Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Matakuliah : AUDITING DAN ATESTASI


TERAPAN
Kode : MAK 2270
SKS :3
Dosen :

DESKRIPSI MATAKULIAH :
Matakuliah Auditing dan Atestasi Terapan merupakan matakuliah wajib jalur di
Program Magister Akuntansi (PMA) FEB UB yang bertujuan untuk memberikan
pemahaman sekaligus ketrampilan teknis yang memadai kepada mahasiswa
mengenai berbagai konsep dan praktek auditing dan atestasi yang lazim
dijumpai di dunia praktis. Oleh sebab itu, meskipun mata kuliah ini bersifat
terapan, tidak bisa dihindari terutama di bagian-bagian awal mata kuliah ini
akan dibahas juga hal-hal yang bersifat konsepsual yang mendasari praktek audit
dan atestasi. Pembahasan berbagai hal yang bersifat konsepsual tersebut
semata-mata dalam rangka membantu mahasiswa (lulusan) untuk secara mudah
memahami dan mampu menerapkan konsep-konsep dasar auditing dan atestasi
tersebut di dalam pekerjaan profesional mereka nantinya.

Menyadari bahwa matakuliah ini harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa di Jalur
Profesional yang memiliki beragam konsentrasi serta kenyataan bahwa pekerjaan
auditpada dalam perkembangannya memiliki keragaman sesuai dengan tujuan,
sifat, bidang kekhususan yang menjadi obyeknya, dan bahkan aturan dan atau
standar yang mengatur pelaksanaannya, maka dalam implementasinya di kelas
- matakuliah auditing dan atestasi ini juga akan memberi sedikit ruang terhadap
berbagai penyesuaian atau modifikasi yang dilakukan oleh dosen pengampu
untuk mendekatkan isi matakuliah dengan bidang konsentrasi yang dipilih
mahasiswa, misalnya dalam pemberian contoh ilustrasi maupun kasus
penugasan yang diberikan mahasiswa. Penyesuaian lain bisa diberikan untuk
mengakomodasi perbedaan sifat operasional dan bentuk organisasi seperti untuk
kasus konsentrasi akuntansi syriah dan konsentrasi akuntansi sektor publik. Yang
paling utama menjadi pertimbangan dalam pemberian matakuliah ini adalah
bahwa seluruh mahasiswa, di konsentrasi manapun mereka, akan memperoleh
konsep-konsep dasar (umum) audit dan atestasi beserta pendekatan dan teknik-
teknik pelaksanaan pekerjaan audit yang lazim diterapkan di area yang paling
dekat dengan bidang kerja profesional mereka.

Untuk mencapai tujuan itu, mata kuliah ini diberikan dengan memadukan dua
modus utama proses pembelajaran, yaitu modus ceramah dan diskusi (lecturing)
serta modus presentasi dan diskusi kelompok atas hasil praktek melaksanakan
tahap-tahap penelitian. Dengan modus perkuliahan seperti ini, diharapkan
mahasiswa selain akan memperoleh tambahan pengetahuan mengenai
pekerjaan audit dan atestasi, juga mampu menerapkan pengetahuan-
pengetahuan tersebut dalam bidang kerja profesionalnya. Penyelenggaraan
kuliah dengan modus seperti ini juga akan meningkatkan communicability
mahasiswa (lulusan) yang saat ini terbukti merupakan salah satu elemen penting
soft skill dalam pengembangan diri dan kepribadian mahasiswa.

1
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Tujuan instruksional umum (TIU) pemberian mata kuliah ini adalah agar setelah
mahasiswa menempuh matakuliah ini mereka memiliki pemahaman sekaligus
ketrampilan teknis yang memadai kepada mahasiswa mengenai berbagai konsep
auditing dan atestasi serta aspek-aspek praktis dan terapan seperti pendekatan
dan teknik yang lazim dijumpai dalam pekerjaan auditing.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS K

Setelah mahasiswa menempuh matakuliah ini diharapkan :


