DEWAN SERTIFIKASI
INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA
JANUARI 2022
PENDAHULUAN
Merujuk pada Peraturan Asosiasi Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Nomor 10 tahun
2021 tentang Penerbitan Sertifikat Tanda Lulus Ujian Profesi Akuntan Publik, Ujian Profesi
Akuntan Publik (“UPAP”) merupakan ujian yang diselenggarakan oleh IAPI yang bertujuan
untuk menguji kompetensi Peserta/ Anggota agar memiliki Kualifikasi Profesional, yaitu
kompetensi dan profisiensi untuk menjalankan peran sebagai seorang profesional pada
bidang auditing, akuntansi, dan/atau keuangan. Kompetensi tersebut berupa:
a. Pengetahuan teknis bidang akuntansi, auditing, keuangan, dan bisnis;
b. Komitmen tinggi terhadap etika, nilai-nilai dan perilaku profesional yang tinggi; dan
c. Keahlian profesional untuk menjalankan peran tersebut.
Kualifikasi Profesional diperoleh melalui kecakapan pada tingkat menengah hingga lanjutan
melalui pencapaian Learning Outcomes (LO) yang diwujudkan melalui mekanisme ujian dan
penilaian praktik pengalaman kerja. UPAP diselenggarakan untuk membakukan standar
kompetensi sebagai akuntan publik atau profesi lain yang relevan di bidang auditing,
akuntansi, dan/atau keuangan di Indonesia, disertai keterampilan yang diperlukan untuk
melindungi kepentingan publik termasuk di dalamnya kemampuan untuk berkomunikasi,
mengevaluasi dan menganalisis informasi, dan keterampilan tingkat lanjut seperti membuat
kesimpulan dan pengambilan keputusan.
Dengan mengikuti UPAP, tidak berarti bahwa semua Peserta/Anggota harus menjadi auditor
atau akuntan publik. Setiap lulusan UPAP diberi kesempatan berkarir di semua area yang
relevan dengan bidang akuntansi, auditing, keuangan, perpajakan, sistem informasi, dan
lain-lain baik di Kantor Akuntan Publik (KAP) maupun non KAP. Untuk dapat melanjutkan ke
kompetensi sebagai Rekan Perikatan (Akuntan Publik), Peserta harus mengikuti dan lulus
penilaian pengalaman kerja berupa audit atas laporan keuangan seperti diatur dalam
Peraturan Asosiasi Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Nomor 10 tahun 2021 pasal 25,
26, dan 27.
UPAP dibagi menjadi 2 (dua) tingkatan yaitu Dasar, Profesional, serta ditambah penilaian
kerja bidang akuntansi berupa audit atas laporan keuangan, seperti terlihat pada Gambar 1.
Masing-masing tingkat memiliki LO yang mengacu pada International Education Standards
(IES) 2019. Silabus UPAP diperbaharui secara periodik untuk memastikan terpenuhinya
standar kompetensi sesuai dengan IES. Silabus menyajikan LO yang diharapkan tercapai di
setiap tingkatan ujian, dilengkapi dengan topik yang dapat dijadikan acuan materi ujian.
Gambar 1. Tingkatan UPAP dan Penilaian Pengalaman Audit
Ujian tingkat profesional bertujuan untuk menguji kemampuan peserta dengan kompetensi
tingkat menengah hingga lanjutan pada bidang akuntansi, auditing, keuangan, perpajakan, dan
bisnis sehingga mampu menjalankan peran profesional yang relevan. Pada tingkat ini, peserta
ujian diharapkan mampu menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan teknis
di setiap mata ujian. Pemahaman peserta diuji dengan penyelesaian soal, esai, atau kasus
dengan tingkat kompleksitas, ambiguitas dan ketidakpastian tinggi.
Mata ujian tingkat profesional meliputi:
1. Auditing, Asurans, dan Etika Profesi (AAEP)
2. Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Lanjutan (APKL)
3. Strategi Bisnis dan Perpajakan Lanjutan (SBPL)
4. Manajemen Risiko, Tata Kelola, dan Pengendalian Internal (MRTI)
5. Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan, dan Teknologi Informasi (AMTI)
Gambar 2. Mata Ujian Tingkat Dasar dan Profesional
Soal ujian berupa soal pilihan ganda dan/atau esai dengan durasi waktu ujian antara 120 menit
(2 jam) dan 180 menit (3 jam) bergantung mata ujian yang diambil. Jumlah dan komposisi soal
merupakan kombinasi antara teori, konsep, teknis perhitungan, esai, dan kasus. Soal ujian disampaikan
dalam Bahasa Indonesia. Tabel 1 berikut menggambarkan rincian jumlah soal untuk setiap mata ujian
tingkat profesional.
PELAKSANAAN UJIAN
Ujian dilakukan secara daring (online) melalui Computer-Based Test (CBT) atau Paper-Based
Test (PBT) dan bersifat closed-book. CBT dilaksanakan di lokasi Test Center (TC) IAPI atau TC
perguruan tinggi yang telah bekerjasama dengan IAPI. Dalam keadaan tertentu, pelaksanaan
ujian dapat dilakukan dengan menggunakan metode lain yang ditetapkan oleh Dewan
Sertifikasi.
KRITERIA KELULUSAN
Peserta dinyatakan lulus mata ujian tertentu jika mendapat nilai minimal 75,0 (tujuh puluh lima
koma nol).
