asurans, dan Etika Audit dan Asurans 40 – 42
Profesi (AAEP - kompetensi Etika Profesi 8 – 10
tingkat menengah IES 2-6) 2 120
Total 50
Auditing, Asurans, dan Etika Audit dan Asurans 40 – 42
Profesi (AAEP - kompetensi Etika Profesi 8 – 10 1 120
tingkat lanjutan IES 8)
Total 50
Mata Ujian Materi Pilihan Esai/ Studi Waktu
Ganda Kasus (Menit)
Akuntansi dan Pelaporan Akuntansi dan
Keuangan Lanjutan (APKL) Pelaporan Keuangan 90 2 180
Lanjutan
Manajemen Risiko, Tata Kelola, Manajemen Risiko 30 – 35 -
dan Pengendalian Internal Tata Kelola 30 – 35 -
(MRTI) 180
Pengendalian Internal 30 – 35 -
Total 100 -
Strategi Bisnis 35 – 40 -
Strategi Bisnis dan Perpajakan
Perpajakan 45 – 55 2 180
(SBPL)
Total 90 2
Akuntansi Manajemen 30 – 35 -
Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan 30 – 35 -
Manajemen Keuangan, dan 180
Teknologi Informasi (AMTI) Teknologi Informasi 30 – 35 -
Total 100 -

PELAKSANAAN UJIAN

Ujian dilakukan secara daring (online) melalui Computer-Based Test (CBT) atau Paper-Based
Test (PBT) dan bersifat closed-book. CBT dilaksanakan di lokasi Test Center (TC) IAPI atau TC
perguruan tinggi yang telah bekerjasama dengan IAPI. Dalam keadaan tertentu, pelaksanaan
ujian dapat dilakukan dengan menggunakan metode lain yang ditetapkan oleh Dewan
Sertifikasi.

KRITERIA KELULUSAN

Peserta dinyatakan lulus mata ujian tertentu jika mendapat nilai minimal 75,0 (tujuh puluh lima
koma nol).

SERTIFIKAT DAN SEBUTAN PROFESI

Peserta akan mendapat sertifikat dan sebutan (gelar) Certified Public Accountant (CPA) jika
memenuhi seluruh persyaratan berikut:
1. Menjadi Anggota IAPI;
2. Telah menyelesaikan dan dinyatakan lulus 5 (lima) mata ujian tingkat profesional dalam
kurun waktu maksimal 5 (lima) tahun dihitung sejak pertama kali terdaftar sebagai Peserta
ujian tingkat dasar;
3. Menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk mematuhi etika;
4. Lulus pendidikan akuntansi pada jenjang D-IV/S-1/S-2/S-3;
5. Memiliki pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun bidang akuntansi di KAP atau entitas
selain KAP;
6. Menandatangani surat pernyataan kesanggupan pemenuhan kewajiban sebagai pemegang
sertifikat CPA dan Pakta Integritas serta dokumen lainnya sesuai ketentuan;
7. Memenuhi kewajiban iuran tahunan dan/atau semua kewajiban lainnya; dan
8. Menandatangani surat pernyataan kesediaan untuk mengikuti ketentuan yang berlaku di
IAPI dalam hal Peserta bermaksud mendapatkan Sertifikat Tanda Lulus UPAP (STL-UPAP)
dan/atau akan mengajukan izin Akuntan Publik.

AUDITING, ASURANS, DAN ETIKA PROFESI (AAEP)

TUJUAN
• Peserta memiliki kompetensi tingkat menengah hingga lanjut di bidang auditing, asurans,
dan etika profesi yang memadai untuk dapat melanjutkan pada ujian rekan perikatan.
• Peserta memiliki kualifikasi profesional dengan kecakapan pada tingkat menengah hingga
lanjut pada bidang auditing, asurans, dan etika profesi sehingga mampu menjalankan
peran profesional yang relevan.

Mata ujian ini dibagi menjadi 2 sesi yaitu AAEP dengan kompetensi tingkat menengah dan
AAEP dengan kompetensi tingkat lanjutan. Materi AAEP dengan kompetensi tingkat menengah
mencakup kompetensi sesuai dengan learning outcomes IES 2 – IES 6, sedangkan AAEP
dengan kompetensi tingkat lanjutan untuk sebagian learning outcomes yang ada di IES 8.

LEARNING OUTCOMES
Pada mata ujian AAEP dengan kompetensi tingkat menengah IES 2-6, peserta diharapkan
mampu untuk:
a. Menjelaskan tujuan dan tahapan dalam melakukan audit atas laporan keuangan.
b. Menerapkan Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP), International Standards on Auditing,
atau standar audit lain yang relevan serta hukum dan peraturan yang berlaku dalam audit
atas laporan keuangan.
c. Menilai risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan dan
mempertimbangkan dampaknya terhadap strategi audit.
d. Menerapkan metode kuantitatif yang digunakan dalam perikatan audit.
e. Menjelaskan elemen kunci perikatan asurans dan standar relevan yang berlaku dalam suatu
perikatan.
f. Mengidentifikasi bukti audit yang relevan, termasuk bukti kontradiktif, untuk
menginformasikan pertimbangan, membuat keputusan, dan menarik kesimpulan yang
beralasan.
g. Menyimpulkan bahwa bukti audit yang cukup dan tepat telah diperoleh.
h. Mengidentifikasi defisiensi signifikan dalam pengendalian internal.
i. Menerapkan suatu pemikiran kritis ketika mengumpulkan dan menilai data dan informasi.
j. Menjelaskan keuntungan dan kerugian pendekatan etika berdasarkan principles-based dan
rules-based.
k. Menerapkan persyaratan etika relevan dalam perilaku profesional yang sesuai dengan
standar.
l. Mengevaluasi ancaman signifikan yang dapat berpengaruh pada kepatuhan terhadap kode
etik dan meresponnya dengan tepat.
m. Menerapkan prinsip dasar etika pada saat mengumpulkan, menghasilkan, menyimpan,
mengakses, menggunakan ataupun memberikan data dan informasi.
n. Menerapkan teknik yang dapat mengurangi bias pada saat menyelesaikan masalah,
menginformasikan pertimbangan, membuat keputusan dan mencapai kesimpulan yang
beralasan (well-reasoned conclusions).
o. Menerapkan berfikir kritis ketika mengidentifikasi dan mengevaluasi alternatif untuk
menentukan tindakan yang tepat.
p. Menganalisis keterkaitan antara etika dan hukum, termasuk hubungan antara hukum,
peraturan dan kepentingan publik.
q. Menganalisis konsekuensi perilaku tidak etis terhadap individu, profesi, dan publik.
r. Menerapkan aturan perlindungan data dan kerahasiaan ketika mengumpulkan,
menghasilkan, menyimpan, mengakses, menggunakan, atau berbagi data dan informasi.

1. AUDITING, ASURANS, DAN ETIKA PROFESI DENGAN KOMPETENSI TINGKAT


MENENGAH (IES 2-6)
Learning Outcomes Materi Rujukan
a. Menjelaskan tujuan dan tahapan dalam - Tujuan keseluruhan audit • SA 200, SA 210,
melakukan audit atas laporan keuangan. - Tahapan dalam SA 220
melakukan audit atas • Buku teks auditing
laporan keuangan
b. Menerapkan Standar Profesi Akuntan - Standar Profesional • SPAP
Publik (SPAP), International Standards Akuntan Publik (SPAP) • SPM 1
on Auditing, atau standar audit lain yang - Standar Audit lain • Standar Audit lain,
relevan serta hukum dan peraturan yang
- Hukum dan peraturan seperti SPKN,
berlaku dalam audit atas laporan
yang berlaku terkait audit Standar Audit
keuangan.
laporan keuangan Entitas Mikro Kecil
dan Menengah
• PMPJ
• UU Akuntan Publik
• UU PT
• UU Pasar Modal
• UU dan Peraturan
lain yang terkait
c. Menilai risiko kesalahan penyajian - Prosedur penilaian risiko • SA 300, SA 315,
material dalam laporan keuangan dan entitas SA 320, SA 330
mempertimbangkan dampaknya - Pemahaman entitas dan • Buku teks auditing
terhadap strategi audit. lingkungannya
- Risiko bawaan
- Risiko pengendalian
- Risiko salah saji material
- Konsep materialitas
d. Menerapkan metode kuantitatif yang - Metode kuantitatif dalam • SA 320, SA 330,
digunakan dalam perikatan audit. perikatan audit SA 520, SA 530
• Buku teks auditing
e. Menjelaskan elemen kunci perikatan - Perikatan asurans • SA 210, SPR 2400,
asurans dan standar relevan yang - Elemen kunci perikatan SPA 3000
berlaku dalam suatu perikatan. • PMPJ
- Standar yang dipakai
dalam suatu perikatan • Buku teks auditing