1. Mampu memahami berbagai konsep dasar yang terdapat pada Auditing dan
Atestasi
2. Mampu menghubungkan berbagai konsep auditing dan atestasi dipahaminya
dengan realitas bsinis atau sosial yang ada di bidang profesinya sehingga
dapat memilih pendekatan, metoda, dan teknik yang tepat tepat sesuai
dengan karakteristik permasalahan pekerjaan profesional yang dihadapi
3. Mampu menerapkan berbagai konsep auditing dan atestasi dalam bentuk
komitmen etika, pendekatan, prosedur dan teknik yang dipandang tepat
untuk pekerjaan audit yang sesuai dengan bidang kerja profesionalnya

RENCANA KULIAH SETIAP SESI / PERTEMUAN TATAP MUKA

Ses Tugas Terstruktur Sumber Ambilan


i
Ke
1 Pengantar tentang Pengertian Arens; Boynton
dasar Auditing: Perbedaan antara
Assurance Service, Attestation,
and Audit
2 Auditing dan Masalah Resiko: Arens; Boynton
Antara Resiko Operasional
Organisasi dengan Resiko
Informasi dan Kebutuhan atas Jasa
Auditing
3 Jenis-Jenis Auditing, Masalah Asersi Arens; Boynton serta
dan kriteria dalam Auditing, serta SPAP
Masalah Kebutuhan atas Etika,
Peraturan dan Standar
4 Keterkaitan antara Tujuan Audit, Arens; Boynton
Kriteria, Asersi, serta Teknik dan
Prosedur Audit
5 Masalah Bukti dan Pembuktian Arens; Boynton
dalam Audit serta Kertas Kerja
Pemeriksaan
6 Kualitas Struktur Pengendalian Arens; Boynton
Intern dan Relevansinya dalam
Pekerjaan Audit

2
7 Audit Atas Laporan Keuangan: Arens; Boynton serta
Pendapat Auditor Atas Laporan SPAP
Keuangan dan Laporan Auditor
Independen
8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9 Audit Atas Laporan Keuangan: SPAP


Standar Auditing dan Kode Etik
Akuntan
10 Mengenal Lebih dalam tentang Spencer
Audit Operasional dan Audit
Manajemen
11 Resiko Audit : Melokalisir Resiko Arens; Boynton
dengan Prosedur Telaah Analitis
(Analytical review)
12 Resiko Audit, Materialitas dan Arens; Boynton
Sampling dalam Audit
13 Presentasi Mahasiswa: Asersi, Jenis
Audit dan Tujuan Audit
14 Presentasi Mahasiswa: Resiko
Usaha, Resiko Informasi dan
Resiko Audit serta Prosedur
Telaah Analitis
15 Presentasi Mahasiswa: Bukti dan
Pembuktian dalam Auditing
dan Kertas Kerja Pemeriksaan
16 UJIAN AKHIR SEMESTER

SISTEM PENILAIAN
Penilaian yang diterapkan dalam matakuliah ini pada dasarnya diarahkan untuk
mengupayakan agar mahasiswa aktif di dalam setiap kegiatan perkuliahan. Oleh sebab
itu, bobot nilai (Score) lebih banyak diberikan kepada tugas, yakni mencapai 30%,
keaktifan mahasiswa di kelas dalam diskusi maupun sharing gagasan (20%), Ujian tengah
semester 20% serta Ujian Akhir Semester 30%.

BUKU ACUAN :

1. Alvin A. Arens, Randal J. Elder and Mark S. Beasley, (2005), Auditing and
Assurance Services:An Integrated Approach, Tenth Edition, Pearson
Prentice Hall,Singapore. .. Selanjutnya disingkat Arens
2. William C. Boynton and Walter G.Kell, (), Modern Auditing, Eight Edition,
John Wiley & Sons, Inc., Singapore. . Selanjutnya disingkat Boynton
3. Institut Akuntan Publik Indonesia, (2011), Standar Profesional Akuntan
Publik: Maret 2011, Salemba Empat, Jakarta. Selanjutnya disingkat
SPAP
4. K. H. Spencer Pickett, (2003),The Internal Auditing Handbook, Second
Edition, John Wiley & Sons (Asia), Pte., Ltd., Singapore. . Selanjutnya
disingkat Spencer

3
4

Anda mungkin juga menyukai