Peserta akan mendapat sertifikat dan sebutan (gelar) Certified Public Accountant (CPA) jika
memenuhi seluruh persyaratan berikut:
1. Menjadi Anggota IAPI;
2. Telah menyelesaikan dan dinyatakan lulus 5 (lima) mata ujian tingkat profesional dalam
kurun waktu maksimal 5 (lima) tahun dihitung sejak pertama kali terdaftar sebagai Peserta
ujian tingkat dasar;
3. Menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk mematuhi etika;
4. Lulus pendidikan akuntansi pada jenjang D-IV/S-1/S-2/S-3;
5. Memiliki pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun bidang akuntansi di KAP atau entitas
selain KAP;
6. Menandatangani surat pernyataan kesanggupan pemenuhan kewajiban sebagai pemegang
sertifikat CPA dan Pakta Integritas serta dokumen lainnya sesuai ketentuan;
7. Memenuhi kewajiban iuran tahunan dan/atau semua kewajiban lainnya; dan
8. Menandatangani surat pernyataan kesediaan untuk mengikuti ketentuan yang berlaku di
IAPI dalam hal Peserta bermaksud mendapatkan Sertifikat Tanda Lulus UPAP (STL-UPAP)
dan/atau akan mengajukan izin Akuntan Publik.
TUJUAN
• Peserta memiliki kompetensi tingkat menengah hingga lanjut di bidang auditing, asurans,
dan etika profesi yang memadai untuk dapat melanjutkan pada ujian rekan perikatan.
• Peserta memiliki kualifikasi profesional dengan kecakapan pada tingkat menengah hingga
lanjut pada bidang auditing, asurans, dan etika profesi sehingga mampu menjalankan
peran profesional yang relevan.
Mata ujian ini dibagi menjadi 2 sesi yaitu AAEP dengan kompetensi tingkat menengah dan
AAEP dengan kompetensi tingkat lanjutan. Materi AAEP dengan kompetensi tingkat menengah
mencakup kompetensi sesuai dengan learning outcomes IES 2 – IES 6, sedangkan AAEP
dengan kompetensi tingkat lanjutan untuk sebagian learning outcomes yang ada di IES 8.
LEARNING OUTCOMES
Pada mata ujian AAEP dengan kompetensi tingkat menengah IES 2-6, peserta diharapkan
mampu untuk:
a. Menjelaskan tujuan dan tahapan dalam melakukan audit atas laporan keuangan.
b. Menerapkan Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP), International Standards on Auditing,
atau standar audit lain yang relevan serta hukum dan peraturan yang berlaku dalam audit
atas laporan keuangan.
c. Menilai risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan dan
mempertimbangkan dampaknya terhadap strategi audit.
d. Menerapkan metode kuantitatif yang digunakan dalam perikatan audit.
e. Menjelaskan elemen kunci perikatan asurans dan standar relevan yang berlaku dalam suatu
perikatan.
f. Mengidentifikasi bukti audit yang relevan, termasuk bukti kontradiktif, untuk
menginformasikan pertimbangan, membuat keputusan, dan menarik kesimpulan yang
beralasan.
g. Menyimpulkan bahwa bukti audit yang cukup dan tepat telah diperoleh.
h. Mengidentifikasi defisiensi signifikan dalam pengendalian internal.
i. Menerapkan suatu pemikiran kritis ketika mengumpulkan dan menilai data dan informasi.
j. Menjelaskan keuntungan dan kerugian pendekatan etika berdasarkan principles-based dan
rules-based.
k. Menerapkan persyaratan etika relevan dalam perilaku profesional yang sesuai dengan
standar.
l. Mengevaluasi ancaman signifikan yang dapat berpengaruh pada kepatuhan terhadap kode
etik dan meresponnya dengan tepat.
m. Menerapkan prinsip dasar etika pada saat mengumpulkan, menghasilkan, menyimpan,
mengakses, menggunakan ataupun memberikan data dan informasi.
n. Menerapkan teknik yang dapat mengurangi bias pada saat menyelesaikan masalah,
menginformasikan pertimbangan, membuat keputusan dan mencapai kesimpulan yang
beralasan (well-reasoned conclusions).
o. Menerapkan berfikir kritis ketika mengidentifikasi dan mengevaluasi alternatif untuk
menentukan tindakan yang tepat.
p. Menganalisis keterkaitan antara etika dan hukum, termasuk hubungan antara hukum,
peraturan dan kepentingan publik.
q. Menganalisis konsekuensi perilaku tidak etis terhadap individu, profesi, dan publik.
r. Menerapkan aturan perlindungan data dan kerahasiaan ketika mengumpulkan,
menghasilkan, menyimpan, mengakses, menggunakan, atau berbagi data dan informasi.
