Anda di halaman 1dari 3

Pembelaiaran Literasi di SD

Dosen Pengampu : Dr. Muhammad Ilyas,M.Pd

Disusun Oleh Kelompok:


⁠1. Arini Hayati (2205116153)
2. Siti Rahmawati (2205116173)
3. ⁠Ardelia Wardana (2205116174)
4. ⁠Laras Pratiwi (2205116176)
5. Bidadari Jannatul Ma’wa (2205116178)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2024
Kerjakan secara kelompok, minimal 3 orang dan maksimal 5 orang.
1. Amatilah vidoi tersebut dengan cermat! (Membaca bersama Pra Membaca)
2. ⁠ Lingkungan kelas yang bnagaimanakah yang dikatakan lingkumgan kelas yang Literasi?
Lingkungan kelas yang literasi biasanya adalah lingkungan di mana pembelajaran dan pemahaman
terhadap berbagai macam materi dan konsep ditingkatkan melalui penggunaan sumber daya literasi
yang beragam, seperti buku, artikel, media digital, dan diskusi yang terfokus. Lingkungan ini
mendorong peserta didik untuk menjadi pembaca yang kritis, penulis yang efektif, dan pemikir yang
analitis.
Selain itu, lingkungan ini mencakup kegiatan yang mendorong diskusi yang mendalam, pertanyaan
terbuka, dan refleksi tentang materi yang dipelajari. Guru juga berperan aktif dalam memfasilitasi
pembelajaran literasi dengan memberikan panduan tentang cara membaca kritis, menulis dengan jelas,
dan berkomunikasi secara efektif.

3. ⁠Kegiatasn belajar yang bagaimanakah yang disewbut kegiatan belajar yang Literasi?
Kegiatan belajar yang disebut sebagai kegiatan belajar yang literasi adalah kegiatan yang bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa, seperti membaca, menulis, berbicara, dan
mendengarkan dengan pemahaman yang baik.
Contoh yang dapat kita ambil dari video tersebut yaitu :
• Pembacaan Terbuka, yaitu guru membacakan cerita kepada siswa, sementara siswa mengikuti teksnya
di buku yang berada disamping guru tersebut.
• Diskusi kelompok. Dalam video tersebut siswa diarahkan untuk diskusi berdua dengan teman
sebelahnya sesuai yang diberi oleh guru yaitu menceritakan apa saja kegiatan yang dilakukan bersama
kakek selama seminggu (7 hari) seperti judul buku yang dibacakan oleh guru tersebut.
• Membaca dan menafsirkan gambar. Pada video tersebut siswa diajarkan untuk memahami dan
menganalisis gambar, termasuk ilustrasi dalam buku. Seperti menebak latar yang ada pada bagian cover
tersebut.
• Kuis Interaktif. Yaitu guru menyajikan kuis singkat berisi pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang
sudah dipelajari. Siswa diundang untuk menjawab pertanyaan tersebut secara lisan atau tertulis, dan
guru memberikan umpan balik langsung setelahnya. Pada video tersebut guru mengarahkan siswa untuk
mendengarkan perkataan yang diucapkan oleh ibu guru, jika ucapan yang guru tersebut benar dan sesuai
dengan isi buku yang telah selesai mereka bahas sebelumnya, maka siswa mengacungkan jempolnya.

4. Bagaimana peran guru dalam proses pembelajaran yang Literasi?


Pada video yang telah kami amati tadi, peran guru dalam pembelajaran literasi adalah dengan
mengembangkan literasi kepada peserta didik, guru memberikan mereka keleluasaan untuk memilih
bahan bacaan yang disiapkan dan disediakan oleh guru, yang dimana saat mereka memiliki waktu luang,
mereka meluangkan waktunya untuk membaca. adapun untuk kelancaran membaca guru bisa
menyediakan ruang literasi atau sudut baca kepada peserta didik yang akan melahirkan ide kreatif yang
mampu membantu anak menemukan bakat dan potensi nya.
selain memberikan bahan bacaan, peserta didik bisa meresume buku yang telah dibaca lalu menuliskan
tokoh, latar, dan alur apa yang di miliki oleh bahan bacaan tersebut. adapun upaya upaya tadi dapat
menciptakan suasana kelas yang nyaman untuk melaksanakan pembelajaran literasi.
jadi peran guru dalam pembelajaran literasi :
1. Guru harus menjadi teladan yang baik untuk peserta didik, dimana menujukkan kecintaan dan
keahlian dalam literasi
2. Guru Menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran literasi, termasuk menyiapkan bahan
bacaan tadi.
3. Guru harus mengajar kan keterampilan dasar yang meliputi membaca, menulis, dan pemahaman teks
dengan cara yang menarik perhatian peserta didik.
4. Guru mendukung peserta didiik yang mengalami kesulitan literasi dengan memberikan bimbingan
tambahan
5. Guru harus menghubungkan literasi di kelas dengan kehidupan sehari sehari siswa yang relevan agar
memberikan efek pentingnya literasi dalam kehidupan mereka.

Anda mungkin juga menyukai