f. Mengidentifikasi bukti audit yang - Jenis bukti audit • SA 230


relevan, termasuk bukti kontradiktif, - Sifat bukti audit • SA 500 – SA 580,
untuk menginformasikan pertimbangan,
- Teknik sampling • Buku teks auditing
membuat keputusan, dan menarik
- Kecukupan dan
kesimpulan yang beralasan.
keandalan bukti audit
g. Menyimpulkan bahwa bukti audit yang - Kecukupan dan • SA 240, SA 250,
cukup dan tepat telah diperoleh. keandalan bukti audit SA 260
- Tanggung jawab auditor • SA 500 – SA 580
terkait kecurangan
• SA 700 – SA 710
- Pertimbangan peraturan
• Buku teks auditing
perundang-undangan
- Komunikasi dengan
penanggung jawab tata
kelola
- Representasi tertulis
- Perumusan opini
h. Mengidentifikasi defisiensi signifikan - Pemahaman • SA 265, SA 315
dalam pengendalian internal. pengendalian internal • COSO/ ISO 31000
entitas
• Buku teks auditing
- Komponen pengendalian
internal
i. Menerapkan suatu pemikiran kritis - Pemikiran kritis (skeptis) • Kode Etik Profesi
ketika mengumpulkan dan menilai data dalam mengumpulkan Akuntan Publik
dan informasi. data dan informasi
j. Menjelaskan keuntungan dan kerugian - Pendekatan etika • Teori etika
pendekatan etika berdasarkan - Beda principles-based
principles-based dan rules-based. dan rules-based
k. Menerapkan persyaratan etika relevan - Kepatuhan terhadap • Kode Etik Profesi
dalam perilaku profesional yang sesuai kode etik Akuntan Publik
dengan standar. - Prinsip dasar etika
- Kerangka kerja
konseptual
- Independensi
l. Mengevaluasi ancaman signifikan yang - Jenis-jenis ancaman • Kode Etik Profesi
dapat berpengaruh pada kepatuhan - Cara mengatasi Akuntan Publik
terhadap kode etik dan meresponnya ancaman
dengan tepat.
m. Menerapkan prinsip dasar etika pada - Kepatuhan terhadap • Kode Etik Profesi
saat mengumpulkan, menghasilkan, kode etik Akuntan Publik
menyimpan, mengakses, menggunakan - Prinsip dasar etika
ataupun memberikan data dan
- Kerangka kerja
informasi.
konseptual
- Independensi
n. Menerapkan teknik yang dapat - Objektifitas • Kode Etik Profesi
mengurangi bias pada saat - Sumber-sumber bias Akuntan Publik
menyelesaikan masalah, (lama perikatan, pihak- • Buku teks
menginformasikan pertimbangan, pihak berelasi, ancaman pengambilan
membuat keputusan dan mencapai kepentingan pribadi) keputusan
kesimpulan yang beralasan (well-
- Teknik pengambilan • Buku teks auditing
reasoned conclusions).
keputusan
o. Menerapkan berfikir kritis ketika - Skeptisisme profesional • Kode Etik Profesi
mengidentifikasi dan mengevaluasi - Evaluasi ancaman sesuai Akuntan Publik
alternatif untuk menentukan tindakan level yang dapat diterima
yang tepat.
p. Menganalisis keterkaitan antara etika - Noclar • Kode Etik Profesi
dan hukum, termasuk hubungan antara Akuntan Publik
hukum, peraturan dan kepentingan
publik.
q. Menganalisis konsekuensi perilaku tidak - Evaluasi ancaman • Kode Etik Profesi
etis terhadap individu, profesi, dan Akuntan Publik
publik.
r. Menerapkan aturan perlindungan data - Prinsip dasar • Kode Etik Profesi
dan kerahasiaan ketika mengumpulkan, kerahasiaan Akuntan Publik
menghasilkan, menyimpan, mengakses, • UU ITE
menggunakan, atau berbagi data dan
informasi.

Pada mata ujian AAEP dengan kompetensi tingkat lanjutan IES 8, peserta diharapkan mampu
untuk:
a. Mengembangkan rencana audit yang dapat merespon terjadinya risiko-risiko salah saji yang
material yang teridentifikasi.
b. Mengevaluasi respon atas risiko salah saji yang material.
c. Menyimpulkan kesesuaian dan kecukupan atas semua bukti audit yang relevan, termasuk
bukti audit yang kontradiktif untuk mendukung opini audit.
d. Mengevaluasi apakah audit telah dilaksanakan sesuai dengan Standar Audit, International
Standards on Auditing, dan/atau standar lain yang relevan, serta peraturan perundang-
undangan yang berlaku dalam audit atas laporan keuangan.
e. Mengembangkan opini audit yang tepat dan laporan audit terkait, termasuk deskripsi dari
hal audit utama (key audit matters) yang dapat diaplikasikan.
f. Mengevaluasi bahwa entitas telah menyajikan laporan keuangan, dalam semua yang
material, sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku dan regulasi-regulasi
yang dipersyaratkan.
g. Mengevaluasi pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan dari semua transaksi
dan kejadian yang terdapat dalam laporan keuangan telah sesuai dengan kerangka
pelaporan keuangan yang berlaku dan regulasi-regulasi yang dipersyaratkan.
h. Mengevaluasi pertimbangan dan estimasi akuntansi, termasuk estimasi nilai wajar, yang
dibuat oleh manajemen.
i. Mengevaluasi penyajian yang wajar atas laporan keuangan relatif terhadap sifat bisnis,
lingkungan tempat bisnis beroperasi, dan keberlangsungan usaha entitas.
j. Mengevaluasi struktur tata kelola dan proses penilaian risiko yang berdampak pada laporan
keuangan sebuah entitas sebagai bagian dari keseluruhan strategi audit.
k. Menganalisis industri, peraturan-peraturan dan faktor-faktor eksternal yang
dapat digunakan untuk menilai risiko audit, termasuk di dalamnya namun tidak terbatas
pada pasar, kompetisi, teknologi produk, kebutuhan-kebutuhan lingkungan.
l. Mengevaluasi prosedur-prosedur yang digunakan untuk menyelesaikan risiko-risiko salah
saji material yang terdapat pada laporan keuangan terkait dengan perpajakan, dan dampak
hasil penerapan prosedur-prosedur tersebut terhadap keseluruhan strategi audit.
m. Mengevaluasi lingkungan teknologi informasi dan komunikasi (information and
communication technology - ICT) untuk mengidentifikasi pengendalian yang berkaitan
dengan laporan keuangan dalam rangka menentukan dampaknya terhadap keseluruhan
strategi audit.
n. Mengevaluasi hal-hal yang teridentifikasi bertentangan dengan hukum dan regulasi untuk
menentukan dampaknya terhadap keseluruhan strategi audit dan opini audit.
o. Mengevaluasi berbagai macam sumber pendanaan yang tersedia untuk entitas, dan
instrumen-instrumen keuangan yang digunakan oleh entitas dalam rangka menentukan
dampaknya terhadap strategi audit keseluruhan.
p. Mengevaluasi arus kas entitas, anggaran, dan forecasts beserta modal kerja yang
dibutuhkan dalam rangka menentukan dampaknya terhadap strategi audit keseluruhan.
q. Menerapkan pemikiran skeptis dan pertimbangan professional dan perencanaan dan
pelaksanaan audit serta menarik kesimpulan untuk dijadikan dasar opini audit.
r. Menerapkan skeptisisme profesional untuk menilai secara kritis bukti audit yang diperoleh
selama pelaksanaan audit dan pengambilan kesimpulan yang layak.
s. Menerapkan pertimbangan professional untuk mengevaluasi asersi dan representasi
manajemen.
t. Menerapkan pentingnya kepatuhan terhadap prinsip dasar etika profesi.
u. Mengevaluasi dan merespon ancaman terhadap obyektivitas dan independensi yang terjadi
selama audit.

2. AUDITING, ASURANS, DAN ETIKA PROFESI DENGAN KOMPETENSI TINGKAT


LANJUTAN (IES 8 - Aspek Pengetahuan Teknis)

Audit laporan keuangan:


Learning Outcomes Materi Rujukan
a. Mengembangkan rencana audit yang - Pengembangan • SA 300, SA 315,
dapat merespon terjadinya risiko-risiko rencana audit berbasis SA 320, SA 330,
salah saji yang material yang risiko
SA 450
teridentifikasi. - Penilaian risiko salah
• Buku teks auditing
saji material
- Konsep materialitas
b. Mengevaluasi respon atas risiko salah - Respon terhadap risiko • SA 330, SA 450
saji yang material. salah saji material • Buku teks auditing
- Evaluasi terhadap
risiko salah saji
material
c. Menyimpulkan kesesuaian dan - Evaluasi kecukupan • SA 230 – SA 265
kecukupan atas semua bukti audit dan ketepatan bukti • SA 500 – SA 580
yang relevan, termasuk bukti audit audit
• SA 600 – SA 620
yang kontradiktif untuk mendukung - Penentuan opini audit
• SA 700 – SA 710
opini audit.
• Buku teks auditing
d. Mengevaluasi apakah audit telah - Pertimbangan • SPAP
dilaksanakan sesuai dengan Standar peraturan yang relevan • SPM 1
Audit, International Standards on - Kepatuhan auditor • PMPJ
Auditing, dan/atau standar lain yang terhadap peraturan
• UU Akuntan Publik
relevan, serta peraturan perundang- perundangan-
undangan yang berlaku dalam audit • UU dan Peraturan lain
undangan
atas laporan keuangan. yang terkait
• Buku teks auditing
e. Mengembangkan opini audit yang - Macam-macam opini • SA 700 – SA 710
tepat dan laporan audit terkait, audit • Buku teks auditing
termasuk deskripsi dari hal audit - Key audit matters
utama (key audit matters) yang dapat
diaplikasikan.

