Anda di halaman 1dari 28

Tugas Presentasi

Kelistrikan &
Elektronika Industri
KELOMPOK 6

Vebi Adrian (06121182126013)


Aria Saputra (06121182126015)
Abril Maryama Sabila (06121022425001)
Topik Pembahasan

Pengertian Sistem Pendingin

Jenis Sistem AC dan HVAC

Komponen Sistem Pendingin


Pengertian Sistem Pendingin
Pengertian Tipe
Sistem pendingin adalah -Pendinginan Udara Alami
suatu komponen atau alat (Natural Air Cooling)
yang berfungsi untuk -Pendinginan Udara Tekan
mendinginkan lingkungan (Forced Air Cooling)
kerja mesin yang berada di Fungsi -Pendinginan Air (Water
sekitarnya. Menjaga supaya temperatur Cooling)
mesin dalam kondisi yang ideal.
Mencegah terjadinya overheat
pada mesin.
Tipe Sistem Pendingin
Alami Water Cooling
Posisi mesin berada di Sistem ini menggunakan aliran
tempat terbuka, sehingga tertutup (jacket), yang
udara mengalir bebas ke mengalirkan air pada cylinder
permukaan mesin. dan cylinder head.
Setelah air mengambil panas
Tekan dari mesin, air mengalir kembali
ke radiator
Apabila mesin berada di tempat
tertutup, sistem udara tekan lebih
sesuai.
Sistem pendinginan ini
menggunakan kipas yang
digerakkan oleh mesin.
Tipe Sistem Pendingin
Alami Water Cooling

Tekan
Jenis Sistem AC dan HVAC

AC HVAC
AC Ducting (AC Central) Sistem Terpisah
AC Split Sistem Hybrid
AC Window Sistem Pemanas dan Udara yang dikemas
AC Standing Floor Sistem Bebas Saluran
AC Portable Pemanas Hidronik
AC VRV Pendingin Udara Portable
Pompa Panas Portable
Pompa Panas Bumi
Jenis Sistem AC
AC Ducting (AC Central)

Kelebihan :
Lebih hemat energi dan
Kelemahan :
lebih ekonomis, cara kerja
Biaya instalasi dan
yang lebih baik dan lebih
perawatan tinggi
stabil, sistem distribusi
Memerlukan ruangan
udara yang menyeluruh
yang cukup besar
dan merata, kapasitas yang
Perbaikan butuh waktu
lebih besar
yang lama
Jenis Sistem AC
AC Split

Kelebihan :
Pemakaian listrik yang
lebih hemat, Kelemahan :
Mampu mendinginkan Sangat boros saat
ruangan dengan sangat sering dihidup
cepat, matikan
Dilengkapi remote yg Suhu dalam ruangan
bisa dikendalikan akan sulit diper-
dengan jarak jauh tahankan
Jenis Sistem AC
AC Window

Kelebihan :
Tidak mengambil tiap
ruang lantai Kelemahan :
Sangat hemat energi Terbatas pada
Harga terjangkau ukuran dan bentuk
Instalasai mudah jendela
Perawatan dan Mengurangi estetik
pemeliharaan mudah pemandangan/
cahaya diluar rumah
Jenis Sistem AC
AC Standing Floor

Kelebihan :
Perawatan murah
Pemasangan lebih Kelemahan :
mudah Tidak memiliki
Menjadikan ruangan kompresor yang
lebih sejuk dan terpisah
menyeluruh Sedikit menimbul
Lebih untuk dipindah kan bunyi bising
kan
Jenis Sistem AC
AC Portable

Kelebihan :
Jauh lebih hemat
energi Kelemahan :
Kontrol suhunya yang Suaranya jauh lebih
jauh lebih baik dan berisik
efisien Lebih mudah dan
Membuat ruangan jauh rawan rusak
lebih dingin dalam Daya listrik yang
waktu sekejap dibutuhkan sangat
lah besar.
Jenis Sistem AC
AC VRV

Kelebihan :
Menggunakan kompresor
inverter yang lebih hemat Kelemahan :
listrik, jika terjadi Investasi jauh lebih
kerusakan tidak menyebab mahal bila dibanding
kan sistem AC mati total, kan menggunakan AC
Perawatan yang lebih split / sistem AC
mudah. konvensional, Instalasi
yang rumit , Suara dari
outdoor unit lebih besar
Jenis Sistem HVAC
Sistem Terpisah

Kelebihan Kelemahan
Memberikan suhu Berisik,
yang nyaman di Memerlukan
musim dingin dan instalasi
panas, profesional
Menyesuaikan
sesuai kebutuhan,
Perawatan cukup
rendah
Jenis Sistem HVAC
Sistem Hybrid