Pada mata ujian AAEP dengan kompetensi tingkat lanjutan IES 8, peserta diharapkan mampu
untuk:
a. Mengembangkan rencana audit yang dapat merespon terjadinya risiko-risiko salah saji yang
material yang teridentifikasi.
b. Mengevaluasi respon atas risiko salah saji yang material.
c. Menyimpulkan kesesuaian dan kecukupan atas semua bukti audit yang relevan, termasuk
bukti audit yang kontradiktif untuk mendukung opini audit.
d. Mengevaluasi apakah audit telah dilaksanakan sesuai dengan Standar Audit, International
Standards on Auditing, dan/atau standar lain yang relevan, serta peraturan perundang-
undangan yang berlaku dalam audit atas laporan keuangan.
e. Mengembangkan opini audit yang tepat dan laporan audit terkait, termasuk deskripsi dari
hal audit utama (key audit matters) yang dapat diaplikasikan.
f. Mengevaluasi bahwa entitas telah menyajikan laporan keuangan, dalam semua yang
material, sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku dan regulasi-regulasi
yang dipersyaratkan.
g. Mengevaluasi pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan dari semua transaksi
dan kejadian yang terdapat dalam laporan keuangan telah sesuai dengan kerangka
pelaporan keuangan yang berlaku dan regulasi-regulasi yang dipersyaratkan.
h. Mengevaluasi pertimbangan dan estimasi akuntansi, termasuk estimasi nilai wajar, yang
dibuat oleh manajemen.
i. Mengevaluasi penyajian yang wajar atas laporan keuangan relatif terhadap sifat bisnis,
lingkungan tempat bisnis beroperasi, dan keberlangsungan usaha entitas.
j. Mengevaluasi struktur tata kelola dan proses penilaian risiko yang berdampak pada laporan
keuangan sebuah entitas sebagai bagian dari keseluruhan strategi audit.
k. Menganalisis industri, peraturan-peraturan dan faktor-faktor eksternal yang
dapat digunakan untuk menilai risiko audit, termasuk di dalamnya namun tidak terbatas
pada pasar, kompetisi, teknologi produk, kebutuhan-kebutuhan lingkungan.
l. Mengevaluasi prosedur-prosedur yang digunakan untuk menyelesaikan risiko-risiko salah
saji material yang terdapat pada laporan keuangan terkait dengan perpajakan, dan dampak
hasil penerapan prosedur-prosedur tersebut terhadap keseluruhan strategi audit.
m. Mengevaluasi lingkungan teknologi informasi dan komunikasi (information and
communication technology - ICT) untuk mengidentifikasi pengendalian yang berkaitan
dengan laporan keuangan dalam rangka menentukan dampaknya terhadap keseluruhan
strategi audit.
n. Mengevaluasi hal-hal yang teridentifikasi bertentangan dengan hukum dan regulasi untuk
menentukan dampaknya terhadap keseluruhan strategi audit dan opini audit.
o. Mengevaluasi berbagai macam sumber pendanaan yang tersedia untuk entitas, dan
instrumen-instrumen keuangan yang digunakan oleh entitas dalam rangka menentukan
dampaknya terhadap strategi audit keseluruhan.
p. Mengevaluasi arus kas entitas, anggaran, dan forecasts beserta modal kerja yang
dibutuhkan dalam rangka menentukan dampaknya terhadap strategi audit keseluruhan.
q. Menerapkan pemikiran skeptis dan pertimbangan professional dan perencanaan dan
pelaksanaan audit serta menarik kesimpulan untuk dijadikan dasar opini audit.
r. Menerapkan skeptisisme profesional untuk menilai secara kritis bukti audit yang diperoleh
selama pelaksanaan audit dan pengambilan kesimpulan yang layak.
s. Menerapkan pertimbangan professional untuk mengevaluasi asersi dan representasi
manajemen.
t. Menerapkan pentingnya kepatuhan terhadap prinsip dasar etika profesi.
u. Mengevaluasi dan merespon ancaman terhadap obyektivitas dan independensi yang terjadi
selama audit.
Lingkungan bisnis:
Learning Outcomes Materi Rujukan
k. Menganalisis industri, peraturan- - Analisis industri entitas • SA 250, SA 315
peraturan dan faktor-faktor eksternal yang diaudit SA 330, SA 520
yang dapat digunakan untuk menilai - Peraturan-peraturan • Buku teks
risiko audit, termasuk di dalamnya terkait industri entitas manajemen
namun tidak terbatas pada pasar, yang diaudit strategik
kompetisi, teknologi produk, kebutuhan-
- Faktor-faktor eksternal
kebutuhan lingkungan.
terkait industri untuk
menilai risiko audit
Perpajakan:
Learning Outcomes Materi Rujukan
l. Mengevaluasi prosedur-prosedur yang - Risiko-risiko salah saji • SA 315, SA 330,
digunakan untuk menyelesaikan risiko- material terkait SA 450
risiko salah saji material yang terdapat perpajakan
• UU/ PMK/ SE Pajak
pada laporan keuangan terkait dengan - Dampak penerapan
perpajakan, dan dampak hasil prosedur-prosedur audit
penerapan prosedur-prosedur tersebut terkait perpajakan
terhadap keseluruhan strategi audit.
Teknologi informasi:
Learning Outcomes Materi Rujukan
m. Mengevaluasi lingkungan teknologi - Risiko pengendalian • SA 315
informasi dan komunikasi (information internal terkait teknologi • Buku teks sistem
and communication technology - ICT) informasi dan informasi, teknologi
untuk mengidentifikasi pengendalian komunikasi terkait informasi
yang berkaitan dengan laporan laporan keuangan
keuangan dalam rangka menentukan
dampaknya terhadap keseluruhan
strategi audit.
Hukum bisnis dan ketentuan peraturan perundangan:
Learning Outcomes Materi Rujukan
n. Mengevaluasi hal-hal yang - Hukum dan peraturan • UU dan Peraturan
teridentifikasi bertentangan dengan perundangan terkait terkait
hukum dan regulasi untuk menentukan perikatan audit • SA 250
dampaknya terhadap keseluruhan
strategi audit dan opini audit.
