Anda di halaman 1dari 39

PANDUAN PELAKSANAAN OBSERVASI KINERJA GURU

SDN PASIRJEUNGJING
(PERIODE I: JANUARI-JUNI 2024 & PERIODE II: JULI-DESEMBER 2024)

Oleh:
NANA RUKMANA, S.Pd., M.Pd.
NIP 19721101 199703 1 004

SEKOLAH DASAR NEGERI PASIRJEUNGJING


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB. TASIKMALAYA

2024
LEMBAR PENGESAHAN
PANDUAN PELAKSANAAN OBSERVASI KINERJA GURU
SDN PASIRJEUNGJING
PERIODE JANUARI-JUNI 2024-TAHUN PELAJARAN 2023-2024

Cigalontang, 11 Februari 2024

Mengetahui, Kepala SDN Pasirjeungjing


Pengawas Sekolah

Waryono, S.Pd., M.M.Pd. Nana Rukmana, S.Pd., M.Pd.


NIP 19700312 199307 1 001 NIP 19721101 199703 1 004
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan karunia dan Rahmat-Nya kami bisa
menyelesaikan Panduan Pelaksanaan Observasi Kinerja Guru SDN Pasirjeungjing,
dengan pelaksanaan dilakukan oleh Kepala Sekolah terhadap guru-guru dalam rangka
pelaksanaan praktek pembelajaran.
Panduan ini kami susun guna memenuhi salah satu instrument perencanaan agar
pelaksanaan Observasi Kinerja dapat berjala dengan baik. Kegiatan observasi ini disusun
sesuai dengan Rencana Hasil Kerja (RHK) berdasarkan capaian rapor pendidikan pada
indicator kualitas pembelajaran, untuk penilaian kinerja guru dan indicator kepemimpinan
pembelajaran Tahun 2024, yang terbagi ke dalam dua periode yakni periode bulan
Januari-Juni dan periode Juli-September 2024.
Kami berharap panduan ini dapat digunakan dan bermanfaat bagi para guru dan kepala
sekolah dalam melaksanakan observasi kinerja, sehingga hasilnya dapat memuaskan
sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Jika dalam laporan ini terdapat kekurangan
yang harus dibenahi mohon berkenan memberikan masukan yang konstruktif guna
perbaikan. Semoga laporan ini bermanfaat sebagaimana mestinya

Cigalontang, 11 Februari 2024


Penyusun

Tim Kerja Observasi Kinerja Guru


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penilaian Kinerja merupakan tahap akhir dalam Pengelolaan Kinerja yang
dilakukan oleh Kepala Sekolah. Dalam Penilaian Kinerja, Kepala Sekolah diharapkan
dapat menjalankan dua kegiatan penting, yaitu melakukan Penilaian Kinerja dari
Pelaksanaan Kinerja yang dilakukan oleh guru melalui Observasi Praktik Kinerja, serta
mengumpulkan bukti dukung berupa dokumen Kurikulum operasional di satuan
pendidikan (KOSP) dan Kehadiran Kelas.
Pelaksanaan Kinerja mencapai tahap akhir dengan Penilaian Kinerja yang
dilakukan oleh Kepala Sekolah. Dalam proses ini, Kepala sekolah melakukan observasi
terhadap kinerja Guru melalui Pelaksanaan Kinerja, yang kemudian menjadi dasar bagi
penilaian yang diberikan. Kepala Sekolah dapat memulai Penilaian Kinerja dengan
mengikuti alur Penilaian Observasi Kelas, dimulai dari bagian pertama yaitu Pelaksanaan
Observasi dan bagian kedua, yaitu Tindak Lanjut Observasi.
Penilaian Pelaksanaan Kinerja merupakan tanggung jawab yang dilakukan oleh
Kepala Sekolah. Dalam melakukan penilaian ini, Kepala Sekolah memantau dan
mengevaluasi kinerja Guru. Hasil dari penilaian ini menjadi dasar untuk pengembangan
strategi dan perbaikan dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja di satuan pendidikan.
Pada bagian Kelengkapan Dokumen, Kepala Sekolah dapat melihat bukti dukung yang
dapat diunggah seperti Dokumen Kurikulum operasional di satuan pendidikan (KOSP),
dan Dokumen Kehadiran Kelas.
B. Dasar Program
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil
3. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
4. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai
Negeri Sipil
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018, tentang
Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 40
Tahun 2021, tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional
9. Peraturan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor
7607/B.B1/HK.03/2023, tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Kinerja Guru dan
Kepala Sekolah.
10. Surat Edaran Bersama Kepala Badan Kepegawaian Negara dan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 17 tahun 2023 dan Nomor 9 Tahun 2023
tentang Sistem Informasi Pengelolaan Kinerja Aparatur Sipil Negara Guru.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari observasi kinerja guru dan kepala sekolah ini adalah sebagai
berikut.
1. Meningkatkan kualitas dan kapasitas guru dan kepala sekolah
2. Menguatkan peran kepala sekolah
3. Menguatkan kolaborasi antara kepala sekolah dengan guru, antar guru dan antara
guru dengan pemangku kepentingan lainnya.
2. Tujuan Khusus
Sedangkan tujuan khusus dari observasi kinerja guru dan kepala sekolah ini adalah
sebagai berikut.
1. Membantu guru dan kepala sekolah mempelajari dan menampilkan fokus
perilaku yang relevan
2. Membantu kepala sekolah mengenali perilaku guru di kelas yang relevan diamati
dan tercatat.
3. Membantu kepala sekolah melakukan penilaian berdasarkan bukti perilaku yang
diamati.
BAB II

FOKUS PENINGKATAN KINERJA GURU

A. Dimensi Kualitas Pembelajaran


1. Manajemen Kelas
a. Keteraturan Suasana Kelas

Suasana kelas yang kondusif untuk proses belajar, dengan minimal gangguan
yang mengalihkan perhatian peserta didik dari aktivitas belajar, meliputi fokus
perilaku, perilaku yang dianjurkan dan perilaku yang dihindari, seperti tertera
pada table berikut.
Tabel 1 Fokus Perilaku Keteraturan Suasana Kelas