Kelebihan Kelemahan
Dapat beralih Tidak ideal pada
antar pasokan suhu ekstrim,
listrik agar lebih Instalasi lebih
efesien, mahal
Dapat diatur
beralih otomatis
pada suhu tertentu
Jenis Sistem HVAC
Sistem Pemanas dan Udara yang dikemas

Kelebihan Kelemahan
Relatif hemat Tidak cukup kuat
energi, untuk iklam
Kompak, tertentu,
Diam Instalasi lebih
rumit,
Lebih mudah
rusak dibanding
sistem split
Jenis Sistem HVAC
Sistem Bebas Saluran

Kelebihan Kelemahan
Mengontrol suhu Instalasi lebih
lebih banyak dari mahal dan
ruangan ke profesional,
ruangan, Memerlukan lebih
Lebih hemat banyak perawatan
energi,
Lebih senyap
dibanding sistem
tradisional
Jenis Sistem HVAC
Sistem Hidronik

Kelebihan Kelemahan
Mudah memanas Hanya menawar
kan ruangan/zona kan panas,
terpisah, Rusak sistem
Pemanasan efesian menyebabkan
hemat biaya, kebocoran/banjir,
Menjaga lantai Sistem seluruh
tetap hangat rumah mahal
Jenis Sistem HVAC
Pendingin Udara Portabel

Kelebihan Kelemahan
Biaya unit dan Kurang hemat
pemasangan energi ,
rendah, Mengambil ruang
Mudah dibuat disebuah ruangan,
sendiri, Bukan pilihan
Mudah dipindah estetis untuk
kan dari ruangan pemanasan dan
ke ruangan pendinginan
Jenis Sistem HVAC
Pompa Panas Portabel

Kelebihan Kelemahan
Lebih aman dan Tidak cocok untuk
efesien untuk memanaskan
dijalan kan ruangan besar
dibandingkan atau seluruh
pemanas ruangan, rumah,
Biaya awal rendah, Berisik,
Instalasi mudah Memakan ruang
lantai
Jenis Sistem HVAC
Pompa Panas Bumi

Kelebihan Kelemahan

Paling hemat Biaya di muka


energi lebih tinggi
Hemat biaya Instalasi rumit
utilitas sepanjang Butuh ruang
tahun didalam maupun
Tahan lama dibawah halaman
Komponen Sistem Pendingin

Kompresor

Kondensor

Evaporator

Blower atau Fan

Refrigerant atau Freon


Komponen Sistem
Kompresor
Pendingin
Fungsi utama kompresor pada sistem pendingin, yaitu:
• Fungsi pengisap: membuat cairan refrigerant dari
evaporator dikondensasi dalam temperatur yang
rendah ketika tekanan refrigerant dinaikkan.
• Fungsi penekanan: membuat gas refrigerant dapat
ditekan sehingga temperatur dan tekanannya tinggi,
lalu disalurkan ke kondensor untuk kemudian
dikabutkan pada temperatur yang tinggi.
• Fungsi pemompaan: secara terus-menerus
mensirkulasikan refrigerant berdasarkan isapan dan
kompresi
Kondensor Komponen Sistem Pendingin
Kondensor adalah sistem pendingin yang
mengubah wujud refrigerant dari gas
menjadi cair (proses kondensasi) sekaligus
menurunkan suhunya (proses
pengembunan gas freon). Mekanismenya
adalah kondensor menghilangkan panas
dari refrigerant ke temperatur atmosfer.
Komponen Sistem Evaporator
Pendingin
Evaporator berfungsi menyerap udara
panas dari dalam ruangan. Di dalam
evaporator terjadi proses penguapan atau
evaporasi. Udara yang masuk ke dalam
evaporator melewati refrigerant yang
mampu menurunkan panas dan
menghasilkan udara yang lebih dingin.
Blower/
Komponen Sistem Pendingin
Fan

Blower pada unit indoor bentuknya seperti


tabung bersirip yang berfungsi mengembuskan
udara dingin. Sementara, blower pada unit
outdoor berbentuk seperti kipas dan berfungsi
membuang udara panas dan mendinginkan
refrigerant. Putaran motor blower biasanya
terdiri lebih dari satu tingkat kecepatan (2–3
tingkat kecepatan).
Komponen Sistem Refrigerant
/ Freon
Pendingin
Komponen sistem pendingin ini berbentuk
gas atau senyawa kimia. Fungsi utama freon
adalah menyerap panas dari sekitarnya dan
membuat suhu udara menjadi dingin. Itu
sebabnya, saat freon habis, udara yang di
embuskan unit indoor akan jadi tidak dingin.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai