Anda di halaman 1dari 2

MATA KULIAH : ETIKA PROFESI

DOSEN PENGAMPU : ANEU SUSIMIE HILMI M.Pd


NAMA : AL BUKHORI
NIM : 2321002
PRODI : TEKNIK ELEKTRO

MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF DAN


MENGIMPLEMENTASIKAN ETIKA
PERGAULAN DI PERGURUAN TINGGI
Pada era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, komunikasi menjadi salah satu
hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pula dalam konteks perguruan
tinggi, komunikasi yang efektif dan etika pergaulan yang baik sangat diperlukan untuk
menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan produktif. Dalam artikel ini, kami akan
membahas secara mendalam mengenai cara membangun komunikasi efektif dan
mengimplementasikan etika pergaulan dalam perguruan tinggi.

I. Pendahuluan
Perguruan tinggi adalah tempat di mana para mahasiswa belajar dan berkembang secara
akademik. Namun, selain itu, perguruan tinggi juga merupakan tempat di mana mahasiswa
belajar untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi
perguruan tinggi untuk menciptakan budaya komunikasi yang efektif dan mengedepankan etika
pergaulan yang baik di antara para mahasiswa, dosen, dan staf.

II. Membangun Komunikasi Efektif


Komunikasi yang efektif adalah kunci penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang
baik. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh perguruan tinggi untuk
membangun komunikasi yang efektif:

1. Komunikasi Terbuka
Perguruan tinggi harus mendorong komunikasi yang terbuka antara mahasiswa, dosen, dan staf.
Hal ini dapat dilakukan melalui forum diskusi, pertemuan rutin, atau bahkan melalui platform
digital seperti email atau aplikasi chat.

2. Mendengarkan dengan Seksama


Mendengarkan dengan seksama adalah keterampilan penting dalam komunikasi yang efektif.
Perguruan tinggi harus mendorong semua pihak untuk aktif mendengarkan satu sama lain, baik
itu mahasiswa, dosen, atau staf.

3. Komunikasi Non-Verbal
Komunikasi non-verbal juga merupakan bagian penting dari komunikasi yang efektif.
Perguruan tinggi harus memperhatikan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan bahasa tubuh dalam
setiap interaksi untuk memastikan pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.

III. Mengimplementasikan Etika PergaulanSelain komunikasi yang efektif, etika pergaulan juga
harus ditekankan dalam perguruan tinggi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil
untuk mengimplementasikan etika pergaulan:
1. Menghormati Perbedaan
Perguruan tinggi harus menciptakan lingkungan yang menghormati perbedaan, baik itu
perbedaan suku, agama, atau budaya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan
atau acara yang menghargai keragaman.

2. Menghindari Diskriminasi
Diskriminasi adalah tindakan yang tidak dapat diterima dalam perguruan tinggi. Perguruan
tinggi harus mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasi diskriminasi, serta
memberikan pembelajaran mengenai pentingnya persamaan dan keadilan.

3. Menjaga Etika Digital


Dalam era digital, etika pergaulan juga harus diterapkan dalam penggunaan teknologi.
Mahasiswa, dosen, dan staf harus sadar akan dampak dari setiap tindakan online mereka, seperti
penggunaan media sosial atau email.

IV. Kesimpulan
Membangun komunikasi efektif dan mengimplementasikan etika pergaulan pada perguruan
tinggi adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan
produktif. Melalui komunikasi yang terbuka, mendengarkan dengan seksama, dan
memperhatikan komunikasi non-verbal, perguruan tinggi dapat meningkatkan efektivitas
komunikasi di antara semua pihak. Selain itu, dengan menghormati perbedaan, menghindari
diskriminasi, dan menjaga etika digital, perguruan tinggi dapat menciptakan lingkungan belajar
yang inklusif dan beretika. Dengan demikian, mahasiswa dapat belajar dan berkembang secara
optimal dalam perguruan tinggi yang mendukung komunikasi efektif dan etika pergaulan yang
baik.

Anda mungkin juga menyukai