Pelaporan dan akuntansi keuangan:


Learning Outcomes Materi Rujukan
f. Mengevaluasi bahwa entitas telah - Review kesesuaian • SA 450, SA 540,
menyajikan laporan keuangan, dalam Standar Akuntansi SA 550, SA 560,
semua yang material, sesuai dengan yang digunakan entitas
• PSAK
kerangka pelaporan keuangan yang - Review kesesuaian
berlaku dan regulasi-regulasi yang Peraturan atau
dipersyaratkan. Regulasi yang
digunakan entitas
g. Mengevaluasi pengakuan, pengukuran, - Review kesesuaian, • SA 450, SA 540
penyajian, dan pengungkapan dari pengakuan, penyajian, SA 550, SA 560
semua transaksi dan kejadian yang pengukuran dan
• PSAK
terdapat dalam laporan keuangan telah pengungkapan atas
sesuai dengan kerangka pelaporan semua transaksi
keuangan yang berlaku dan regulasi- dengan Standar
regulasi yang dipersyaratkan. Akuntansi yang
digunakan entitas
- Review kesesuaian,
pengakuan, penyajian,
pengukuran dan
pengungkapan atas
semua transaksi
dengan Peraturan atau
Regulasi yang
digunakan entitas
h. Mengevaluasi pertimbangan dan - Evaluasi pertimbangan • SA 450, SA 540
estimasi akuntansi, termasuk estimasi akuntansi manajemen • PSAK
nilai wajar, yang dibuat oleh entitas yang diaudit
manajemen. - Evaluasi kewajaran
estimasi akuntansi dan
nilai wajar yang dibuat
manajemen entitas
yang diaudit
i. Mengevaluasi penyajian yang wajar - Telaah atas kewajaran • SA 450, SA 570
atas laporan keuangan relatif terhadap penyajian laporan • PSAK
sifat bisnis, lingkungan tempat bisnis keuangan dengan
beroperasi, dan keberlangsungan usaha mempertimbangkan
entitas. sifat bisnis, lingkungan
tempat bisnis
beroperasi dan
keberlangsungan
usaha entitas

Tata kelola dan manajemen risiko:


Learning Outcomes Materi Rujukan
j. Mengevaluasi struktur tata kelola dan - Telaah atas kewajaran • SA 260, SA 265
proses penilaian risiko yang berdampak penyajian laporan SA 450, SA 550
pada laporan keuangan sebuah entitas keuangan dengan
• Buku teks tata kelola,
sebagai bagian dari keseluruhan mempertimbangkan
manajemen risiko
strategi audit. sifat bisnis, lingkungan
tempat bisnis
beroperasi dan
keberlangsungan
usaha entitas
- Evaluasi bukti audit
mengenai tata kelola
- Telaah penilaian risiko
yang berdampak
terhadap laporan
keuangan

Lingkungan bisnis:
Learning Outcomes Materi Rujukan
k. Menganalisis industri, peraturan- - Analisis industri entitas • SA 250, SA 315
peraturan dan faktor-faktor eksternal yang diaudit SA 330, SA 520
yang dapat digunakan untuk menilai - Peraturan-peraturan • Buku teks
risiko audit, termasuk di dalamnya terkait industri entitas manajemen
namun tidak terbatas pada pasar, yang diaudit strategik
kompetisi, teknologi produk, kebutuhan-
- Faktor-faktor eksternal
kebutuhan lingkungan.
terkait industri untuk
menilai risiko audit

Perpajakan:
Learning Outcomes Materi Rujukan
l. Mengevaluasi prosedur-prosedur yang - Risiko-risiko salah saji • SA 315, SA 330,
digunakan untuk menyelesaikan risiko- material terkait SA 450
risiko salah saji material yang terdapat perpajakan
• UU/ PMK/ SE Pajak
pada laporan keuangan terkait dengan - Dampak penerapan
perpajakan, dan dampak hasil prosedur-prosedur audit
penerapan prosedur-prosedur tersebut terkait perpajakan
terhadap keseluruhan strategi audit.

Teknologi informasi:
Learning Outcomes Materi Rujukan
m. Mengevaluasi lingkungan teknologi - Risiko pengendalian • SA 315
informasi dan komunikasi (information internal terkait teknologi • Buku teks sistem
and communication technology - ICT) informasi dan informasi, teknologi
untuk mengidentifikasi pengendalian komunikasi terkait informasi
yang berkaitan dengan laporan laporan keuangan
keuangan dalam rangka menentukan
dampaknya terhadap keseluruhan
strategi audit.
Hukum bisnis dan ketentuan peraturan perundangan:
Learning Outcomes Materi Rujukan
n. Mengevaluasi hal-hal yang - Hukum dan peraturan • UU dan Peraturan
teridentifikasi bertentangan dengan perundangan terkait terkait
hukum dan regulasi untuk menentukan perikatan audit • SA 250
dampaknya terhadap keseluruhan
strategi audit dan opini audit.

Keuangan dan manajemen keuangan:


Learning Outcomes Materi Rujukan
o. Mengevaluasi berbagai macam sumber - Sumber pendanaan • SA 450, SA 570
pendanaan yang tersedia untuk entitas, entitas yang diaudit • Buku teks
dan instrumen-instrumen keuangan - Instrumen-instrumen manajemen
yang digunakan oleh entitas dalam keuangan yang keuangan
rangka menentukan dampaknya digunakan oleh entitas
terhadap strategi audit keseluruhan. yang diaudit
- Evaluasi dampak
terhadap audit
keseluruhan
p. Mengevaluasi arus kas entitas, - Arus kas entitas yang • SA 450, SA 570
anggaran, dan forecasts beserta modal diaudit • Buku teks
kerja yang dibutuhkan dalam rangka - Anggaran dan forecast manajemen
menentukan dampaknya terhadap entitas yang diaudit keuangan
strategi audit keseluruhan.
- Modal kerja yang
dibutuhkan entitas yang
diaudit
- Evaluasi dampak
terhadap strategi audit
keseluruhan

Aspek Nilai-nilai, Etika, dan Perilaku Profesional


Learning Outcomes Materi Rujukan
q. Menerapkan pemikiran skeptis dan - Skeptisme profesional • Kode Etik Profesi
pertimbangan profesional dan - Perencanaan dan Akuntan Publik
perencanaan dan pelaksanaan audit pelaksanaan audit
serta menarik kesimpulan untuk
- Opini audit
dijadikan dasar opini audit.
r. Menerapkan skeptisisme profesional - Skeptisme profesional • Kode Etik Profesi
untuk menilai secara kritis bukti audit - Bukti audit Akuntan Publik
yang diperoleh selama pelaksanaan
audit dan pengambilan kesimpulan yang
layak.
s. Menerapkan pertimbangan profesional - Asersi • Kode Etik Profesi
untuk mengevaluasi asersi dan - Representasi Akuntan Publik
representasi manajemen. manajemen
t. Menerapkan pentingnya kepatuhan - Kepatuhan audit • Kode Etik Profesi
terhadap prinsip dasar etika profesi. - Prinsip dasar etika Akuntan Publik
profesi
u. Mengevaluasi dan merespon ancaman - Evaluasi ancaman • Kode Etik Profesi
terhadap obyektivitas dan independensi - Obyektifitas dan Akuntan Publik
yang terjadi selama audit. independensi

ESAI ATAU STUDI KASUS AAEP


• Evaluasi pelaksanaan tahapan audit; mengidentifikasi risiko bisnis dan audit yang signifikan
dari skenario yang diberikan dalam kasus, menjelaskan dampaknya terhadap laporan
keuangan, prosedur audit yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko kesalahan
material, sampai dengan penyimpulan opini audit.
• Kemampuan dalam menyaring isu-isu yang relevan, membedakan kualitas data atau bukti
audit yang dihasilkan dari dalam dan luar entitas dalam skenario kasus yang diberikan.
• Analisis pengaruh faktor ekonomi makro pada serangkaian laporan keuangan yang
mengarah pada masalah kelangsungan hidup entitas yang diaudit dan potensi salah saji
saldo dalam laporan keuangan.
• Evaluasi skeptisisme profesional dalam pelaksanaan audit berdasarkan skenario kasus
yang diberikan.
• Analisis etika profesi akuntan publik berdasarkan skenario kasus yang diberikan.
• Kemampuan mengidentifikasi ancaman terhadap independensi, kepentingan pribadi, dalam
pelaksanaan audit atau perikatan asurans lainnya, dan prosedur untuk memitigasi ancaman
tersebut.
• Evaluasi pelaksanaan sistem pengendalian mutu dalam audit.

REFERENSI YANG DISARANKAN


• Arens, A.A., Beasley, M.S., and Elder R.J. (2018). Auditing and Assurance Services: An
Integrated Approach, 17th ed, Pearson.
• Gray, I., and Manson, S. (2011). The Auditing Process – Principles, Practices and Cases.
Thomson.
• Handbook of International Quality Control, Review, Auditing, Other Assurance,
and Related Services Pronouncements. (2018). IAASB.
• Hayes, R., Dassen, R., Schilder, A., Wallage, P. (2018). Principles of Auditing: An
Introduction to International Standards on Auditing, 5th ed, Pearson.
• Kode Etik Profesi Akuntan Publik (KEPAP). (2021). Institut Akuntan Publik Indonesia.
• Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2015 tentang Praktik Akuntan Publik.
• Peraturan Menteri Keuangan No.186/PMK.01/2021 tentang Pembinaan dan Pengawasan
Akuntan Publik.
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PMK.01/2017 tentang Prinsip Mengenal Pengguna
Jasa (PMPJ) bagi Akuntan dan Akuntan Publik.
• Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). (2013). Institut Akuntan Publik Indonesia.
• Standar Audit. Institut Akuntan Publik Indonesia.
• Standar Pengendalian Mutu (SPM). (2013). Institut Akuntan Publik Indonesia.
• Tuanakotta, T.M. (2013). Audit Berbasis ISA. Salemba Empat, Jakarta.
• Tuanakotta, T.M. (2015). Audit Kontemporer. Salemba Empat, Jakarta.
• Undang-Undang No. 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik.
• Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
• Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal.
• Undang-Undang No. 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No.16 tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik.
• Buku-buku teks penunjang seperti tata kelola, manajemen keuangan, manajemen strategik,
dan lain-lain yang relevan.
AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN LANJUTAN (APKL)

TUJUAN
• Memastikan peserta telah memiliki keahlian profesional untuk menerapkan pengetahuan
aspek teknis pada bidang akuntansi dan pelaporan keuangan lanjutan.
• Peserta memiliki kualifikasi profesional dengan kecakapan pada tingkat menengah pada
bidang akuntansi dan pelaporan keuangan lanjutan sehingga mampu menjalankan peran
profesional yang relevan dalam profesi Akuntan Publik.

LEARNING OUTCOMES
a. Menerapkan prinsip akuntansi terhadap transaksi-transaksi dan peristiwa lainnya.
b. Menerapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), International Financial Reporting
Standards (IFRS), atau standar lain yang relevan terhadap transaksi-transaksi atau
peristiwa lainnya.
c. Mengevaluasi kesesuaian kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan
laporan keuangan.
d. Menyusun laporan keuangan, termasuk laporan keuangan konsolidasi, sesuai dengan
SAK, IFRS atau standar lain yang relevan.
e. Menginterpretasikan laporan keuangan dan pengungkapan terkait.
f. Menginterpretasikan laporan termasuk data non-keuangan dan informasi.

Learning Outcomes Materi Rujukan


a. Menerapkan prinsip akuntansi - Kebijakan akuntansi, • Buku teks akuntansi
terhadap transaksi-transaksi dan estimasi akuntansi, keuangan
peristiwa lainnya. mata uang fungsional, • Kerangka dasar
pengungkapan pihak- pelaporan keuangan
pihak berelasi,
kesalahan pencatatan
periode sebelumnya
- Penerapan prinsip
akuntansi yang berlaku
terhadap pelaporan
keuangan
• Prinsip cash vs
accrual
• Prinsip pengakuan
pendapatan
• Prinsip matching
• Prinsip going
concern
- Kerangka konseptual
pelaporan keuangan
b. Menerapkan Standar Akuntansi Standar Akuntansi dan • Standar Akuntansi
Keuangan (SAK), International Pelaporan Keuangan: Keuangan
Financial Reporting Standards (IFRS), - PSAK 1: Penyajian • SAK ETAP, SAK EP,
atau standar lain yang relevan Laporan Keuangan SAK EMKM
terhadap transaksi-transaksi atau
peristiwa lainnya. - PSAK 2: Laporan Arus • Standar Akuntansi
Kas Syariah
- PSAK 3: Laporan • Buku akuntansi
Keuangan Interim keuangan
- PSAK 4: Laporan
keuangan tersendiri
- PSAK 5: Segmen
operasi
- PSAK 7: Pengungkapan
pihak-pihak berelasi
- PSAK 8: Peristiwa
setelah periode
perlaporan
- PSAK 10: Pengaruh
Perubahan kurs valuta
asing
- PSAK 13 Properti
investasi
- PSAK 14: Persediaan
- PSAK 15: Investasi
pada entitas asosiasi
dan ventura bersama
- PSAK 16: Aset tetap
- PSAK 18: Akuntansi
dan pelaporan program
manfaat purnakarya
- PSAK 19 Aset
takberwujud
- PSAK 22: Kombinasi
bisnis
- PSAK 24: Imbalan kerja
- PSAK 25: Kebijakan
akuntansi, perubahan
estimasi akuntansi dan
kesalahan
- PSAK 26: Biaya
pinjaman
- PSAK 28: Akuntansi
kontrak asuransi jiwa
- PSAK 38: Kombinasi
bisnis entitas
sepengendali
- PSAK 46: Pajak
penghasilan
- PSAK 48: Penurunan
nilai aset
- PSAK 50: Instrumen
keuangan; Penyajian
- PSAK 53: Pembayaran
berbasis saham
- PSAK 55: Instrumen
keuagan; Pengakuan
dan pengukuran
- PSAK 56: Laba per
saham
- PSAK 57: Provisi,
liabilitas kontinjensi, dan
aset kontinjensi
- PSAK 58: Aset tidak
lancar yang dimiliki
untuk dijual dan operasi
yang dihentikan
- PSAK 60: Instrumen
keuangan;
pengungkapan
- PSAK 61: Akuntansi
hibah pemerintah dan
pengungkapan bantuan
pemerintah
- PSAK 62: Kontrak
asuransi
- PSAK 63: Pelaporan
keuangan dalan
ekonomi hiperinflasi
- PSAK 64: Aktivitas
eksplorasi dan evaluasi
pada pertambangan
Sumber Daya Manusia
- PSAK 65: Laporan
keuangan konsolidasian
- PSAK 67:
Pengungkapan
kepentingan dalam
entitas lain
- PSAK 68: Pengukuran
nilai wajar
- PSAK 69: Agrikultur
- PSAK 70: Akuntansi
aset dan liabilitas
pengampunan pajak
- PSAK 71: Instrumen
keuangan
- PSAK 72: Pendapatan
dari kontrak dengan
pelanggan
- PSAK 73: Sewa
- PSAK 101: Penyajian
Laporan Keuangan
Syariah
- PSAK 102: Akuntansi
murabahah
- PSAK 103: Akuntansi
salam
- PSAK 104: Akuntansi
istishna’
- PSAK 105: Akuntansi
mudharabah
- PSAK 106: Akuntansi
musyarakah
- ISAK 9: Perubahan atas
liabitas aktivitas
purnaoperasi, restorasi,
dan liabilitas serupa
- ISAK 11: Distribusi Aset
Nonkas kepada pemilik
- ISAK 13: Lindung nilau
investasi neto dalan
kegiatan usaha luar
negeri
- ISAK 14: Aset
takberwujud – Biaya
situs web
- ISAK 15: PSAK 24;
Batas asset imbalan
pasti, persyaratan
pendanaan minimum,
dan insteraksinya
- ISAK 17: Laporan
keuangan interim dan
penurunan nilai
- ISAK 19: Penerapan
pendekatan penyajian
Kembali dalam PSAK
63; Pelaporan keuangan
dalam ekonomi
hiperinflasi
- ISAK 20: Pajak
penghasilan –
Perubahan dalam status
pajak entitas atau para
pemegang sahamnya
- ISAK 32: Definisi dan
hierarki Standar
Akuntansi Keuangan
- ISAK 33: Transaksi
valuta asing dan
imbalan di muka
- ISAK 34: Ketidakpastian
dalam perlakuan pajak
penghasilan
- ISAK 35: Penyajian
laporan keuangan
entitas berosientasi
nonlaba
c. Mengevaluasi kesesuaian kebijakan Penerapan kebijakan • Standar Akuntansi
akuntansi yang digunakan dalam akuntansi terhadap Keuangan
penyusunan laporan keuangan. depresiasi, impairments dan
deplesi sesuai dengan
PSAK yang berlaku:
- PSAK 24: Imbalan kerja
- PSAK 25: Kebijakan
akuntansi, perubahan
estimasi akuntansi dan
kesalahan
- PSAK 48: Penurunan
nilai aset
- PSAK 68: Pengukuran
nilai wajar
- PSAK 62 dan 74:
Kontrak asuransi
d. Menyusun laporan keuangan, Konsep transaksi laporan • Standar Akuntansi
termasuk laporan keuangan keuangan konsolidasi dan Keuangan
konsolidasi, sesuai dengan SAK, IFRS penerapan berdasarkan • Buku teks akuntansi
atau standar lain yang relevan. PSAK: keuangan
- PSAK 5: Segmen
Operasi
- PSAK 10: Pengaruh
Perubahan Kurs Valuta
Asing
- PSAK 22: Kombinasi
bisnis entitas
sepengendali/ tidak
sepengendali,
- PSAK 65: Laporan
keuangan
Konsolidasian
e. Menginterpretasikan laporan keuangan Presentation dan disclosure • Standar Akuntansi
dan pengungkapan terkait. dalam pelaporan keuangan Keuangan
menyangkut: • Buku teks akuntansi
- Jenis disclosure: keuangan
mandatory, voluntary
- Tingkatan disclosure:
adequate, fair, full
- XBRL extensive
business reporting
language
- Subsequent events
- Management
discussion
- Proyeksi laporan
keuangan
f. Menginterpretasikan laporan termasuk Laporan Keuangan • Buku teks akuntansi
data non-keuangan dan informasi. terintegrasi dan isu laporan manajemen
keuangan terkini antara
lain:
- Laporan keberlanjutan
- Laporan integrasi

ESAI ATAU STUDI KASUS AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN LANJUTAN


• Penerapan prinsip akuntansi terhadap transaksi-transaksi dan peristiwa lainnya.
• Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), International Financial Reporting
Standards (IFRS), atau standar lain yang relevan terhadap transaksi-transaksi atau
peristiwa lainnya.
• Evaluasi kesesuaian kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan
keuangan.
• Penyusunan laporan keuangan, termasuk laporan keuangan konsolidasi, sesuai dengan
SAK, IFRS atau standar lain yang relevan.
• Interpretasi laporan keuangan dan pengungkapan terkait.
• Interpretasi laporan termasuk data non-keuangan dan informasi.
REFERENSI YANG DISARANKAN
• Beams, F.A., Anthony, J. H., Bettinghaus, B. and Smith, K. A., (2015). Advanced Accounting
12th Edition. Pearson Education Limited.
• Christensen, T.E., Cottrell, D.M., and Baker, R.E. (2014). Advanced Financial Accounting.
New York: McGraw-Hill/Irwin
• Kieso, D.E., Weygant, J., and Terry, W. (2018). Intermediate Accounting, Vol 1, IFRS
Edition, John-Wiley & Sons Publishing.
• Kieso, D.E., Weygant, J., and Terry, W. (2018). Intermediate Accounting, Vol 2, IFRS
Edition, John-Wiley & Sons Publishing.
• Standar Akuntansi Keuangan. Ikatan Akuntan Indonesia.
• Standar Akuntansi Keuangan ETAP. Ikatan Akuntan Indonesia.
• Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat. Ikatan Akuntan Indonesia.
• Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah. Ikatan Akuntan Indonesia.
• Standar Akuntansi Syariah. Ikatan Akuntan Indonesia.
MANAJEMEN RISIKO, TATA KELOLA, DAN PENGENDALIAN INTERNAL (MRTI)

TUJUAN
• Memastikan peserta memiliki keahlian profesional untuk dapat menganalisis penerapan
pengetahuan pada bidang manajemen risiko, tata kelola, dan pengendalian internal.
• Peserta memiliki Kualifikasi Profesional dengan kecakapan pada tingkat menengah pada
bidang manajemen risiko, tata kelola, dan pengendalian internal, sehingga mampu
menjalankan peran profesional yang relevan dalam profesi Akuntan Publik.

LEARNING OUTCOMES
a. Menjelaskan prinsip-prinsip tata kelola, termasuk hak dan tanggung jawab pemilik, investor,
dan pihak bertanggung jawab atas tata kelola, serta peran pemangku kepentingan dalam
persyaratan tata kelola, pengungkapan, dan transparansi.
b. Menganalisis penerapan tata kelola organisasi sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola dan
peraturan perundangan yang relevan.
c. Menganalisis risiko dan peluang suatu organisasi dengan menggunakan kerangka
manajemen risiko.
d. Menganalisis komponen pengendalian internal yang terkait dengan pelaporan keuangan.
e. Menganalisis kecukupan sistem, proses dan pengendalian dalam mengumpulkan,
menghasilkan, menyimpan, mengakses, menggunakan, ataupun membagi data dan
informasi.

1. MANAJEMEN RISIKO
Learning Outcomes Materi Rujukan
c. Menganalisis risiko dan peluang suatu - Pengertian risiko dan • ISO 31000 (2018).
organisasi dengan menggunakan klasifikasi risiko • COSO (2017).
kerangka manajemen risiko. - Prinsip-prinsip • Komite Nasional
manajemen risiko dan Kebijakan
manfaat manajemen Governance (2008)
risiko Pedoman
- Proses manajemen Penerapan
risiko Manajemen Risiko
- Manajemen risiko Berbasis
tradisional dan Governance
perusahaan • Buku teks
- Identifikasi risiko manajemen risiko
- Pengukuran risiko
- Pengendalian risiko
- Analisis risiko
- Konsep ERM, manfaat
ERM, dan ERM
framework
- Governance Risk
Compliance
- Three lines of defence

2. TATA KELOLA
Learning Outcomes Materi Rujukan
a. Menjelaskan prinsip-prinsip tata kelola, - Konsep, tujuan, dan • Komite Nasional
termasuk hak dan tanggung jawab ruang lingkup tata kelola Kebijakan
pemilik, investor, dan pihak perusahaan Governance
bertanggung jawab atas tata kelola, - Transparansi, (KNKG). (2006).
serta peran pemangku kepentingan Akuntabilitas, Pedoman Umum
dalam persyaratan tata kelola, Responsibilitas, GCG Indonesia
pengungkapan, dan transparansi. Independensi, • Komite Nasional
Kesetaraan Kebijakan
- Prinsip-prinsip Tata Governance
Kelola Perusahaan (KNKG). (2008)
berdasarkan OECD Pedoman Umum
Tata Kelola Sektor
- Hak-hak pemegang
Publik
saham
• OECD. (2015).
- Peran dan tanggung
G20/OECD
jawab Dewan
Principles of
Komisaris/Dewan
Corporate
Pengawas
Governance.
- Peran dan tanggung
• OJK (2015) Nomor
jawab Direksi
32/ SEOJK.04/ 2015
- Peran dan tanggung Tentang Pedoman
jawab Komite di bawah Tata Kelola
Dewan Komisaris: Perusahaan
Komite Audit, Komite Terbuka, dan aturan
Nominasi, Komite lain terkait tata
Remunerasi, Komite kelola
Risiko
• Buku teks tata kelola
- Peran pemangku
kepentingan: karyawan,
kreditor, masyarakat,
konsumen
- Teori-teori yang
berkaitan dengan tata
kelola perusahaan: teori
keagenan, stakeholders
theory, stewardship
theory
b. Menganalisis penerapan tata kelola - Struktur, tanggung • Buku tata kelola
organisasi sesuai dengan prinsip- jawab pengawasan,
prinsip tata Kelola dan peraturan bakat dan budaya,
perundangan yang relevan. infrastruktur
- Kerangka kerja tata
kelola
- Board Model: one-tier
model dan two-tier
model

3. PENGENDALIAN INTERNAL
Learning Outcomes Materi Rujukan
d. Menganalisis komponen pengendalian - Komponen • COSO (2017).
internal yang terkait dengan pelaporan pengendalian internal • Buku pengendalian
keuangan. - Ikhtisar COSO: internal
kerangka kerja
terintegrasi
pengendalian internal
- Konsep dan praktik
terbaik pengendalian
internal
- Kontrol bisnis dan
manajemen kinerja
- Evaluasi dan penilaian
kontrol
- Perubahan kerangka
kerja bisnis dan
lingkungan operasi
- Kerangka kontrol
internal COSO
- Three lines of defense
e. Menganalisis kecukupan sistem, - Penilaian risiko • COSO (2017).
proses dan pengendalian dalam teknologi Informasi. • Buku teks
mengumpulkan, menghasilkan, - Risiko inheren dan risiko pengendalian
menyimpan, mengakses, pengendalian internal
menggunakan, ataupun membagi data
• Jenis pengendalian: • Buku teks sistem
dan informasi.
prefentif, detectif teknologi infromasi
dan corectif
• Jenis pengendalian:
Input, Proses dan
Output
- Sumber eksternal
informasi risiko
- Kontrol vs proses
- Keamanan data dan
keamanan digital (cyber
security)