TUJUAN
• Memastikan peserta telah memiliki keahlian profesional untuk menerapkan pengetahuan
aspek teknis pada bidang akuntansi dan pelaporan keuangan lanjutan.
• Peserta memiliki kualifikasi profesional dengan kecakapan pada tingkat menengah pada
bidang akuntansi dan pelaporan keuangan lanjutan sehingga mampu menjalankan peran
profesional yang relevan dalam profesi Akuntan Publik.
LEARNING OUTCOMES
a. Menerapkan prinsip akuntansi terhadap transaksi-transaksi dan peristiwa lainnya.
b. Menerapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), International Financial Reporting
Standards (IFRS), atau standar lain yang relevan terhadap transaksi-transaksi atau
peristiwa lainnya.
c. Mengevaluasi kesesuaian kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan
laporan keuangan.
d. Menyusun laporan keuangan, termasuk laporan keuangan konsolidasi, sesuai dengan
SAK, IFRS atau standar lain yang relevan.
e. Menginterpretasikan laporan keuangan dan pengungkapan terkait.
f. Menginterpretasikan laporan termasuk data non-keuangan dan informasi.
TUJUAN
• Memastikan peserta memiliki keahlian profesional untuk dapat menganalisis penerapan
pengetahuan pada bidang manajemen risiko, tata kelola, dan pengendalian internal.
• Peserta memiliki Kualifikasi Profesional dengan kecakapan pada tingkat menengah pada
bidang manajemen risiko, tata kelola, dan pengendalian internal, sehingga mampu
menjalankan peran profesional yang relevan dalam profesi Akuntan Publik.
LEARNING OUTCOMES
a. Menjelaskan prinsip-prinsip tata kelola, termasuk hak dan tanggung jawab pemilik, investor,
dan pihak bertanggung jawab atas tata kelola, serta peran pemangku kepentingan dalam
persyaratan tata kelola, pengungkapan, dan transparansi.
b. Menganalisis penerapan tata kelola organisasi sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola dan
peraturan perundangan yang relevan.
c. Menganalisis risiko dan peluang suatu organisasi dengan menggunakan kerangka
manajemen risiko.
d. Menganalisis komponen pengendalian internal yang terkait dengan pelaporan keuangan.
e. Menganalisis kecukupan sistem, proses dan pengendalian dalam mengumpulkan,
menghasilkan, menyimpan, mengakses, menggunakan, ataupun membagi data dan
informasi.
1. MANAJEMEN RISIKO
Learning Outcomes Materi Rujukan
c. Menganalisis risiko dan peluang suatu - Pengertian risiko dan • ISO 31000 (2018).
organisasi dengan menggunakan klasifikasi risiko • COSO (2017).
kerangka manajemen risiko. - Prinsip-prinsip • Komite Nasional
manajemen risiko dan Kebijakan
manfaat manajemen Governance (2008)
risiko Pedoman
- Proses manajemen Penerapan
risiko Manajemen Risiko
- Manajemen risiko Berbasis
tradisional dan Governance
perusahaan • Buku teks
- Identifikasi risiko manajemen risiko
- Pengukuran risiko
- Pengendalian risiko
- Analisis risiko
- Konsep ERM, manfaat
ERM, dan ERM
framework
- Governance Risk
Compliance
- Three lines of defence
2. TATA KELOLA
Learning Outcomes Materi Rujukan
a. Menjelaskan prinsip-prinsip tata kelola, - Konsep, tujuan, dan • Komite Nasional
termasuk hak dan tanggung jawab ruang lingkup tata kelola Kebijakan
pemilik, investor, dan pihak perusahaan Governance
bertanggung jawab atas tata kelola, - Transparansi, (KNKG). (2006).
serta peran pemangku kepentingan Akuntabilitas, Pedoman Umum
dalam persyaratan tata kelola, Responsibilitas, GCG Indonesia
pengungkapan, dan transparansi. Independensi, • Komite Nasional
Kesetaraan Kebijakan
- Prinsip-prinsip Tata Governance
Kelola Perusahaan (KNKG). (2008)
berdasarkan OECD Pedoman Umum
Tata Kelola Sektor
- Hak-hak pemegang
Publik
saham
• OECD. (2015).
- Peran dan tanggung
G20/OECD
jawab Dewan
Principles of
Komisaris/Dewan
Corporate
Pengawas
Governance.
- Peran dan tanggung
• OJK (2015) Nomor
jawab Direksi
32/ SEOJK.04/ 2015
- Peran dan tanggung Tentang Pedoman
jawab Komite di bawah Tata Kelola
Dewan Komisaris: Perusahaan
Komite Audit, Komite Terbuka, dan aturan
Nominasi, Komite lain terkait tata
Remunerasi, Komite kelola
Risiko
• Buku teks tata kelola
- Peran pemangku
kepentingan: karyawan,
kreditor, masyarakat,
konsumen
- Teori-teori yang
berkaitan dengan tata
kelola perusahaan: teori
keagenan, stakeholders
theory, stewardship
theory
b. Menganalisis penerapan tata kelola - Struktur, tanggung • Buku tata kelola
organisasi sesuai dengan prinsip- jawab pengawasan,
prinsip tata Kelola dan peraturan bakat dan budaya,
perundangan yang relevan. infrastruktur
- Kerangka kerja tata
kelola
- Board Model: one-tier
model dan two-tier
model
3. PENGENDALIAN INTERNAL
Learning Outcomes Materi Rujukan
d. Menganalisis komponen pengendalian - Komponen • COSO (2017).