Fokus Perilaku Contoh Perilaku yang Dianjurkan Contoh Perilaku yang Dihindari

 Guru memanggil murid  Guru memanggil murid


dengan menyebut namanya dengan sebutan yang
 Guru menyampaikan merendahkan
Guru melakukan
harapan positif terhadap  Guru menceritakan keluhan
komunikasi positif untuk
kelas atau persoalan sekolah
membangun suasana kelas
yang kondusif  Guru melakukan aktivitas  Guru langsung mengajar
yang mencairkan suasana tanpa mengkondisikan
kelas suasana kelas
 Guru mengelompokkan
 Guru mengabaikan
murid dengan
dinamika yang terjadi
menyampaikan tujuannya
dalam satu atau lebih
pada murid
kelompok
 Guru menyediakan
Guru melakukan strategi  Guru melakukan
beragam peran dalam
pengelompokkan untuk pengelompokkan yang
kelompok agar semua
mengaktifkan keterlibatan sama terus menerus
anggota terlibat aktif
peserta didik  Guru membiarkan murid
 Guru mengajak murid
melakukan aktivitas lain
untuk berinteraksi dan
yang tidak terkait dengan
berperan aktif dalam
pembelajaran
kelompok
 Guru membuat
kesepakatan kelas yang
 Guru tidak menyebutkan
disetujui semua murid dan
aturan/kesepakatan kelas
ditempel di kelas
ketika menegur murid
 Guru mengajak murid
 Guru melanggar
Guru membuat dan untuk mengingat
aturan/kesepakatan kelas
mengingatkan aturan/kesepakatan kelas
tanpa mengakuinya
aturan/kesepakatan kelas yang telah disepakati
 Guru menetapkan aturan
 Guru mengajak murid
kelas tanpa mendiskusikan
menilai seberapa efektif
dengan murid
pelaksanaan
aturan/kesepakatan kelas
a. Disiplin Positif
Penerapan prinsip disiplin positif dalam mengelola perilaku dan kebiasaan kelas
yang telah disepakati bersama, meliputi fokus perilaku, perilaku yang dianjurkan
dan perilaku yang dihindari, seperti tertera pada table berikut.

Tabel 2 Fokus Perilaku Disiplin Positif

Fokus Perilaku Contoh Perilaku yang Dianjurkan Contoh Perilaku yang Dihindari

 Guru mengajak peserta


 Guru mengabaikan pendapat
didik melakukan refleksi
peserta didik tentang apa
dinamika kelas mengacu
yang terjadi di kelas
kesepakatan kelas
 Guru bersikap defensif
Guru melakukan  Guru menunjukkan
dalam menyikapi umpan
refleksi dinamika kesediaan mendengarkan
balik dari peserta didik
kelas untuk pandangan peserta didik
terkait kedisiplinan
menerapkan tentang dinamika kelas
kesepakatan kelas  Guru menerapkan hukuman
 Guru bersikap adaptif
fisik terhadap peserta didik
sehingga bersedia
yang melakukan pelanggaran
mengubah kesepakatan
kedisiplinan
kelas bila diperlukan
 Guru tidak konsisten dalam
 Guru memberi pujian memberikan penguatan
terhadap perilaku peserta positif, hanya pada peserta
didik yang sesuai didik tertentu
Guru melakukan kesepakatan kelas  Guru mengabaikan perilaku
penguatan positif  Guru memberi penguatan positif karena terlalu fokus
terhadap perilaku positif dengan beragam pada perilaku negatif atau
yang sesuai atau cara hal ian
mendukung  Guru mengakui suatu  Guru melakukan penguatan
kesepakatan kelas perilaku positif secara perilaku yang tidak
spesifik dan menjelaskan bermanfaat bagi peserta
alasannya didik dan kelas secara
keseluruhan
 Guru membantu peserta  Guru langsung memberikan
didik menyadari hukuman, bukan
konsekuensi dari perilaku membangun upaya perbaikan
Guru memfasilitasi
melanggarnya perilaku
peserta didik
 Guru mendengarkan sudut  Guru kehilangan kesabaran
menyadari
pandang peserta didik dalam membantu peserta
konsekuensi &
terhadap perilaku didik menyadari konsekuensi
memperbaiki
melanggarnya perilakunya
perilaku
melanggarnya  Guru memberikan  Guru meminta peserta didik
(restitusi) dukungan pada peserta untuk tenang dengan
didik dalam melakukan mengabaikan perilaku
perbaikan perilakunya melanggar yang terjadi
2. Dukungan Psikologis
a. Ekspektasi Peserta Didik
Mengkomunikasikan ekspektasi yang tinggi kepada semua peserta didik dalam
menumbuhkan motivasi, meliputi fokus perilaku, perilaku yang dianjurkan dan
perilaku yang dihindari, seperti tertera pada table berikut.

Tabel 3 Fokus Perilaku Ekspektasi Peserta Didik

Contoh Perilaku yang


Fokus Perilaku Contoh Perilaku yang Dihindari
Dianjurkan

 Guru mengenal nama  Guru menyebutkan perilaku-


Guru mengkomunikasikan setiap peserta didiknya perilaku negatif peserta
harapannya yang tinggi beserta karakteristiknya didiknya
terhadap masa depan seluruh  Guru menyampaikan  Guru menjelaskan harapan-
peserta didiknya cita-cita masa depan harapan yang tidak relevan
yang bermakna bagi dengan peserta didik
peserta didik  Guru mengabaikan potensi
 Guru mendiskusikan peserta didik karena lebih
harapan positif peserta fokus pada kelemahannya
didik tentang masa
depannya
 Guru menyampaikan  Guru menyampaikan
Guru mengkomunikasikan harapan positifnya harapan positif hanya pada
harapan positif terhadap secara terbuka dan peserta didik tertentu saja
semua peserta didik secara berlaku bagi semua  Guru mengulang harapan-
setara dan tanpa diskriminasi peserta didik harapan positif tertentu yang
 Guru memberikan hanya relevan dengan
dukungan tambahan sebagian peserta didik
pada peserta didik yang  Guru menyebutkan potensi
sudah berusaha meski peserta didik yang terlihat
belum berhasil menonjol saja
 Guru menyebutkan
potensi peserta didik
meski peserta didik
sendiri tidak
menyadarinya
 Guru berdiskusi dengan  Memberikan tantangan
Guru memberikan tantangan peserta didik tentang belajar tapi tidak
yang bermakna disertai tujuan hidup/cita-cita memberikan motivasi
motivasi untuk mencapainya mereka  Menggunakan hadiah dan
 Menyediakan tantangan hukuman untuk memotivasi
belajar yang relevan murid
dengan pembelajaran  Mengkomunikasikan
dan bermakna bagi kompetisi dalam kelas secara
peserta didik berlebihan
 Menunjukkan keyakinan
berulang kali bahwa
peserta didiknya mampu
mengatasi tantangan
belajar

b. Perhatian dan Kepedulian


Pemberian perhatian dan dukungan sesuai dengan kebutuhan belajar setiap peserta
didik untuk memotivasi peserta didik, meliputi fokus perilaku, perilaku yang
dianjurkan dan perilaku yang dihindari, seperti tertera pada tabel berikut.

Tabel 4 Fokus Perilaku Perhatian dan Kepedulian

Fokus Perilaku Contoh Perilaku yang Dianjurkan Contoh Perilaku yang Dihindari

 Guru memberikan  Guru mengabaikan


Guru menunjukkan perhatian penuh ketika pendapat atau perasaan
empati untuk peserta didik berbicara peserta didik
mendapatkan  Guru mengajukan  Guru memberikan
pemahaman utuh pertanyaan lanjutan untuk penilaian negatif terhadap
tentang peserta didik mendapatkan pemahaman pendapat peserta didik
 Guru menunjukkan  Guru tidak memberikan
pengertian terhadap sudut kesempatan pada peserta
pandang peserta didik didik menyampaikan
pendapat
 Guru melakukan  Guru bertindak berdasarkan
Guru menunjukkan pengamatan terhadap asumsi tanpa menggali
pemahaman terhadap dinamika kelas untuk fakta terkait peserta didik
kebutuhan, kondisi memahami peserta didik  Guru bersikap kaku dalam
dan karakteristik  Guru melakukan interaksi pembelajaran yang
peserta didik positif yang menghargai mengabaikan kebutuhan
keunikan peserta didik peserta didik
 Guru meminta pendapat  Guru menghindari masukan
dan umpan balik dari atau umpan balik dari
peserta didik peserta didik
 Guru menunjukkan  Guru meremehkan usaha-
Guru mengakui dan minat/keingintahuan usaha yang dilakukan
menghargai usaha terhadap aktivitas yang peserta didik
yang ditunjukkan dilakukan murid  Guru memberikan pujian
peserta didik  Guru memberikan pujian yang terlalu umum atau
terhadap usaha, bukan hasil berlebihan/bombastis
akhir, yang ditunjukkan  Guru bersikap terlalu kritis
peserta didik terhadap usaha yang
 Guru menyampaikan dilakukan peserta didik
dukungan terhadap usaha
peserta didik di depan kelas

c. Umpan Balik Konstruktif


Penyampaian informasi proses dan hasil aktivitas kepada peserta didik untuk
memotivasi peserta didik untuk terus mengembangkan kapasitasnya, meliputi fokus
perilaku, perilaku yang dianjurkan dan perilaku yang dihindari, seperti tertera pada
tabel berikut.

Tabel 5 Fokus Perilaku Umpan Balik Konstruktif

Fokus Perilaku Contoh Perilaku yang Dianjurkan Contoh Perilaku yang Dihindari

 Guru memberi umpan balik  Guru memberi umpan


Guru memberikan dengan menyebut spesifik balik dengan kata-kata
umpan balik spesifik & bagian tugas yang dinilai yang terlalu umum
berorientasi tujuan bagus atau perlu perbaikan  Guru memberi umpan
 Guru menghubungkan umpan balik negatif tanpa
balik dengan tujuan membantu peserta didik
pembelajaran yang hendak menemukan ide perbaikan
dicapai  Guru memberikan umpan
 Guru menggunakan balik dengan
pertanyaan untuk membantu menggunakan bahasa
peserta didik memunculkan yang terlalu sulit
ide perbaikan
 Guru memberi umpan balik  Guru menyampaikan
Guru memberikan fokus pada usaha peserta umpan balik yang hanya
umpan balik yang fokus didik untuk refleksi dan fokus pada hasil akhir
pada proses atau usaha perbaikan  Guru tidak menyediakan
peserta didik  Guru menjelaskan keterkaitan kesempatan pada peserta
usaha dengan hasil yang didik melakukan
mungkin dicapai perbaikan
 Guru membantu peserta didik  Guru menggunakan
melakukan refleksi terhadap pandangan subyektif
usaha yang telah dalam memberi umpan
dilakukannya balik
 Guru membuka komunikasi  Guru menolak berdiskusi
Guru menunjukkan untuk pertanyaan dan dengan peserta didik
kesediaan klarifikasi lebih lanjut tentang umpan balik yang
mendiskusikan umpan  Guru mendengarkan secara diberikan
balik dengan peserta aktif tanggapan peserta didik  Guru mengabaikan
didik terhadap umpan balik yang pertanyaan atau
diterimanya kekhawatiran peserta
 Guru menyediakan waktu didik
mendiskusikan umpan balik  Guru terburu-buru
selama atau setelah kelas menjelaskan umpan balik
sehingga tidak sempat
berdiskusi

3. Metode Pembelajaran
a. Instruksi Yang Adaptif
Penyesuaian praktik pembelajaran sebagai respon atas umpan balik dan respon peserta
didik terhadap kebutuhan belajarnya, meliputi fokus perilaku, perilaku yang dianjurkan
dan perilaku yang dihindari, seperti tertera pada tabel berikut.

Tabel 6 Fokus Perilaku Instruksi Yang Adaptif

Fokus Perilaku Contoh Perilaku yang Dianjurkan Contoh Perilaku yang Dihindari

 Guru memulai pembelajaran  Guru memulai pembelajaran


Guru melakukan strategi dengan mengajukan langsung dengan penjelasan
pembelajaran yang pertanyaan untuk memahami materi pelajaran
responsif terhadap pemahaman awal peserta didik  Guru menyampaikan materi
peserta didik  Guru melakukan penyesuaian pelajaran tanpa disesuaikan
pembelajaran sesuai respon dengan respon peserta didik
dari peserta didik  Guru mengabaikan respon
 Guru melakukan penyesuaian peserta didik dengan
penjelasan agar lebih relevan meminta mereka diam
dan dipahami peserta didik menyimak
Guru melakukan  Guru menggunakan strategi  Guru mengabaikan adanya
penyesuaian pembelajaran berdasarkan perbedaan karakteristik,
pembelajaran mengacu hasil asesmen awal/diagnosis kebutuhan dan kondisi awal
kondisi, kebutuhan dan  Guru melakukan diferensiasi peserta
karakteristik peserta pembelajaran dengan  Guru menggunakan hanya
didik setidaknya dua metode yang satu strategi pembelajaran
berbeda yang dikuasainya
 Guru menyediakan dukungan  Guru menerapkan strategi
belajar bagi peserta didik yang pembelajaran yang kaku,
membutuhkan sebatas menerapkan
perangkat ajar
 Guru mengkomunikasikan  Guru menyangkal umpan
Guru merefleksikan analisis terhadap hasil asesmen balik yang disampaikan oleh
praktik pembelajaran formatif peserta didik
yang melibatkan peserta  Guru mengkomunikasikan  Guru melakukan asesmen
didik hasil survei umpan balik formatif tanpa
terhadap praktik pembelajaran mengkomunikasikan
 Guru memandu diskusi hasilnya
refleksi untuk menilai  Guru membagikan tugas
efektivitas praktik yang sudah dinilai tanpa ada
pembelajaran catatan umpan balik

b. Instruksi Pembelajaran
Penjelasan terstruktur tentang konsep dan aktivitas pembelajaran disertai demonstrasi,
ilustrasi, atau contoh yang relevan dan kontekstual, meliputi fokus perilaku, perilaku
yang dianjurkan dan perilaku yang dihindari, seperti tertera pada tabel berikut.

Tabel 7 Fokus Perilaku Instruksi Pembelajaran

Fokus Perilaku Contoh Perilaku yang Dianjurkan Contoh Perilaku yang Dihindari

 Guru menampilkan  Guru menampilkan


Guru memberikan visualisasi atau ilustrasi visualisasi atau ilustrasi
penjelasan yang mudah yang memudahkan menarik tapi tidak terkait
sesuai pemahaman awal pemahaman peserta didik penjelasannya
peserta didik  Guru menjelaskan konsep  Guru menjelaskan konsep
yang sulit dengan bahasa yang sulit dengan istilah-
yang mudah dipahami istilah baru yang sulit
 Guru menjelaskan konsep dipahami
disesuaikan hasil asesmen  Guru menjelaskan konsep
awal hanya mengacu pada buku
 /perangkat ajar
Guru memberikan contoh  Guru menjelaskan konsep  Guru menjelaskan konsep
yang kontekstual dan disertai dengan contoh disertai contoh yang hanya
relevan dengan keseharian yang familiar dengan dipahami oleh guru atau
peserta didik kehidupan peserta didik orang dewasa
 Guru menjelaskan konsep  Guru menjelaskan konsep
dikaitkan dengan isu atau tanpa dikaitkan dengan
topik sehari-hari yang kehidupan sehari-hari
relevan bagi peserta didik  Guru menggunakan contoh
 Guru memberi kesempatan yang sama berulang-ulang
pada peserta didik berbagi
pengalaman yang relevan
 Guru menjelaskan konsep  Guru memberi instruksi yang
Guru menyampaikan secara runtut dari tujuan, terlalu umum sehingga
penjelasan secara konsep inti dan kesimpulan peserta didik kesulitan
terstruktur dan logis  Guru menjelaskan materi mengikuti langkah-
baru dihubungkan dengan langkahnya
materi sebelumnya  Guru menjelaskan konsep
 Guru memberi penjelasan tidak runtut, melompat-
dan bimbingan langkah lompat antar topik tanpa
demi langkah disertai menjelaskan keterkaitannya
dengan demonstrasi  Guru tidak mengulang bagian
penting dari penjelasannya

c. Aktivitas Interaktif
Praktik pembelajaran yang mendorong kolaborasi dan komunikasi antar peserta didik
dalam peningkatan efektivitas pembelajaran, meliputi fokus perilaku, perilaku yang
dianjurkan dan perilaku yang dihindari, seperti tertera pada tabel berikut.

Tabel 8 Fokus Perilaku Aktivitas Interaktif

Fokus Perilaku Contoh Perilaku yang Dianjurkan Contoh Perilaku yang Dihindari

 Guru memotivasi semua  Guru membiarkan peserta


Guru memfasilitasi peserta didik untuk berperan didik membuat dan
kegiatan pembelajaran aktif dalam proses membagikan peran dalam
yang memberi peran pada pembelajaran kelompok
semua peserta didik  Guru menyediakan peran  Guru menyediakan peran
dalam kelompok untuk yang terbatas sehingga
memastikan semua anggota peserta didik tertentu tidak
mendapat peran mendapat peran
 Guru memberi dukungan dan  Guru membiarkan sebagian
kesempatan pada peserta didik peserta didik bersikap
yang pasif untuk berperan dominan dalam proses
pembelajaran
 Guru mengajukan pertanyaan  Guru mengajukan
Guru mengajukan terbuka untuk memancing pertanyaan hanya untuk
pertanyaan yang proses diskusi dan berpikir menguji pemahaman peserta
menstimulasi proses kritis didik
diskusi dan berpikir kritis  Guru mengajukan pertanyaan  Guru mengajukan
yang mengaitkan konsep yang pertanyaan yang meminta
dipelajari dengan konsep peserta didik mengulang
sebelumnya konsep yang disampaikan
 Guru mengajukan yang  Guru menghakimi jawaban
meminta peserta didik peserta didik sehingga
membandingkan dua konsep membuat peserta didik yang
yang berbeda lain ragu buat menjawab
 Guru memotivasi peserta  Guru hanya duduk di depan
Guru memfasilitasi didik untuk menyampaikan dan membiarkan kelompok
terjadinya diskusi pendapat secara terbuka berdiskusi sendiri
kelompok yang interaktif,  Guru mengajukan pertanyaan  Guru membiarkan peserta
kritis dan inklusif yang memicu terjadinya didik membentuk kelompok
diskusi kelompok sendiri sesuka hatinya
 Guru berkeliling kelas untuk  Guru mengabaikan atau
memberikan bimbingan pada melarang perbedaan
kelompok dalam berdiskusi pendapat
BAB III

RUBRIK OBSERVASI KINERJA GURU

A. Rubrik Diskusi Persiapan Observasi Kinerja Guru (Formulir A)

Nama Guru Nama Guru

Nama Kepala
Nama Kepala Sekolah Hari/Tanggal Tanggal, bulan dan tahun
Sekolah
Periode Januari-Juni atau Juli-Desember
Waktu Mulai dan selesai diskusi
Tempat Tempat Pelaksanaan Diskusi Persiapan Observasi
1. Kepala Sekolah dan Guru menyepakati target perilaku yang akan diobservasi dan upaya belajar untuk menampilkan perilaku
itu secara efektif
2. Kepala Sekolah dan Guru menyepakati jadwal observasi kinerja beserta kelengkapan yang dibutuhkan dalam melakukan
Tujuan
observasi pembelajaran
Rencana Observasi Pembelajaran
Rencana Upaya
Fokus Perilaku Catatan Lain
Hasil Kerja Mempelajari Perangkat Ajar
Pelajaran/ Waktu
Kelas Hari/Tanggal (Link Google Drive)
Pilihan Upaya Pelajaran
Fokus perilaku
Rencana Hasil Mempelajari atau Kelas
Kerja sesuai Upaya yang diampu
Fokus perilaku Tanggal, bulan Mulai dan Perangkat Ajar Catatan lain jika ada
fokus yang Mempelajari oleh guru
dan tahun selesai diskusi
disepakati Upaya yang
Fokus perilaku
bersama Mempelajari diobservasi

B. Rubrik Pelaksanaan Observasi Kinerja Guru (Formulir B)

Nama Guru Nama Guru


Nama Kepala
Nama Kepala Sekolah Hari/Tanggal Tanggal, bulan dan tahun
Sekolah
Periode Januari-Juni atau Juli-Desember
Waktu Mulai dan selesai diskusi
Tempat Tempat Pelaksanaan Observasi
1 Guru menggunakan rubrik observasi kelas sebagai tujuan dalam mempelajari perilaku yang akan ditampilkan pada observsi
kinerja.
Tujuan
2 Kepala Sekolah mencatat bukti perilaku dan penilaian efektivitas perilaku yang ditampilkan guru selama observasi kinerja
beserta rekomendasi tindak lanjutnya.
Rencana Hasil Kerja: Pilihan Rencana Hasil Kerja sesuai focus yang disepakati bersama Kepala Sekolah

Penilaian Observasi Kinerja


Fokus Perilaku yang Dianjurkan Catatan
Perilaku yang Dihindari Belum Dilakukan tapi Dilakukan dan
Perilaku Dilakukan Belum Efektif Efektif

Dicentang jika
belum
Dicentang jika
ditunjukkan
telah
oleh guru Dicentang jika
dilakukan,
selama telah dilakukan
tetapi belum
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang dihindari observasi kelas, dan
mempengaruh
dilakukan guru guru sehingga perlu meningkatkan Diisi catatan oleh
Fokus i
digali pembelajaran/m kepala sekolah
Perilaku pembelajaran/
penyebabnya encapai tujuan jika ada
yang akan mencapai
dengan
diobservasi tujuan
berdiskusi
dengan guru

Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang dihindari


sda sda sda
dilakukan guru guru
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang dihindari
sda sda sda
dilakukan guru guru

Rekomendasi: Diisi rekomendasi oleh Kepala Sekolah yang perlu dilakukan oleh guru
C. Rubrik Tindak Lanjut Observasi Kinerja Guru (Formulir C)

Nama Guru Nama guru yang diobservasi


Nama Kepala
Nama Kepala Sekolah Hari/Tanggal Tanggal, bulan dan tahun
Sekolah

Januari-Juni atau Juli-Desember


Periode
Mulai dan selesai diskusi
Waktu
Tempat Tempat pelaksanaan diskusi tindak lanjut observasi

1. Kepala Sekolah dan guru melakukan refleksi sebagai tanggapan terhadap catatan dan hasil penilaian observasi
pembelajaran oleh kepala sekolah
Tujuan
2. Kepala Sekolah dan guru menyepakati tindak lanjut serta dukungan yang dibutuhkan untuk melakukan peningkatan
praktik pembelajaran

Upaya Tindak Kebutuhan Dukungan


Refleksi Guru Kategori Tujuan Tindak Lanjut Lanjut Kapan (Apa/Siapa?)
Refleksi guru Tujuan tindak lanjut pasca Upaya tindak lanjut
yang diobservasi Pilihan observasi yang akan
Belajar Rencana waktu Kebutuhan dukungan untuk
dilakukan guru
di dilakukannya melakukan tindak lanjut
yang akan
PMM tindak lanjut
diobservasi
Pilihan Tujuan tindak lanjut pasca Upaya tindak lanjut Rencana waktu
Lain observasi yang akan dilakukan dilakukannya
Kebutuhan dukungan untuk
guru yang akan tindak lanjut
melakukan tindak lanjut
diobservasi
Catatan Kepala Sekolah
Pertanyaan Respon
Bagaimana upaya guru Tidak Sadar Sadar Kesulitan Sadar Dampak Catatan
melakukan refleksi untuk Kesulitan Kesulitan
menyadari kesulitannya dalam Centang jika tidak Centang jika sadar Centang jika sadar Catatan Kepala Sekolah yang
peningkatan pembelajaran? sadar terhadap terhadap kesulitan terhadap dampak menjelaskan dasar respon terhadap
kesulitan hasil hasil observasi kesulitan hasil ketidaksadaran, kesadaran dan
observasi observasi kesadaran berdampak kesulitan hasil
observasi guru
D. Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kinerja Guru (Formulir D)

Nama Guru Nama guru yang diobservasi

Nama Kepala
Nama Kepala Sekolah Hari/Tanggal Tanggal, bulan dan tahun
Sekolah

Periode Januari-Juni atau Juli-Desember Mulai dan selesai diskusi refleksi tindak
Waktu
lanjut observasi
Tempat Tempat pelaksanaan diskusi refleksi tindak lanjut observasi

Tujuan Kebutuhan Refleksi Tindak Lanjut


Katagori Upaya Tindak Kapan
Tindak Lanjut Dukungan Upaya
(Formulir C) Lanjut (Formulir C) (Formulir C) Capaian Tantangan
(Formulir C) (Formulir C) Peningkatan
Waktu Upaya
Capaian yang Tantangan
pelaksanaan peningkatan
Kebutuhan telah yang
Pengembangan Upaya tindak lanjut tindak lanjut yang perlu
Dukungan sesuai dilakukan dihadapi guru
Kompetensi sesuai Formulir C sesuai Formulir C dilakukan
Formulir C guru yang yang
guru yang
Tujuan tindak diobservasi diobservasi
diobservasi
lanjut sesuai
Waktu Upaya
Formulir C Capaian yang Tantangan
pelaksanaan peningkatan
Kebutuhan telah yang
Peningkatan Upaya tindak lanjut tindak lanjut yang perlu
Dukungan sesuai dilakukan dihadapi guru
Kinerja sesuai Formulir C sesuai Formulir C dilakukan
Formulir C guru yang yang
guru yang
diobservasi diobservasi
diobservasi
Catatan Kepala Sekolah
Pertanyaan Respon
Bagaimana upaya guru Tidak Sadar Sadar Dampak Catatan
melakukan refleksi untuk Sadar Kesulitan
Kesulitan Kesulitan
menyadari kesulitannya dalam Centang jika tidak Centang jika sadar Centang jika sadar Catatan Kepala Sekolah yang
peningkatan pembelajaran? sadar terhadap terhadap kesulitan terhadap dampak menjelaskan dasar respon terhadap
kesulitan hasil hasil observasi kesulitan hasil ketidaksadaran, kesadaran dan
observasi observasi kesadaran berdampak kesulitan hasil
observasi guru
BAB IV

PELAKSANAAN OBSERVASI KINERJA GURU

A. Diskusi Persiapan Observasi Kinerja Guru (Formulir A)

Nama Guru Nama Guru

Nama Kepala
Nama Kepala Sekolah Hari/Tanggal Tanggal, bulan dan tahun
Sekolah
Periode Januari-Juni atau Juli-Desember
Waktu Mulai dan selesai diskusi
Tempat Tempat Pelaksanaan Diskusi Persiapan Observasi
1. Kepala Sekolah dan Guru menyepakati target perilaku yang akan diobservasi dan upaya belajar untuk menampilkan perilaku
itu secara efektif
2. Kepala Sekolah dan Guru menyepakati jadwal observasi kinerja beserta kelengkapan yang dibutuhkan dalam melakukan
Tujuan
observasi pembelajaran
Rencana Observasi Pembelajaran
Rencana Upaya
Fokus Perilaku Catatan Lain
Hasil Kerja Mempelajari Perangkat Ajar
Pelajaran/ Waktu
Kelas Hari/Tanggal (Link Google Drive)
Pilihan Upaya Pelajaran
Fokus perilaku
Rencana Hasil Mempelajari atau Kelas
Kerja sesuai Upaya yang diampu
Fokus perilaku Tanggal, bulan Mulai dan Perangkat Ajar Catatan lain jika ada
fokus yang Mempelajari oleh guru
dan tahun selesai diskusi
disepakati Upaya yang
Fokus perilaku
bersama Mempelajari diobservasi

B. Rubrik Pelaksanaan Observasi Kinerja Guru (Formulir B)

Nama Guru Nama Guru


Nama Kepala
Nama Kepala Sekolah Hari/Tanggal Tanggal, bulan dan tahun
Sekolah
Periode Januari-Juni atau Juli-Desember
Waktu Mulai dan selesai diskusi
Tempat Tempat Pelaksanaan Observasi
1 Guru menggunakan rubrik observasi kelas sebagai tujuan dalam mempelajari perilaku yang akan ditampilkan pada observsi
kinerja.
Tujuan
2 Kepala Sekolah mencatat bukti perilaku dan penilaian efektivitas perilaku yang ditampilkan guru selama observasi kinerja
beserta rekomendasi tindak lanjutnya.
Rencana Hasil Kerja: Pilihan Rencana Hasil Kerja sesuai focus yang disepakati bersama Kepala Sekolah

Penilaian Observasi Kinerja


Fokus Perilaku yang Dianjurkan Catatan
Perilaku yang Dihindari Belum Dilakukan tapi Dilakukan dan
Perilaku Dilakukan Belum Efektif Efektif

Dicentang jika
belum
Dicentang jika
ditunjukkan
telah
oleh guru Dicentang jika
dilakukan,
selama telah dilakukan
tetapi belum
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang dihindari observasi kelas, dan
mempengaruh
dilakukan guru guru sehingga perlu meningkatkan Diisi catatan oleh
Fokus i
digali pembelajaran/m kepala sekolah
Perilaku pembelajaran/
penyebabnya encapai tujuan jika ada
yang akan mencapai
dengan
diobservasi tujuan
berdiskusi
dengan guru

Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang dihindari


sda sda sda
dilakukan guru guru
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang dihindari
sda sda sda
dilakukan guru guru

Rekomendasi: Diisi rekomendasi oleh Kepala Sekolah yang perlu dilakukan oleh guru
C. Rubrik Tindak Lanjut Observasi Kinerja Guru (Formulir C)

Nama Guru Nama guru yang diobservasi


Nama Kepala
Nama Kepala Sekolah Hari/Tanggal Tanggal, bulan dan tahun
Sekolah

Januari-Juni atau Juli-Desember


Periode
Mulai dan selesai diskusi
Waktu
Tempat Tempat pelaksanaan diskusi tindak lanjut observasi