REFERENSI YANG DISARANKAN


• Baret, S., Hida, E., Hatfield, S., Sandford, N., & Vazirani, J. (2013). Developing an Effective
Governance Operating Model: A Guide for Financial Services Boards and Management
Teams. Deloitte Development LLC.
• Cascarino, R, E. (2013). Corporate Fraud and Internal Control: A Framework for Prevention.
New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
• COSO. (2017). Enterprise Risk Management: Integrating with Strategy and Performance"
• Eck, S. (2010). Which System is Better? One-tier Or Two-tier-board System? Where is the
COMI of ThyssenKrupp AG. Jerman: GRIN Verlag.
• Hanafi, M, M. (2016). Manajemen Risiko. Edisi Ketiga.
• ISO 31000. (2018). Risk management - Principles and Guidelines.
• Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). (2006) Pedoman Umum GCG Indonesia,
Jakarta.
• Komite Nasional Kebijakan Governance (2008) Pedoman Penerapan Manajemen Risiko
Berbasis Governance, Jakarta.
• Lam, J. (2014). Enterprise Risk Management: From Incentives to Controls, 2nd edition. New
Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
• Leitch, M. (2016). Intelligent Internal Control and Risk Management: Designing High-
Performance Risk Control Systems. New York: Routledge.
• Lynford, G. (2015). Internal Control Audit and Compliance. New Jersey: John Wiley & Sons,
Inc.
• Moeller, R. R. (2014). Executive's Guide to COSO Internal Controls: Understanding and
Implementing the New Framework. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
• Moeller, R.R. (2011). COSO Enterprise Risk Management: Establishing Effective
Governance, Risk, and Compliance Processes 2nd edition. New Jersey: John Wiley & Sons,
Inc.
• OECD. (2015). G20/OECD Principles of Corporate Governance, OECD Publishing, Paris.
http://dx.doi.org/10.1787/9789264236882-en
• OJK. (2015). Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/ SEOJK.04/ 2015 Tentang
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
• Price, N. J. (2018). How to Build a Strong Governance Model. Diligent Insights.
https://insights.diligent.com/corporate-governance/how-to-build-a-strong-governance-model/
• Prowanta, E. (2018). Manajemen Risiko Pasar Modal. Edisi Pertama. In Media.
• Rezaee, Zabihollah. (2008). Corporate Governance and Ethics. John Wiley & Sons.
• Rustam, B. R. (2017). Manajemen Risiko: Prinsip, Penerapan, dan Penelitian. Jakarta:
Salemba Empat.
• Trieschman, J. S & Robert E. H. (2006). Risk Management and Insurance, 12th edition,
Thomsons.
STRATEGI BISNIS DAN PERPAJAKAN LANJUTAN (SBPL)

TUJUAN
• Memastikan peserta telah memiliki keahlian profesional untuk menerapkan pengetahuan
aspek teknis pada bidang strategi bisnis dan perpajakan lanjutan.
• Peserta memiliki Kualifikasi Profesional dengan kecakapan pada tingkat menengah pada
bidang strategi bisnis dan perpajakan lanjutan sehingga mampu menjalankan peran
profesional yang relevan dalam profesi Akuntan Publik.

LEARNING OUTCOMES
a. Menjelaskan berbagai desain dan struktur organisasi.
b. Menjelaskan tujuan dan pentingnya perbedaan tipe area fungsional dan operasional dalam
suatu organisasi.
c. Menganalisis faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi strategi organisasi.
d. Menjelaskan bagaimana teori perilaku organisasi digunakan untuk meningkatkan kinerja
individu, kelompok, dan organisasi.
e. Menjelaskan proses yang digunakan dalam penerapan strategi organisasi.
f. Menjelaskan lingkungan dimana organisasi beroperasi, termasuk aspek ekonomi, hukum,
peraturan, politik, teknologi, sosial, dan budaya.
g. Menganalisis aspek lingkungan global yang mempengaruhi perdagangan internasional dan
keuangan.
h. Mengidentifikasi fitur globalisasi, termasuk peran multinasional, e-commerce, dan emerging
markets.
i. Menjelaskan persyaratan kepatuhan perpajakan dan sistem pelaporannya di Indonesia.
j. Menyiapkan perhitungan pajak langsung dan tidak langsung bagi individu dan organisasi.
k. Menganalisis isu-isu perpajakan atas transaksi internasional yang tidak kompleks.
l. Menjelaskan perbedaan antara perencanaan pajak, penghindaran pajak, dan tax evasion.

1. STRATEGI BISNIS
Learning Outcomes Materi Rujukan
a. Menjelaskan berbagai desain dan - Perusahaan tunggal, • Buku teks
struktur organisasi. persekutuan (firma), PT, manajemen
Joint Venture, aliansi
bisnis
- Struktur dan desain
organisasi
- Faktor yang
memengaruhi struktur
dan desain organisasi
- Elemen kunci desain
organisasi
- Keputusan desain
organisasi
b. Menjelaskan tujuan dan pentingnya - Jenis-jenis area • Buku teks
perbedaan tipe area fungsional dan fungsional dan area manajemen, strategi
operasional dalam suatu organisasi. operasional bisnis
- Pengelolaan area
fungsional dan area
operasional
c. Menganalisis faktor eksternal dan - Strength, Weakness, • Buku teks strategi
internal yang dapat mempengaruhi Opportunity, Threat bisnis
strategi organisasi. - Supply Chain Analysis
d. Menjelaskan bagaimana teori perilaku - Analisis tentang perilaku • Buku teks strategi
organisasi digunakan untuk organisasi bisnis bisnis
meningkatkan kinerja individu, - Penyelarasan perilaku
kelompok, dan organisasi. organisasi dengan
peraturan pemerintah
- Analisis perilaku
individual dalam
kelompok kerja dan
organisasi
- Keselarasan individu,
kelompok dan
organisasi dengan
Peraturan Pemerintah
dan aturan
pelaksanaannya
e. Menjelaskan proses yang digunakan - Emerging, growth, • Buku teks strategi
dalam penerapan strategi organisasi. mature, declining bisnis
- Tahapan atau siklus
manajemen stratejik
- BCG Matrix
f. Menjelaskan lingkungan dimana - Legalitas, ekonomi, • Buku teks strategi
organisasi beroperasi, termasuk aspek teknologi, politik, sosial, bisnis
ekonomi, hukum, peraturan, politik, budaya
teknologi, sosial, dan budaya. - Struktur organisasi,
budaya organisasi
g. Menganalisis aspek lingkungan global - Daya saing global • Buku teks strategi
yang mempengaruhi perdagangan - Pasar valuta asing bisnis, ekonomi
internasional dan keuangan. global
- Hedging, eksposur,
translasi
- Supply chain dan proses
bisnis dalam konteks
global
h. Mengidentifikasi fitur globalisasi, - Orientasi etnosentris, • Buku teks strategi
termasuk peran multinasional, e- polisentris, regiosentris, bisnis, ekonomi
commerce, dan emerging markets. geosentris. global
- Pasar tenaga kerja
- E-commerce
- Fintech
- Crypto Currency
(bitcoin)

PERPAJAKAN LANJUTAN
Learning Outcomes Materi Rujukan
i. Menjelaskan persyaratan kepatuhan - Pemahaman/ analisis • Buku perpajakan
perpajakan dan sistem pelaporannya di tentang kepatuhan Indonesia dan
Indonesia. dalam perpajakan Internasional
- Pemahaman/ analisis • Undang-undang
tentang pelaporan perpajakan
dalam perpajakan • Harmonisasi
- Pemahaman/ analisis perpajakan 2021
pelaporan sebagai
bagian dari pendekatan
kepatuhan
j. Menyiapkan perhitungan pajak - Memahami strategi dan • Buku perpajakan
langsung dan tidak langsung bagi perhitungan PPh/PPN Indonesia dan
individu dan organisasi. untuk Wajib Pajak Internasional
Orang Pribadi. • Undang-undang
- Memahami strategi dan perpajakan
perhitungan PPh/PPN • Harmonisasi
untuk Wajib Pajak perpajakan 2021
Badan.
- Memahami strategi dan
perhitungan PPh/PPN
untuk Wajib Pajak
Bentuk Usaha Tetap.
- Memahami strategi dan
perhitungan PPh/PPN
untuk Wajib Pajak
Kerjasama Operasi.
- Bea perolehan Hak
atas tanah dan
bangunan
- Pajak penjualan barang
mewah

k. Menganalisis isu-isu perpajakan atas - Konsep dasar • Buku perpajakan


transaksi internasional yang tidak perpajakan Indonesia dan
kompleks. internasional. Internasional
- Konsep juridical versus • Undang-undang
economic double perpajakan
taxation. • Harmonisasi
- Konsep anti-tax perpajakan 2021
avoidance.
- Pengertian dan tujuan
penghindaran pajak
berganda (P3B).
- Transfer pricing.
l. Menjelaskan perbedaan antara - Pengertian dasar • Buku perpajakan
perencanaan pajak, penghindaran manajemen pajak. Indonesia dan
pajak, dan tax evasion. - Manajemen pajak dan Internasional
tax planning • Undang-undang
- Tax evasion versus tax perpajakan
avoidance • Harmonisasi
- Anti tax avoidance perpajakan 2021
measures
- Tax planning dan
pengendalian atas
penghasilan usaha dan
penghasilan