internal yang terkait dengan pelaporan pengendalian internal • Buku pengendalian
keuangan. - Ikhtisar COSO: internal
kerangka kerja
terintegrasi
pengendalian internal
- Konsep dan praktik
terbaik pengendalian
internal
- Kontrol bisnis dan
manajemen kinerja
- Evaluasi dan penilaian
kontrol
- Perubahan kerangka
kerja bisnis dan
lingkungan operasi
- Kerangka kontrol
internal COSO
- Three lines of defense
e. Menganalisis kecukupan sistem, - Penilaian risiko • COSO (2017).
proses dan pengendalian dalam teknologi Informasi. • Buku teks
mengumpulkan, menghasilkan, - Risiko inheren dan risiko pengendalian
menyimpan, mengakses, pengendalian internal
menggunakan, ataupun membagi data
• Jenis pengendalian: • Buku teks sistem
dan informasi.
prefentif, detectif teknologi infromasi
dan corectif
• Jenis pengendalian:
Input, Proses dan
Output
- Sumber eksternal
informasi risiko
- Kontrol vs proses
- Keamanan data dan
keamanan digital (cyber
security)
TUJUAN
• Memastikan peserta telah memiliki keahlian profesional untuk menerapkan pengetahuan
aspek teknis pada bidang strategi bisnis dan perpajakan lanjutan.
• Peserta memiliki Kualifikasi Profesional dengan kecakapan pada tingkat menengah pada
bidang strategi bisnis dan perpajakan lanjutan sehingga mampu menjalankan peran
profesional yang relevan dalam profesi Akuntan Publik.
LEARNING OUTCOMES
a. Menjelaskan berbagai desain dan struktur organisasi.
b. Menjelaskan tujuan dan pentingnya perbedaan tipe area fungsional dan operasional dalam
suatu organisasi.
c. Menganalisis faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi strategi organisasi.
d. Menjelaskan bagaimana teori perilaku organisasi digunakan untuk meningkatkan kinerja
individu, kelompok, dan organisasi.
e. Menjelaskan proses yang digunakan dalam penerapan strategi organisasi.
f. Menjelaskan lingkungan dimana organisasi beroperasi, termasuk aspek ekonomi, hukum,
peraturan, politik, teknologi, sosial, dan budaya.
g. Menganalisis aspek lingkungan global yang mempengaruhi perdagangan internasional dan
keuangan.
h. Mengidentifikasi fitur globalisasi, termasuk peran multinasional, e-commerce, dan emerging
markets.
i. Menjelaskan persyaratan kepatuhan perpajakan dan sistem pelaporannya di Indonesia.
j. Menyiapkan perhitungan pajak langsung dan tidak langsung bagi individu dan organisasi.
k. Menganalisis isu-isu perpajakan atas transaksi internasional yang tidak kompleks.
l. Menjelaskan perbedaan antara perencanaan pajak, penghindaran pajak, dan tax evasion.
1. STRATEGI BISNIS
Learning Outcomes Materi Rujukan
a. Menjelaskan berbagai desain dan - Perusahaan tunggal, • Buku teks
struktur organisasi. persekutuan (firma), PT, manajemen
Joint Venture, aliansi
bisnis
- Struktur dan desain
organisasi
- Faktor yang
memengaruhi struktur
dan desain organisasi
- Elemen kunci desain
organisasi
- Keputusan desain
organisasi
b. Menjelaskan tujuan dan pentingnya - Jenis-jenis area • Buku teks
perbedaan tipe area fungsional dan fungsional dan area manajemen, strategi
operasional dalam suatu organisasi. operasional bisnis
- Pengelolaan area
fungsional dan area
operasional
c. Menganalisis faktor eksternal dan - Strength, Weakness, • Buku teks strategi
internal yang dapat mempengaruhi Opportunity, Threat bisnis
strategi organisasi. - Supply Chain Analysis
d. Menjelaskan bagaimana teori perilaku - Analisis tentang perilaku • Buku teks strategi
organisasi digunakan untuk organisasi bisnis bisnis
meningkatkan kinerja individu, - Penyelarasan perilaku
kelompok, dan organisasi. organisasi dengan
peraturan pemerintah
- Analisis perilaku
individual dalam
kelompok kerja dan
organisasi
- Keselarasan individu,
kelompok dan
organisasi dengan
Peraturan Pemerintah
dan aturan
pelaksanaannya
e. Menjelaskan proses yang digunakan - Emerging, growth, • Buku teks strategi
dalam penerapan strategi organisasi. mature, declining bisnis
- Tahapan atau siklus
manajemen stratejik
- BCG Matrix
f. Menjelaskan lingkungan dimana - Legalitas, ekonomi, • Buku teks strategi
organisasi beroperasi, termasuk aspek teknologi, politik, sosial, bisnis
ekonomi, hukum, peraturan, politik, budaya
teknologi, sosial, dan budaya. - Struktur organisasi,
budaya organisasi
g. Menganalisis aspek lingkungan global - Daya saing global • Buku teks strategi
yang mempengaruhi perdagangan - Pasar valuta asing bisnis, ekonomi
internasional dan keuangan. global
- Hedging, eksposur,
translasi
- Supply chain dan proses
bisnis dalam konteks
global
h. Mengidentifikasi fitur globalisasi, - Orientasi etnosentris, • Buku teks strategi
termasuk peran multinasional, e- polisentris, regiosentris, bisnis, ekonomi
commerce, dan emerging markets. geosentris. global
- Pasar tenaga kerja
- E-commerce
- Fintech
- Crypto Currency
(bitcoin)
PERPAJAKAN LANJUTAN
Learning Outcomes Materi Rujukan
i. Menjelaskan persyaratan kepatuhan - Pemahaman/ analisis • Buku perpajakan
perpajakan dan sistem pelaporannya di tentang kepatuhan Indonesia dan
Indonesia. dalam perpajakan Internasional
- Pemahaman/ analisis • Undang-undang
tentang pelaporan perpajakan
dalam perpajakan • Harmonisasi
- Pemahaman/ analisis perpajakan 2021
pelaporan sebagai
bagian dari pendekatan
kepatuhan
j. Menyiapkan perhitungan pajak - Memahami strategi dan • Buku perpajakan
langsung dan tidak langsung bagi perhitungan PPh/PPN Indonesia dan
individu dan organisasi. untuk Wajib Pajak Internasional
Orang Pribadi. • Undang-undang
- Memahami strategi dan perpajakan
perhitungan PPh/PPN • Harmonisasi
untuk Wajib Pajak perpajakan 2021
Badan.