1. Kepala Sekolah dan guru melakukan refleksi sebagai tanggapan terhadap catatan dan hasil penilaian observasi
pembelajaran oleh kepala sekolah
Tujuan
2. Kepala Sekolah dan guru menyepakati tindak lanjut serta dukungan yang dibutuhkan untuk melakukan peningkatan
praktik pembelajaran

Upaya Tindak Kebutuhan Dukungan


Refleksi Guru Kategori Tujuan Tindak Lanjut Lanjut Kapan (Apa/Siapa?)
Refleksi guru Tujuan tindak lanjut pasca Upaya tindak lanjut
yang diobservasi Pilihan observasi yang akan
Belajar Rencana waktu Kebutuhan dukungan untuk
dilakukan guru
di dilakukannya melakukan tindak lanjut
yang akan
PMM tindak lanjut
diobservasi
Pilihan Tujuan tindak lanjut pasca Upaya tindak lanjut Rencana waktu
Lain observasi yang akan dilakukan dilakukannya
Kebutuhan dukungan untuk
guru yang akan tindak lanjut
melakukan tindak lanjut
diobservasi
Catatan Kepala Sekolah
Pertanyaan Respon
Bagaimana upaya guru Tidak Sadar Sadar Kesulitan Sadar Dampak Catatan
melakukan refleksi untuk Kesulitan Kesulitan
menyadari kesulitannya dalam Centang jika tidak Centang jika sadar Centang jika sadar Catatan Kepala Sekolah yang
peningkatan pembelajaran? sadar terhadap terhadap kesulitan terhadap dampak menjelaskan dasar respon terhadap
kesulitan hasil hasil observasi kesulitan hasil ketidaksadaran, kesadaran dan
observasi observasi kesadaran berdampak kesulitan hasil
observasi guru
D. Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kinerja Guru (Formulir D)

Nama Guru Nama guru yang diobservasi

Nama Kepala
Nama Kepala Sekolah Hari/Tanggal Tanggal, bulan dan tahun
Sekolah

Periode Januari-Juni atau Juli-Desember Mulai dan selesai diskusi refleksi tindak
Waktu
lanjut observasi
Tempat Tempat pelaksanaan diskusi refleksi tindak lanjut observasi

Tujuan Kebutuhan Refleksi Tindak Lanjut


Katagori Upaya Tindak Kapan
Tindak Lanjut Dukungan Upaya
(Formulir C) Lanjut (Formulir C) (Formulir C) Capaian Tantangan
(Formulir C) (Formulir C) Peningkatan
Waktu Upaya
Capaian yang Tantangan
pelaksanaan peningkatan
Kebutuhan telah yang
Pengembangan Upaya tindak lanjut tindak lanjut yang perlu
Dukungan sesuai dilakukan dihadapi guru
Kompetensi sesuai Formulir C sesuai Formulir C dilakukan
Formulir C guru yang yang
guru yang
Tujuan tindak diobservasi diobservasi
diobservasi
lanjut sesuai
Waktu Upaya
Formulir C Capaian yang Tantangan
pelaksanaan peningkatan
Kebutuhan telah yang
Peningkatan Upaya tindak lanjut tindak lanjut yang perlu
Dukungan sesuai dilakukan dihadapi guru
Kinerja sesuai Formulir C sesuai Formulir C dilakukan
Formulir C guru yang yang
guru yang
diobservasi diobservasi
diobservasi
Catatan Kepala Sekolah
Pertanyaan Respon
Bagaimana upaya guru Tidak Sadar Sadar Dampak Catatan
melakukan refleksi untuk Sadar Kesulitan
Kesulitan Kesulitan
menyadari kesulitannya dalam Centang jika tidak Centang jika sadar Centang jika sadar Catatan Kepala Sekolah yang
peningkatan pembelajaran? sadar terhadap terhadap kesulitan terhadap dampak menjelaskan dasar respon terhadap
kesulitan hasil hasil observasi kesulitan hasil ketidaksadaran, kesadaran dan
observasi observasi kesadaran berdampak kesulitan hasil
observasi guru
BAB III
PENUTUP

Panduan Pelaksanaan Observasi Kinerja Guru ini dimaksudkan untuk membantu kelancaran
pelaksanaan observasi kinerja guru dalam rangka implementasi Sasaran Kinerja Pegawai melalui
Platform Merdeka Mengajar. Hasil-hasil dari pelaksanaan yang terdokumentasikan dalam laporan
pelaksanaan ini menjadi bahan atau bukti dukung bagi guru dan kepala sekolah pelaksnaaan kinerja
telah dilaksanakan.

Semoga panduan ini dapat menjadi membantu bagi para guru dan kepala sekolah dan
sebagai bahan laporan. Bagi para pihak berkepentingan panduan ini menjadi bahan pertimbangan
dalam rangka menyempurnakan atau mengoptimalkan strategi peningkatan kinerja guru.
DAFTAR PUSTAKA

Salinan lampiran Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor
7607/B.B1/HK.03/2023 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Kinerja Guru
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2022
tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023
tentang Jabatan Fungsional
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Surat Keputusan Kepala Sekolah SDN Pasirjeungjing tentang Tim Kerja Observasi Kinerja
Guru Tahun 2024
2. Jadwal Pelaksanaan Observasi Kinerja Guru Periode Januari-Juli 2024 SDN Pasirjeungjing
Tahun 2024
3. Rekapitulasi Rencana Hasil Kerja Guru SDN Pasirjeungjing Semester I Tahun 2024
1. Lampiran Surat Keputusan Kepala Sekolah SDN Pasirjeungjing tentang Tim Kerja
Observasi Kinerja Guru Tahun 2024
Lampiran 2
Jadwal Pelaksanaan Observasi Kinerja Guru Periode Januari-Juli 2024
SDN Pasirjeungjing Tahun 2024