ESAI ATAU STUDI KASUS STRATEGI BISNIS DAN PERPAJAKAN LANJUTAN


• Penerapan persyaratan kepatuhan perpajakan dan sistem pelaporannya di Indonesia.
• Penerapan perhitungan pajak langsung dan tidak langsung bagi individu dan organisasi.
• Analisis isu-isu perpajakan atas transaksi internasional yang tidak kompleks.
• Analisis perbedaan antara perencanaan pajak, penghindaran pajak, dan tax evasion.

REFERENSI YANG DISARANKAN


• David, F.R., and David, F.R. (2017). Strategic Management: Concepts and Cases. 16th ed.
Pearson Education.
• Kumalasari, K.P. dan Alfandia, N.S. (2020). Perpajakan Internasional. Yogyakarta:
Deepublish.
• Mardiasmo. (2018). Perpajakan Edisi Revisi Tahun 2018. Yogyakarta: Penerbit Andi.
• Perpajakan Indonesia Prinsip dan Praktik, (2018). Yogyakarta: Penerbit Andi.
• Rahayu, H.A., dan Putranto. H.A. (2020). Perpajakan. Bandung: Refika Aditama.
• Simanjuntak, T.H. (2019). Perpajakan Internasional. Jakarta: Penerbit Andi Offset.
• Supramono dan Damayanti, T.W. (2015). Perpajakan Indonesia: Mekanisme dan
Perhitungan. Yogyakarta: Penerbit Andi.
• Undang Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. (2021).
• Undang-undang dan peraturan lain terkait perpajakan.
• Wisanggeni, I. (2019). Pajak Internasional: Tinjauan Praktis. Jakarta. Mitra Wacana Media.
Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan dan Teknologi Informasi (AMTI)

TUJUAN
• Memastikan peserta telah memiliki keahlian profesional untuk menerapkan pengetahuan
aspek teknis pada bidang akuntansi manajemen, manajemen keuangan dan teknologi
informasi.
• Peserta memiliki Kualifikasi Profesional dengan kecakapan pada tingkat menengah pada
bidang akuntansi manajemen, manajemen keuangan dan teknologi informasi sehingga
mampu menjalankan peran profesional yang relevan dalam profesi Akuntan Publik.

LEARNING OUTCOMES
a. Menyiapkan data dan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen
terkait topik yang meliputi perencanaan dan penganggaran, manajemen biaya,
pengendalian kualitas, pengukuran kinerja, dan analisis perbandingan.
b. Menerapkan teknik untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen, termasuk biaya
produk, analisis varian, manajemen persediaan, penganggaran dan forecasting.
c. Menerapkan teknik kuantitatif yang sesuai untuk menganalisis perilaku biaya dan pemicu
biaya.
d. Menganalisis data dan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.
e. Mengevalusi kinerja produk dan segmen bisnis.
f. Membandingkan berbagai sumber pendanaan yang tersedia bagi organisasi, termasuk
pembiayaan bank, instrument keuangan, dan pasar obligasi, ekuitas dan treasury.
g. Menganalisis arus kas organisasi dan kebutuhan modal kerja.
h. Menganalisis posisi keuangan saat ini dan masa datang suatu organisasi, termasuk
penggunaan teknik analisis rasio, analisis tren, dan analisis arus kas.
i. Mengevaluasi kesesuaian penggunaan komponen untuk menghitung biaya modal (cost of
capital) organisasi.
j. Menerapkan teknik penganggaran modal dalam mengevaluasi pengambilan keputusan
investasi.
k. Menjelaskan pendekatan pendapatan, aset, dan penilaian pasar yang digunakan dalam
pengambilan keputusan berinvestasi, perencanaan bisnis, dan manajemen keuangan
jangka panjang.
l. Menganalisis kecukupan proses information, communication, dan technology (ICT) dan
pengendalian.
m. Menjelaskan bagaimana ICT mendukung analisa data dan pengambilan keputusan.
n. Menjelaskan dampak perkembangan ICT terhadap lingkungan organisasi dan model bisnis.
o. Menjelaskan bagaimana ICT mendukung identifikasi, pelaporan, pengelolaan risiko dalam
sebuah organisasi.
p. Memanfaatkan ICT untuk menganalisa data dan informasi.
q. Memanfaatkan ICT untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam berkomunikasi
r. Menerapkan ICT untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem dalam organisasi.
s. Mengidentifikasi perbaikan proses ICT dan pengendalian.
1. Akuntansi Manajemen
Learning Outcomes Materi Rujukan
a. Menyiapkan data dan informasi untuk - Konsep dasar dan • Buku teks
mendukung pengambilan keputusan sumber informasi akuntansi
manajemen terkait topik yang meliputi akuntansi manajemen manajemen
perencanaan dan penganggaran, • Akuntansi untuk
manajemen biaya, pengendalian manajemen
kualitas, pengukuran kinerja, dan
analisis perbandingan. • Klasifikasi biaya.
• Perilaku biaya.
• Penyajian
informasi.
- Penganggaran dan
standar biaya
• Anggaran
operasional.
• Anggaran finansial
budgeting
(operating and
financial budget)
- Manajemen Biaya
• Activity based
costing (ABC
System)
• Total quality
management
(TQM)
• Target costing
- Pengukuran kinerja
dan analisis
perbandingan
• Pengukuran kinerja
finansial (seperti
ROI, EVA, dan
sebagainya)
• Pengukuran kinerja
non-finansial
• Analisis komparasi
hasil pengukuran
kinerja
• Balanced Score
Card
b. Menerapkan teknik untuk mendukung - Penganggaran dan • Buku teks
pengambilan keputusan manajemen, Standar Biaya akuntansi
termasuk biaya produk, analisis varian, • Forecasting manajemen
manajemen persediaan, penganggaran
dan forecasting. • Anggaran tetap dan
fleksibel
• Analisis varians
(varians biaya dan
varians penjualan)
- Manajemen
Persediaan
• Economic Order
Quantity (EOQ)
• Reorder point
• Safety stocks
• Just-in-time (JIT)
• Backflush costing
c. Menerapkan teknik kuantitatif yang Sumber Informasi • Buku teks
sesuai untuk menganalisis perilaku Akuntansi manajemen akuntansi
biaya dan pemicu biaya. • Penentuan perilaku manajemen
biaya: biaya tetap,
biaya variabel, pemicu
biaya (cost driver)
• Teknik estimasi biaya:
high-low method dan
regresi linier
d. Menganalisis data dan informasi untuk - Analisis Biaya, Volume • Buku teks
mendukung pengambilan keputusan dan Laba akuntansi
manajemen. - Biaya relevan manajemen
• Pengambilan
keputusan dan
informasi yang
relevan (pesanan
khusus satu kali
saja, keputusan buat
atau beli, keputusan
penetapan harga
jangka pendek)
e. Mengevalusi kinerja produk dan - Kinerja pusat • Buku teks
segmen bisnis. pertanggungjawaban akuntansi
dan transfer pricing manajemen
• Pusat
pertanggungjawaban.
• Kinerja pusat
pertanggungjawaban.
• Transfer pricing.
- Kinerja segmen bisnis
dan profitabilitas
konsumen
• Pelaporan segmen
(segment reporting).
• Kinerja segmen
bisnis.
• Profitabilitas
konsumen (customer
profitability).