- Memahami strategi dan
perhitungan PPh/PPN
untuk Wajib Pajak
Bentuk Usaha Tetap.
- Memahami strategi dan
perhitungan PPh/PPN
untuk Wajib Pajak
Kerjasama Operasi.
- Bea perolehan Hak
atas tanah dan
bangunan
- Pajak penjualan barang
mewah
TUJUAN
• Memastikan peserta telah memiliki keahlian profesional untuk menerapkan pengetahuan
aspek teknis pada bidang akuntansi manajemen, manajemen keuangan dan teknologi
informasi.
• Peserta memiliki Kualifikasi Profesional dengan kecakapan pada tingkat menengah pada
bidang akuntansi manajemen, manajemen keuangan dan teknologi informasi sehingga
mampu menjalankan peran profesional yang relevan dalam profesi Akuntan Publik.
LEARNING OUTCOMES
a. Menyiapkan data dan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen
terkait topik yang meliputi perencanaan dan penganggaran, manajemen biaya,
pengendalian kualitas, pengukuran kinerja, dan analisis perbandingan.
b. Menerapkan teknik untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen, termasuk biaya
produk, analisis varian, manajemen persediaan, penganggaran dan forecasting.
c. Menerapkan teknik kuantitatif yang sesuai untuk menganalisis perilaku biaya dan pemicu
biaya.
d. Menganalisis data dan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.
e. Mengevalusi kinerja produk dan segmen bisnis.
f. Membandingkan berbagai sumber pendanaan yang tersedia bagi organisasi, termasuk
pembiayaan bank, instrument keuangan, dan pasar obligasi, ekuitas dan treasury.
g. Menganalisis arus kas organisasi dan kebutuhan modal kerja.
h. Menganalisis posisi keuangan saat ini dan masa datang suatu organisasi, termasuk
penggunaan teknik analisis rasio, analisis tren, dan analisis arus kas.
i. Mengevaluasi kesesuaian penggunaan komponen untuk menghitung biaya modal (cost of
capital) organisasi.
j. Menerapkan teknik penganggaran modal dalam mengevaluasi pengambilan keputusan
investasi.
k. Menjelaskan pendekatan pendapatan, aset, dan penilaian pasar yang digunakan dalam
pengambilan keputusan berinvestasi, perencanaan bisnis, dan manajemen keuangan
jangka panjang.
l. Menganalisis kecukupan proses information, communication, dan technology (ICT) dan
pengendalian.
m. Menjelaskan bagaimana ICT mendukung analisa data dan pengambilan keputusan.
n. Menjelaskan dampak perkembangan ICT terhadap lingkungan organisasi dan model bisnis.
o. Menjelaskan bagaimana ICT mendukung identifikasi, pelaporan, pengelolaan risiko dalam
sebuah organisasi.
p. Memanfaatkan ICT untuk menganalisa data dan informasi.
q. Memanfaatkan ICT untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam berkomunikasi
r. Menerapkan ICT untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem dalam organisasi.
s. Mengidentifikasi perbaikan proses ICT dan pengendalian.
1. Akuntansi Manajemen
Learning Outcomes Materi Rujukan
a. Menyiapkan data dan informasi untuk - Konsep dasar dan • Buku teks
mendukung pengambilan keputusan sumber informasi akuntansi
manajemen terkait topik yang meliputi akuntansi manajemen manajemen
perencanaan dan penganggaran, • Akuntansi untuk
manajemen biaya, pengendalian manajemen
kualitas, pengukuran kinerja, dan
analisis perbandingan. • Klasifikasi biaya.
• Perilaku biaya.
• Penyajian
informasi.
- Penganggaran dan
standar biaya
• Anggaran
operasional.
