Anda di halaman 1dari 2

Seorang raja yang bijaksana memiliki kebun yang sangat luas.

Di kebun raja yang bijaksana,


tumbuhlah pohon pepaya dan pohon kelapa. Kedua pohon itu dirawat oleh penjaga kebun dengan
baik Pada suatu hari, kedua pohon itu sedang bercakap-cakap.

"Hai, Pepaya! Lihatlah tubuhku yang tinggi ini! Tahukah kamu, akulah pohon yang paling disukai oleh
manusia. Tidak ada pohon lain yang dapat menandingi kehebatanku," kata si Kelapa. "Semua bagian
tubuhku bermanfaat bagi manusia. Buahku dapat dimakan. Jika sudah tua, buahku dapat dijadikan
bahan masakan

Oleh karena Pepaya diam saja. Kelapa semakin menyombongkan diri, ta berkata, “Batang tubuhku
sangat kuat. Manusia dapat membuat jembatan dengan memanfaatkannya. Daun-daunku yang
rindang dapat dijadikan pembungkus ketupat. Manusia juga dapat membuat sapu dari tangkai-
tangkai daun yang kupunya ini. Hebat, bukan?”

Pepaya terdiam. La tidak ingin membantah perkataan Kelapa. “Mengapa kau hanya diam, Pepaya?
Apa kelebihanmu?” Pepaya menghela napas la lalu berkata, “Setiap pohon memiliki kelebihan
sendiri, Kelapa. Aku tidak ingin merepotkan si Penjaga kebun. Ketika panen, aku tidak ingin
membuatnya kesusahan mengambil buahku. Oleh karena itu, Pohonku tidak terlalu tinggi sehingga ia
bisa meraihnya dengan tangan saja,”

“Ketika anak raja sakit, daunku dapat direbus untuk mengobati Penyakitnya. Buahku juga manis dan
dapat melancarkan pencernaan. Kelapa terdiam. La menyadari bahwa Pepaya benar. Setiap pohon
memiliki kelebihan dan kekurangan. Ia pun meminta maaf pada Pepaya.

1. Siapakah tokoh yang ada dalam dongeng tersebut?


2. Siapakah tokoh yang merasa bahwa semua bagian tubuhnya berguna untuk manusia?
3. Siapakah tokoh yang merasa membantu penjaga kebun ketika panen tiba?
4. Pesan apa yang terdapat dalam dongeng tersebut?
5. 154 + ... = 118 + ...
6. ...+ 127 = ... + 166
7. 241 +... = 235 + ..
8. 316+... = 274 + ...
9. 339+... = 331 + ...
10. Mengapa kita perlu mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu kita?
11. Kerjaan soal dibawah ini!

12. Perhatikan cerita dibawah ini!


Pada suatu hari Monyet yang kelapatan bertemu dengan Jerapah. Monyet tahu bahwa
Jerapah sangat pandal mencari makan. Jerapah memakan daun-daun dari pohon yang tinggi
Monyet pun meminta pantuan Jerapah untuk mencarikan pohon buah untuknya.
Jerapah mengajak Monyet ke dekat sungai. Di sana ada banyak pohon. Jerapah berkata. "Ini
pohon jambu Tidak banyak hewan yang tahu bahwa buahnya enak Monyet yang kegirangan
segera memanjat dan memakan semua buahnya. Jerapah hanya geleng-geleng kepala.
Jerapah lalu menunjukkan sebuah pohon lagi kepada Monyet "Ini pohon mangga, tetapi
buahnya agak asam karena belum matang?
Monyet tidak memedulikan ucapan Jerapah dan memakan semua buah mangga yang ada.
Jerapah berkata, "Hati-hati, Monyet. Nanti kamu bisa sakit perut.
"Ah, tidak mungkin, Jerapah. Perutku sanggup menampung semua buah ini. Kamu makan
saja daun-daun yang ada," Monyet tertawa. Jerapah hanya bisa menatap temannya dengan
khawatir.
Tidak lama, Monyet meringis kesakitan sambil memegang perutnya. "Aduh, aduh! Tolong
aku, Jerapah! Ada apa dengan perutku?" Monyet menangis. "Itu karena kamu makan buah
yang belum matang, Monyet. Kamu juga sudah terlalu banyak makan Jerapah menolong
Monyet turun dari pohon.
"Aku menyesal, Jerapah. Aduh, perutku sakit sekali. Monyet terus menangis. Jerapah lalu
mengajak Monyet pulang. Monyet berjanji tidak akan serakah lagi
a. Siapa tokoh yang terdapat pada cerita tersebut?
b. Apa yang terjadi kepada Monyet?
c. Bagaimana sifat tokoh Monyet?
d. Bagaimana sifat tokoh Jerapah?
e. Di manakah latar dongeng tersebut?
13. Bacalah teks berikut!
Mendoakan Kakak
Setiap pagi, Fitri dan kakaknya diantar ayah ke sekolah. Pagi itu, kakak berangkat lebih pagi
karena akan mengikuti ujian. Ayah akan mengantar kakak pagi ini sehingga tidak bisa
mengantar Fitri, Fitri tidak marah. Fitri turut mendoakan kakak agar dapat mengerjakan ujian
dengan baik. Fitri juga mendoakan kakak agar mendapat nilai bagus.
a. Apa pendapatmu mengenai sikap Fitri?
b. Apakah Fitri sudah mengamalkan sila-sila Pancasila Jelaskan!
c. Apa yang akan kamu lakukan jika kamu menjadi Fitri?
d. Manfaat berbuat baik kepada orang lain?
14. Di bus A sudah ada 13 siswa, lalu naik lagi 15 siswa. Di bus B sudah ada 15 siswa. Setelah itu,
beberapa siswa naik lagi ke bus B sehingga jumlah siswa di bus B sama dengan jumlah siswa
di bus A.
A. Tentukan banyak siswa yang naik lagi ke bus B!
B. Tuliskan banyak siswa di bus A dan bus B sesuai sifat pertukaran pada penjumlahan
15. Baca cerita kisah kucing kecil Didalam buku bupena halaman 127 dan jawab pertanyaan
berikut peta pikiran!
a. Siapa saja tokoh dalam dongeng tersebut?
b. Apa yang dikatakan Kuda kepada Kucing?
c. Apa yang dikatakan Sapi kepada Kucing?
d. Di mana latar peristiwa dalam dongeng tersebut?

Anda mungkin juga menyukai