2. Manajemen Keuangan
Learning Outcomes Materi Rujukan
f. Membandingkan berbagai sumber Sumber pendanaan. • Buku teks
pendanaan yang tersedia bagi - Pembiayaan ekuitas manajemen
organisasi, termasuk pembiayaan bank, (penerbitan saham keuangan
instrument keuangan, dan pasar baru, obligasi, dan
obligasi, ekuitas dan treasury. saham bonus; metode
penilaian penerbitan
saham; dampak dari
kebijakan dividen).
- Pembiayaan hutang
dan setara hutang
(saham preferen,
hutang yang dapat
dikonversi dan waran;
berbagai bentuk
keuangan bank jangka
pendek, menengah dan
panjang termasuk
leasing, anjak piutang,
dan pembiayaan
impor/ekspor).
- Treasuri (pasar uang,
pasar komoditas, dan
sebagainya).
- Hipotesis pasar efisien.
- Sumber keuangan
internal dan kebijakan
dividen perusahaan.
g. Menganalisis arus kas organisasi dan Manajemen Modal Kerja • Buku teks
kebutuhan modal kerja. - Sifat, elemen dan manajemen
pentingnya modal kerja keuangan
- Identifikasi kebutuhan
modal kerja
perusahaan dan
strategi pendanaan
yang sesuai
- Pengelolaan kas
termasuk pembuatan
dan penggunaan
proyeksi arus kas
- Manajemen debitur
(penilaian kelayakan
kredit pelanggan;
persyaratan kredit dan
diskon tunai; teknik
penagihan utang; anjak
piutang dan diskon
faktur)
- Manajemen kreditur
(ketersediaan kredit;
metode pembayaran
pemasok; kelemahan
perdagangan secara
kredit)
h. Menganalisis posisi keuangan saat ini Analisis Laporan • Buku teks
dan masa datang suatu organisasi, Keuangan manajemen
termasuk penggunaan teknik analisis - Analisis vertikal keuangan
rasio, analisis tren, dan analisis arus
- Analisis horizontal
kas.
- Analisis rasio
keuangan
- Analisis arus kas
- Analisis trend
i. Mengevaluasi kesesuaian penggunaan Keputusan pendanaan. • Buku teks
komponen untuk menghitung biaya - Biaya modal (biaya manajemen
modal (cost of capital) organisasi. penerbitan saham keuangan
baru, saham preferens
dan utang jangka
panjang; biaya modal
rata-rata tertimbang -
WACC; biaya modal
marjinal).
- Struktur modal dan
pertimbangan praktis
(rasio hutang
(leverage) dan
dampaknya terhadap
nilai perusahaan; Teori
Modigliani dan Miller
pada struktur modal
dan penilaian
perusahaan; batas
utang dalam struktur
permodalan,
kebangkrutan dan
masalah keagenan))
j. Menerapkan teknik penganggaran Penilaian investasi. • Buku teks
modal dalam mengevaluasi - Sifat keputusan manajemen
pengambilan keputusan investasi. investasi dan proses keuangan
penganggaran modal.
- Penganggaran modal
di bawah kepastian dan
ketidakpastian.
- Teknik penilaian
investasi (periode
pengembalian; tingkat
pengembalian
akuntansi; nilai
sekarang bersih;
tingkat pengembalian
internal).
- Pengaruh perpajakan
dan inflasi.
- Keputusan investasi
tertentu (sewa atau
beli; penggantian aset;
penjatahan modal).
- Analisis sensitivitas.
- Pengembalian
investasi (ROI)
k. Menjelaskan pendekatan pendapatan, Risiko dan Pengembalian • Buku teks
aset, dan penilaian pasar yang Investasi. manajemen
digunakan dalam pengambilan - Metode penilaian risiko. keuangan
keputusan berinvestasi, perencanaan
- Manajemen risiko-
bisnis, dan manajemen keuangan
jangka panjang. pengembalian (teori
portofolio; garis pasar
sekuritas; garis pasar
modal; model
penetapan harga aset
modal & aplikasinya;
teori penetapan harga
arbitrase).
- Penentuan risiko tidak
sistematis yang
melekat pada proyek
dan tingkat diskonto
yang disesuaikan
dengan risiko.
3. Teknologi Informasi
Learning Outcomes Materi Rujukan
l. Menganalisis kecukupan proses Pengendalian TI • Buku teks sistem
information, communication, dan - Kerangka teknologi informasi
technology (ICT) dan pengendalian. pengendalian TI
- Pengendalian umum
- Pengendalian aplikasi
- Pengendalian IT
m. Menjelaskan bagaimana ICT Pengantar Analisis Data • Buku teks sistem
mendukung analisa data dan dan Interpretasi Data. teknologi informasi
pengambilan keputusan. - Literasi data (literasi
data dan data;
kebutuhan literasi data;
budaya literasi data
dan peran profesional
keuangan)
- Ekstraksi, konsolidasi,
dan desain strategi
data (strategi data:
mengapa bisnis
membutuhkan strategi
data; kerangka kerja
untuk merancang
strategi data yang
efektif; implementasi
strategi data)
- Analisis data (apa itu
big data dan analitik;
proses analisis data;
risiko, hambatan dan
tantangan dalam
analitik data;
menerapkan Artificial
Intellegenci pada
analitik: manfaat, risiko,
dan contoh)
- Interpretasi data
(Interpretasi data:
pengenalan dan
pertimbangan;
pengambilan
keputusan berdasarkan
informasi data; contoh
kerangka pengambilan
keputusan)
n. Menjelaskan dampak perkembangan Ekosistem Keuangan • Buku teks sistem
ICT terhadap lingkungan organisasi dan Digital (The Digital Finance teknologi informasi
model bisnis. Ecosystem)
- Lanskap Keuangan
Digital (evolusi
teknologi; dampak
teknologi pada lanskap
keuangan digital;
dampak teknologi pada
perbankan/ pasar
keuangan)
- Ekosistem Keuangan
Digital (ekosistem
digital; ekosistem
layanan keuangan
digital (DFS);
ekosistem
pembayaran)
- FinTech - inovasi
(FinTech dalam bisnis;
penggunaan FinTech
saat ini oleh ahli
profesional di bidang
akuntansi dan
keuangan; pemikiran
inovasi dalam FinTech)
- Transformasi Digital
(Strategi organisasi;
strategi transformasi
digital; bagaimana
strategi transformasi
digital dapat membantu
mencapai tujuan
organisasi, termasuk
Block chain)
o. Menjelaskan bagaimana ICT Manajemen Risiko IT • Buku teks sistem
mendukung identifikasi, pelaporan, - ICT dalam mendukung teknologi informasi
pengelolaan risiko dalam sebuah pengelolaan proses
organisasi. bisnis.
- ICT dalam pengelolaan
risiko (identifikasi,
penilaian, pelaporan
risiko)
p. Memanfaatkan ICT untuk menganalisa Analisis dan Interpretasi • Buku teks sistem
data dan informasi. Data: teknologi informasi
- Analisis data
(pengertian big data
dan data analitik;
proses analisis data;
risiko, hambatan dan
tantangan dalam
analitik data;
menerapkan AI pada
analitik: manfaat, risiko,
dan contoh).
- Interpretasi data
(Interpretasi data:
pengenalan dan
pertimbangan;
pengambilan
keputusan berdasarkan
informasi data; contoh
kerangka pengambilan
keputusan).
q. Memanfaatkan ICT untuk meningkatkan Visualisasi data • Buku teks sistem
efisiensi dan efektivitas dalam - Peran visualisasi teknologi informasi
berkomunikasi
- Data
r. Menerapkan ICT untuk meningkatkan Tata kelola dan strategi IT • Buku teks sistem
efisiensi dan efektivitas sistem dalam - Peran tata kelola teknologi informasi
organisasi. ITdalam suatu
organisasi
- Prinsip tata kelola IT
- Peran dan tanggung
jawab tata kelola IT
- Implementasi tata
kelola IT
- Manfaat tata kelola IT
yang efektif
s. Mengidentifikasi perkembangan proses Risiko, Proses dan • Buku teks sistem
ICT dan pengendalian. Pengendalian IT teknologi informasi
- Ikhtisar sistem
pengendalian intern
dan organisasi.
- Evaluasi proses dan
pengendalian IT
- Perbaikan proses IT
dan pengendalian IT
REFERENSI YANG DISARANKAN
• Carter, W.K., Hwang, J.F., and Chou, S.T. (2015). Cost Accounting, An Asia Edition.
Cengage Learning.
• Datar, S.M., and Rajan, M.V. (2020). Horngren’s Cost Accounting; A Managerial Emphasis,
17th ed. Pearson.
• Ross, S., Randolph, W., Jaffe, J., and Jordan, B. (2019). Corporate Finance. 12th ed.
McGraw-Hill,
• Laudon, K.C., and Laudon, J.P. (2018). Management Information Systems - Managing the
Digital Firm, 15th ed. Pearson.
• Subramanyam, K.R. (2014). Financial Statement Analysis. New York: McGraw-Hill
Education.
• Gibson, C.H. (2013). Financial Reporting & Analysis. Mason: South-Western Cengage
Learning.

============================================

Silabus UPAP Profesional Tanggal Disetujui Tanggal Publikasi


Versi Pertama 17 Desember 2021 21 Desember 2021
Versi Kedua 19 Januari 2022 21 Januari 2022

Anda mungkin juga menyukai