• Anggaran finansial
budgeting
(operating and
financial budget)
- Manajemen Biaya
• Activity based
costing (ABC
System)
• Total quality
management
(TQM)
• Target costing
- Pengukuran kinerja
dan analisis
perbandingan
• Pengukuran kinerja
finansial (seperti
ROI, EVA, dan
sebagainya)
• Pengukuran kinerja
non-finansial
• Analisis komparasi
hasil pengukuran
kinerja
• Balanced Score
Card
b. Menerapkan teknik untuk mendukung - Penganggaran dan • Buku teks
pengambilan keputusan manajemen, Standar Biaya akuntansi
termasuk biaya produk, analisis varian, • Forecasting manajemen
manajemen persediaan, penganggaran
dan forecasting. • Anggaran tetap dan
fleksibel
• Analisis varians
(varians biaya dan
varians penjualan)
- Manajemen
Persediaan
• Economic Order
Quantity (EOQ)
• Reorder point
• Safety stocks
• Just-in-time (JIT)
• Backflush costing
c. Menerapkan teknik kuantitatif yang Sumber Informasi • Buku teks
sesuai untuk menganalisis perilaku Akuntansi manajemen akuntansi
biaya dan pemicu biaya. • Penentuan perilaku manajemen
biaya: biaya tetap,
biaya variabel, pemicu
biaya (cost driver)
• Teknik estimasi biaya:
high-low method dan
regresi linier
d. Menganalisis data dan informasi untuk - Analisis Biaya, Volume • Buku teks
mendukung pengambilan keputusan dan Laba akuntansi
manajemen. - Biaya relevan manajemen
• Pengambilan
keputusan dan
informasi yang
relevan (pesanan
khusus satu kali
saja, keputusan buat
atau beli, keputusan
penetapan harga
jangka pendek)
e. Mengevalusi kinerja produk dan - Kinerja pusat • Buku teks
segmen bisnis. pertanggungjawaban akuntansi
dan transfer pricing manajemen
• Pusat
pertanggungjawaban.
• Kinerja pusat
pertanggungjawaban.
• Transfer pricing.
- Kinerja segmen bisnis
dan profitabilitas
konsumen
• Pelaporan segmen
(segment reporting).
• Kinerja segmen
bisnis.
• Profitabilitas
konsumen (customer
profitability).
2. Manajemen Keuangan
Learning Outcomes Materi Rujukan
f. Membandingkan berbagai sumber Sumber pendanaan. • Buku teks
pendanaan yang tersedia bagi - Pembiayaan ekuitas manajemen
organisasi, termasuk pembiayaan bank, (penerbitan saham keuangan
instrument keuangan, dan pasar baru, obligasi, dan
obligasi, ekuitas dan treasury. saham bonus; metode
penilaian penerbitan
saham; dampak dari
kebijakan dividen).
- Pembiayaan hutang
dan setara hutang
(saham preferen,
hutang yang dapat
dikonversi dan waran;
berbagai bentuk
keuangan bank jangka
pendek, menengah dan
panjang termasuk
leasing, anjak piutang,
dan pembiayaan
impor/ekspor).
- Treasuri (pasar uang,
pasar komoditas, dan
sebagainya).
- Hipotesis pasar efisien.
- Sumber keuangan
internal dan kebijakan
dividen perusahaan.
g. Menganalisis arus kas organisasi dan Manajemen Modal Kerja • Buku teks
kebutuhan modal kerja. - Sifat, elemen dan manajemen
pentingnya modal kerja keuangan
- Identifikasi kebutuhan
modal kerja
perusahaan dan
strategi pendanaan
yang sesuai
- Pengelolaan kas
termasuk pembuatan
dan penggunaan
proyeksi arus kas
- Manajemen debitur
(penilaian kelayakan
kredit pelanggan;
persyaratan kredit dan
diskon tunai; teknik
penagihan utang; anjak
piutang dan diskon
faktur)
- Manajemen kreditur
(ketersediaan kredit;
metode pembayaran
pemasok; kelemahan
perdagangan secara
kredit)
h. Menganalisis posisi keuangan saat ini Analisis Laporan • Buku teks
dan masa datang suatu organisasi, Keuangan manajemen
termasuk penggunaan teknik analisis - Analisis vertikal keuangan
rasio, analisis tren, dan analisis arus
- Analisis horizontal
kas.
- Analisis rasio
keuangan
- Analisis arus kas
- Analisis trend
i. Mengevaluasi kesesuaian penggunaan Keputusan pendanaan. • Buku teks
komponen untuk menghitung biaya - Biaya modal (biaya manajemen
modal (cost of capital) organisasi. penerbitan saham keuangan
baru, saham preferens
dan utang jangka
panjang; biaya modal
rata-rata tertimbang -
WACC; biaya modal
marjinal).
- Struktur modal dan
pertimbangan praktis
(rasio hutang
(leverage) dan
dampaknya terhadap
nilai perusahaan; Teori
Modigliani dan Miller
pada struktur modal
dan penilaian
perusahaan; batas
utang dalam struktur
permodalan,
kebangkrutan dan
masalah keagenan))
j. Menerapkan teknik penganggaran Penilaian investasi. • Buku teks
modal dalam mengevaluasi - Sifat keputusan manajemen
pengambilan keputusan investasi. investasi dan proses keuangan
penganggaran modal.
- Penganggaran modal
di bawah kepastian dan
ketidakpastian.
- Teknik penilaian
investasi (periode
pengembalian; tingkat
pengembalian
akuntansi; nilai
sekarang bersih;
tingkat pengembalian
internal).
- Pengaruh perpajakan
dan inflasi.
- Keputusan investasi
tertentu (sewa atau
beli; penggantian aset;
penjatahan modal).
- Analisis sensitivitas.
- Pengembalian
investasi (ROI)
k. Menjelaskan pendekatan pendapatan, Risiko dan Pengembalian • Buku teks
aset, dan penilaian pasar yang Investasi. manajemen
digunakan dalam pengambilan - Metode penilaian risiko. keuangan
keputusan berinvestasi, perencanaan
- Manajemen risiko-
bisnis, dan manajemen keuangan
jangka panjang. pengembalian (teori
portofolio; garis pasar
sekuritas; garis pasar
modal; model
penetapan harga aset
modal & aplikasinya;
teori penetapan harga
arbitrase).