Tempat Fokus
No Tanggal Mata
Nama Guru Observasi Waktu (Jam) Materi Pokok Perilaku Yang Ket.
. Pelaksanaan Pelajaran
(Kelas) Diobservasi
Keteraturan
1 Cecep Kusnandar, S.Pd. IV 1 Maret 2024 08.40-09.25 PJOK Suasana
Kelas
Keteraturan
2 Rahmat Hakimudin, S.Pd. III 1 Maret 2024 08.05-08.40 IPA Suasana
Kelas
Keteraturan
Bahasa
3 Heni Rosnindar, S.Pd. SD I 1 Maret 2024 07.30-08.05 Suasana
Indonesia
Kelas
Keteraturan
4 Titin Mulyati, S.Pd. V 2 Maret 2024 07.30-08.05 IPAS Suasana
Kelas
Keteraturan
5 Evi Andriani, S.Pd. VI 2 Maret 2024 08.05-08.40 IPS Suasana
Kelas
Pendidikan Keteraturan
6 Ida Parida, S.Pd. II 2 Maret 2024 08.40-09.25 Pancasila dan Suasana
Budi Pekerti Kelas
Keteraturan
7 Neng Sari Hanipah, S.Pd.I. IV 2 Maret 2024 09.25-10.00 PAI Suasana
Kelas
Lampiran 3: Rencana Hasil Kerja Guru (RHK) SDN Pasirjeungjing Semester I Tahun 2024

Target Poin/Target
No. Rencana Hasil Kerja Target Kualitas Bukti Dukung Ket.
Kuantitas Waktu
A RHK Berdasar Rapor Pendidikan

Tingkat upaya membangun suasana kelas


Meningkatnya praktik manajemen Hasil penilaian
yang kondusif untuk proses belajar mengajar Per
1 kelas yang berfokus pada 1 Kegiatan observasi
dengan minimal gangguan yang mengalihkan semester
keteraturan suasana kelas kinerja guru
perhatian peserta didik dari aktivitas belajar

B RHK Pengembangan Kompetensi


Meningkatnya kompetensi melalui
peran sebagai Partisipan kegiatan Tingkat kesesuaian
seminar, lokakarya, konferensi, seminar/lokakarya/konferensi/simposium/stud 1 kegiatan setara
2 2 kegiatan 8 Poin Sertifikat
simposium, dan/atau studi banding i banding lapangan yang diselenggarakan di 4 poin
lapangan yang diselenggarakan di bidang pendidikan
bidang pendidikan
Meningkatnya kompetensi melalui
peran sebagai Peserta coaching atau
Tingkat kesesuaian peran sebagai peserta
mentoring pengembangan 1 kegiatan setara
3 coaching/mentoring pengembangan 1 kegiatan 4 Poin Sertifikat
kompetensi oleh Guru, Kepala 4 poin
kompetensi oleh guru
Sekolah, dan/atau Pengawas
Sekolah
Meningkatnya kompetensi melalui
peran sebagai Peserta kegiatan
Tingkat kesesuaian pelatihan atau bimbingan 1 kegiatan
pelatihan atau bimbingan teknis
4 teknis yang memperoleh sertifikat di bidang 2 kegiatan 16 Poin Sertifikat berdurasi 2-3 hari
yang memperoleh sertifikat di
pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi setara 8 poin
bidang pendidikan, kebudayaan,
riset, dan teknologi
Meningkatnya kompetensi melalui
Tingkat kesesuaian peran sebagai peserta 1 kegiatan
peran sebagai Peserta berbagi
5 berbagi praktik baik yang diadakan Komunitas 1 kegiatan 4 Poin Sertifikat berdurasi 2-3 jam
praktik baik yang diselenggarakan
Belajar setara 4 poin
komunitas belajar
6 Meningkatnya kompetensi melalui Tingkat kesesuaian observasi praktik 1 kegiatan 8 Poin Laporan 1 observasi
Target Poin/Target
No. Rencana Hasil Kerja Target Kualitas Bukti Dukung Ket.
Kuantitas Waktu
peran sebagai Partisipan observasi sebagai pelaku
praktik pembelajaran (persiapan, pembelajaran (persiapan, pelaksanaan, dan dan pengamat
pelaksanaan, dan diskusi tindak diskusi tindak lanjut) bersama rekan sejawat secara bergantian
lanjut) bersama rekan sejawat setara 8 poin
Dokumen
Tersusunnya Kurikulum Tingkat kontribusi dalam penyusunan Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan dokumen Kurikulum Operasional Satuan Per Operasional
7 1 kegiatan
(KOSP) sebagai acuan dalam Pendidikan (KOSP) dengan standar yang semester Satuan
peningkatan pembelajaran digunakan Pendidikan
(KOSP)
Terlaksananya pembelajaran
Tingkat kehadiran di dalam kelas untuk
melalui perencanaan dan perangkat
meningkatkan kualitas pembelajaran dengan Per Rangkuman
8 penilaian/asesmen yang mengacu 1 kegiatan
mengacu pada Kurikulum Operasional Satuan semester Kehadiran
pada Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP)
Pendidikan (KOSP)
C Hasil Kerja Tambahan
Semua jenjang: Meningkatnya
Tingkat kesesuaian pelaksanaan tugas Laporan disertai
kinerja satuan pendidikan melalui
tambahan sebagai Tim Pencegahan dan Per Surat
9 pelaksanaan tugas tambahan 1 kegiatan
Penanganan Kekerasan (TPPK) dengan semester Keputusan/Sura
sebagai Tim Pencegahan dan
peningkatan kinerja satuan pendidikan t Tugas
Penanganan Kekerasan (TPPK)
Semua jenjang: Meningkatnya
Tingkat kesesuaian pelaksanaan tugas
kinerja satuan pendidikan melalui Laporan disertai
tambahan sebagai Bendahara
pelaksanaan tugas tambahan Per Surat
10 Sekolah/Pengelola Bantuan Operasional 1 kegiatan
sebagai Bendahara semester Keputusan/Sura
Sekolah (BOS) dengan peningkatan kinerja
Sekolah/Pengelola Bantuan t Tugas
satuan pendidikan
Operasional Sekolah (BOS)
Semua jenjang: Meningkatnya Laporan disertai
Tingkat kesesuaian pelaksanaan tugas
kinerja satuan pendidikan melalui Per Surat
11 tambahan sebagai Pembina Ekstrakurikuler 1 kegiatan
pelaksanaan tugas tambahan semester Keputusan/Sura
dengan peningkatan kinerja satuan pendidikan
sebagai Pembina Ekstrakurikuler t Tugas

Anda mungkin juga menyukai