- Penentuan risiko tidak
sistematis yang
melekat pada proyek
dan tingkat diskonto
yang disesuaikan
dengan risiko.
3. Teknologi Informasi
Learning Outcomes Materi Rujukan
l. Menganalisis kecukupan proses Pengendalian TI • Buku teks sistem
information, communication, dan - Kerangka teknologi informasi
technology (ICT) dan pengendalian. pengendalian TI
- Pengendalian umum
- Pengendalian aplikasi
- Pengendalian IT
m. Menjelaskan bagaimana ICT Pengantar Analisis Data • Buku teks sistem
mendukung analisa data dan dan Interpretasi Data. teknologi informasi
pengambilan keputusan. - Literasi data (literasi
data dan data;
kebutuhan literasi data;
budaya literasi data
dan peran profesional
keuangan)
- Ekstraksi, konsolidasi,
dan desain strategi
data (strategi data:
mengapa bisnis
membutuhkan strategi
data; kerangka kerja
untuk merancang
strategi data yang
efektif; implementasi
strategi data)
- Analisis data (apa itu
big data dan analitik;
proses analisis data;
risiko, hambatan dan
tantangan dalam
analitik data;
menerapkan Artificial
Intellegenci pada
analitik: manfaat, risiko,
dan contoh)
- Interpretasi data
(Interpretasi data:
pengenalan dan
pertimbangan;
pengambilan
keputusan berdasarkan
informasi data; contoh
kerangka pengambilan
keputusan)
n. Menjelaskan dampak perkembangan Ekosistem Keuangan • Buku teks sistem
ICT terhadap lingkungan organisasi dan Digital (The Digital Finance teknologi informasi
model bisnis. Ecosystem)
- Lanskap Keuangan
Digital (evolusi
teknologi; dampak
teknologi pada lanskap
keuangan digital;
dampak teknologi pada
perbankan/ pasar
keuangan)
- Ekosistem Keuangan
Digital (ekosistem
digital; ekosistem
layanan keuangan
digital (DFS);
ekosistem
pembayaran)
- FinTech - inovasi
(FinTech dalam bisnis;
penggunaan FinTech
saat ini oleh ahli
profesional di bidang
akuntansi dan
keuangan; pemikiran
inovasi dalam FinTech)
- Transformasi Digital
(Strategi organisasi;
strategi transformasi
digital; bagaimana
strategi transformasi
digital dapat membantu
mencapai tujuan
organisasi, termasuk
Block chain)
o. Menjelaskan bagaimana ICT Manajemen Risiko IT • Buku teks sistem
mendukung identifikasi, pelaporan, - ICT dalam mendukung teknologi informasi
pengelolaan risiko dalam sebuah pengelolaan proses
organisasi. bisnis.
- ICT dalam pengelolaan
risiko (identifikasi,
penilaian, pelaporan
risiko)
p. Memanfaatkan ICT untuk menganalisa Analisis dan Interpretasi • Buku teks sistem
data dan informasi. Data: teknologi informasi
- Analisis data
(pengertian big data
dan data analitik;
proses analisis data;
risiko, hambatan dan
tantangan dalam
analitik data;
menerapkan AI pada
analitik: manfaat, risiko,
dan contoh).
- Interpretasi data
(Interpretasi data:
pengenalan dan
pertimbangan;
pengambilan
keputusan berdasarkan
informasi data; contoh
kerangka pengambilan
keputusan).
q. Memanfaatkan ICT untuk meningkatkan Visualisasi data • Buku teks sistem
efisiensi dan efektivitas dalam - Peran visualisasi teknologi informasi
berkomunikasi
- Data
r. Menerapkan ICT untuk meningkatkan Tata kelola dan strategi IT • Buku teks sistem
efisiensi dan efektivitas sistem dalam - Peran tata kelola teknologi informasi
organisasi. ITdalam suatu
organisasi
- Prinsip tata kelola IT
- Peran dan tanggung
jawab tata kelola IT
- Implementasi tata
kelola IT
- Manfaat tata kelola IT
yang efektif
s. Mengidentifikasi perkembangan proses Risiko, Proses dan • Buku teks sistem
ICT dan pengendalian. Pengendalian IT teknologi informasi
- Ikhtisar sistem
pengendalian intern
dan organisasi.
- Evaluasi proses dan
pengendalian IT
- Perbaikan proses IT
dan pengendalian IT
REFERENSI YANG DISARANKAN
• Carter, W.K., Hwang, J.F., and Chou, S.T. (2015). Cost Accounting, An Asia Edition.
Cengage Learning.
• Datar, S.M., and Rajan, M.V. (2020). Horngren’s Cost Accounting; A Managerial Emphasis,
17th ed. Pearson.
• Ross, S., Randolph, W., Jaffe, J., and Jordan, B. (2019). Corporate Finance. 12th ed.
McGraw-Hill,
• Laudon, K.C., and Laudon, J.P. (2018). Management Information Systems - Managing the
Digital Firm, 15th ed. Pearson.
• Subramanyam, K.R. (2014). Financial Statement Analysis. New York: McGraw-Hill
Education.
• Gibson, C.H. (2013). Financial Reporting & Analysis. Mason: South-Western Cengage
Learning.
============================================